Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan soal pentingnya SDM dan evaluasi Satu Data Indonesia. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan soal pentingnya SDM dan evaluasi Satu Data Indonesia. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Tekankan Pentingnya SDM dan Evaluasi Satu Data Indonesia di Kubu Raya

Muda Mahendrawan Tekankan Pentingnya SDM dan Evaluasi Satu Data Indonesia di Kubu Raya

Kubu Raya | Rabu, 31 Januari 2024

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan Satu Data Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Satu Data Indonesia mengenai Aspek Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kubu Raya, yang berlangsung pada Senin (29/1/2024), di Qubu Resort Kubu Raya. Kegiatan evaluasi tersebut diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kubu Raya dengan tujuan mengoptimalkan peran SDM dalam pengelolaan Satu Data Kubu Raya agar lebih efisien.

Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap Satu Data Indonesia. Ia menekankan perlunya penataan ulang terhadap ekosistem data yang telah ada, terutama dalam hal peningkatan kompetensi SDM.

“Kita evaluasi Satu Data Indonesia. Maksudnya ekosistem data yang sudah terbangun, SDM-nya perlu ditata ulang. Terutama terkait dengan kompetensinya,” tegas Muda Mahendrawan.

Menurut Muda, Satu Data Indonesia memiliki peran krusial dalam menghasilkan kebijakan yang tepat dengan memanfaatkan data yang valid dan akurat.

“Karena ini satu hal yang sudah menjadi peraturan daerah, bagaimana memaksimalkannya, bagaimana pemanfaatannya,” imbuhnya.

Muda menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagikan antar-instansi pusat serta daerah.

“Bagaimana kita bisa mewujudkan ini benar-benar menjadi ekosistem data yang baik dan berkualitas,” tegas dia lagi.

Muda menambahkan bahwa progres Satu Data Kubu Raya saat ini sudah menggembirakan. Namun, diperlukan penataan lebih lanjut serta penguatan pada semua tematik yang dihimpun, serta percepatan dalam integrasi sistem data antar perangkat daerah.

“Ekosistemnya bergerak. Semua sesuai dan betul-betul menavigasi semua perencanaan maupun semua proses pembangunan, prestasi, pertumbuhan ekonomi, dan IPM di Kubu Raya,” terang Muda.

Kepala Bappedalitbang Kubu Raya, Heri Supriyanto, mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dalam SDM Satu Data Kubu Raya. Oleh karena itu, ia berharap agar SDM yang ada dapat diusulkan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.

“Tenaga kita banyak namun saat ini mengerjakan sebatas SOP. Mudah-mudahan ke depan bisa dibukakan PPPK formasi khusus untuk para operator data,” tutupnya. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir | Pifa Net

Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu | Pifa Net

Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu

Nasional
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Wapres RI Gibran Buka dan Ikut Menyaksikan Pawai Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Wapres RI Gibran Buka dan Ikut Menyaksikan Pawai Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan | Pifa Net

Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan

Belanda
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Komika Steven Wongso Resmi Mualaf di Penghujung Ramadan 2025 Dibimbing Ustaz Felix Siauw | Pifa Net

Komika Steven Wongso Resmi Mualaf di Penghujung Ramadan 2025 Dibimbing Ustaz Felix Siauw

Pifabiz
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang | Pifa Net

Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang

Ketapang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 | Pifa Net

Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Minta Menkominfo Baru Selesaikan Pembangunan BTS di Tanah Air | Pifa Net

Presiden Minta Menkominfo Baru Selesaikan Pembangunan BTS di Tanah Air

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk memberikan prioritas pada penyelesaian proyek pembangunan base transceiver station (BTS) yang sedang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden setelah melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo dan Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin pagi (17/07/2023). “Saya ingin, yang pertama, di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan. Penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati proses hukum, tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan,” ujar Presiden. Presiden menekankan bahwa pembangunan BTS di seluruh tanah air, terutama di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), sangat penting untuk menyediakan layanan komunikasi digital kepada masyarakat. “Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai. Ini yang saya enggak mau. Ini tugas beratnya di situ,” ujarnya. Selain melanjutkan proyek pembangunan BTS, Presiden juga meminta Budi Arie untuk memastikan bahwa Indonesia dapat beradaptasi dengan perubahan dunia yang sangat cepat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence, yang berkaitan dengan frekuensi, yang berkaitan dengan satelit, semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan,” ujarnya. Presiden meyakini bahwa kehadiran Wamenkominfo Nezar Patria, yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan memiliki pengalaman di badan usaha milik negara (BUMN) serta satuan tugas (satgas) di bidang TIK, dapat mempercepat penyelesaian program-program strategis di Kemenkominfo dalam waktu kurang dari satu setengah tahun yang tersisa. “Semuanya bisa dikejar, dipercepat semuanya, sehingga sudah ada wamen pun kita tambah satgas,” tandasnya. (yd)  

