Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menginginkan daerahnya menjadi percontohan atasi ketimpangan dengan bantuan AI. (Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya telah mengambil langkah berani dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam upaya proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan.

Dalam sebuah kegiatan diseminasi hasil kajian yang digelar di Sungai Raya pada hari Senin, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci utama dalam kesuksesan implementasi teknologi AI untuk kepentingan masyarakat.

Dalam diseminasi tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan harapannya bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengadopsi teknologi AI dalam merancang kebijakan yang lebih presisi dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. Kubu Raya, dengan langkah ini, semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan kewilayahan.

Proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan menggunakan teknologi AI menjadi sorotan utama dalam pidato Bupati Muda Mahendrawan. Dalam pandangan beliau, data geospasial menjadi kunci utama dalam merancang strategi untuk mengurangi disparitas antar wilayah. Pemanfaatan data geospasial dan teknologi AI bukan hanya membantu dalam proyeksi pengurangan ketimpangan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan.

"Melalui kajian ini diharapkan Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi canggih untuk merancang kebijakan yang lebih presisi dan berdampak positif bagi masyarakat lokal," tutur Bupati Muda Mahendrawan. (ad)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya telah mengambil langkah berani dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam upaya proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan.

Dalam sebuah kegiatan diseminasi hasil kajian yang digelar di Sungai Raya pada hari Senin, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci utama dalam kesuksesan implementasi teknologi AI untuk kepentingan masyarakat.

Dalam diseminasi tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan harapannya bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengadopsi teknologi AI dalam merancang kebijakan yang lebih presisi dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. Kubu Raya, dengan langkah ini, semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan kewilayahan.

Proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan menggunakan teknologi AI menjadi sorotan utama dalam pidato Bupati Muda Mahendrawan. Dalam pandangan beliau, data geospasial menjadi kunci utama dalam merancang strategi untuk mengurangi disparitas antar wilayah. Pemanfaatan data geospasial dan teknologi AI bukan hanya membantu dalam proyeksi pengurangan ketimpangan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan.

"Melalui kajian ini diharapkan Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi canggih untuk merancang kebijakan yang lebih presisi dan berdampak positif bagi masyarakat lokal," tutur Bupati Muda Mahendrawan. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya