Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, optimis realisasi APBD 2023 berjalan maksimal. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, optimis realisasi APBD 2023 berjalan maksimal. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Optimis Realisasi APBD Tahun 2023 akan Berjalan Maksimal

Muda Mahendrawan Optimis Realisasi APBD Tahun 2023 akan Berjalan Maksimal

Kubu Raya | Rabu, 27 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyambut dengan positif sejumlah masukan dan saran yang diberikan oleh Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Kubu Raya terkait Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

Dalam pertemuan di Ruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Kubu Raya pada Selasa (26/9), Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa pemerintah daerah menghargai semua masukan tersebut.

"Secara umum semua itu kami hargai dan kita sepakat bahwa beberapa hal yang menjadi masukan dan saran. Misalnya seperti ada beberapa hal yang perlu pengawasan yang lebih ketat. Kemudian ada upaya peningkatan pendapatan asli daerah," ujar Muda Mahendrawan.

Bupati Muda Mahendrawan juga menyatakan optimisme bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat merealisasikan APBD induk dengan maksimal, seperti yang telah tercapai pada tahun-tahun sebelumnya, dengan daya serap di atas 95 persen.

Ia menambahkan bahwa perubahan dalam APBD hanyalah pergeseran anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan sumber daya.

"Mudah-mudahan kinerja kita untuk mengefektifkan dari beberapa pendapatan itu bisa kita optimalkan. Yang jelas kita optimis tiga bulan terakhir ini. Dalam perubahan kan hanya pergeseran," tambahnya. (ad)

Rekomendasi

Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi | Pifa Net

Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Pontianak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI | Pifa Net

Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI

India
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Kalbar Jadi yang Pertama Gelar Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro | Pifa Net

Kalbar Jadi yang Pertama Gelar Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend | Pifa Net

Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto:   Pecah! Ribuan Warga Bali Guncang Pasar Kintamani Lewat Grebek Pasar Rame Yamaha 2025 | Pifa Net

Pecah! Ribuan Warga Bali Guncang Pasar Kintamani Lewat Grebek Pasar Rame Yamaha 2025

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BMKG Prediksi Hujan dan Gelombang Air Laut Tinggi di Kalbar  | Pifa Net

BMKG Prediksi Hujan dan Gelombang Air Laut Tinggi di Kalbar 

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprakirakan hujan lebat akan terjadi di wilayah Laut hingga pesisir barat Kalbar tanggal 2 hingga 8 Desember 2021. "Hujan lebat diprakirakan terjadi pada banyak wilayah Kalbar pada periode tanggal 04 – 06 Desember 2021," ujar Kepala Stasiun BMKG Supadio Pontianak, Nanang Buchori, Kamis 2 Desember 2021. Nanang Buchori mengatakan, adapun beberapa wilayah Kalbar yang berpotensi terjadi hujan lebat. "Terdapat di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Sintang dan Kapuas Hulu. Selain di wilayah darat, diprakirakan hujan lebat justru akan lebih masif terjadi di Laut ataupun perairan sebelah barat Kalbar," katanya. Ia menuturkan, pasang air laut diprakirakan akan berada pada periode maksimum. Pasang maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan terjadi pada tanggal 7 hingga 10 Desember 2021 Pukul 08.00 – 12.00 WIB.  Lanjutannya, Sementara pasang maksimum ≥ 1.7 meter di sekitar wilayah Kendawangan, Kab. Ketapang diprakirakan terjadi tgl 04 sd 09 Desember 2021 pukul 07.00 sd 13.00 wib. "Gelombang di Perairan dan Laut sebelah barat Kalbar seminggu ke depan secara umum gelombang berkisar antara 0.1 sampai 6 meter kategori tenang hingga sangat tinggi," ungkapnya. Dalam paparannya, pada Periode tanggal 1 - 3 Desember 2021 terjadi tinggi gelombang 2.5 - 4 meter Kategori Tinggi. "Berpeluang terjadi di Perairan utara Kep Anambas, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi - Serasan, dan Perairan Utara Sambas. Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter Kategori Sangat Tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan utara Kep. Natuna," jelasnya. Sementara untuk periode tanggal 4 hingga 7 Desember 2021, Tinggi gelombang 2.5 hingga 4 meter (Kategori Tinggi) berpeluang terjadi di beberapa perairan dan kelautan. "Laut Natuna, Perairan Kep. Anambas, Perairan selatan Kep. Natuna, dan Perairan Singkawang - Sambas. Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter Kategori Sangat Tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi - Serasan," ujarnya. Nanang menghimbau perlunya peningkatan kewaspadaan menghadapi dampak yang dipicu dari potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat tanggal 03 – 08 Desember 2021 di di wilayah Laut hingga pesisir barat Kalbar. "Perlunya peningkatan kewaspadaan potensi terjadi gelombang laut kategori Kategori Sangat Tinggi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi – Serasan. Waspadai potensi terjadi genangan banjir di wilayah pesisir barat Kalbar akibat gelombang tinggi, hujan lebat dan fase pasang air laut maksimum," imbaunya. (RS)

Kalbar
| Kamis, 2 Desember 2021

Pifabiz

Foto: Salshabilla Adriani Resmi Menikah dengan Ibrahim Risya | Pifa Net

Salshabilla Adriani Resmi Menikah dengan Ibrahim Risya

PIFAbiz - Pemain sinetron Salshabilla Adriani resmi menikah dengan Ibrahim Risyad. Keduanya melangsungkan akad secara tertutup di Hotel Ayana Jakarta pada hari ini, Minggu (7/7/2024). Potret momen bahagia tersebut dibagikan oleh Salshabilla dan Ibrahim Risyad di akun Instagram masing-masing. Dalam potret yang dibagikan, Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad tampak mengenakan pakaian adat Sunda.  "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Qs Ar-Rum 21," tulisnya di Instagram. Sejumlah selebritas juga mengucapkan selamat atas kebahagiaan yang dibagikan oleh Salshabilla dan Ibrahim Risyad. “Akhirnya," tulis Prilly Latuconsina. "Selamat Sal," tulis Tissa Biani.  Sebelumnya, hubungan asmara Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad sempat menuai komentar negatif dari netizen. Salshabilla dituding telah merebut pemain film Pemandi Jenazah itu dari Dewi Paramita. Padahal Ibrahim Risyad dan Dewi Paramita sudah berpacaran selama tujuh tahun. (ly)

Jakarta
| Senin, 8 Juli 2024

Lokal

Foto: Pemprov Kalbar Diminta Sigap Salurkan Bantuan Korban Banjir | Pifa Net

Pemprov Kalbar Diminta Sigap Salurkan Bantuan Korban Banjir

Berita Loka, PIFA- Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah menyambut baik Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 1119/BPBD/tahun 2022 tentang Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kalbar per 10 Oktober 2022. Menurutnya, penetapan status itu mempermudah penanganan bencana banjir yang tengah melanda sejumlah kabupaten/kota di Kalbar. Terutama dalam ihwal penyaluran bantuan melalui anggaran darurat. "Diperlukan payung hukum agar legalitas penyaluran bantuan dan penyediaan anggaran sehingga pemerintah lebih leluasa dalam penggunaannya," ujarnya, kemarin. Dia menyebutkan, dana darurat untuk bansos di DPRD provinsi tersedia sekitar tiga persen dari total APBD Provinsi Kalbar yakni sekitar Rp15 Miliar. Dana ini, bisa digunakan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana batingsor, selain itu juga masalah kabut asap.  "Tapi karena tidak terjadi karhutla bisa dialihkan ke batingsor,” katanya. Suriansyah meminta Pemprov Kalbar sigap dan siap dalam penanganan bencana banjir. Mulai dari penanggulangan sampai penyaluran bantuan terhadap korban melalui anggaran yang telah disiapkan. "Status tanggap darurat itu memang diperlukan. Karena memang pemerintah sendiri punya dana yang disiapkan untuk hal tak terduga guna mengatasi kemungkinan masalah sosial akibat bencana," katanya. Di tengah kondisi cuaca ekstrem yang menjadi salah satu pemicu banjir, dia juga mengingatkan pemerintah daerah terutama yang rawan terjadi bencana agar siap melakukan antisipasi. Banjir menerjang sejumlah kabupaten Kalbar. Di antaranya di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kota Singkawang.  Bencana tersebut berdampak luas hingga membuat aktivitas warga lumpuh. Korban yang terdampak di beberapa kabupaten bahkan diungsikan. Ketinggian air mencapai atap rumah warga. Gubernur Kalbar, Sutarmidji telah menginstruksikan bupati dan wali kota di yang terdampak bencana agar segera mengeluarkan dan membagikan cadangan beras pemerintah. Hal tersebut dilakukan dengan lebih dulu mengeluarkan status tanggap darurat di daerah masing-masing. “Keputusan ini berangkat dari bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson. Dia membeberkan, cadangan beras pemerintah yang ada di daerah masing-masing sebanyak 100 ton. Jika cadangan beras itu menipis, maka pemerintah di kabupaten dan kota dapat meminta cadangan beras dari pemerintah provinsi. Selain itu, Dinas Sosial Kalbar juga telah diperintahkan membantu masyarakat terdampak bencana.  "Lalu Dinas Kesehatan Kalbar telah diminta menyuplai obat-obatan untuk pelayanan kesehatan masyarakat terdampak," ujarnya. (pontianakinformasi/ap)

Kalbar
| Sabtu, 15 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5