Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, meminta ASN di lingkungannya tak cengeng menjalankan tugas. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, meminta ASN di lingkungannya tak cengeng menjalankan tugas. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Minta ASN Tidak Cengeng dalam Melaksanakan Tugas

Muda Mahendrawan Minta ASN Tidak Cengeng dalam Melaksanakan Tugas

Kubu Raya | Minggu, 8 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan pesan tegas kepada 344 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru saja dilantik. Ia meminta agar para pegawai yang baru saja mengambil sumpah/janji jabatan untuk tidak cengeng dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Pada acara pelantikan yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (6/12/22), Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa para pegawai Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus siap berjuang dan tidak cengeng.

Menurutnya, mereka telah memilih jalur untuk menjadi pegawai negeri yang bertanggung jawab dalam melayani masyarakat, sehingga harus siap untuk berjuang dan menjalankan tugas serta kewajibannya secara maksimal.

Muda Mahendrawan juga menekankan bahwa perbedaan status PNS dan P3K tidak boleh menjadi masalah. Baginya, yang terpenting adalah integritas pegawai dalam menjalankan tugas mereka, bukan sekadar status formal.

"Yang dilihat adalah apa yang dipikirkan dan diinisiasikan. Apa yang menjadi kinerja dan yang bisa diperjuangkan untuk kebahagiaan masyarakat luas," ujarnya Selasa (6/12/23).

Bupati Kubu Raya menegaskan bahwa PNS dan P3K harus fokus pada pelaksanaan tanggung jawab mereka, bukan hanya sekadar memenuhi tugas rutin.

Menurutnya, harkat dan martabat seseorang ditentukan oleh seberapa besar pemikiran dan langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Muda Mahendrawan juga menekankan pentingnya kerja yang terukur dan berdampak positif, yang mendorong masyarakat untuk lebih berinisiatif. Terakhir, ia memberikan pesan agar semua pegawai tetap bersikap sederhana.

"Tetaplah rendah hati tapi tinggikan kualitas jati diri," kata Bupati Muda Mahendrawan. (ad)

Rekomendasi

Foto: Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat | Pifa Net

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Top Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 | Pifa Net

Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Top Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia 2027

Malaysia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Lagu APT Masih Tahan Peringkat Lima Besar Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT Masih Tahan Peringkat Lima Besar Billboard Hot 100

Dunia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal | Pifa Net

Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium | Pifa Net

Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium

Italia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau | Pifa Net

POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Timnas Indonesia Mulai TC di Bali, Kluivert Fokus Bangun Kekompakan Jelang Hadapi China | Pifa Net

Timnas Indonesia Mulai TC di Bali, Kluivert Fokus Bangun Kekompakan Jelang Hadapi China

Timnas Indonesia
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Yamaha Luncurkan Oli Baru YAMALUBE Power XP Matic di PRJ 2025, Siap Bikin Tarikan Motor Makin Enteng | Pifa Net

Yamaha Luncurkan Oli Baru YAMALUBE Power XP Matic di PRJ 2025, Siap Bikin Tarikan Motor Makin Enteng

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: 1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur | Pifa Net

1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Krisis Pangan | Pifa Net

Presiden Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Krisis Pangan

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini dan mitigasi bencana. Hal ini disampaikannya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) pada Selasa (6/12/2022), di Istana Negara, Jakarta. “Yang pertama, antisipasi bencana, cuaca ekstrem, dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan,” ujar Presiden, mengutip Setkab RI (7/12).  Seperti diketahui beberapa waktu ini Indonesia dilanda bencana alam, diantaranya gempa bumi di Cianjur dan erupsi Gunung Semeru. Untuk itu dalam SKP tersebut, Presiden menyampaikan, ia sebagai Kepala Negara ingin memastikan bahwa negara betul-betul hadir dalam penyaluran bantuan dan rekonstruksi bangunan terdampak. Kemudian hal kedua yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah mengenai kondisi perekonomian tahun 2023. Presiden kembali mengingatkan jajarannya harus tetap hati-hati dan waspada terhadap krisis keuangan, kemungkinan  ekspor yang menurun, hingga krisis pangan. “Hati-hati mengenai ini, karena nanti bisa larinya pada masalah sosial dan politik. Sehingga utamanya yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung-hitungannya itu, betul-betul hitung-hitungan lapangan. Jangan sampai perhitungan kita keliru, sehingga kita tidak menyiapkan reserve (cadangan) dan pada suatu titik cadangan kita habis, dilihat oleh pedagang, dan akhirnya harga beras pasti akan naik. Ini supply dan demand pasti akan menyimpulkan itu,” ujarnya. Presiden Jokowi menambahkan, di tengah situasi dunia yang masih tidak baik-baik saja ini, maka kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak harus di kalkulasi. “Kuncinya, sekali lagi, kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan jangan terjebak pada ego sektoral, melakukan konsolidasi data, konsolidasi policy, dan juga konsolidasi dari pelaksanaan atau implementasi,” tambahnya. Ketiga, Presiden menyinggung soal trategi besar di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergejolak. “Saya ingin mengingatkan kembali yang berkaitan dengan konsumsi, peningkatan konsumsi, terutama yang berkaitan dengan belanja-belanja dari pemerintah, belanja APBN, belanja APBD, belanja BUMN harus diikuti, dikontrol agar bisa menaikkan konsumsi masyarakat. Sehingga yang namanya pembelian produk-produk dalam negeri itu wajib, tidak bisa ditawar lagi,” katanya. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah segera memulai belanja modal dan belanja sosialnya. Berkaitan dengan inflasi, Kepala Negara sudah menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk terus menyampaikan kepada kepala daerah dalam pengendalian inflasi di wilayahnya. “Ini sudah dilakukan, tapi ada beberapa daerah yang belum, tolong diberikan peringatan. Dan, ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9 lari turun ke 5,7 lari turun ke 5,4. Ini artinya melakukan, daerah sudah melakukan, tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi,” tuturnya. Presiden menekankan kunci pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 selain belanja konsumsi dan pengendalian inflasi, adalah pada peningkatan investasi. “Tidak bisa ditawar-tawar lagi karena ini sangat mempengaruhi growth kita, sehingga yang namanya hilirisasi industri itu konsisten terus akan kita lakukan. Tadi pagi, kita sudah berbicara mengenai, setelah nikel, tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit. Dan, segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit,” tegasnya. Sementara berkaitan dengan peningkatan ekspor, Presiden Jokowi meminta kementerian terkait untuk melihat peluang pasar yang memiliki permintaan yang sama. “Kalau pasar-pasar besar kita, baik Tiongkok maupun Amerika permintaannya turun, demand-nya agak menurun atau drop, ya mestinya Kementerian Perdagangan bisa menggeser, mengalihkan ke negara-negara lain yang kira-kira memiliki permintaan yang sama,” ucapnya. Presiden menilai, produk-produk Indonesia punya potensi besar di India tetapi belum dilakukan pendekatan ke sana. Hal yang sama juga yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara. Kunjungan wisatawan asing harus didorong utamanya untuk destinasi prioritas di Labuan Bajo, Mandalika, maupun Borobudur. Terakhir, Presiden Jokowi meminta agar antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan COVID-19 tetap harus dilakukan, meskipun kasus harian sudah mengalami penurunan. “Setelah sampai naik ke 6 ribu bahkan 7 ribu, per 5 Desember kemarin saya melihat sudah kasus hariannya sudah di angka 2.234. Kemudian, percepatan vaksinasi booster tetap harus digerakkan, agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik,” tutupnya. (yd)

Indonesia
| Rabu, 7 Desember 2022

Nasional

Foto: Subvarian Baru Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada | Pifa Net

Subvarian Baru Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Berita Nasional, PIFA - Meski pandemi masih terkendali, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian baru Omicron yang sudah teridentifikasi di tanah air. Kini pemeritah tengah memantau perkembangan kasus COVID-19 pasca terdeteksinya subvarian baru tersebut. Imbauan disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, seusai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta. “Bapak Presiden juga memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita berhati-hati. Karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita, sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,” ujar Menkes, Senin (13/6/2022) Budi menerangkan, varian baru itu telah memicu kenaikan kasus di sejumlah negara. Namun, varian tersebut memiliki tingkat kenaikan kasus, hospitalisasi, maupun kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan awal munculnya varian Omicron “Jasil pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron, kasus hospitalisasinya juga sepertiga dari kasus hospitalisasi Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya sepersepuluh dari kasus kematian di Delta dan Omicron,” terangnya. Menkes pun mengonfirmasi adanya delapan kasus subvarian baru Omicron di tanah air. Dimana satu pasien yang belum memperoleh vaksin booster memiliki gejala sedang dan tujuh pasien lainnya bergejala ringan atau tidak bergejala. Budi menambahkan, berdasarkan indikator transmisi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kondisi penanganan pandemi di tanah air masih relatif baik dibandingkan negara-negara lain. Standar WHO untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk, sementara Indonesia masih 1 kasus per minggu per 100 ribu penduduk. “Positivity rate-nya juga WHO mengasih standar 5 persen, kita masih di angka 1,36 persen. Reproduction rate (Rt) atau reproduksi efektif itu juga dikasih standarnya di atas 1 yang relatif perlu dimonitor, kita masih di angka 1. Sehingga dari tiga indikator transmisi, kondisi Indonesia masih baik,” tambahnya. Meski situasi pandemi terkendali, pemerintah terus mengantisipasi lonjakan kasus. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan mengakselerasi vaksinasi booster dan meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Bapak Presiden juga memberikan arahan agar booster ini bisa lebih mudah diterima oleh teman-teman, ya setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan untuk menggunakan booster. Sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara dari kerumunan besar itu relatif aman,” tegasnya. Kemudian, Kemenkes juga akan kembali melakukan sero survei sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan dalam menghadapi pandemi. “Diharapkan minggu ketiga Juli atau minggu keempat Juli sudah keluar hasilnya sehingga sebelum 17 Agustus, Hari Kemerdekaan, kita bisa mengambil kebijakan yang lebih tepat berbasis data mengenai bagaimana penanganan pandemi ke depannya,” tutupnya. (yd)

Jakarta
| Selasa, 14 Juni 2022

Sports

Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan bahwa timnya mulai kehilangan tenaga dalam persaingan meraih gelar Premier League setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace di Stadion Emirates, London, Rabu (23/4) malam waktu setempat. Dalam laga tersebut, Arsenal dua kali unggul lebih dulu lewat gol Jakub Kiwior dan Leandro Trossard, namun keunggulan itu tak mampu dipertahankan karena Crystal Palace membalas dua kali melalui Eberechi Eze dan Jean-Philippe Mateta.Arteta tak menampik bahwa intensitas pertandingan yang tinggi dan jadwal yang padat mulai berdampak terhadap performa para pemainnya, apalagi Arsenal juga tengah bersaing di semifinal Liga Champions."Ya, memang [kami terpengaruh jadwal padat]. Dan kami memiliki begitu banyak pemain yang absen dan tidak tersedia, sehingga Anda harus menurunkan standar tertentu. Namun, kami harus tampil jauh lebih baik daripada yang kami lakukan hari ini," ujar Arteta kepada Sky Sports.Ia menambahkan, "Senang jika kami memiliki jeda yang panjang, kami membutuhkannya, dan kami membutuhkan pemain untuk kembali ke kekuatan penuh."Selama bulan April 2025, Arsenal sudah menjalani tujuh pertandingan di berbagai kompetisi. Sementara itu, Liverpool, yang menjadi rival utama dalam perebutan gelar, baru bermain empat kali—memberi mereka keunggulan dari segi fisik dan kebugaran.Meskipun timnya menghadapi jadwal yang padat dan deretan cedera pemain, Arteta membantah bahwa fokus skuad Arsenal teralihkan oleh laga besar melawan Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions pekan depan."Kami telah berbicara tentang menghindari fokus kami ke tempat lain. Kami memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri melawan PSG, tetapi hari ini kami tidak memberikan permainan yang cukup untuk memenangkan pertandingan," tegas Arteta.Dengan hasil imbang ini, Liverpool hanya membutuhkan satu poin tambahan pada akhir pekan ini untuk mengunci gelar Premier League musim ini—menjauh dari kejaran Arsenal yang mulai kehabisan bensin di jalur juara.

Inggris
| Kamis, 24 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5