Inovasi Teknologi Kesehatan yang bagikan USG Portabel ke puskesmas dipuji Kepala BKKBN. (ANTARA Kalbar/Rendra Oxtora)

Inovasi Teknologi Kesehatan yang bagikan USG Portabel ke puskesmas dipuji Kepala BKKBN. (ANTARA Kalbar/Rendra Oxtora)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Terima Pujian dari Kepala BKKBN atas Inovasi Teknologi Kesehatan

Muda Mahendrawan Terima Pujian dari Kepala BKKBN atas Inovasi Teknologi Kesehatan

Kubu Raya | Senin, 11 September 2023

PIFA, Lokal - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas inisiatif dan langkah inovatif yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam transformasi teknologi kesehatan. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Triponcast yang diadakan di Sungai Raya pada Sabtu (9/9).

Salah satu langkah inovatif yang mendapatkan pujian adalah keberanian Bupati Muda Mahendrawan dalam memberikan alat ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas di Kubu Raya sejak tahun 2019, bahkan sebelum Kementerian Kesehatan mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020. Hal ini membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi secara drastis di wilayah tersebut.

Sebagaimana diungkapkan oleh Hasto Wardoyo, "Sebelum Menteri Kesehatan membagi-bagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya."

Tidak hanya berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi, tetapi kehadiran USG portabel juga secara signifikan mengurangi angka stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data pemerintah pusat, terjadi penurunan stunting sebesar 13 persen.

Hasto Wardoyo mengungkapkan, "Makanya wajar kalau stunting-nya bisa turun banyak sekali sampai 13 persen dari 40,3 persen menjadi 27,6 persen. Saya melihat Pak Bupati Muda ini sejak dulu ketika pemerintah belum menggerakkan, beliau sudah menggerakkan. Maka inilah bisa dilihat hasilnya."

Hasto Wardoyo mengapresiasi perhatian Bupati Muda Mahendrawan terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa, yang telah berdampak positif pada pengurangan angka kematian ibu dan bayi serta stunting.

Dalam tanggapannya, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa selain pembagian USG portabel kepada 20 puskesmas di Kubu Raya sejak 2019, saat ini desa-desa di Kubu Raya juga telah membeli USG portabel untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa. Hal ini membuat pelayanan kesehatan lebih dekat dengan masyarakat, meningkatkan peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat secara signifikan.

Dengan inisiatif yang luar biasa ini, Bupati Muda Mahendrawan dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membuktikan bahwa transformasi teknologi kesehatan yang tepat dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Kubu Raya diharapkan dapat menjadi contoh terbaik dan penyeimbang dalam upaya mengatasi masalah kesehatan seperti stunting, yang masih menjadi tantangan di Kalimantan Barat. (ad)

Rekomendasi

Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter | Pifa Net

Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter

Lifestyle
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar | Pifa Net

Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto:  Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi | Pifa Net

Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi

Internasional
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Ini Cara Daftar Akun SSCASN Buat Daftar CPNS 2024 | Pifa Net

Ini Cara Daftar Akun SSCASN Buat Daftar CPNS 2024

PIFA, Tekno - Pendaftaran selesksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mulai dibuka hari ini, Selasa (20/8/2024) pukul 17.00 wib. Saat pendaftaran dibuka, peserta tidak bisa langsung daftar seleksi CPNS 2024, harus membuat akun SSACSN terlebih dahulu. Tanpa memiliki akun SSCASN, peserta tidak akan dapat mendaftar formasi dan seleksi CPNS 2024. Nah cara daftar akun SSCASN itu pada dasarnya cukup mudah. Peserta dapat melakukan pendaftaran akun SSCASN secara online melalui website sscasn.bkn.go.id. Adapun cara daftar akun SSCASN di sscasn.bkn.go.id adalah sebagai berikut:  Buka link pendaftaran CPNS 2024 ini, https://sscasn.bkn.go.id.  Setelah itu, klik menu “Buat Akun”. Mulai buat akun dengan memasukkan beberapa data diri, seperti NIK, nomor KK, nama lengkap sesuai KTP, tempat tanggal lahir, kabupaten/kota tempat KTP diterbitkan, nomor handphone aktif, dan e-mail aktif.  Setelah itu, klik opsi “Lanjutkan” dan mulai unggah foto KTP dengan format JPG berukuran maksimal 200 kb.  Berikutnya, lakukan swafoto posisi dan kondisi yang sesuai petunjuk. Buat password untuk login akun SSCASN nantinya.  Cek kembali semua data yang dimasukkan. Jika sudah benar dan sesuai, klik opsi “Proses pendaftaran akun” dan akun SSCASN bisa dipakai untuk melanjutkan daftar seleksi CPNS 2024.  Penting diingat, meski mudah, peserta perlu memerhatikan beberapa hal. Saat daftar akun, peserta hendaknya memiliki koneksi internet yang memadai. Kemudian, peserta sebaiknya memakai laptop agar dapat mengisi data dengan lebih teliti. Selain itu, peserta juga harus memastikan kamera laptop berfungsi agar dapat melakukan pengambilan swafoto untuk daftar akun SSCASN. (ly)

Indonesia
| Selasa, 20 Agustus 2024

Lokal

Foto: Gubernur Kalbar Minta Kemendagri Dilibatkan dalam Penyusunan UU Minuman Beralkohol | Pifa Net

Gubernur Kalbar Minta Kemendagri Dilibatkan dalam Penyusunan UU Minuman Beralkohol

Berita Kalbar, PIFA - Tim Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang diketuai Drs. H. Adang Daradjatun mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat untuk membahas Penyusunan Rancangan Undang-undang Tentang Larangan Minuman Beralkohol.  Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama jajaran Forkopimda Prov Kalbar dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (11/4/2022). Dilihat dari jenisnya, terdapat 3 golongan minuman keras berdasarkan kadar alkoholnya, yaitu Golongan A memiliki kadar 1-5%, Golongan B dengan kadar etanol sebanyak 5-20%, dan Golongan C memiliki kadar alkohol paling tinggi yang boleh dikonsumsi yaitu 20-45%. "Saya mengusulkan agar Golongan C dilarang total. Untuk Golongan B hanya boleh tersedia di hotel bintang 4 ke atas. Sedangkan Golongan A dijual terbatas, seperti bir hanya dijual di klub malam, tetapi kalau dijual di supermarket atau swalayan harus diatur secara ketat dan tidak boleh dipajang," usul H. Sutarmidji. Selain usulan tersebut di atas, Gubernur menginginkan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia turut dilibatkan dalam penyusunan dan penetapan Undang-Undang Tentang Larangan Minuman Beralkohol. "Kemendagri harus dilibatkan dalam penyusunan UU ini, karena kedepannya akan dibuat Peraturan Daerah. Tapi, usul penjudulannya yaitu Peredaran, Pengendalian, dan Pelarangan Minuman Beralkohol," jelas H. Sutarmidji. Gubernur menghimbau untuk mengonsumsi minuman beralkohol secukupnya saja jika ada kegiatan adat istiadat di daerah. "Harus ada pengaturan penggunaan minuman beralkohol dalam kegiatan adat istiadat, lalu perhatikan kadar alkoholnya. Jangan sampai mabuk agar tidak mengganggu ketertiban umum," tambah H. Sutarmidji. Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Baleg DPR RI menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Kalbar beserta jajaran yang telah memberikan berbagai masukan demi terciptanya sinergitas dalam pembentukan Undang-Undang Tentang Larangan Minuman Beralkohol. "Kami menyampaikan terima kasih karena banyak sekali mendapatkan masukan karena kami sangat membutuhkan masukan tersebut. Bila Undang-Undang tersebut sudah ditetapkan, jangan sampai tersendat-sendat atau tidak bisa diterapkan dengan baik," ujar H. Adang Daradjatun. Kunker Baleg DPR RI ke Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka melakukan studi banding memperoleh masukan langsung dari daerah terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang Larangan Minuman Beralkohol. "Tugas Baleg DPR RI untuk menyelesaikan Undang-Undang tersebut dengan menyesuaikan apa saja saran dan masukan yang diperoleh dari lapangan. UU ini nantinya akan berdampak pada Peraturan Pemerintah maupun Pemerintah Daerah yang merupakan suatu rangkaian yang dapat dilaksanakan secara menyeluruh," tutup Ketua Baleg DPR RI. (rs)

Kalbar
| Selasa, 12 April 2022

Nasional

Foto: KPK Periksa Sekjen Kementan Kasdi Subagyono | Pifa Net

KPK Periksa Sekjen Kementan Kasdi Subagyono

PIFA, Nasional - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Pada Selasa pagi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi bahwa Kasdi Subagyono diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam perkara ini. “Benar, sebagai saksi untuk berkas perkara tersangka lain,” kata Ali dikutip dari Antara, Selasa. Namun, hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rincian mengenai apa yang akan didalami oleh penyidik dalam pemeriksaan terhadap Sekjen Kementan tersebut. Pada Jumat, 29 September 2023, penyidik KPK telah mengumumkan bahwa kasus dugaan korupsi di Kementan telah meningkat ke tahap penyidikan. Beberapa pihak telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, identitas tersangka belum diungkapkan oleh KPK, karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung. (ad)

Jakarta
| Selasa, 10 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5