Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar PIFA, Lokal
Kalbar | Selasa, 25 Februari 2025
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Kalbar | Selasa, 25 Februari 2025
Lokal
Berita Sanggau, PIFA - Seorang pria berinisial ND (49) warga Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau diamankan Polres Samggau karna, kedapatan menyimpan puluhan paket narkoba siap edar, pada Jumat (1/4/2022). Selanjutnya, ND dipastikan akan meniti hari-harinya selama bulan puasa. Bahkan hingga beberapa tahun kedepan dibalik dinginnya jeruji besi. Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Sanggau, AKP Donny Sembiring menyebutkan, tersangka ND ditangkap saat berada pada salah satu rumah warga berinisial AS, yang tak jauh darinya. “Tersangka tinggal Jalan Sultan Syahrir, Gang Ojolali, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, saat ditangkap ketika berada di rumah seorang warga yang tak jauh dari rumahnya,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Sabtu (2/4/2022) malam. Ditambahkan, penangkapan terhadap ND ini, dsetelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan. “Saat penangkapan serta penggeledahan di kamar yang ditempati pelaku (rumah warga, berinisial AS) tersebut, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 37 paket plastik bening berklip yang berisikan diduga narkotika jenis sabu, dan beberapa barang bukti lain,” tuturnya. Adapun barang bukti lain yang dimaksud tersebut, diantaranya 2 paket plastik bening berklip, 1 lembar plastik warna hitam, 1 buah sendok sabu yang terbuat dari pipet plastik, 1 bungkus rokok Gudang Garam warna merah, 1 buah korek api gas warna kuning, 1 unit HP merek Nokia model RM-1134 warna biru beserta simcard. Hingga saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Sanggau guna untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. (ja)
Sports
PIFA, Sports - Dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadio Paolo Mazza di Ferrara, Inter Milan berhasil meraih kemenangan impresif dengan skor akhir 4-2 melawan, Egnatia. Dua gol dari Lautaro Martinez, serta sumbangan gol dari Nicolò Barella dan Stabile, membawa Nerazzurri meraih kemenangan gemilang. Meskipun berhasil meraih kemenangan, babak pertama tidak berjalan lancar bagi Inter Milan. Dwamena dari tim lawan berhasil menjebol gawang Inter pada menit keenam, membuat Egnatia unggul sementara. Meski begitu, pasukan Inzaghi tetap berjuang untuk menemukan ritme permainan dan menciptakan peluang. Performa gemilang penjaga gawang lawan, Sherri, menghalangi usaha-usaha mereka untuk menyamakan kedudukan. Babak kedua menjadi momen kebangkitan bagi Inter Milan. Nicolò Barella berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-55 dengan gol indahnya yang dihasilkan dari umpan panjang Bastoni. Namun, keunggulan Egnatia kembali tercipta pada menit ke-66 melalui penalti yang berhasil dicetak oleh Medeiros. Strategi pergantian besar-besaran yang diterapkan oleh Inzaghi pada menit ke-73 membawa perubahan positif dalam permainan Inter Milan. Lautaro Martinez akhirnya mampu menaklukkan penjaga gawang lawan pada menit ke-79 dengan sundulan akurat menyusul umpan silang dari Lazaro. Ia juga mencetak gol kedua untuk Inter Milan pada menit ke-82 melalui eksekusi penalti yang sukses. Stabile turut menyumbangkan golnya untuk Inter pada saat-saat akhir, menjadikan skor akhir 4-2 untuk kemenangan tim Nerazzurri. Prestasi ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan menjelang musim Serie A 2023/24 yang akan segera dimulai. Mereka akan menghadapi tantangan pertama mereka melawan Monza pada Sabtu pukul 20:45 CEST di San Siro. Kemenangan ini semakin memperkuat determinasi mereka untuk meraih kesuksesan di musim yang akan datang. (hs)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Barat bersama Polda Kalbar yang telah sukses menggelar vaksinasi massal di aula Universitas Muhammadiyah Pontianak Kalbar, Sabtu (13/11/2021). Edi mengapresiasi kegiatan vasinasi tersebut dengan berhasil menarik antusias dari masayarakat Pontianak. "Saya mengapresiasi IWAPI bersama Polda Kalbar yang telah membuat kegiatan vaksinasi massal, kita saksikan 1000 warga yang datang ini menunjukkan kesuksesan kegiatan yang dilaksanakan oleh IWAPI untuk memobilisasi masyarakat untuk datang vaksin, " ujarnya. Ia berharap dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh berbagai pihak bisa mempermudah dan mempercepat capaian vaksinasi yang ditargetkan 80 persen hingga akhir tahun 2021 ini. "Mudah-mudahan target yang ingin kita capai 80 persen warga di vaksin bisa tercapai dengan cepat," ucapnya. Hingga kini untuk capaian vaksinasi di kota Pontianak sudah 70,7 persen artinya sudah mendekati angka 80 persen. Menurut Edi dengan capaian vaksinasi di atas 70 persen, maka level PPKM bisa turun ke level 1.