Peserta Munas HIPMI tampak adu jotos di Solo. (Foto: WAG)

Peserta Munas HIPMI tampak adu jotos di Solo. (Foto: WAG)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMunas HIPMI di Solo Ricuh, Peserta Tampak Saling Adu Jotos

Munas HIPMI di Solo Ricuh, Peserta Tampak Saling Adu Jotos

Solo | Selasa, 22 November 2022

Berita Nasional, PIFA - Terjadi kericuhan di Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Kota Solo, Jawa Tengah. Dari video amatir yang diperoleh PIFA di WAG, peserta munas bahkan terlihat adu jotos satu sama lainnya. 

Tak hanya dalam area munas, kericuhan juga terjadi di luar area. Peserta munas lainnya terlihat ada yang melerai, namun oknum peserta yang sudah tersulut konflik tetap ngotot adu jotos.

Melansir Jawa Pos Radar Solo, situasi tak kondusif itu sudah terjadi sejak Senin (21/11) malam sekitar pukul 23.30. Pimpinan sidang munas pun berencana akan melanjutkan sidang pada Selasa (22/11) pagi ini.

Hingga berita ini dimuat, belum diketahui secara pasti penyebab kericuhan itu. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah | Pifa Net

Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Newcastle United Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool di Final Carabao Cup 2025 | Pifa Net

Newcastle United Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool di Final Carabao Cup 2025

Inggris
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Dianggap Beban, Amorim Masih Berharap pada Mason Mount  | Pifa Net

Dianggap Beban, Amorim Masih Berharap pada Mason Mount

Inggris
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura | Pifa Net

Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura

Singkawang
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: PTM 100 Persen, Dikbud Kubu Raya Pastikan Semua Sekolah Sudah Vaksin | Pifa Net

PTM 100 Persen, Dikbud Kubu Raya Pastikan Semua Sekolah Sudah Vaksin

Berita Kubu Raya, PIFA - Masih di masa pandemi Covid-19, SKD 4 menteri baru saja mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa akan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di tahun 2022 ini tepatnya di bulan Januari. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya M. Ayub. Dirinya menyebut bahwa, tidak semua sekolah boleh melakukan PTM 100 persen, karena nantinya Dinas terkait akan melakukan pengecekan angka vaksinasi kepada sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Kubu Raya sendiri. "Jadi di juknis itu kan ada ketentuan syarat vaksin baik dari guru maupun siswa, nanti baru kita sampaikan sekolah-sekolah mana yang dapat dikategorikan membuka pembelajaran tatap muka 100% , dan sekolah2 mana ya memang harus diberlakukan PTM terbatas 50%," jelasnya Rabu (12/01/22). M. Ayub juga menjelaskan jika untuk PTM 100 persen dirinya masih akan melihat dari data vaksinasi yang di dilakukan. "Dalam bulan Januari semua faktor-faktor yang ikut mempengaruhi dibukanya PTM 100% masih akan di tentukan saat ini, kesiapan ini tidak hanya dari kondisi sekolah kalau kita baca dalam regulasi skb 4 mentri, bagaimana kondisi vaksinnya, bagaimana kondisi PPKM nya, maka sekolah itu dapat melakukan PTM 100 persen," tuturnya. Sementara itu Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kubu Raya, Sy. M. Firdaus menerangkan bahwa dirinya sudah menginstruksikan kepada semua sekolah agar untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini (PTMT). "Pada prinsipnya memang semua sekolah itu ketika menerapkan PTMT nya harus tetap mengedepankan protokol kesehatannya, untuk durasi belajarnya yang kalau di semester lalu kita berikan ruang space waktunya 2 jam saja, nah yang kali ini kita dah longgarkan 2 sampai 6 jam, sekolah yang merasa sudah cukup mampu untuk menerapkan sampai dengan 6 jam itu sudah bisa melaksanakan PTM tidak lagi T ya karna sudah 6 jam juga," terang Sy. Firdaus Dirinya juga sudah menghimbau agar semua guru maupun siswa harus wajib divaksin guna memenuhi syarat untuk melakukan PTM 100 persen. "Orang tua siswa juga kali ini kita dorong untuk melaksanakan vaksinasi itu juga kita jadikan syarat agar dapat dilaksanakan nya PTM disekolah khususnya Kabupaten Kubu Raya," katanya. Jika pihak sekolah mengalami kesulitan maka nantinya akan ada instansi yang akan bekerja sama dengan sekolah tersebut. "Ini untuk SD dan SMP, untuk sekolah negri sudah mencapai 90 persen, sedangkan  untuk sekolah swasta kami masih belum bisa meyakinkan karna masih banyak masyarakat yang belum percaya, tapi kami akan terus berusaha agar semua sekolah bisa melakukan PTM 100 persen," pungkasnya. (b)

Kubu Raya
| Kamis, 13 Januari 2022

Lokal

Foto: Zulfydar Zaidar Mochtar Dukung Pemerintah Percepat Penanganan Kesehatan Masyarakat melalui Pembangunan Puskesmas | Pifa Net

Zulfydar Zaidar Mochtar Dukung Pemerintah Percepat Penanganan Kesehatan Masyarakat melalui Pembangunan Puskesmas

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, mengakui bahwa pembangunan Puskesmas di kota tersebut merupakan sebuah keberhasilan dari upaya pemerintah dalam merencanakan program yang berdampak luas bagi masyarakat terkait penanganan kesehatan. Zulfydar menyampaikan apresiasinya terhadap rencana pembangunan tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di kota tersebut, yaitu Puskesmas Siantan Hulu, Puskesmas Telaga Biru, dan Puskesmas Tanjung Hulu. Sebagai wakil ketua komisi 4 DPRD, ia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah untuk mempercepat penanganan kesehatan masyarakat melalui pembangunan Puskesmas. Menurut Zulfydar, keberadaan Puskesmas diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan kesehatan, stunting, dan masalah gizi di masyarakat. Ia menekankan bahwa dengan adanya Puskesmas, tindakan awal atau penanganan kesehatan yang tidak bersifat berat dapat dilakukan secara cepat, sementara tindakan lebih lanjut dapat dirujuk ke rumah sakit setempat. "Tentu dengan penanganan ini, baik tindakan rumah sakit atau penyuluhan berkaitan dengan stunting, penyuluhan bidang kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan itu sendiri maupun sanitasi kita harapkan menjadikan daerah Siantan Hulu dan Telaga Biru mempunyai percepatan dalam rangka kesehatan pembangunan Kota Pontianak," ungkap Zulfydar. Ia juga menyoroti bahwa isu stunting telah menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota. Dengan pembangunan Puskesmas, diharapkan penanganan masalah tersebut dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kota Pontianak. (ad)

Pontianak
| Rabu, 10 Januari 2024

Teknologi

Foto: Zenius Tutup Sementara Setelah 20 Tahun Beroperasi | Pifa Net

Zenius Tutup Sementara Setelah 20 Tahun Beroperasi

PIFA, Tekno - Hari ini, startup pendidikan terkemuka Indonesia, Zenius, mengumumkan penghentian sementara operasionalnya karena menghadapi tantangan operasional yang signifikan. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (1/4/2024), Zenius menyampaikan penyesalan atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna mereka. "Kami sedang mengalami tantangan operasional, dan dengan sangat menyesal, kami harus mengambil langkah strategis untuk sementara waktu menghentikan operasi kami. Meskipun demikian, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk mewujudkan visi kami dalam membantu membangun generasi Indonesia yang cerdas, cerah, dan berpengetahuan," jelas pernyataan tersebut. Meskipun pengumuman ini memberikan kejelasan tentang penghentian operasional, Zenius tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kendala operasional apa yang menjadi penyebabnya. Sebelumnya, beredar kabar bahwa startup edutech ini telah menghadapi masalah keuangan sejak Mei 2022. Pada waktu itu, Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawannya. Dalam pernyataan resmi pada tahun 2022, Zenius mengungkapkan bahwa kondisi makro ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis mereka. "Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," kata manajemen Zenius pada 24 Mei 2022 lalu, seperti dikutip dari detikcom. Pada tahun 2004, Zenius didirikan sebagai lembaga bimbingan belajar offline. Pada 2015, perusahaan ini beralih sepenuhnya ke platform online. Sejak saat itu, Zenius telah menjadi pemimpin dalam penyediaan platform edukasi online di Indonesia, menawarkan materi pelajaran dari tingkat SD hingga upskilling/reskilling profesional. (b)

Indonesia
| Kamis, 4 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5