Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama warga di Kuala Mandor B. (Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. 

Karena itu, setiap penganggaran harus diupayakan berhubungan langsung dengan upaya peningkatan dimensi-dimensi IPM.  

“Jadi dalam penganggaran itu yang penting tidak mubazir. Jangan menganggarkan sesuatu yang tidak ada manfaat dan hubungannya dengan indikator IPM,” ujarnya, saat Musrenbang RKPD di Kecamatan Kuala Mandor B, belum lama ini.

Muda bersyukur IPM Kabupaten Kubu Raya kini menjadi yang tertinggi di antara seluruh kabupaten di Kalimantan Barat.

Ia menyebut terdapat adanya peningkatan di semua dimensi pembentuk IPM. Seperti dimensi umur panjang dan hidup sehat, pendidikan, dan standar layak hidup.  

“Yang jelas data menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan di semua dimensi pembentuk IPM. IPM itu kan potret bahwa suatu daerah itu semua dimensinya meningkat atau tidak,” ujarnya.  

Keberhasilan Kubu Raya mencapai IPM tertinggi, kata Muda, tidak terlepas dari komitmen untuk mempercepat eksekusi berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah.  

“Kita percepat eksekusinya. Itu dulu yang paling penting. Beberapa tahun ini Alhamdulillah Kubu Raya selalu mengeksekusi dengan cepat sehingga daya serapnya tinggi,” ucapnya. 

Terkait perencanaan ke depan, Muda mengungkapkan pemerintah kabupaten tinggal melakukan penguatan dan penajaman di berbagai sektor. Hal itu dilakukan dengan berasaskan pemerataan dan keadilan.  

"Kemudian kita juga memperkuat program-program yang inovatif. Seperti pada pelayanan admistrasi kependudukan, pemberdayaan perempuan, isu-isu terkait dengan kegiatan-kegiatan di pertanian, perikanan, hingga pemberdayaan peternakan. Ini semua kita lakukan upaya-upaya penguatan dan penajaman,” tuturnya.

PIFA, Lokal - Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. 

Karena itu, setiap penganggaran harus diupayakan berhubungan langsung dengan upaya peningkatan dimensi-dimensi IPM.  

“Jadi dalam penganggaran itu yang penting tidak mubazir. Jangan menganggarkan sesuatu yang tidak ada manfaat dan hubungannya dengan indikator IPM,” ujarnya, saat Musrenbang RKPD di Kecamatan Kuala Mandor B, belum lama ini.

Muda bersyukur IPM Kabupaten Kubu Raya kini menjadi yang tertinggi di antara seluruh kabupaten di Kalimantan Barat.

Ia menyebut terdapat adanya peningkatan di semua dimensi pembentuk IPM. Seperti dimensi umur panjang dan hidup sehat, pendidikan, dan standar layak hidup.  

“Yang jelas data menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan di semua dimensi pembentuk IPM. IPM itu kan potret bahwa suatu daerah itu semua dimensinya meningkat atau tidak,” ujarnya.  

Keberhasilan Kubu Raya mencapai IPM tertinggi, kata Muda, tidak terlepas dari komitmen untuk mempercepat eksekusi berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah.  

“Kita percepat eksekusinya. Itu dulu yang paling penting. Beberapa tahun ini Alhamdulillah Kubu Raya selalu mengeksekusi dengan cepat sehingga daya serapnya tinggi,” ucapnya. 

Terkait perencanaan ke depan, Muda mengungkapkan pemerintah kabupaten tinggal melakukan penguatan dan penajaman di berbagai sektor. Hal itu dilakukan dengan berasaskan pemerataan dan keadilan.  

"Kemudian kita juga memperkuat program-program yang inovatif. Seperti pada pelayanan admistrasi kependudukan, pemberdayaan perempuan, isu-isu terkait dengan kegiatan-kegiatan di pertanian, perikanan, hingga pemberdayaan peternakan. Ini semua kita lakukan upaya-upaya penguatan dan penajaman,” tuturnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar