Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan peran pemerintah dalam merawat kerukunan umat beragama. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menerima kunjungan istimewa dari 15 pejabat eselon II yang tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Acara berlangsung meriah di Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, 9 Agustus, dengan beragam diskusi dan presentasi mengenai kerukunan umat beragama.

Dalam paparannya, Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat berbicara tentang peran penting pemerintah daerah dalam merawat kerukunan umat beragama. Beliau menyambut para peserta pelatihan dengan hangat dan berharap kunjungan ini akan memberikan semangat baru bagi Kabupaten Kubu Raya.

"Kunjungan para peserta pelatihan kepemimpinan nasional memberikan motivasi karena terjadi elaborasi berbagai hal, terutama terkait keragaman dan hubungan antarumat beragama. Dengan ini kita juga bisa mendapatkan solusi yang dihadirkan dari latar belakang ilmu para peserta pelatihan ini. Maka kami di Kubu Raya sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan mudah-mudahan Kubu Raya bisa menjadi model dalam penguatan kerukunan umat beragama," ujar Bupati Muda Mahendrawan.

Muda juga menyoroti moderasi beragama yang terjadi secara alami di Kubu Raya. Dalam masyarakat yang heterogen, isu perbedaan tidak pernah diangkat, dan kesamaan selalu dikedepankan, menghasilkan ketenangan dan kebahagiaan. Bupati Muda mengungkapkan bahwa solidaritas dan toleransi adalah hasil dari rasa saling pengertian yang tumbuh di antara masyarakat, rumah tangga, hingga tingkat pemerintahan.

Ketua Tim Visitasi Kepemimpinan Nasional, Suja’i, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penerimaan peserta visitasi di Kubu Raya. Acara pelatihan ini difokuskan pada tema kerukunan umat beragama dengan tujuan menggali dan mencari cara-cara untuk memperkuat kerukunan umat beragama di wilayah ini. (ad)

PIFA, Lokal Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menerima kunjungan istimewa dari 15 pejabat eselon II yang tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Acara berlangsung meriah di Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, 9 Agustus, dengan beragam diskusi dan presentasi mengenai kerukunan umat beragama.

Dalam paparannya, Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat berbicara tentang peran penting pemerintah daerah dalam merawat kerukunan umat beragama. Beliau menyambut para peserta pelatihan dengan hangat dan berharap kunjungan ini akan memberikan semangat baru bagi Kabupaten Kubu Raya.

"Kunjungan para peserta pelatihan kepemimpinan nasional memberikan motivasi karena terjadi elaborasi berbagai hal, terutama terkait keragaman dan hubungan antarumat beragama. Dengan ini kita juga bisa mendapatkan solusi yang dihadirkan dari latar belakang ilmu para peserta pelatihan ini. Maka kami di Kubu Raya sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan mudah-mudahan Kubu Raya bisa menjadi model dalam penguatan kerukunan umat beragama," ujar Bupati Muda Mahendrawan.

Muda juga menyoroti moderasi beragama yang terjadi secara alami di Kubu Raya. Dalam masyarakat yang heterogen, isu perbedaan tidak pernah diangkat, dan kesamaan selalu dikedepankan, menghasilkan ketenangan dan kebahagiaan. Bupati Muda mengungkapkan bahwa solidaritas dan toleransi adalah hasil dari rasa saling pengertian yang tumbuh di antara masyarakat, rumah tangga, hingga tingkat pemerintahan.

Ketua Tim Visitasi Kepemimpinan Nasional, Suja’i, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penerimaan peserta visitasi di Kubu Raya. Acara pelatihan ini difokuskan pada tema kerukunan umat beragama dengan tujuan menggali dan mencari cara-cara untuk memperkuat kerukunan umat beragama di wilayah ini. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar