Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan, prioritas APBD fokus pada infrastruktur dan keadaan darurat. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan, prioritas APBD fokus pada infrastruktur dan keadaan darurat. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Prioritaskan APBD untuk Infrastruktur dan Keadaan Darurat

Muda Mahendrawan Prioritaskan APBD untuk Infrastruktur dan Keadaan Darurat

Kubu Raya | Kamis, 21 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menandatangani Nota Kesepakatan terkait Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 pada Selasa (19/9). Dalam penjelasannya, Bupati Muda mengungkapkan bahwa perubahan anggaran ini bertujuan untuk mengakomodasi keadaan yang mendesak dan harus segera ditangani pada tahun ini.

“Untuk KUPA ini kita sudah penandatanganan supaya cepat. Karena intinya perubahan itu tidak terlalu banyak, hanya penyesuaian. Dan yang pasti semuanya kita upayakan agar bisa lebih cepat untuk eksekusinya. Karena ini kan sudah berjalan dan kita optimis untuk KUPA ini bisa tepat waktu. Yang penting itu,” kata Muda Mahendrawan.

Penyesuaian anggaran tersebut mencakup perubahan dalam kebijakan pokok yang disetujui serta penyesuaian berdasarkan peraturan dan kebutuhan yang baru.

Salah satu fokus utama pemerintah kabupaten adalah penguatan dana yang tidak terduga. Hal ini menjadi penting karena wilayah Kubu Raya sering menghadapi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan serta permasalahan darurat seperti kerusakan jembatan. Bupati Muda juga menyebut bahwa beberapa perencanaan strategis yang mendesak akan mendapatkan perhatian lebih lanjut.

Muda menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran, karena membiarkan anggaran tidak terserap dapat berdampak negatif terhadap masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari program-program tersebut. (ad)

Rekomendasi

Foto: Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata | Pifa Net

Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata

Sambas
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI | Pifa Net

Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Starting XI  Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut! | Pifa Net

Starting XI Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut!

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025 | Pifa Net

Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara | Pifa Net

Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Lecce | Pifa Net

Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Lecce

Italia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut | Pifa Net

KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Suami di Ketapang Bunuh Istri dan Anaknya di Pondok Ladang | Pifa Net

Suami di Ketapang Bunuh Istri dan Anaknya di Pondok Ladang

Berita Lokal, PIFA - Polres Ketapang mengungkap kasus pembunuhan oleh suami terhadap istri dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun.  Peristiwa pembunuhan oleh pelaku bernama Lustara (38) terjadi di sebuah pondok ladang di Kecamatan Hulu Sungai yang menjadi rumah tinggal keluarga ini, Sabtu (1/10/2022) pukul 19.00 WIB. “Saat kejadian, ada dua orang saksi yang mendengar keributan dan teriakan dari kedua korban dari pondok ladang tersebut,” kata Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022) malam. Yani menerangkan, setelah mendengar teriakan kedua korban bernama Romeda dan Meisan itu, saksi langsung keluar rumah dengan berbekal alat penerangan lampu sentar. Menurut Yani, saksi sempat melihat pelaku dengan memegang sebilah parang, mengejar anaknya dan mengayunkan parang tersebut ke arah kepala sehingga korban mengalami luka. “Karena dalam keadaan gelap, kedua saksi ketakutan langsung melarikan diri ke pemukiman dan memberitahu warga lain,” ucap Yani. Yani menegaskan, terduga pelaku ditangkap keesokan harinya saat dia kembali ke kampung.  “Terduga pelaku ini kembali ke desa dan langsung diamankan oleh warga dan kepolisian,” terang Yani. Sementara untuk motif pembunuhan, Yani belum dapat menerangkan detail permasalah antara tersangka dengan mertuanya. Namun dia menyebut pelaku sering ribut dengan korban. “Pelaku diduga memiliki permasalahan keluarga dengan mertua, serta pelaku juga sering ribut dengan istrinya,” kata Yani. Dia menyebut, berdasarkan hasil visum terungkap bahwa kedua korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh. “Kita masih memeriksa pelaku dan beberapa saksi. Selain pelaku, kita juga mengamankan barang bukti berupa parang,” ungkap Yani.

