Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan, prioritas APBD fokus pada infrastruktur dan keadaan darurat. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menandatangani Nota Kesepakatan terkait Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 pada Selasa (19/9). Dalam penjelasannya, Bupati Muda mengungkapkan bahwa perubahan anggaran ini bertujuan untuk mengakomodasi keadaan yang mendesak dan harus segera ditangani pada tahun ini.

“Untuk KUPA ini kita sudah penandatanganan supaya cepat. Karena intinya perubahan itu tidak terlalu banyak, hanya penyesuaian. Dan yang pasti semuanya kita upayakan agar bisa lebih cepat untuk eksekusinya. Karena ini kan sudah berjalan dan kita optimis untuk KUPA ini bisa tepat waktu. Yang penting itu,” kata Muda Mahendrawan.

Penyesuaian anggaran tersebut mencakup perubahan dalam kebijakan pokok yang disetujui serta penyesuaian berdasarkan peraturan dan kebutuhan yang baru.

Salah satu fokus utama pemerintah kabupaten adalah penguatan dana yang tidak terduga. Hal ini menjadi penting karena wilayah Kubu Raya sering menghadapi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan serta permasalahan darurat seperti kerusakan jembatan. Bupati Muda juga menyebut bahwa beberapa perencanaan strategis yang mendesak akan mendapatkan perhatian lebih lanjut.

Muda menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran, karena membiarkan anggaran tidak terserap dapat berdampak negatif terhadap masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari program-program tersebut. (ad)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menandatangani Nota Kesepakatan terkait Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 pada Selasa (19/9). Dalam penjelasannya, Bupati Muda mengungkapkan bahwa perubahan anggaran ini bertujuan untuk mengakomodasi keadaan yang mendesak dan harus segera ditangani pada tahun ini.

“Untuk KUPA ini kita sudah penandatanganan supaya cepat. Karena intinya perubahan itu tidak terlalu banyak, hanya penyesuaian. Dan yang pasti semuanya kita upayakan agar bisa lebih cepat untuk eksekusinya. Karena ini kan sudah berjalan dan kita optimis untuk KUPA ini bisa tepat waktu. Yang penting itu,” kata Muda Mahendrawan.

Penyesuaian anggaran tersebut mencakup perubahan dalam kebijakan pokok yang disetujui serta penyesuaian berdasarkan peraturan dan kebutuhan yang baru.

Salah satu fokus utama pemerintah kabupaten adalah penguatan dana yang tidak terduga. Hal ini menjadi penting karena wilayah Kubu Raya sering menghadapi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan serta permasalahan darurat seperti kerusakan jembatan. Bupati Muda juga menyebut bahwa beberapa perencanaan strategis yang mendesak akan mendapatkan perhatian lebih lanjut.

Muda menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran, karena membiarkan anggaran tidak terserap dapat berdampak negatif terhadap masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari program-program tersebut. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya