Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan soal pentingnya SDM dan evaluasi Satu Data Indonesia. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan Satu Data Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Satu Data Indonesia mengenai Aspek Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kubu Raya, yang berlangsung pada Senin (29/1/2024), di Qubu Resort Kubu Raya. Kegiatan evaluasi tersebut diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kubu Raya dengan tujuan mengoptimalkan peran SDM dalam pengelolaan Satu Data Kubu Raya agar lebih efisien.

Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap Satu Data Indonesia. Ia menekankan perlunya penataan ulang terhadap ekosistem data yang telah ada, terutama dalam hal peningkatan kompetensi SDM.

“Kita evaluasi Satu Data Indonesia. Maksudnya ekosistem data yang sudah terbangun, SDM-nya perlu ditata ulang. Terutama terkait dengan kompetensinya,” tegas Muda Mahendrawan.

Menurut Muda, Satu Data Indonesia memiliki peran krusial dalam menghasilkan kebijakan yang tepat dengan memanfaatkan data yang valid dan akurat.

“Karena ini satu hal yang sudah menjadi peraturan daerah, bagaimana memaksimalkannya, bagaimana pemanfaatannya,” imbuhnya.

Muda menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagikan antar-instansi pusat serta daerah.

“Bagaimana kita bisa mewujudkan ini benar-benar menjadi ekosistem data yang baik dan berkualitas,” tegas dia lagi.

Muda menambahkan bahwa progres Satu Data Kubu Raya saat ini sudah menggembirakan. Namun, diperlukan penataan lebih lanjut serta penguatan pada semua tematik yang dihimpun, serta percepatan dalam integrasi sistem data antar perangkat daerah.

“Ekosistemnya bergerak. Semua sesuai dan betul-betul menavigasi semua perencanaan maupun semua proses pembangunan, prestasi, pertumbuhan ekonomi, dan IPM di Kubu Raya,” terang Muda.

Kepala Bappedalitbang Kubu Raya, Heri Supriyanto, mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dalam SDM Satu Data Kubu Raya. Oleh karena itu, ia berharap agar SDM yang ada dapat diusulkan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.

“Tenaga kita banyak namun saat ini mengerjakan sebatas SOP. Mudah-mudahan ke depan bisa dibukakan PPPK formasi khusus untuk para operator data,” tutupnya. (yd) 

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan Satu Data Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Satu Data Indonesia mengenai Aspek Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kubu Raya, yang berlangsung pada Senin (29/1/2024), di Qubu Resort Kubu Raya. Kegiatan evaluasi tersebut diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kubu Raya dengan tujuan mengoptimalkan peran SDM dalam pengelolaan Satu Data Kubu Raya agar lebih efisien.

Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap Satu Data Indonesia. Ia menekankan perlunya penataan ulang terhadap ekosistem data yang telah ada, terutama dalam hal peningkatan kompetensi SDM.

“Kita evaluasi Satu Data Indonesia. Maksudnya ekosistem data yang sudah terbangun, SDM-nya perlu ditata ulang. Terutama terkait dengan kompetensinya,” tegas Muda Mahendrawan.

Menurut Muda, Satu Data Indonesia memiliki peran krusial dalam menghasilkan kebijakan yang tepat dengan memanfaatkan data yang valid dan akurat.

“Karena ini satu hal yang sudah menjadi peraturan daerah, bagaimana memaksimalkannya, bagaimana pemanfaatannya,” imbuhnya.

Muda menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagikan antar-instansi pusat serta daerah.

“Bagaimana kita bisa mewujudkan ini benar-benar menjadi ekosistem data yang baik dan berkualitas,” tegas dia lagi.

Muda menambahkan bahwa progres Satu Data Kubu Raya saat ini sudah menggembirakan. Namun, diperlukan penataan lebih lanjut serta penguatan pada semua tematik yang dihimpun, serta percepatan dalam integrasi sistem data antar perangkat daerah.

“Ekosistemnya bergerak. Semua sesuai dan betul-betul menavigasi semua perencanaan maupun semua proses pembangunan, prestasi, pertumbuhan ekonomi, dan IPM di Kubu Raya,” terang Muda.

Kepala Bappedalitbang Kubu Raya, Heri Supriyanto, mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dalam SDM Satu Data Kubu Raya. Oleh karena itu, ia berharap agar SDM yang ada dapat diusulkan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.

“Tenaga kita banyak namun saat ini mengerjakan sebatas SOP. Mudah-mudahan ke depan bisa dibukakan PPPK formasi khusus untuk para operator data,” tutupnya. (yd) 

0

0

You can share on :

0 Komentar