Ketapang
| Selasa, 4 Oktober 2022

Politik

Foto: Tak Hadir di Universitas Muhammadiyah Surabaya, ini Klarifikasi Pembina TKN Prabowo-Gibran  | Pifa Net

Tak Hadir di Universitas Muhammadiyah Surabaya, ini Klarifikasi Pembina TKN Prabowo-Gibran 

PIFA, Politik - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memilih untuk tidak hadir di acara dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sebaliknya, Gibran memfokuskan diri pada kegiatan silaturahmi dan dialog kebangsaan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 11.00 hingga 13.18 WIB, dengan rangkaian acara, termasuk pertemuan dengan keluarga pengasuh pesantren, salat Jumat bersama santri, dan dialog kebangsaan di lapangan PP Amanatul Ummah. Setelah bertemu dengan keluarga pengasuh pesantren di Desa Kembangbelor, Pacet, Gibran berpartisipasi dalam salat Jumat bersama ribuan santri di masjid pesantren. Ia juga memberikan sambutan kepada para santri setelah salat Jumat. Selanjutnya, dalam rangkaian dialog kebangsaan, Gibran bergabung di lapangan PP Amanatul Ummah bersama Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa. Meski absen di acara dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Gibran tetap aktif berinteraksi dengan masyarakat dan tokoh agama. Kiai Asep Saifuddin Chalim, yang juga Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengklarifikasi bahwa kunjungan Gibran ke pesantren tersebut sudah dijadwalkan sejak sekitar satu minggu lalu. Meskipun ada undangan untuk mengikuti dialog terbuka di UMSurabaya, Kiai Asep mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Dalam dialog kebangsaan, Gibran memilih menjadi pendengar dan meminta saran, evaluasi, serta kritik dari para relawan dan ulama yang hadir. Ia berjanji bahwa masukan-masukan dari dialog ini akan menjadi bagian dari visi-misi pasangan Prabowo-Gibran, dengan fokus pada persiapan generasi menuju Indonesia emas. (hs)

Surabaya
| Sabtu, 25 November 2023

Sports

Foto: Tiba Sejak Sabtu, Skuad Asuhan STY Fokus Adaptasi Cuaca di Uzbekistan | Pifa Net

Tiba Sejak Sabtu, Skuad Asuhan STY Fokus Adaptasi Cuaca di Uzbekistan

PIFA, Sports - Timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala AFC U-20 2023, sudah tiba di Tashkent Uzbekistan, sejak Sabtu (25/2/2023) kemarin. Skuad Garuda Muda asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) disambut suhu dingin 2 derajat celcius saat tiba di Uzbekistan. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan skuadnya kini masih fokus ke proses adaptasi dan aklimatisasi para pemainnya sebelum memberikan latihan teknik maupun taktik. Garuda Nusantara sudah berlatih dua kali di Tashkent.  "Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu," ujarnya seperti dikutip dari laman PSSI, Senin (27/2). Muhammad Ferarri dan kawan-kawan harus menghadapi suhu dingin di Kota Tashkent yang bisa mencapai 2 derajat celcius saat merumput di laga perdananya melawan Irak. Laga perdana akan dimainkan pada 1 Maret 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan. Indonesia sendiri berada di grup A bersama Irak, Suriah, dan tuan rumah Uzbekistan di turnamen tersebut. Shin Tae-yong tidak memungkiri bahwa perbedaan iklim di Uzbekistan dengan Indonesia membuat pemainnya kesulitan. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang hanya mengalami musim panas dan hujan, sedangkan di Uzbekistan saat ini tengah memasuki puncak musim dingin. "Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain, jadi tentu tidak mudah bagi kami," terang Shin. (yd)

Uzbekistan
| Senin, 27 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5