Petshop di Pontianak yang buka saat Lebaran, untuk penitipan kucing. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila))

Petshop di Pontianak yang buka saat Lebaran, untuk penitipan kucing. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila))

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMudik Lebaran, Ini 5 Petshop di Pontianak yang Buka Penitipan Kucing

Mudik Lebaran, Ini 5 Petshop di Pontianak yang Buka Penitipan Kucing

Pontianak | Senin, 1 April 2024

PIFA, Lokal - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, tempat penitipan hewan atau petshop biasanya banyak dicari masyarakat yang hendak mudik atau pulang kampung.

Tak terkecuali di Kota Pontianak. Ada beberapa petshop yang menerima jasa titip anabul buat kamu yang ingin mudik. Hewan peliharaan dijamin akan dirawat dengan baik selama kamu pulang ke kampung halaman. Bahkan ada yang menawarkan layanan perawatan ekstra agar anabul lebih glowing walaupu kamu tinggalkan. 

Berikut diantaranya:

1. Shimopetshop

Petshop yang berlokasi di Jalan Pangeran Natakusuma ini tidak hanya menjual kebutuhan hewan peliharaan, namun juga menerima penitipan kucing. Dengan biaya Rp 35 ribu per hari, kucing kamu sudah mendapatkan berbagai fasilitas seperti kandang, pasir dan pakan.

Sebelum dititipkan, pastikan kucing kesayangan kamu dalam keadaan sehat, tidak sedang hamil atau menyusui dan tidak sedang berusia 2 bulan. Sebab, jika kucing kamu mengalami masalah seperti yang disebutkan, pihak Shimopetshop tidak akan menerimanya.

2. rr.petshope

Untuk kamu yang tinggal di sekitar jalan Gajamada, ada petshop yang menawarkan penitipan hewan selama lebaran, yakni rr.petshop. Mulai dari Rp 68.000 kucing peliharan kamu sudah bisa dititipkan di sini dengan fasilitas lengkap.

3. Miupetshop

Miu Petshop adalah tempat menjual berbagai macam kebutuhan hewan peliharaan serta jasa penitipan hewan untuk kucing dan anjing.
Untuk harga penitipan sendiri mulai dari Rp 25 ribu per hari hingga Rp 45 per hari. Jika akan menitipkan hewan peliharaan selama 7 hari akan mendapatkan grooming gratis.
Jika tertarik, Miu Petshop memiliki dua cabang yang tersebar, pertama di Jalan Prof M. Yamin (Kotabaru) No. 3 dan Jalan Danau Sentarum No. 6 tepatnya didekat simpang Ampera.

4. Rumakucing.Pontianak

Petshop yang berlokasi di Jalan Sepakat 2 ini menawarkan berbagai macam paket untuk kamu berencana akan mudik panjang dan harus meninggalkan kucing peliharan. Ada 4 paket penginapan yang tersedia mulai dari untuk 4 malam sampai dengan 20 malam, dengan fasilitas yang juga berbeda-beda. 

5. Mozzafamcat

Mozza Fam Cat adalah hotel khusus kucing yang berlokasi di Jalan Apel Komolek Apel B11, Sungai Jawi. Kamu tidak perlu khawatir kucing mu akan stress ketika dititipkan di sini karena fasilitas Mozza fam cat sangat memadai. Ada ketentuan yang berlaku jika ingin menitipkan kucing kamu disini yakni, minimal sudah vaksin   (f3), sehat atau tidak dalam masa penyembuhan dan membawa makan sendiri. (ly)

Rekomendasi

Foto: WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima | Pifa Net

WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima

Indonesia
| Sabtu, 5 April 2025
Foto: Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac | Pifa Net

Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac

Dunia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga | Pifa Net

Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Ratusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa Massal di AS dan Eropa Tolak Kebijakan Tarif Trump | Pifa Net

Ratusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa Massal di AS dan Eropa Tolak Kebijakan Tarif Trump

Amerika Serikat
| Senin, 7 April 2025
Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat | Pifa Net

Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG | Pifa Net

Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 yang Jadi Idola Kaum Hawa | Pifa Net

4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 yang Jadi Idola Kaum Hawa

PIFA, Sports - Para pemain naturalisasi (keturunan Indonesia) tengah mencuri perhatian publik terutama kaum wanita usai bergabung bersama Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024. Mereka dikagumi bukan hanya karena performa di lapangan, tapi memiliki paras yang begitu tampan. Lantas siapa saja para pemain naturalisasi di Piala Asia U-23 yang mencuri perhatian banyak perempuan? Berikut ini diantaranya: 1. Ivan Jenner Ivar Jenner menjadi salah satu pemain naturalisasi yang kerap menjadi perhatian. Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini sering diperbincangkan kaum hawa. Sebab pola permainan dan parasnya yang tampan.  2. Nathan Tjoe-A-On Sosok Nathan Tjoe-A-On menjadi pemain naturalisasi yang juga banyak menjadi perbincangan. Nathan Tjoe-A-On sendiri mendapat keturunan darah Indonesia dari sang kakek. Diketahui, kakeknya menikah dengan orang Belanda. Bukan sembarang, kakek buyut Nathan Tjoe-A-On diketahui merupakan seorang pahlawan yang meninggal dunia karena serangan penjajah kala itu. 3. Rafael Struick Pemain naturalisasi lainnya yang juga menjadi perhatian masyarakat yakni Rafael Struick. Pemain dengan nomor punggung 27 ini mendapat banyak penggemar perempuan sebab ketampanannya. Rafael Struick sendiri diketahui memiliki orang tua dengan dua darah Indonesia. Hanya saja, sang ayah memiliki keturunan Belanda. Hal ini karena neneknya menikah dengan orang Belanda. 4. Justin Hubner Justin Hubner menjadi pemain naturalisasi yang mendapat banyak penggemar sejak kemunculannya. LSosok Justin hubner sendiri memiliki orang tua yang merupakan kewarganegaraan Belanda. Namun, ia menjadi naturalisasi karena memiliki keturunan Indonesia dari sang kakek yang berdarah Makassar.Hal ini karena kakeknya menikah dengan wanita belanda.

Indonesia
| Rabu, 1 Mei 2024

Pifabiz

Foto: Menteri Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra Usai Ditagih Janji Lahan, Yuniati: Itu Pencitraan Ya | Pifa Net

Menteri Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra Usai Ditagih Janji Lahan, Yuniati: Itu Pencitraan Ya

PIFAbiz - Menteri Sosial Tri Rismaharini tiba-tiba bersujud di depan kaki salah satu pengajar SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, saat didesak atas janjinya soal hibah lahan, Selasa (21/2) siang. Saat itu, seorang pengajar yang juga penyandang disabilitas tuna netra menyuarakan alasan mereka menagih janji hibah lahan. "Kita juga bukan untuk kepentingan pribadi bu," ujar pengajar itu seperti dilansir dari CNN Indonesia. "Makanya bu, kata saya kita berbagi," kata Risma menyahuti. "Tapi tolong direalisasikan [janji hibah lahan]," ujar pengajar itu lagi. "Saya sujud," kata Risma kemudian bersujud ke kaki pengajar tersebut. Setelah itu, Risma pun langsung dibangkitkan salah satu staf Kementerian Sosial. Sementara itu, guru SLB tersebut terus berbicara. "Jangan begitu ibu. Bukan seperti ini maksudnya," kata guru tersebut sambil menangis. Untuk diketahui, sekolah SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung berdiri di tanah Kementerian Sosial. Namun begitu, bangunan sekolah tersebut merupakan milik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Tanggapan Kepala Sekolah Kepala Sekolah SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung Gun Gun Guntara memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut. "Sebetulnya teman-teman kami perjuangan sudah lama terkait status lahan, yang kita tuntut terakhir janji Bu Risma akan menghibahkan ada 1.600 meter persegi sekian. Lokasi di sini," ujar Gun Gun, Selasa (21/2). Gun Gun pun mengaku tak mengerti kenapa hibah tanah yang dijanjikan Risma tersebut tak kunjung terealisasi. "Kurang paham (alasannya), Bu Menteri kan sudah ber-statement. Belum ada (realisasi)," ujarnya. Di sisi lain, Gun Gun mengungkapkan bahwa kondisi bangunan sekolah itu seluruhnya sudah mengalami kerusakan sehingga harus segera diperbaiki. Namun perbaikan itu terkendala status lahan. "Ini dari tahun 1901 belum terjadi pembangunan. PUPR sudah jelaskan ini sudah tidak layak untuk digunakan, akhirnya saya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, tapi nggak bisa karena status lahan," beber Gun Gun. Penjelasan Risma Risma sendiri sempat memberi penjelasan terkait dengan janji hibah tanah tersebut. Mengutip Kompascom, Risma tak memungkiri pernah menyetujui permohonan hibah tanah tersebut, namun dirinya memikirkan membuka lapangan pekerjaan di kawasan Wiyata Guna. "Awalnya ada permohonan memang untuk penghibahan, awalnya saya setuju, untuk apa sih, orang ini untuk pendidikan, tapi ternyata perkembangannya anak-anak disabilitas (selain siswa) di sini butuh pekerjaan. Akhirnya kita buatkan kafe untuk mereka dilatih barista, ada disabilitas fisik juga," kata Risma. Menurut Risma, di Wiyata Guna saat ini tak hanya penyandang tunanetra saja yang diberdayakan, melainkan juga penyandang disabilitas lainnya, termasuk ODGJ, disabilitas fisik, mental, down syndrome, hingga tunawicara. "Kalau di Bandung dan sekitarnya nggak ada, terus mereka ke mana?" ungkap Risma. Untuk itu dirinya merasa perlu untuk melakukan terobosan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. "Kalau itu saya hibahkan, anak-anak untuk akses usaha akan tertutup, biar saja mereka gabung, kita perbaiki sekolahnya. Aku nggak bicara yang dulu-dulu ya, kemudian bicara yang kemarin-kemarin, itu nggak etis. Sudah sekarang saya perintahkan perbaikan ruang kelas," katanya. Dalam perbincangan dengan pihak sekolah, Risma mengaku ingin berbicara panjang lebar, namun kondisinya tak memungkinkan. "Sebenarnya saya mau ngomong apa potensinya apa yang bisa dikembangkan kaya di Bekasi untuk tangani tunanetra. Aku ngomong, musik kok dipake ekstrakurikuler, kalau mereka bisa cari uang dari musik kenapa nggak, kita bantu walaupun belum sempurna betul. Ini anak-anak sudah bisa cari uang, mereka bisa cari uang. Memang harus dilatih menjadi profesional, itu yang sedang kita siapkan," tuturnya. Menurut Risma, penyandang disabilitas harus dipikirkan sampai mereka mandiri. Sehingga mereka tidak terus 'diasuh' orang tua. "Sebetulnya saya tadi mau bicara itu. Oke gedung diperbaiki, ruangan ditambah, ruang rusak diperbaiki, selesaikan," ujarnya. Guru Tunanetra sebut Sujud Risma Hanya Pencitraan Sementara itu, mengutip Kompascom, Guru penyandang disabilitas tunanetra yang mengajar di SLBN A Pajajaran, Bandung, Yuniati menilai aksi sujud yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini hanya pencitraan. S "Menurut saya itu pencitraan ya, karena sujudnya tuh enggak jelas. Terus setelah sujud, dia emosi lagi. Kalau sujud itu kan harusnya memohon maaf, 'saya akan berusaha gitu', tapi kan tidak ada pernyataan itu. Malah habis itu ngomel-ngomel lagi Bu Mensos itu," ujar Yuniati menanggapi aksi Risma yang sujud di kakinya. Lebih lanjut Yuniati menjelaskan bahwa jika lahan tersebut belum dihibahkan, maka pembangunan tak akan bisa dilakukan. Dirinya pun menyayangkan sikap Risma yang menanggapi pertanyaan para guru terkait janji lahan tersebut dengan emosi. "Ketika ditagih beliau emosi dan ngomong malah ke mana-mana, jadi tidak menggunakan logikanya. Ini (lahannya) kalau belum dihibahkan, kami belum bisa dibangun. Misalnya saat ada dana BOS atau Kementerian Pendidikan yang setiap sekolah kan biasanya ada untuk pembangunan, kami jadi enggak bisa membangun," ujarnya. Yuniati mengungkapkan perbedaan pendapat antara Risma dan pengajar sekolah. Dirinya menjelaskan, Menteri Risma menginginkan lahan dipakai untuk pendidikan dan area bekerja para penyandang disabilitas. Sedangkan para pengajar menginginkan lahan tersebut hanya dipakai untuk mengembangkan fasilitas sekolah. "Yang benar kan harusnya pendidikan dulu baru lahan kerja, iya enggak? Harusnya dibuka jalur pendidikan dulu dan program pendidikan dulu baru membicarakan lahan kerja. Nah, beliau malah kebalik malah mempertahankan lahan kerja," katanya. (b)

Bandung
| Rabu, 22 Februari 2023

Sports

Foto: Timnas U-23 Indonesia Siap Berjuang Lawan Timor Leste demi Semifinal Piala AFF U-23 2023 | Pifa Net

Timnas U-23 Indonesia Siap Berjuang Lawan Timor Leste demi Semifinal Piala AFF U-23 2023

PIFA, Sports - TimnasTim U-23 Indonesia telah memulai persiapan intensif menjelang pertandingan krusial melawan Timor Leste pada Minggu (20/8). Pertandingan ini akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Thailand. Bagi Indonesia, meraih kemenangan menjadi tuntutan penting agar peluang lolos ke babak semifinal Piala U-23 2023 tetap terbuka. Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia telah membagi skuadnya menjadi dua tim dalam rangka persiapan ini. Para pemain yang terlibat aktif dan memiliki waktu bermain yang panjang saat pertandingan melawan Malaysia, menjalani sesi pemulihan di hotel. Sementara pemain yang minim waktu bermain atau tidak tampil sama sekali akan mengikuti latihan biasa di lapangan akademi PTT Rayong. "Prioritas utama kami saat ini adalah meraih hasil positif menghadapi Timor Leste. Kami akan berusaha keras untuk memaksimalkan performa kami agar hasil yang diinginkan dapat tercapai," ungkap Shin Tae-yong. Namun, tidak hanya itu saja. Kami juga harus tetap memantau hasil pertandingan di grup lain. Meskipun kami bekerja keras, kami sadar bahwa hasil akhir kami juga dipengaruhi oleh hasil pertandingan tim-tim lain," ungkap Shin Tae-yong dikutip PIFA dari laman resmi PSSI. Mengenai kondisi pemain yang mengalami cedera saat melawan Malaysia, Shin Tae-yong memberikan informasi bahwa Muhammad Ramadhan Sananta dan Mohammad Kanu tidak mengalami cedera serius. Keduanya dapat dimainkan dalam pertandingan berikutnya. Namun, untuk Irfan Jauhari, pelatih asal Korea Selatan tersebut menjelaskan bahwa pemain tersebut masih perlu diawasi dan diberikan istirahat setidaknya dalam jangka waktu tertentu. Dalam Piala AFF U-23 2023, hanya tiga juara grup dan runner-up terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal. Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua di klasemen sementara Grup B tanpa meraih poin. Seluruh perjuangan tim akan ditantang saat melawan Timor Leste, dengan harapan untuk membalikkan keadaan dan membuka peluang menuju semifinal. (hs)

Thailand
| Minggu, 20 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5