Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menegaskan soal pentingnya gagasan dalam membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di desa. (Dok. Istimewa/Triggernetmedia.com)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menegaskan soal pentingnya gagasan dalam membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di desa. (Dok. Istimewa/Triggernetmedia.com)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Tegaskan Pentingnya Gagasan dalam Pengembangan Sektor Ekraf di Desa

Muda Mahendrawan Tegaskan Pentingnya Gagasan dalam Pengembangan Sektor Ekraf di Desa

Kubu Raya | Rabu, 13 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menegaskan komitmen pemerintah daerahnya untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dalam wilayahnya. Ia berpendapat bahwa ekonomi kreatif memiliki peran sentral dalam membentuk pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kreativitas, dan inilah yang menjadi faktor utama dalam mengokohkan perkembangan ekonomi lokal.

Dalam Seminar Akademik Universitas Terbuka Pontianak yang digelar pada tanggal 30 Agustus 2023, Bupati Muda Mahendrawan menjadi salah satu narasumber. Ia mengungkapkan pandangannya terhadap ekonomi kreatif sebagai hasil dari perubahan zaman, di mana konsep ini menitikberatkan pada era ekonomi baru yang menggandeng informasi, kreativitas, dan bergantung pada gagasan serta pengetahuan yang diperoleh dari sumber daya manusia.

“Di sini yang diutamakan adalah mengedepankan kreativitas dan ide serta kekuatan daripada sumber daya manusia sebagai aset yang paling utama. Dan tentu di sini kita berupaya menggerakkan ini menjadi satu hal yang bisa memperkuat kualitas kehidupan setiap rumah tangga,” tegas Muda beberapa waktu lalu.

Muda Mahendrawan menekankan pentingnya mengedepankan kreativitas, gagasan, dan kekuatan sumber daya manusia sebagai aset utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal ini, menurutnya, merupakan landasan yang mendorong peningkatan kualitas kehidupan di setiap rumah tangga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan juga memaparkan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerahnya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif, terutama melalui penguatan desa wisata dan melibatkan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat lokal.

Salah satu upaya yang diambil adalah memperkuat pengembangan desa wisata dengan melibatkan masyarakat lokal dalam prosesnya. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk memacu perekonomian desa dengan strategi ini.

Seminar dengan tema "Bangkit dan Bergerak Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Barat" menggarisbawahi peran penting desa wisata dalam mendukung sektor pariwisata daerah. Bupati Muda Mahendrawan berpendapat bahwa desa-desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memiliki daya tarik khas lain yang mampu menarik kunjungan wisatawan. Selain itu, ia menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat lokal di desa-desa tersebut dapat berkolaborasi untuk menciptakan produk-produk yang mendukung perkembangan ekonomi rumah tangga.

Sebagai ilustrasi, Bupati Muda Mahendrawan merujuk pada Desa Jeruju Besar di Kecamatan Sungai Kakap. Di desa ini, warga dengan penuh semangat telah menjadikan rumah-rumah mereka sebagai homestay atau tempat menginap bagi para wisatawan. Motivasi mereka tidak hanya sebatas mendapatkan pendapatan tambahan, tetapi juga untuk membangun citra desa mereka sebagai tempat yang menarik dan ramah untuk dikunjungi. Contoh ini menjadi bukti nyata bagaimana partisipasi dan inisiatif masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan tekad yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan dorongan dari Bupati Muda Mahendrawan, sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut diharapkan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat lokal, khususnya melalui pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat. Upaya ini juga diharapkan dapat mengukuhkan Kubu Raya sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Kalimantan Barat. (yd)

Rekomendasi

Foto: Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun | Pifa Net

Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun

Teknologi
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Jago Banget! MU Comeback vs Southampton Lewat Hattrick Diallo dalam 12 Menit | Pifa Net

Jago Banget! MU Comeback vs Southampton Lewat Hattrick Diallo dalam 12 Menit

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan | Pifa Net

Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: WhatsApp Perkenalkan Tiga Fitur Baru: Saluran Langganan, Promosi, dan Iklan Status | Pifa Net

WhatsApp Perkenalkan Tiga Fitur Baru: Saluran Langganan, Promosi, dan Iklan Status

Tekno
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool | Pifa Net

Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar | Pifa Net

Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga | Pifa Net

Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga

Darit
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship | Pifa Net

Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship

Dunia
| Senin, 14 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Mall Pelayanan Pelayanan Publik Kota Singkawang Diresmikan Kementerian PAN-RB | Pifa Net

Mall Pelayanan Pelayanan Publik Kota Singkawang Diresmikan Kementerian PAN-RB

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH mengikuti peresmian Mall Pelayanan Publik Kota Singkawang oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Jumat (1/4/2022). Menteri PAN-RB diwakili oleh Deputi Pelayanan, ibu Prof. Diah Natalisa, MBA hadir bersama rombongan dan juga Wakil Gubernur Kalimantan Barat sekaligus melakukan pengguntingan pita bersama tanda peresmian secara resmi Mall Pelayanan Publik Kota Singkawang. Turut hadir pula Forkopimda Kota Singkawang, Sekda Kota Singkawang, Kepala OPD dan Pimpinan Instansi Vertikal serta Kepala Pimpinan Cabang Bank yang memberikan pelayanan di MPP Kota Singkawang. Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, Mall Pelayanan Publik ini adalah salah satu inovasi yang dimasukan dalam daftar inovasi daerah Kota Singkawang yang mendongkrak perolehan nilai Pemerintah Kota Singkawang dalam gelaran Innovative Goverment Award 2021 dan Pemerintah Kota Singkawang memperoleh predikat Kota “Sangat Inovatif”. Mall Pelayanan Publik Kota Singkawang dibentuk dengan didasarkan kepada keinginan Pemerintah Kota Singkawang untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, tegas, amanah dan efektif serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima berbasis Ilmu Teknologi. Dalam sambutannya, Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa Mall Pelayanan Publik ini menunjukkan wujud dari upaya Pemerintah Kota Singkawang untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal dengan menerapkan sistem pelayanan terpadu satu pintu dan menambah jam operasional pelayanan hingga malam hari. Semua hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan administrasi, perizinan maupun non perizinan.  Ia juga menekankan kepada para ASN untuk dapat menghadirkan pelayanan publik yang baik dengan mengubah wajah birokrasi yang kaku menjadi lebih modern, responsif dan akuntabel. Penempatan posisi Mall Pelayanan Publik Kota Singkawang bekerja sama dengan Singkawang Grand Mall juga memiliki maksud. Selain untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat sehingga saat mengurus perijinan, juga dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian Kota Singkawang  dengan harapan masyarakat yang mengurus perijinan bisa sambil refreshing dan berbelanja di Singkawang Grand Mall.  Sebagai informasi, MPP Kota Singkawang adalah MPP yang ke-56 di Indonesia dan menjadi yang pertama di Kalimantan Barat. “Semoga dengan adanya MPP ini, tingkat kemudahan berusaha akan semakin meningkat dan memberikan multiplier effect kepada kesejahteraan masyarakat.” Ucap Tjhai Chui Mie yang diamini oleh ibu Deputi Pelayanan Publik Men PAN-RB. (rs)

Singkawang
| Rabu, 6 April 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Ajak Penyuluh Agama Adaptif dengan Perkembangan Zaman | Pifa Net

Muda Mahendrawan Ajak Penyuluh Agama Adaptif dengan Perkembangan Zaman

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan para penyuluh agama untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia, terutama di era globalisasi saat ini. Dalam Workshop dan Sosialisasi Strategi Penyuluh Agama Dalam Menghadapi Era Digitalisasi dan Bonus Demografi yang diselenggarakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Bupati Mahendrawan menekankan bahwa perkembangan dunia dan era digitalisasi serta teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif, sehingga para penyuluh agama dituntut untuk memiliki pikiran yang lebih luas dan mampu mengawal generasi melalui strategi yang tepat. "Hari ini, pengaruh dan dampak dari perkembangan dunia dan era digitalisasi serta teknologi informasi menuntut kita untuk lebih beradaptasi. Supaya apa yang kita kerjakan betul-betul sesuai dengan kebutuhan generasi hari ini dan masa depan," kata Bupati Muda Mahendrawan pada Senin (11/12) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Bupati Mahendrawan berharap para penyuluh agama dapat menyikapi fenomena yang ada dengan terus meningkatkan kualitas. Menurutnya, penyuluh agama memiliki peran strategis dalam pembinaan umat sekaligus menjadi komunikator pembangunan dengan menggunakan bahasa agama. Ia mengapresiasi peran penyuluh agama sebagai jangkar-jangkar yang ada di lapangan. "Saya berterima kasih karena kita memandang peran penyuluh agama itu sangat strategis berkaitan dengan upaya untuk membangun proses pemahaman. Penyuluh agama adalah jangkar-jangkar yang ada di lapangan," ujarnya. Bupati Mahendrawan menjelaskan bahwa peran pemerintah adalah membuka peluang-peluang bagi rakyat agar semua rumah tangga dapat hidup layak, tenang, dan bahagia. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh penyuluh agama. "Dan tentu salah satunya dikawal dengan proses yang berbasis hal-hal yang menyangkut upaya pemahaman keagamaan dan inilah yang akan membuat ketenangan," tambahnya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, menyatakan pentingnya keberadaan penyuluh agama dalam memberikan pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya atas fasilitas workshop dan sosialisasi ini. Menurutnya, workshop ini dapat menjadi pola model desain dan metode pelaksanaan penyuluhan agama yang baik untuk seluruh Kalimantan Barat. "Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah memfasilitasi kegiatan workshop dan sosialisasi ini. Mudah-mudahan dari Kubu Raya ini akan ditemukan pola model desain dan metode pelaksanaan penyuluhan agama yang baik yang nantinya dapat diterapkan untuk seluruh Kalimantan Barat. Mengapa? Karena workshop ini diikuti juga secara virtual oleh seluruh penyuluh di Kalimantan Barat yang berjumlah 1.300 orang," tuturnya. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 12 Desember 2023

