Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan pentingnya utamakan pemerataan dalam pembangunan rumah ibadah. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan pentingnya utamakan pemerataan dalam pembangunan rumah ibadah. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Utamakan Pemerataan dalam Pembangunan Rumah Ibadah di Kubu Raya

Muda Mahendrawan Utamakan Pemerataan dalam Pembangunan Rumah Ibadah di Kubu Raya

Kubu Raya | Rabu, 8 November 2023

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan, telah memberikan dana hibah untuk pembangunan 89 rumah ibadah di wilayah tersebut, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan umat beragama dalam melaksanakan ibadah mereka.

Dalam acara penyerahan hibah yang berlangsung di Sungai Raya pada hari Rabu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi menyerahkan dana hibah kepada perwakilan ketua rumah ibadah. Seluruh ketua rumah ibadah juga diberikan penjelasan terkait tata cara penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan penggunaan hibah ini, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana.

Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya, menyatakan bahwa dalam pemberian bantuan kepada rumah ibadah, prinsip keadilan menjadi prioritas utama. Kubu Raya memiliki beragam rumah ibadah yang tersebar di seluruh penjuru wilayah, dan pemerintah setempat berusaha memastikan bahwa semua rumah ibadah mendapatkan perhatian yang sama.

"Kami lebih mengutamakan bagaimana rasa berkeadilan. Nah, untuk rumah ibadah sendiri memang kami mohon maaf belum bisa menganggarkan besar-besar. Karena berkeadilannya yang kita utamakan," ungkap Bupati Muda Mahendrawan.

Dalam konteks prinsip keadilan ini, Bupati Mahendrawan menyatakan bahwa hingga saat ini, pemerintah kabupaten belum membangun masjid agung di Kubu Raya. Hal ini disebabkan oleh prioritas anggaran yang diberikan kepada membantu seluruh rumah ibadah yang ada di wilayah tersebut.

"Kalau membangun masjid agung tentu biayanya besar. Bisa mencapai Rp100 sampai 200 miliar, sementara kita kabupaten termuda yang usianya baru 16 tahun. Sedangkan rumah-rumah ibadah bertebaran luar biasa jumlahnya, sehingga kalau kita utamakan masjid agung dulu, tentu akan membuat sulit untuk membiayai rumah-rumah ibadah yang ada di berbagai pelosok," jelasnya.

Muda Mahendrawan menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan prinsip keadilan dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah, dengan upaya mewujudkan pemerataan di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Rekomendasi

Foto: Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL | Pifa Net

Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL

Italia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Al Hilal Singkirkan Manchester City 4-3, Lolos Dramatis ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Al Hilal Singkirkan Manchester City 4-3, Lolos Dramatis ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru" | Pifa Net

Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru"

Politik
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak | Pifa Net

Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI | Pifa Net

Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI

India
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci | Pifa Net

Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci

Inggris
| Senin, 10 Februari 2025
Foto:  Gran Max Terguling di Arteri Supadio, Tiga Orang Luka-Luka, Satu Kritis | Pifa Net

Gran Max Terguling di Arteri Supadio, Tiga Orang Luka-Luka, Satu Kritis

Kubu Raya
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Resmi! Inilah 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Resmi! Inilah 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa! | Pifa Net

Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa!

Inggris
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Leg 1 Imbang vs Vietnam, Presiden Optimis Timnas Masih Punya Peluang di Leg ke-2 AFF | Pifa Net

Leg 1 Imbang vs Vietnam, Presiden Optimis Timnas Masih Punya Peluang di Leg ke-2 AFF

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hadir menyaksikan secara langsung laga semifinal leg pertama Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia dengan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat (6/1/2023) sore. Mengapresiasi kerja keras para pemain, Presiden optimis anak asuh Shin Tae-yong masih memiliki kesempatan besar di leg kedua yang akan dimainkan di Hanoi, Vietnam pada 9 Januari 2023 nanti. “Saya melihat seluruh pemain sudah bekerja keras mati-matian dari sempritan awal sampai akhir tetapi hasilnya 0-0. Kita masih memiliki kesempatan besar nanti di leg yang di Vietnam,” ujar Presiden, seperti dikutip dari laman Setkab RI. Hal senada juga diutarakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Dia menyebut, permainan timnas sepak bola Indonesia tadi sungguh luar biasa meski harus puas dengan skor imbang 0-0. Menpora pun berharap pada leg kedua nanti para pemain timnas mampu menampilkan performa terbaik sehingga bisa lolos ke babak final. “Kita harapkan nanti pada saat di Vietnam anak-anak makin baik karena kita lihat sejak pertandingan lawan Kamboja, Thailand, melawan Filipina, kalau saya lihat performance-nya naik,” lanjutnya. Sejak babak pertama dimulai, Indonesia bermain apik dan mampu menyerang pertahanan Vietnam. Tercipta beberapa peluang, salah satunya tendangan Yakob Sayuri di menit ke-28 yang masih menyamping di sisi kiri gawang Vietnam. Pada babak kedua, peluang untuk mencetak gol datang pada menit ke-82 dari Pratama Arhan. Namun, tendangannya masih jauh melambung di atas gawang Vietnam. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 7 Januari 2023

Lokal

Foto: 2 Warga Sekadau Diamankan Karena Membuka Lahan Dengan Cara Membakar | Pifa Net

2 Warga Sekadau Diamankan Karena Membuka Lahan Dengan Cara Membakar

Berita Sekadau, Kalbar - Pifa, Dua orang warga Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar jalani proses hukum.  Karena melakukan pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar tidak sesuai peraturan, Minggu 19 September 2021. Kedua pelaku pembukaan lahan itu masing-masing berinisial B (61) dan A (54) yang merupakan warga desa Kumpang Ilong, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau. Kapolres Sekadau AKBP K Tri Panungko mengatakan, keduanya diketahui telah melakukan pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar.  Untuk pelaku B pembukaan lahan dilakukan pada 24 Juli 2021 lalu sekitar pukul: 15:00 WIB seluas 0,8 hektare yang selanjutnya akan ditanami padi. Sedangkan pelaku A melakukan pembukaan lahan pada Rabu 1 September 2021 sekitar pukul 12:00 WIB di Desa Sungai Antu, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar dan selanjutnya akan ditanami padi. Kapolres mengatakan, meskipun kurang dari 2 hektare, kedua pelaku tetap dikenakan hukuman lantaran tidak memenuhi syarat-syarat dalam pembukaan lahan dengan cara dibakar. Misalnya melapor kepada perangkat desa setempat sebelum melakukan pembakaran, tidak memberikan sekat antara lahan yang akan dibakar dan yang tidak dibakar. "Meski proses hukum berjalan, kedua pelaku tidak kami tahan," ungkapnya. Keduanya pun diketahui melanggar pasal 108 junto pasal 69 ayat 1 Undang-Undang RI nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan lingkungan hidup atau pasal 10 ayat 1. Serta Peraturan Gubernur Kalimantan Barat nomor 103 tahun 2020 tentang pembukaan areal lahan pertanian berbasis kearifan lokal.

Sekadau
| Senin, 20 September 2021

Nasional

Foto: Mahfud MD: Pemerintah tak Pernah Bahas Penambahan Masa Jabatan Presiden | Pifa Net

Mahfud MD: Pemerintah tak Pernah Bahas Penambahan Masa Jabatan Presiden

Berita Nasional, PIFA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tegaskan pemerintah tak pernah membahas tentang penundaan pemilu atau penambahan masa jabatan presiden. Hal tersebut diungkapkan Mahfud saat jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Senin (07/03).  “Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun,” kata Mahfud melansir Antara, Senin (07/03). Mahfud juga menerangkan jika Presiden Joko Widodo mempunyai sikap dan komitmen yang jelas bahwa pemilihan umum (pemilu) tetap digelar pada 2024. Hal tersebut menurutnya terlihat dari arahan-arahan Presiden kepada para menteri dan kepala lembaga yang meminta Pemilu 2024 dipersiapkan dengan matang. Mahfud menambahkan, Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Kabinet pada 14 September 2021 dan 27 September 2021 justru memerintahkan jajarannya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan tidak memboroskan anggaran. “Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan (presiden),” ungkapnya. Dirinya juga mengungkapkan jika Presiden Jokowi telah memanggil langsung petinggi KPU ke Istana pada 11 November 2021 lalu.  Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan setuju pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif digelar pada 14 Februari 2024. “Tanggal 14 Februari 2024 itu yang kemudian disetujui DPR, KPU, dan pemerintah pada rapat kerja tanggal 24 Januari 2022,” tuturnya. Menurut Mahfud, sikap Presiden Jokowi tentang penyelenggaraan Pemilu di tahun 2024 sudah jelas. Oleh karena itu, dirinya meminta semua pihak untuk tidak lagi meragukan komitmen presiden. “Sikap presiden sudah jelas tentang jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024,” tutupnya. (b) 

Jakarta
| Selasa, 8 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5