Inovasi Teknologi Kesehatan yang bagikan USG Portabel ke puskesmas dipuji Kepala BKKBN. (ANTARA Kalbar/Rendra Oxtora)

PIFA, Lokal - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas inisiatif dan langkah inovatif yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam transformasi teknologi kesehatan. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Triponcast yang diadakan di Sungai Raya pada Sabtu (9/9).

Salah satu langkah inovatif yang mendapatkan pujian adalah keberanian Bupati Muda Mahendrawan dalam memberikan alat ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas di Kubu Raya sejak tahun 2019, bahkan sebelum Kementerian Kesehatan mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020. Hal ini membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi secara drastis di wilayah tersebut.

Sebagaimana diungkapkan oleh Hasto Wardoyo, "Sebelum Menteri Kesehatan membagi-bagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya."

Tidak hanya berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi, tetapi kehadiran USG portabel juga secara signifikan mengurangi angka stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data pemerintah pusat, terjadi penurunan stunting sebesar 13 persen.

Hasto Wardoyo mengungkapkan, "Makanya wajar kalau stunting-nya bisa turun banyak sekali sampai 13 persen dari 40,3 persen menjadi 27,6 persen. Saya melihat Pak Bupati Muda ini sejak dulu ketika pemerintah belum menggerakkan, beliau sudah menggerakkan. Maka inilah bisa dilihat hasilnya."

Hasto Wardoyo mengapresiasi perhatian Bupati Muda Mahendrawan terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa, yang telah berdampak positif pada pengurangan angka kematian ibu dan bayi serta stunting.

Dalam tanggapannya, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa selain pembagian USG portabel kepada 20 puskesmas di Kubu Raya sejak 2019, saat ini desa-desa di Kubu Raya juga telah membeli USG portabel untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa. Hal ini membuat pelayanan kesehatan lebih dekat dengan masyarakat, meningkatkan peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat secara signifikan.

Dengan inisiatif yang luar biasa ini, Bupati Muda Mahendrawan dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membuktikan bahwa transformasi teknologi kesehatan yang tepat dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Kubu Raya diharapkan dapat menjadi contoh terbaik dan penyeimbang dalam upaya mengatasi masalah kesehatan seperti stunting, yang masih menjadi tantangan di Kalimantan Barat. (ad)

PIFA, Lokal - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas inisiatif dan langkah inovatif yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam transformasi teknologi kesehatan. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Triponcast yang diadakan di Sungai Raya pada Sabtu (9/9).

Salah satu langkah inovatif yang mendapatkan pujian adalah keberanian Bupati Muda Mahendrawan dalam memberikan alat ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas di Kubu Raya sejak tahun 2019, bahkan sebelum Kementerian Kesehatan mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020. Hal ini membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi secara drastis di wilayah tersebut.

Sebagaimana diungkapkan oleh Hasto Wardoyo, "Sebelum Menteri Kesehatan membagi-bagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya."

Tidak hanya berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi, tetapi kehadiran USG portabel juga secara signifikan mengurangi angka stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data pemerintah pusat, terjadi penurunan stunting sebesar 13 persen.

Hasto Wardoyo mengungkapkan, "Makanya wajar kalau stunting-nya bisa turun banyak sekali sampai 13 persen dari 40,3 persen menjadi 27,6 persen. Saya melihat Pak Bupati Muda ini sejak dulu ketika pemerintah belum menggerakkan, beliau sudah menggerakkan. Maka inilah bisa dilihat hasilnya."

Hasto Wardoyo mengapresiasi perhatian Bupati Muda Mahendrawan terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa, yang telah berdampak positif pada pengurangan angka kematian ibu dan bayi serta stunting.

Dalam tanggapannya, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa selain pembagian USG portabel kepada 20 puskesmas di Kubu Raya sejak 2019, saat ini desa-desa di Kubu Raya juga telah membeli USG portabel untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa. Hal ini membuat pelayanan kesehatan lebih dekat dengan masyarakat, meningkatkan peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat secara signifikan.

Dengan inisiatif yang luar biasa ini, Bupati Muda Mahendrawan dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membuktikan bahwa transformasi teknologi kesehatan yang tepat dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Kubu Raya diharapkan dapat menjadi contoh terbaik dan penyeimbang dalam upaya mengatasi masalah kesehatan seperti stunting, yang masih menjadi tantangan di Kalimantan Barat. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar