PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengambil kesempatan dalam pelantikan 344 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (6/12/22), untuk memberikan pesan motivasi yang tegas. Ia meminta para ASN yang baru dilantik untuk tidak cengeng dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam sambutannya, Mahendrawan menekankan pentingnya kesiapan dan semangat juang dalam menjalani karier sebagai pelayan masyarakat. "Pegawai Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus siap berjuang dan tidak cengeng," kata Bupati Mahendrawan.

Menurutnya, para ASN harus mengingat bahwa mereka telah memilih jalur untuk menjadi pegawai negeri yang akan melayani masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus siap berjuang dan menjalankan tugas serta kewajibannya dengan penuh dedikasi.

Mahendrawan juga menggarisbawahi bahwa perbedaan status formal antara PNS dan P3K tidak boleh menjadi perdebatan utama. Yang lebih penting, menurutnya, adalah integritas dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat.

"Yang dilihat adalah apa yang dipikirkan dan diinisiasikan. Apa yang menjadi kinerja dan yang bisa diperjuangkan untuk kebahagiaan masyarakat luas," ujarnya.

Selain itu, Bupati Kubu Raya mengingatkan bahwa fokus utama ASN haruslah melaksanakan tanggung jawab mereka, bukan hanya memenuhi tugas rutin. "Harkat dan martabat ditentukan seberapa besar pikiran dan langkah nyata kita mengangkat harkat dan martabat orang banyak. Jika itu kita lakukan, dengan sendirinya harkat dan martabat akan kita dapatkan," jelasnya.

Mahendrawan juga menggarisbawahi pentingnya melaksanakan tanggung jawab secara masif dengan upaya mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik. Ia menekankan bahwa ASN harus bekerja konkret dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Bekerjalah mendarat, artinya manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," tegas Muda Mahendrawan.

Terakhir, ia memberikan pesan agar para ASN selalu bersikap sederhana.

"Tetaplah rendah hati tapi tinggikan kualitas jati diri," pungkasnya. (ad)