Tempat penitipan kendaraan selama mudik Lebaran 2025 di Polresta Pontianak. (Dok. Polresta Pontianak)

Tempat penitipan kendaraan selama mudik Lebaran 2025 di Polresta Pontianak. (Dok. Polresta Pontianak)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Pontianak | Selasa, 25 Maret 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Polresta Pontianak membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang ingin mudik ke kampung halaman selama libur Lebaran 2025. Program penitipan kendaraan tersebut merupakan layanan yang diberikan kepada masyarakat secara gratis atau tidak dipungut biaya.

Kendaraan yang dititipkan selama libur Lebaran di Polresta Pontianak adalah kendaraan roda dua maupun empat.

“Sebagai bentuk jaminan rasa aman dan pelayanan prima kepolisian dalam arus mudik lebaran 2025. Kami Polresta Pontianak membuka layanan gratis penitipan kendaraan bermotor bagi masyarakat yang mudik dengan menggunakan kendaraan umum,” tulis keterangan di akun resmi instagram @polresta_pontianak.

Masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya bisa langsung datang ke polresta dengan membawa dokumen kepemilikan kendaraan seperti BPKB atau STNK beserta identitas diri KTP.

Selain penitipan kendaraan, Polresta Pontianak juga memberikan layanan untuk rumah yang ditinggalkan kosong juga dapat dilaporkan ke Polresta Pontianak maupun Polsek terdekat.

Rekomendasi

Foto: Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi | Pifa Net

Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer | Pifa Net

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer

Los Angeles
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak | Pifa Net

Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak

Pontianak
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka? | Pifa Net

Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka?

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Kemendag Temukan 106 Pelaku Usaha Langgar Ketentuan Minyakita | Pifa Net

Kemendag Temukan 106 Pelaku Usaha Langgar Ketentuan Minyakita

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka | Pifa Net

Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka

Vatikan
| Senin, 21 April 2025
Foto: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa | Pifa Net

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Viral Stasiun TV Indonesia Dirujak Netizen Usai Sebut Medali Gregoria ‘Giveaway’ | Pifa Net

Viral Stasiun TV Indonesia Dirujak Netizen Usai Sebut Medali Gregoria ‘Giveaway’

PIFA, Lifestyle - Salah satu stasiun TV Nasional Indonesia tengah viral di media sosial usai menyebutkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 yang diperoleh pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, medali ‘giveaway’. Berita tersebut diketahui ditayangkan oleh Metro TV. Seperti diketahui, Gregoria Mariska berhasil menyabet medali perunggu, tanpa bertanding. Hal tersebut disebabkan, lawannya Carolina Marin asal Spanyol gagal bermain dalam perebutan peringkat ketiga karena mengalami cedera. Sebuah unggahan akun X/@ainurohma*, Minggu (11/8/2024), membagikan tangkapan layar tayangan video sebuah stasiun televisi yang awalnya memuat pemberitaan tentang 'Cerita Olimpiade Indonesia'. Dalam berita yang disiarkan, ditampilkan foto para atlet yang saat ini berhasil memberikan medali untuk Indonesia. Disebutkan perolehan medali emas pertama dari cabang olahraga panjat tebing yang diraih Veddriq Leonardo. Serta medali emas dari cabang angkat besi yang diraih atlet termuda Rizky Juniansyah. Selanjutnya ditampilkan pula, medali pertama yang diraih Gregoria Mariska Tunjung yakni medali perunggu dalam cabang olahraga Badminton. Namun, dalam berita yang ditampilkan, perolehan medali Gregoria dituliskan sebagai medali 'giveaway' pertama. Tulisan medali 'giveaway' pertama ini pun menjadi sorotan dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Netizen yang tak terima dengan judul tersebut meminta stasin tv itu untuk segera minta maaf. "WDYM MEDALI GIVEAWAY?????? THIS IS SO DISRESPECTFUL" tulis akun X/@chit***, dikutip Senin (12/8/2024). Dalam media sosialnya, Metro TV menyampaikan permintaan maaf kepada Gregoria atas kejadian tersebut. Dalam video permintaan maaf tersebut, Metro TV juga menghapus keterangan medali 'giveaway' pertama, dan diganti dengan Gregoria raih medali perunggu di cabang bulu tangkis. "Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat," tulis Metro TV. (ly)

Indonesia
| Senin, 12 Agustus 2024

Pifabiz

Foto: Tampak Seperti Laki-laki dan Nikahi Sesama Perempuan, Siapa Sangka Ahnaf Arrafif Dulunya Sangat Feminin | Pifa Net

Tampak Seperti Laki-laki dan Nikahi Sesama Perempuan, Siapa Sangka Ahnaf Arrafif Dulunya Sangat Feminin

Pifabiz - Sosok Ahnaf Arrafif mendadak viral, usai dirinya dilaporkan karena menikahi sesama perempuan, padahal selama ini dirinya mengaku sebagai seorang laki-laki.  Setelah kebohongannya terungkap, masalalunya pun satu per satu bermunculan kembali dari jejak digital yang ditinggalkannya.  Ahnaf Arrafif ternyata bernama asli Erayani, perempuan yang memiliki perawakan tomboi itu ternyata dulunya sangat feminin, hal ini tampak dari foto-foto lawasnya.  Lewat akun media sosial pribadinya, Erayani atau Ahnaf Arrafif bahkan tak jarang membagikan unggahan yang menunjukkan bahwa dirinya adalah perempuan biasa yang menyukai lawan jenis. "Selamat menunaikan ibadah sholat Jumat untuk kamu calon imamku…Mr.A,¨ tulis Ahnaf Arrafif alias Erayani dalam unggahan pada April 2014. Tak heran, akhirnya banyak netizen yang mempertanyakan alasan dibalik perubahan identitas secara total yang dilakukan Erayani.  Netizen pun berspekulasi, bahwa ada sesuatu hal yang membuatnya berubah menjadi sosok Ahnaf Arrafif.  Namun, hingga saat ini, belum diketahui alasan lebih jelasnya. "Kasihan, mungkin ada sesuatu hal yang membuat dia berubah seperti itu. kita gatau,¨ komentar netizen. (b)

Indonesia
| Kamis, 26 Juni 2022

Nasional

Foto: SMA BINUS Simprug Beberkan Fakta-fakta Kasus Dugaan Bullying di Sekolah, Ini Penjelasannya | Pifa Net

SMA BINUS Simprug Beberkan Fakta-fakta Kasus Dugaan Bullying di Sekolah, Ini Penjelasannya

PIFA, Nasional - SMA BINUS Simprug memberikan klarifikasi terkait kasus dugaan bullying yang mencuat di kalangan siswa. Dalam penjelasannya, pihak sekolah menegaskan bahwa kejadian yang dianggap bullying sebenarnya merupakan kesepakatan adu tanding boxing satu lawan satu antar siswa.Awalnya, pelapor berinisial RE mengklaim telah dikeroyok oleh tiga orang dan ditonton oleh 30 siswa sebelum ditinggalkan di toilet dalam keadaan tidak berdaya. Namun, rekaman CCTV pada 30 Januari menunjukkan fakta berbeda: RE dan 18 siswa lainnya terlihat berjalan keluar dari toilet. Dalam video tersebut, RE tampak memainkan rambut dan tertawa, serta berinteraksi dengan siswa lainnya.Pada sidang Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI, RE mengubah pernyataannya, mengaku digiring oleh belasan siswa, bukan 30.Mengutip detikcom, hal ini tentunya memperkuat fakta yang ditemukan sekolah bahwa tak ada indikasi bullying pada pelapor berinisial RE. Hal ini dijelaskan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kompol Ade Rahmad di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI."Yaitu saat korban bersama para terlapor sedang di kantin membicarakan pertandingan boxing, selama 5 detik, antara MGM dan RE, di toilet lantai 4," ujarnya.Sebagai tindak lanjut, sekolah mengadakan pertemuan dengan perwakilan orang tua murid. Pertemuan ini bertujuan untuk memaparkan bukti dan kebenaran terkait peristiwa yang terjadi pada 30 dan 31 Januari lalu. Pihak sekolah menegaskan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk meningkatkan keamanan siswa dan sanksi telah diberikan kepada siswa yang terlibat sesuai dengan peraturan sekolah.Dalam kesempatan tersebut, orang tua murid pun menanyakan detail peristiwa tersebut. Sekolah menekankan bahwa fokus mereka bukan mencari siapa yang benar atau salah, tetapi memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua siswa.

Jakarta
| Senin, 23 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5