Muda Mahendrawan meraih Penghargaan PGRI karena berkomitmen memajukan dunia pendidikan di daerahnya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di Taman Alun Kapuas Pontianak telah menjadi momen istimewa bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Acara yang berlangsung pada Jumat, 25 November 2022, dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan pemerintahan, menyoroti prestasi gemilang yang dicapai oleh insan pendidikan di wilayah ini.

Salah satu sorotan utama acara tersebut adalah penganugerahan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI kepada Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen tinggi dan prestasi luar biasa yang telah diraih Bupati Muda Mahendrawan dalam pembangunan sektor pendidikan di wilayahnya.

Pelaksana Tugas Ketua PGRI Kalimantan Barat, Muhamad Firdaus, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi PGRI kepada kepala daerah yang secara konsisten memprioritaskan perkembangan dunia pendidikan.

Muhamad Firdaus juga menjelaskan bahwa proses penilaian ketat telah diterapkan untuk menentukan penerima penghargaan ini, yang mencerminkan komitmen dan perhatian yang luar biasa dari kepala daerah terhadap guru-guru dan pendidikan di daerah mereka. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dianggap sebagai salah satu pemimpin yang memenuhi kriteria tersebut.

"Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang memiliki dedikasi tinggi dan perhatian besar kepada dunia pendidikan," ungkap Firdaus.

Meskipun demikian, Muhamad Firdaus juga mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam prasarana dan sarana infrastruktur pendidikan di sejumlah daerah. Oleh karena itu, PGRI memberikan masukan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi untuk terus melakukan perbaikan dalam hal ini.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut penghargaan ini dengan rasa syukur dan komitmen tinggi untuk terus memperkuat sistem pendidikan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu hak dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Dalam upayanya untuk meningkatkan kapasitas guru di Kubu Raya, Muda Mahendrawan telah meluncurkan berbagai program, salah satunya melalui pusat belajar guru.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengajak para guru untuk beradaptasi dengan perkembangan pesat dalam dunia pendidikan saat ini. Ia menekankan bahwa peran guru saat ini lebih dari sekadar pengajar di kelas, melainkan sebagai fasilitator yang harus memberikan inisiatif kepada siswa-siswa mereka.

"Kita harus memiliki perspektif untuk 'mengabdi' kepada murid kita, bukan bersikap superior. Zaman saat ini menuntut kita untuk lebih mendengarkan dan berdiskusi," tegasnya. (ad)

PIFA, Lokal - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di Taman Alun Kapuas Pontianak telah menjadi momen istimewa bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Acara yang berlangsung pada Jumat, 25 November 2022, dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan pemerintahan, menyoroti prestasi gemilang yang dicapai oleh insan pendidikan di wilayah ini.

Salah satu sorotan utama acara tersebut adalah penganugerahan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI kepada Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen tinggi dan prestasi luar biasa yang telah diraih Bupati Muda Mahendrawan dalam pembangunan sektor pendidikan di wilayahnya.

Pelaksana Tugas Ketua PGRI Kalimantan Barat, Muhamad Firdaus, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi PGRI kepada kepala daerah yang secara konsisten memprioritaskan perkembangan dunia pendidikan.

Muhamad Firdaus juga menjelaskan bahwa proses penilaian ketat telah diterapkan untuk menentukan penerima penghargaan ini, yang mencerminkan komitmen dan perhatian yang luar biasa dari kepala daerah terhadap guru-guru dan pendidikan di daerah mereka. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dianggap sebagai salah satu pemimpin yang memenuhi kriteria tersebut.

"Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang memiliki dedikasi tinggi dan perhatian besar kepada dunia pendidikan," ungkap Firdaus.

Meskipun demikian, Muhamad Firdaus juga mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam prasarana dan sarana infrastruktur pendidikan di sejumlah daerah. Oleh karena itu, PGRI memberikan masukan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi untuk terus melakukan perbaikan dalam hal ini.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut penghargaan ini dengan rasa syukur dan komitmen tinggi untuk terus memperkuat sistem pendidikan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu hak dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Dalam upayanya untuk meningkatkan kapasitas guru di Kubu Raya, Muda Mahendrawan telah meluncurkan berbagai program, salah satunya melalui pusat belajar guru.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengajak para guru untuk beradaptasi dengan perkembangan pesat dalam dunia pendidikan saat ini. Ia menekankan bahwa peran guru saat ini lebih dari sekadar pengajar di kelas, melainkan sebagai fasilitator yang harus memberikan inisiatif kepada siswa-siswa mereka.

"Kita harus memiliki perspektif untuk 'mengabdi' kepada murid kita, bukan bersikap superior. Zaman saat ini menuntut kita untuk lebih mendengarkan dan berdiskusi," tegasnya. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya