Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuhammadiyah Kalbar Bersama Kemenkes RI akan Gelar Vaksinasi Lintas Agama 15-17 Juli 2021

Muhammadiyah Kalbar Bersama Kemenkes RI akan Gelar Vaksinasi Lintas Agama 15-17 Juli 2021

Admin | Minggu, 4 Juli 2021

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat jalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk menggelar vaksinasi lintas agama di Kalimantan Barat (Kalbar). Vaksinasi tersebut akan digelar pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2021.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Samsul Hidayat di Pontianak mengatakan, vaksin lintas agama itu dikhususkan untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas.

“Pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan in syaa Allah pada tanggal 15-17 Juli 2021. Tempat pelaksanaan di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak Jalan A. Yani No. 111 Pontianak. Saat ini kami tengah melakukan sosialisasi,” katanya, Minggu (4/7/2021).

Lebih lanjutnya, ia menjelaskan bahwa vaksinasi yang akan digelar tersebut merupakan upaya atau ikhtiar untuk bersama-sama mengatasi dan mengendalikan wabah COVID-19.

“Dengan kondisi saat ini masih wadah COVID-19, PW Muhammadiyah terpanggil dan ikut berpartisipasi dalam ikhtiar mengatasi dan mengendalikan COVID-19 melalui vaksinasi,” tambahnya.

Dia berharap, selain pengurus, organisasi sayap dan keluarga besar Muhammadiyah Kalbar, mahasiswa di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah dan lainnya juga bisa ikut program vaksinya.

“Kegiatan ini sifatnya terbuka untuk umum yang belum melakukan vaksinasi,” tegas Samsul dalam agenda sosialisasi vaksin (4/7).

Peserta yang berkeinginan untuk ikut vaksin lintas agama itu bisa mendafar secara online lewat link http://bit.ly/VaksinMu_KALBAR.

Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah di 14 Kabupaten Kota di Kalbar saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi massal.

Rekomendasi

Foto: Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara | Pifa Net

Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto:   Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump | Pifa Net

Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump

Internasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China untuk Percepat Produksi Tesla | Pifa Net

Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China untuk Percepat Produksi Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah | Pifa Net

Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Juni 2025, Siap-siap Terima Tambahan Penghasilan | Pifa Net

Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Juni 2025, Siap-siap Terima Tambahan Penghasilan

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan | Pifa Net

Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan

Indonesia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang | Pifa Net

5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Bisa Transkrip Pesan Suara | Pifa Net

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Bisa Transkrip Pesan Suara

PIFA, Tekno - WhatsApp mengumumkan kehadiran kemampuan baru di aplikasinya yang dapat menambah pengalaman pengguna. Fitur baru yang dimaksud adalah transkrip pesan suara.Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan aplikasi untuk mentranskrip pesan suara yang masuk menjadi teks. Dengan begitu, pengguna bisa membaca isi pesannya dengan mudah.Fitur transkrip pesan suara dapat membantu pengguna yang tengah kesulitan mendengar pesan suara karena berada di tempat ramai atau sedang dalam perjalanan.WhatsApp mengeklaim transkrip dihasilkan langsung di smartphone Android atau iPhone pengguna. Keamanan tetap terjaga dengan enkripsi end-to-end, sehingga tidak ada orang lain, maupun WhatsApp, yang dapat mendengar atau membaca pesan pribadi pengguna.Aplikasi pesan milik Meta itu akan merilis fitur transkrip pesan suara secara global dalam beberapa minggu ke depan. Pilihan bahasa yang tersedia pada tahap awal peluncuran adalah Inggris, Portugal, Spanyol, dan Rusia.Jika fitur sudah tersedia di WhatsApp, untuk penggunaannya terbilang mudah. Pengguna harus menyalakan fiturnya terlebih dahulu dengan membuka Pengaturan, pilih Chat, lalu Transkrip pesan suara untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur, kemudian pilih bahasa transkrip.Pengguna bisa mentranskrip pesan suara yang masuk dengan menekan lama pesan tersebut, lalu ketuk 'transkripkan'. (ly)

Indonesia
| Jumat, 29 November 2024

Politik

Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

PIFA.CO.ID, POLITIK - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengungkap dugaan manipulasi takaran Minyakita di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang. Dari hasil penyelidikan, ditemukan indikasi pengurangan volume sekitar 13 ton.Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menyampaikan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten. “Kasus ini sedang didalami. Dari hasil penyelidikan di wilayah Banten, kita menemukan ada sekitar 13 ton yang kita duga mengalami pengurangan volume,” ujar Suyudi di Kota Serang, Rabu (12/3).Lebih lanjut, Suyudi menegaskan bahwa pihaknya masih menelusuri apakah kasus ini hanya berasal dari wilayah tersebut atau ada keterlibatan pihak lain. “Kalau nanti ada sumber lain, pasti akan kita tindak juga,” tambahnya.Saat ini, penyidik terus mengembangkan kasus dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pedagang yang terlibat dalam distribusi Minyakita. Bahkan, salah satu tersangka yang diduga terlibat dalam manipulasi takaran minyak telah ditahan.Dugaan Pengurangan Volume Terjadi di Beberapa TokoSebelumnya, Subdirektorat 1 Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Banten bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Kota Serang menemukan Minyakita yang tidak sesuai takaran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di berbagai toko di Kota Serang pada Senin (11/3).Kanit 1 Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten, AKP Yoga Tama, mengungkapkan bahwa dalam sidak tersebut ditemukan Minyakita dalam kemasan botol sebanyak 29 krat, dengan masing-masing krat berisi 12 botol. “Petugas metrologi mengambil satu sampel botol untuk pengukuran, dan didapatkan hasil isi bersihnya hanya 770 ml, padahal dalam label tertera satu liter,” ujar Yoga.Untuk langkah selanjutnya, kepolisian akan mengamankan barang bukti serta melakukan klarifikasi guna mengetahui asal-usul minyak yang tidak sesuai takaran tersebut.Polda Banten menegaskan bahwa pengawasan terhadap distribusi Minyakita akan terus dilakukan guna mengantisipasi peredaran minyak bersubsidi yang tidak memenuhi standar takaran yang seharusnya.

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025

Nasional

Foto: Presiden Tegaskan Pentingnya Utamakan Pendidikan Anak-anak Indonesia | Pifa Net

Presiden Tegaskan Pentingnya Utamakan Pendidikan Anak-anak Indonesia

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan soal pentingnya mengutamakan kepentingan anak-anak Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah. Menurut Kepala Negara, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan tersebut. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media seusai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (20/7/2023). “Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” tegasnya, mengutip laman Setkab RI. Kemudian, terkait sejumlah permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023, Presiden menyatakan bahwa hal tersebut terjadi di semua daerah. Presiden pun mendorong agar permasalahan itu dapat diselesaikan dengan cara yang baik. “Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi ada semuanya, tapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” pungkasnya. (yd)

Indonesia
| Jumat, 21 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5