Pifabiz

Foto: Kisah Mistis Weni Wen saat Manggung di Kalimantan, Tiba-tiba Bertemu Jurang Hingga Salat di Pinggir Jalan | Pifa Net

Kisah Mistis Weni Wen saat Manggung di Kalimantan, Tiba-tiba Bertemu Jurang Hingga Salat di Pinggir Jalan

Pifabiz - Penyanyi Dangdut Weni DA yang saat ini memakai nama panggung Weni Wen, menceritakan pengalaman mistisnya saat manggung di daerah Kalimantan. Weni mengungkapkan, saat di Kalimantan, dirinya mengalami kisah perjalanan yang diluar nalar seolah dibuat berputar-putar saar baru pulang manggung. Perjalanan yang semestinya bisa ditempuh hanya dalam kurun waktu 3 jam, saat itu sudah ditempuh hingga 8 jam namun Weni tak kunjung sampai ke tempat tujuan. "Ini di Kalimantan. Di sana kan jalannya masih khas, kita kalau kelar nyanyi langsung pulang. Jalan kok tiba-tiba sepi jarak makin jauh, harusnya 2 atau 3 jam kok jadi 8 jam," kata Weni di studio Pagi Pagi Ambyar, Jumat (16/9/2022). Weni menceritakan, saat itu dirinya mengendarai mobil bersama satu tim dan satu sopir. Jalan menuju pulang sudah dipastikan hanya ada satu jalan. Namun anehnya mereka justru melihat jurang yang tidak dilewati sebelumnya. Merasa ada yang janggal, Weni dan dua orang di mobilnya memilih turun untuk salat dan berdoa di pinggir jalan tersebut. "Akhirnya berhenti di situ. Sebelum itu kita malah ketemu jurang. Pertama belum ngeh, aku tidur, tim aku ngobrol sama yang nyopir. Tim aku ngeh kok kita ngobrol panjang nggak sampai-sampai," katanya. "Weni bilang sudah sampai mana?Pas kita cek lokasi sinyal nggak ada, nggak ada satu rumah pun. Kita ketemu kayak jurang itu. Habis itu (doa dan salat) lancar, sekitar setengah jam sampai (ke tujuan)," lanjut Weni melansir detik.com. Rupanya kejadian tersebut bukan merupakan kejadian mistis terakhir yang dilakukan Weni. Weni mengungkapkan, kejadian mistis terulang kembali saat dirinya manggung di salah satu kota. Menurutnya, ada salah satu orang timnya yang ceroboh buang air kecil sembarangan. Weni menduga gara-gara hal itu dirinya diganggu oleh kejadian di luar nalar. "Lagi manggung ke luar kota ada satu orang dari timnya Weni, kita manggung di lapangan mungkin dia pipis sembarangan. Pas kita pulang ke hotel, kerannya nyala sendiri. Itu beneran di depan mata Weni," katanya. Weni menegaskan saat tiba di hotel belum ada satu orang pun ke kamar mandi. Namun keran air di kamar mandi sudah menyala. Selain itu, bak film horor jendela kamarnya terus membuka dan menutup sendiri. "Jendela kamar itu, hotelnya itu masih jendela kayu langsung kebuka tutup, kebuka tutup. Kayak film horor gitu ada bunyinya. Asisten lagi ke luar. Weni ke luar ke lorong hotel, teleponin teman-teman yang lain. Kalau sudah ramean nggak ada kejadian aneh," ungkapnya. (b)

Kalimantan
| Jumat, 16 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5