Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan optimistis bahwa Sinergi Pengelolaan Gambut Lestari dapat meningkatkan Budidaya Pangan. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan optimistis bahwa Sinergi Pengelolaan Gambut Lestari dapat meningkatkan Budidaya Pangan. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Optimis Sinergi Pengelolaan Gambut Lestari Bisa Tingkatkan Budidaya Pangan

Muda Mahendrawan Optimis Sinergi Pengelolaan Gambut Lestari Bisa Tingkatkan Budidaya Pangan

Kubu Raya | Rabu, 20 September 2023

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah memulai upaya serius untuk menjaga kelestarian gambut di wilayahnya dengan melibatkan 27 pemerintah desa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal yang penting, karena hasil penelitian yang sedang berlangsung akan menjadi dasar bagi upaya sinkronisasi dalam pengelolaan tata ruang di Kubu Raya.

"Nantinya, gambut lestari berkelanjutan ini dapat memberikan kontribusi dalam pengelolaan uang dan pangan di Kalbar," ujarnya dengan optimis.

Muda Mahendrawan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menghimpun masukan dan kebutuhan dari berbagai pihak untuk memastikan program pengelolaan gambut lestari ini dapat terintegrasi dengan baik dalam tata ruang wilayah Kabupaten Kubu Raya.

"Saya yakin, jika ini bisa kita kelola dengan baik, ini akan meningkatkan budidaya pangan, baik itu dalam hal ternak dan hortikultural serta hal-hal produktif lainnya," tambahnya.

Koordinator Program Pengelolaan Gambut Lestari, Feri Johana, menjelaskan bahwa ada 27 desa yang menjadi fokus kajian atau penelitian, yang terletak di dua Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), yaitu KHG Terentang Kapuas dan Kapuas Ambawang. Tim yang terlibat dalam program ini akan menyusun peta jalan gambut lestari untuk wilayah-wilayah tersebut, yang akan digunakan sebagai panduan dalam menyusun program kegiatan di setiap desa untuk meningkatkan ekonomi secara berkelanjutan.

Feri Johana juga mengungkapkan bahwa enam desa telah dipilih sebagai desa percontohan, di mana akan ada intervensi langsung untuk mengembangkan bisnis model yang dapat dijadikan contoh oleh desa-desa lain.

"Kami akan melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk memastikan kegiatan ini dapat menuju pada tujuan akhir, yaitu desa yang lestari," kata Feri.

Kepala Dinas Pemdes dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, berkomitmen untuk mengawal 27 desa yang menjadi sasaran program ini. Ia menekankan pentingnya menjaga gambut tanpa membakarnya untuk pertanian masyarakat demi kelestarian lingkungan.

"Kita berharap bahwa tidak ada masalah antara kelestarian gambut dan peningkatan ekonomi desa, tetapi keduanya dapat bersinergi," ujarnya dengan harapan tinggi. (ad)

Rekomendasi

Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar | Pifa Net

Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali | Pifa Net

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior | Pifa Net

Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa | Pifa Net

UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa

Yogyakarta
| Senin, 7 April 2025
Foto:   Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni

Nasional
| Rabu, 28 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Banjir Sambas Meluas, Pemerintah Perpanjang Status Darurat Bencana | Pifa Net

Banjir Sambas Meluas, Pemerintah Perpanjang Status Darurat Bencana

PIFA, Lokal - Sebanyak 51 desa di 16 kecamatan di Kabupaten Sambas dilanda banjir. Bencana ini memasuki pekan ketiga dan banjir terlihat belum akan surut. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Jawai. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, sedikitnya 17.315 kepala keluarga atau 63.519 jiwa terdampak.  Banjir dengan ketinggian air tertinggi mencapai dua meter di sejumlah titik itu merendam 15.740 rumah yang dihuni 17.315 KK tersebut.  Dari jumlah itu, ada 149 kepala keluarga yang memilih meninggalkan rumah untuk mengungsi. Selain berdampak terhadap pemukiman, banjir juga dilaporkan merusak 47 lahan pertanian. “Banjir disebabkan air kiriman dari hulu. Saat ini, sejumlah jalan sudah terendam dan bahkan sudah masuk ke rumah warga,” kata Bupati Sambas, Satono, Rabu (8/3/2023) sore. Satono mengimbau warga selalu waspada, terutama terhadap aliran listrik dan jangan mengambil risiko. Dia meminta warga untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anak. "Sebab banjir sangat berbahaya bagi keselamatan mereka," ucapnya. Satono juga memastikan telah menyalurkan bantuan makanan instan, susu dan obat-obatan ke sejumlah desa yang terdampak. Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel dalam keterangan tertulis menjelaskan, kedalaman banjir bervariasi.  Wilayah terparah ketinggian air mencapai 2 meter. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dalam tiga pekan terakhir. “Bencana itu diperparah dengan adanya air kiriman dari Kabupaten Bengkayang,” ungkap Daniel.  Daniel mengutarakan, guna memudahkan penanganan, Pemerintah Kabupaten Sambas telah memperpanjang penetapan tanggap darurat bencana.  “Perpanjangan penetapan status darurat bencana terhitung 1 Maret hingga 31 Maret 2023,” kata Daniel. Dia menerangkan, dengan adanya status darurat ini, maka biaya penanganan dapat dibebankan pada APBD Sambas, APBD Kalbar dan APBN tahun 2023. “Atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat,” ujarnya. Selain pemukiman warga, banjir ini turut merendam fasilitas publik. Mulai dari sekolah, tempat ibadah, perkebunan, termasuk pula fasilitas pemerintahan seperti layanan kesehatan masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi mengutarakan, terdapat satu Puskesmas yang terendam, yakni di wilayah Sentebang.  Kendati demikian, pelayanan kesehatan dipastikan tetap bisa dilakukan. Sebab sudah dipindahkan ke Pustu dan balai-balai desa terdekat. "Pelayanan kesehatan dilakukan secara keliling. Puskesmas melakukan pelayanan keliling menemui masyarakat," katanya. Hary menegaskan, pelayanan kesehatan tetap akan dilakukan meski dalam keadaan banjir tersebut. Dinkes Kalbar memberikan dukungan obat-obatan yang digunakan saat pelayanan banjir. "Obat-obatan yang diberikan adalah yang biasa digunakan terhadap penyakit yang muncul sebagai dampak banjir. Seperti obat-obatan untuk penyakit ISPA, muntah, diare, penyakit kulit dan lainnya," jelasnya. Di samping obat-obatan, Pemprov Kalbar juga memberikan bantuan berupa makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil. Kemudian kelambu, abate untuk pasca banjir termasuk oralit. "Kita sampaikan ke dua kabupaten, Sambas dan Bengkayang. Untuk obat- obatan (ada) 14 jenis, ini untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan," katanya. (ap)

Sambas
| Kamis, 9 Maret 2023

Lokal

Foto: Mengasah Kemampuan Unit SAR Ditsamapta Polda Kalbar | Pifa Net

Mengasah Kemampuan Unit SAR Ditsamapta Polda Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Personel Unit SAR Direktorat Samapta Polda Kalbar berlatih Pionering dan SRT (Single Rope Technique) Rabu, (25/05/2022). Pelaksanaan latihan  SAR bertempat di mako halaman Direktorat Samapta Polda Kalbar. Direktur Samapta Polda Kalbar Kombes Pol Permadi Syahids Putra Sik, MH  menjelaskan, bahwa pelatihan ini dilaksanakan secara continue agar terus meningkatnya kemampuan anggota dalam memberikan bantuan SAR kepada masyarakat secara sigap dan terampil. "Manfaat dan kegunaan latihan ini untuk melatih kemampuan  dalam melaksanakan evakuasi, pencarian dan pertolongan  serta kondisi yang membahayakan manusia" jelasnya. Menurutnya, banyaknya bencana, kecelakaan dan kondisi membahayakan manusia yang terjadi akhir akhir ini menjadi suatu tantangan tugas tersendiri yang harus diemban oleh unit SAR Ditsamapta Polda kalbar, sehingga membutuhkan penanganan secara cepat dan tepat guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan harta benda serta dampak psikologis bagi masyarakat. "Dengan latihan rutin yang digelar, diharapkan anggota unit SAR yang dimiliki Ditsamapta Polda Kalbar dapat menjadi Rescuer yang handal dan profesional dalam rangka memberikan pelayanan bantuan SAR kepada masyarakat sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif," ungkap Dirsamapta Polda Kalbar. (rs)

Kalbar
| Kamis, 26 Mei 2022

Internasional

Foto: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran | Pifa Net

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran

PIFA, Internasional– Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami cedera ringan dalam serangan rudal yang dilancarkan Israel ke ibu kota Teheran pada 16 Juni lalu. Informasi ini disampaikan kantor berita Fars pada Sabtu (12/7), yang juga menyebutkan bahwa beberapa pejabat Iran lainnya turut mengalami luka dalam insiden tersebut. Serangan tersebut terjadi saat Presiden Pezeshkian tengah menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di sebuah gedung di Teheran. Menurut laporan, kaki Presiden Pezeshkian terkena serpihan saat proses evakuasi darurat dilakukan. Para pejabat berhasil diselamatkan melalui jalur evakuasi alternatif, meskipun aliran listrik sempat terputus akibat serangan. Fars juga menyatakan bahwa serangan itu menyerupai operasi yang dilakukan Israel pada September 2024, yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut. Dalam serangan ke Teheran, pasukan Israel menembakkan enam rudal ke area pintu masuk dan keluar gedung, diduga untuk menghalangi jalur penyelamatan sekaligus memutus sirkulasi udara. Tingkat akurasi serangan tersebut menimbulkan dugaan bahwa operasi ini melibatkan mata-mata yang memberi informasi internal kepada pihak Israel. Ketegangan Regional Memuncak Serangan ke Teheran merupakan bagian dari rangkaian konflik militer yang memanas sejak 13 Juni, ketika Israel menuduh Iran tengah menjalankan program nuklir militer rahasia. Tuduhan ini dibantah keras oleh pihak Iran yang kemudian membalas serangan Israel dengan tembakan rudal. Konflik semakin eskalatif saat Amerika Serikat ikut terlibat, meluncurkan serangan ke fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni. Iran membalasnya dengan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar. Namun, situasi mulai mereda setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 23 Juni bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata, meski ketegangan di kawasan masih tinggi dan penuh kewaspadaan. Perkembangan terbaru ini menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas kawasan Timur Tengah di tengah konflik bersenjata dan rivalitas geopolitik yang melibatkan kekuatan besar dunia.

Internasional
| Senin, 14 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5