Foto: Dok. PIFA

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melantik sebanyak 39 Kepala Desa (Kades) tepilih pada priode 2021-2027 yang digelar Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat 17/12/2021.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta kepada kepala desa yang sudah dilantik untuk gencarkan vaksinasi kepada masyarakatnya 

"Saya minta langsung ngegaslah untuk vaksinasi kepada masyarakatnya, dan beberapa regulasi yang dibuat nantinya akan diedarkan untuk mempercepat, kami sudah berupaya bekerja keras, yang penting ikhtiar untuk berusaha semaksimal mungkin," 

Mulai senin ini pelaksanaan vaksinasi setiap hari ada di setiap kecamatan, Sungai Kakap, Sungai Raya dan Sungai Ambawang karena tiga kecamatan tersebut besar dan berupaya untuk mempercepat target dalam sehari 70.000 vaksin. Begitu juga dengan kecamatan lainya yang nantinya akan ditentukan jumlah oleh Dinas Kesehatan Kubu Raya.

Pesan Muda Mahendrawan kepada Kepala Desa yang sudah dilantik untuk lebih baik kualitasnya, banyak berinovasi dan memberikan pelayanan yang baik, jangan memakai emosional menggantikan perangkat desa.

"Apalagi kades yang lama harusnya lebih baik, jangan menurun kualitasnya, kalau yang baru jangan emosional dalam mengganti perangkat. Boleh, tapi harus yang terhormat jangan sampai menimbulkan hal-hal yang gejolak, dan harus mengutamakan kompetensi jangan sampai menjadi kelimpungan sendiri," pesanya.

Kemudian BPD diupayakan agar bisa bermitra jauh lebih maksimal.

"Saya kire kalau tata kelola Kubu Raya sudah cukup bagus dengan CMS sudah di contoh nasional. Bahkan dihubungkan dengan siskeudes online agar pertanggung jawaban lebih cepat dan efektif.

Lanjutnya, untuk pencapaian target vaksinasi di Kubu Raya akan tidak hanya desa melainkan RT juga mampu menggerakkan warganya untuk mendatangkan ke lokasi vaksinasi.

"Sebenarnya RT memang wajib menggerkkan wargany, karena bagaimanapun sebagai ketua RT/RW berupaya mendatangkan warganya melalui data dan didorong,"

Bupuati Kubu Raya akan menerapkan kepada orang tua siswa wajib vaksinasi mulai Januari 2022. "Nanti kita edarkan bahwa bagi orang tua siswa, anaknya sekolah, wajib Vaksin, edaran ini nanti disampaikan kepada guru dan melalui komite sekolah. Kecuali memang ada larangan dari dokter dan tenaga medis.

Hal ini bukan intervensi atau memaksa, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.

Dirinya menyampaikan adanya BPJS daerah yang merupakan iuran APBD untuk masyarakat, pertahun dari APBD dialokasikan iuran sebanyak 21 Miliyar. Kedepanya melalui dinas Kesehatan akan diedarkan, bagi yang merasa menerima BPJS iuran pemkab APBD Kubu Raya, iuran tersebut akan ditunda kalau tidak vaksin.

Hingga saat ini pemerintah Kabupaten Kubu Raya, terus optimis berupaya melakukan Vaksinasi. Karena pencapaianya masih 45%, mudah-mudahan dengan strategi yang dilakukan masyarakat Kubu Raya lebih antusias ikut vaksin. Pungkasnya Mud Mahendrawan.

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melantik sebanyak 39 Kepala Desa (Kades) tepilih pada priode 2021-2027 yang digelar Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat 17/12/2021.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta kepada kepala desa yang sudah dilantik untuk gencarkan vaksinasi kepada masyarakatnya 

"Saya minta langsung ngegaslah untuk vaksinasi kepada masyarakatnya, dan beberapa regulasi yang dibuat nantinya akan diedarkan untuk mempercepat, kami sudah berupaya bekerja keras, yang penting ikhtiar untuk berusaha semaksimal mungkin," 

Mulai senin ini pelaksanaan vaksinasi setiap hari ada di setiap kecamatan, Sungai Kakap, Sungai Raya dan Sungai Ambawang karena tiga kecamatan tersebut besar dan berupaya untuk mempercepat target dalam sehari 70.000 vaksin. Begitu juga dengan kecamatan lainya yang nantinya akan ditentukan jumlah oleh Dinas Kesehatan Kubu Raya.

Pesan Muda Mahendrawan kepada Kepala Desa yang sudah dilantik untuk lebih baik kualitasnya, banyak berinovasi dan memberikan pelayanan yang baik, jangan memakai emosional menggantikan perangkat desa.

"Apalagi kades yang lama harusnya lebih baik, jangan menurun kualitasnya, kalau yang baru jangan emosional dalam mengganti perangkat. Boleh, tapi harus yang terhormat jangan sampai menimbulkan hal-hal yang gejolak, dan harus mengutamakan kompetensi jangan sampai menjadi kelimpungan sendiri," pesanya.

Kemudian BPD diupayakan agar bisa bermitra jauh lebih maksimal.

"Saya kire kalau tata kelola Kubu Raya sudah cukup bagus dengan CMS sudah di contoh nasional. Bahkan dihubungkan dengan siskeudes online agar pertanggung jawaban lebih cepat dan efektif.

Lanjutnya, untuk pencapaian target vaksinasi di Kubu Raya akan tidak hanya desa melainkan RT juga mampu menggerakkan warganya untuk mendatangkan ke lokasi vaksinasi.

"Sebenarnya RT memang wajib menggerkkan wargany, karena bagaimanapun sebagai ketua RT/RW berupaya mendatangkan warganya melalui data dan didorong,"

Bupuati Kubu Raya akan menerapkan kepada orang tua siswa wajib vaksinasi mulai Januari 2022. "Nanti kita edarkan bahwa bagi orang tua siswa, anaknya sekolah, wajib Vaksin, edaran ini nanti disampaikan kepada guru dan melalui komite sekolah. Kecuali memang ada larangan dari dokter dan tenaga medis.

Hal ini bukan intervensi atau memaksa, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.

Dirinya menyampaikan adanya BPJS daerah yang merupakan iuran APBD untuk masyarakat, pertahun dari APBD dialokasikan iuran sebanyak 21 Miliyar. Kedepanya melalui dinas Kesehatan akan diedarkan, bagi yang merasa menerima BPJS iuran pemkab APBD Kubu Raya, iuran tersebut akan ditunda kalau tidak vaksin.

Hingga saat ini pemerintah Kabupaten Kubu Raya, terus optimis berupaya melakukan Vaksinasi. Karena pencapaianya masih 45%, mudah-mudahan dengan strategi yang dilakukan masyarakat Kubu Raya lebih antusias ikut vaksin. Pungkasnya Mud Mahendrawan.

0

0

You can share on :

0 Komentar