Indonesia
| Selasa, 18 Juli 2023

Lokal

Foto: 3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat | Pifa Net

3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

PIFA.CO.ID, KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan status tanggap darurat banjir pada 10 Maret hingga 17 Maret 2025.Keputusan ini diambil menyusul banjir yang telah berlangsung sejak 7 Maret lalu, yang mengakibatkan 830 kepala keluarga (KK) atau sekitar 3.039 jiwa terdampak di tiga desa, yakni Desa Teluk Bakung, Desa Pancaroba, dan Desa Lingga.“Kemarin status sudah ditetapkan, status tanggap darurat itu per 10 Maret, 7 hari ke depan, artinya sampai tanggal 17 Maret status tanggap darurat ini,” ungkap Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel, pada Rabu (12/3/2025).Daniel mengatakan dari laporan yang diterima BPBD Provinsi Kalbar, bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyalurkan bantuan dasar kepada para korban.“Tetapi memang itu sifatnya kebutuhan-kebutuhan dasar. Ada kebutuhan-kebutuhan lain yang sebenarnya perlu intervensi pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat, misalnya terkait infrastruktur dan lain-lain,” tutunya.Daniel juga berharap, dengan status tanggap darurat ini, akan ada langkah-langkah nyata dari pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat, untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.“Persoalan banjir di Desa Pancaroba, Teluk Bakung, dan Lingga bukan masalah baru. Ini adalah masalah lingkungan yang sudah lama dan harus segera ditangani. Ada banyak solusi yang harus dipikirkan, seperti normalisasi parit, pembangunan waduk untuk penampungan air, dan peningkatan infrastruktur, khususnya jalan-jalan yang sering terendam karena berada di dataran rendah,” tukasnya.

Kubu Raya
| Rabu, 12 Maret 2025

Internasional

Foto: Bekas Bunker Nazi di Hamburg Diubah Jadi Hotel Mewah, Minat Menginap? | Pifa Net

Bekas Bunker Nazi di Hamburg Diubah Jadi Hotel Mewah, Minat Menginap?

PIFA, Internasional – Sebuah bekas bunker besar Nazi di distrik St Pauli, Hamburg, telah mengalami transformasi spektakuler dari bangunan sejarah kelam menjadi pusat hotel mewah. Bunker yang dianggap terlalu rumit untuk dihancurkan ini kini menjadi kompleks hotel lima lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk restoran, ruang konser, dan teras atap yang dikelilingi tanaman hijau. Renovasi proyek senilai $100 juta ini mengubah atap beton abu-abu bunker menjadi taman hijau, memberikan sentuhan damai pada struktur yang dulunya berfungsi sebagai tempat berlindung selama serangan udara Perang Dunia II. Hotel ini menawarkan 134 kamar tidur, sebuah gedung konser berkapasitas 2.000 orang, serta taman komunitas yang bisa dinikmati oleh penduduk setempat. “Gagasan untuk menambah tanaman hijau pada gedung ini adalah untuk menghadirkan elemen yang damai dan positif ke dalam struktur peninggalan kediktatoran Nazi,” ungkap Anita Engels dari asosiasi lingkungan Hilldegarden. Mengutip suara.com, Bunker St Pauli, yang dibangun pada tahun 1942, merupakan salah satu dari dua bunker era Nazi di Hamburg dan bagian dari serangkaian “menara antipeluru” di Jerman dan Wina. Selama Perang Dunia II, bunker ini menampung hingga 25.000 warga sipil selama pemboman Sekutu pada Operasi Gomora. Setelah perang, bunker ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk tempat tinggal tunawisma, kantor pusat penyiaran, dan pusat kebugaran pendakian. Pada tahun 2019, kota Hamburg dan investor swasta meluncurkan proyek renovasi ini sebagai bagian dari proses “deNazifikasi”. Ini mengikuti pembukaan markas Gestapo yang diubah menjadi ruang mewah di Hamburg. Renovasi ini juga mencakup pameran museum di lantai pertama yang menceritakan sejarah bunker, termasuk kesaksian dari mereka yang tinggal dan membangun bunker tersebut. Sejumlah bunker di Berlin dan Wina juga telah diubah menjadi fasilitas modern, termasuk taman kota dan akuarium umum, menunjukkan upaya berkelanjutan Jerman dan Austria dalam menangani bangunan-bangunan sejarah Nazi untuk keperluan modern. (ad)

Jerman
| Senin, 5 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5