Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan minta generasi muda terdepan bawa perubahan. (Foto: Prokopim Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan minta generasi muda terdepan bawa perubahan. (Foto: Prokopim Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda: Pemuda Kubu Raya Harus Berkarakter, Progresif dan Visioner

Muda: Pemuda Kubu Raya Harus Berkarakter, Progresif dan Visioner

Kubu Raya | Senin, 23 Januari 2023

PIFA,  Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta para pemuda untuk berada di garis depan dalam membawa perubahan. Terlebih di era global saat ini. Ia menyebut pemuda harus punya karakter, progresif, dan visioner.  

“Jangan hanya jago kandang tanpa prestasi. Jangan hanya jalan di tempat dan tidak ada nilai tambah,” ujar Muda Mahendrawan saat membuka Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Barat di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Sabtu (21/1/2023). 

Muda mengatakan menyongsong era bonus demografi, para pemuda harus memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Pemuda juga harus punya inisiatif dan proaktif. Bukan hanya bersikap pasif dan menunggu. Pemuda pun harus punya daya juang tinggi dan kesemua itu bisa dimulai dari kehidupan organisasi.  

“Satu hal yang penting adalah harus fokus. Fokus itu sedikit maunya banyak tahunya. Jangan banyak maunya sedikit tahunya. Belum selesai satu sudah pindah ke urusan yang lain. Inilah kelemahan anak-anak kita yang tidak fokus dan detail. Padahal sekarang zamannya sudah spesifik. Passion, bakat, bahkan profesi sudah sangat spesifik, semakin banyak pecahan-pecahannya,” tambahnya. 

Muda menegaskan pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan yang bersifat kepemudaan. Sebab ia menyadari generasi muda punya energi berlipat yang berguna bagi bangsa dan negara. Syaratnya, para pemuda harus memiliki progresivitas.  

“Karena kita sadar energi bangsa ini luar biasa berlipat ganda di tangan anak-anak muda. Sehingga kalau ingin ada lompatan percepatan, anak-anak mudanya harus progresif. Nanti denyutnya akan terasa di mana-mana. Dan itulah yang akan membuat percepatan dan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.  

“Bagaimana berpikir besar dan berjiwa besar karena pemuda adalah calon-calon pemimpin masa depan yang semoga akan memberikan kemanfaatan bagi umat,” tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Hasil Liga Champions: Dortmund dan Aston Villa Menang, Tapi Gagal Melaju ke Semifinal | Pifa Net

Hasil Liga Champions: Dortmund dan Aston Villa Menang, Tapi Gagal Melaju ke Semifinal

Inggris
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak | Pifa Net

Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak

Pontianak
| Senin, 17 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump | Pifa Net

Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump

PIFA, Internasional — Universitas Harvard secara resmi mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump pada Kamis (5/6) di pengadilan federal. Gugatan ini menanggapi larangan kontroversial pemerintah yang melarang mahasiswa internasional masuk ke Amerika Serikat dengan visa belajar untuk kuliah di Harvard. Langkah hukum tersebut diajukan kurang dari 24 jam setelah Presiden Trump mengumumkan penangguhan izin masuk bagi warga negara asing yang hendak belajar di Harvard. Kebijakan ini memicu gelombang kritik dari kalangan akademisi dan pemimpin institusi pendidikan tinggi, yang menilai kebijakan itu sebagai bentuk serangan politik terhadap dunia akademik. Dalam dokumen gugatan, pihak Harvard menuduh bahwa larangan tersebut “bukan ditujukan untuk melindungi kepentingan nasional,” melainkan sebagai aksi balas dendam pemerintah terhadap universitas tersebut. “Tindakan Presiden ini bukan diambil untuk melindungi 'kepentingan Amerika Serikat', melainkan untuk mengejar dendam pemerintah terhadap Harvard,” tulis pernyataan resmi dari universitas dalam dokumen pengadilan. Balasan dari Harvard Presiden Harvard, Alan M. Garber, dalam pernyataan resminya menyebut langkah Trump sebagai upaya ilegal untuk menargetkan institusi yang membuka pintu bagi mahasiswa dari seluruh dunia. “Menargetkan institusi kami karena menerima mahasiswa internasional dan karena kolaborasi kami dengan lembaga pendidikan global adalah tindakan ilegal lain yang dilakukan pemerintah untuk membalas Harvard,” kata Garber. Ia juga menyatakan bahwa Harvard sedang menyusun “rencana darurat” agar mahasiswa dan akademisi asing tetap bisa menjalankan pekerjaan mereka di kampus selama musim panas ini dan tahun ajaran mendatang. Gugatan Revisi atas Perseteruan Lama Gugatan yang diajukan kali ini merupakan pembaruan dari gugatan sebelumnya yang telah diajukan sejak April 2025. Perseteruan hukum antara Harvard dan pemerintah federal sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, menyusul sederet kebijakan yang dinilai menghalangi keberlangsungan studi internasional dan kolaborasi lintas negara. Pemerintah diketahui telah mengabaikan sejumlah keputusan pengadilan yang sebelumnya memerintahkan agar Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tidak melarang mahasiswa internasional mendaftar di Harvard. Namun, pemerintahan Trump kembali melangkah dengan menerbitkan larangan baru yang pada akhirnya memicu gugatan lanjutan dari pihak universitas. Kritik Luas dan Kekhawatiran Global Kebijakan imigrasi baru ini memantik kritik luas dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan pemimpin institusi pendidikan di dalam dan luar negeri. Banyak pihak menilai kebijakan tersebut akan merusak reputasi Amerika Serikat sebagai pusat pendidikan global, dan dapat berdampak buruk bagi riset serta kolaborasi akademik internasional. Menurut laporan internal Harvard, mahasiswa internasional menyumbang sekitar 20 persen dari total populasi mahasiswa di universitas tersebut, dan memainkan peran penting dalam proyek riset lintas disiplin yang didanai baik oleh lembaga swasta maupun pemerintah. Reaksi Dunia Pendidikan Beberapa universitas ternama lain di AS dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengikuti langkah Harvard dalam menggugat kebijakan tersebut. Mereka menilai larangan ini bukan hanya ancaman bagi institusi pendidikan, tetapi juga bagi masa depan diplomasi ilmiah dan kolaborasi global. Sementara itu, asosiasi akademisi dan organisasi mahasiswa internasional menggelar sejumlah aksi protes di berbagai kampus, mendesak pemerintah untuk mencabut larangan dan menjamin akses pendidikan yang inklusif dan non-diskriminatif. Penutup Dengan gugatan ini, Harvard menegaskan sikapnya sebagai salah satu institusi yang siap melawan intervensi politik terhadap dunia akademik. Perseteruan antara Harvard dan pemerintahan Trump kini bukan hanya menjadi isu hukum, tetapi juga simbol dari ketegangan antara prinsip kebebasan akademik dan kebijakan imigrasi yang semakin ketat di bawah pemerintahan saat ini.

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025

Lifestyle

Foto: Viral Aplikasi Karaoke Online Jadi Tempat Perselingkuhan | Pifa Net

Viral Aplikasi Karaoke Online Jadi Tempat Perselingkuhan

PIFA, Lifestyle - Aplikasi karaoke online bernama StarMaker, saat ini tengah viral di media sosial khusunya X. Sebab, aplikasi tersebut diduga menjadi tempat perselingkuhan. Hal itu diungkapkan oleh akun X swaifties yang menyebut ibunya telah kecanduan aplikasi tersebut sudah 3 tahun lamanya. Akun itu menyebutkan bahwa sang ibu sudah tidak pernah lagi memasak sementara sang ayah kerap telfonan dengan perempuan tidak dikenal akibat kecandukan aplikasi tersebut. Ia bahkan menyebut, ibunya senantiasa membawa headset kemanapun dia pergi. Termasuk ketika naik sepeda motor, dan sering mengabaikan tugas rumah tangga dengan alasan lelah bekerja dari pagi hingga malam. Dampaknya, rumah yang bersangkutan jadi tidak terurus, hingga situasi di dalam rumah semakin tidak nyaman. Ternyata, situasi itu juga dialami banyak warganet. Ada beberapa netizen membalas dan berbagi pengalaman serupa, mengungkapkan bahwa ibu mereka juga berselingkuh melalui aplikasi tersebut. “Mamaku kecanduan aplikasi ini beberapa tahun yang lalu. Sama kayak kamu, mamaku juga ‘berubah’ setelah kenal aplikasi SM ini. Yang paling kesel itu dia selalu pake earphone dan nggak lepas-lepas. Aku sempat curiga kalau dia selingkuh di belakang karena ketahuan sering transfer uang ke cowok di aplikasi itu," tulis netizen. Bahkan salah satu netizen bahkan mengaku keluarganya hancur gara-gara aplikasi karaoke. Ayah dan ibunya sampai rugi Rp50 juta dan ia harus mengalami gangguan kejiwaan. “Gara-gara aplikasi karaoke kaya gini juga ibu-bapak ku habis sampe 50jt lebih, sampe keluarga besar berantem, gua juga jadi ke psikolog. Sampe kapanpun gua gak bakal lupain lu ya SISKA ANJ1NG B4NGSAT!!! Hati-hati deh kalian semua yg ortunya main aplikasi karaoke," tulis akun @yxl***.

Indonesia
| Selasa, 9 Juli 2024

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Tandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Tandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., secara resmi melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar). Acara penandatanganan ini berlangsung di aula Bank Kalbar Pontianak dan bertujuan untuk memanfaatkan jasa dan layanan perbankan yang lebih baik di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan apresiasi atas terlaksananya penandatanganan nota kesepahaman tersebut.  "Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih atas penandatanganan nota kesepahaman ini. Nota kesepahaman ini akan menjadi dasar hukum bagi para pihak dalam pemanfaatan jasa dan layanan perbankan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," ujar Fransiskus Diaan. Beliau menekankan bahwa nota kesepahaman ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan urusan yang menggunakan jasa layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta prosedur yang berlaku pada para pihak. Selain itu, Bupati Fransiskus Diaan juga menyinggung beberapa bentuk kerjasama yang sudah dan sedang dijalankan antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. Beberapa kerjasama yang telah berjalan termasuk penempatan keuangan daerah. Sementara itu, beberapa kerjasama yang masih dalam proses pengujian kelayakan antara lain penggunaan kartu kredit pemerintah daerah dan implementasi SP2D online yang dikelola oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu juga berharap agar melalui kantor cabang Bank Kalbar di Putussibau, kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama (PKS) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki tugas pokok dan fungsi terkait pelaksanaan nota kesepahaman ini. "Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah, serta mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu," ungkapnya. Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perbankan dan keuangan di Kabupaten Kapuas Hulu, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. (yd)

Kapuas Hulu
| Senin, 27 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5