Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMusorprov KONI Kalbar Akan Diselenggarakan Dalam Waktu Dekat, Dua Kandidat Calon Ketua Umum Masuk Tahap Penyaringan

Musorprov KONI Kalbar Akan Diselenggarakan Dalam Waktu Dekat, Dua Kandidat Calon Ketua Umum Masuk Tahap Penyaringan

Kalbar | Selasa, 14 Desember 2021

Berita Kalbar, PIFA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat, sedang menggelar penjaringan dan penyaringan Calon Ketua Umum KONI Kalbar.
 
Muhammad Syafei selaku Wakil Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Kalbar, menyampaikan saat ini persiapannya sudah sampai kepengusulan penetapan  calon Ketua Umum untuk Priode 2021-2026. 
 
“ Tahapan ini dimulai dari penjaringan melalui media sosial dan informasi publik, setelah itu kita kasi batas waktu sampai 1 Desember 2021, kemudian tanggal 16 Desember 2021 akan diadakan pemilihan yang bertempatan dengan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov)  KONI Kalbar.” Ujarnya saat diwawancarai PIFA, Selasa (14/12/2021).
 
Kemudian dia menyampaikan, untuk saat ini calon yang mendaftar ada tiga orang,  namun hanya dua yang mengembalikan berkas, kedua calon ini dilanjutkan ketahapan penyaringan.
 
“Dua calon itu atas nama bapak Sartani SH,  kemudian pak  Fachrudin D Siregar , kemudian satu calon tidak menyampaikan berkas pencalonan,” ungkapnya.
 
Dia juga mengharapkan untuk ketua yang baru terpilih nanti bisa membawa KONI Kalbar lebih baik lagi.
 
“Saya secara pribadi maupun dalam kapasitas sebagai panitia kerja, kinerjanya dipemimpin yang baru nanti bisa lebih baik dan secara khusus KONI Kalbar bisa menjadi organisasi yang memayungi organisasi Pemprov di Kalbar,” harapnya.

Rekomendasi

Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu | Pifa Net

Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu

Amerika Serikat
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain | Pifa Net

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Thariq Halilintar Ultah ke-26, Dapat Kado Terindah Jadi Seorang Ayah! | Pifa Net

Thariq Halilintar Ultah ke-26, Dapat Kado Terindah Jadi Seorang Ayah!

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Pernyataan Trump | Pifa Net

TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Pernyataan Trump

Amerika Serikat
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Ketegangan Memuncak! India Serang 9 Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Balasannya Jet Tempur India Ditembak | Pifa Net

Ketegangan Memuncak! India Serang 9 Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Balasannya Jet Tempur India Ditembak

India
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu | Pifa Net

Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Terancam Masuk Grup Neraka, TImnas Indonesia Jadi Negara dengan Rangking Terendah di Piala Asia 2023 | Pifa Net

Terancam Masuk Grup Neraka, TImnas Indonesia Jadi Negara dengan Rangking Terendah di Piala Asia 2023

Berita Sport, PIFA - Timnas Sepakbola Pria Indonesia berhasil lolos ke putaran PIala Asia 2023 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir. Namun ternyata sejumlah tantangan pun telah siap menghadap perjalanan TImnas Sepakbola Tanah Air.  Setelah lolos kualifikasi, Timnas Indonesia berpotensi menghuni grup 'neraka' pada putaran final Piala Asia 2023. Ranking Indonesia yang rendah dalam daftar negara FIFA membuat skuad Garuda akan menghuni posisi pot 4 di Piala Asia. Selain itu, dengan ranking 159 dunia, Indonesia menjadi negara dengan peringkat paling rendah dibanding negara lain yang ikut dalam putaran final Piala Asia 2023 mendatang. Dengan jumlah 24 negara sebagai peserta putaran final Piala Asia 2023, nantinya sejumlah negara tersebut akan dibagi dalam empat pot. Dengan begitu akan ada enam negara di tiap pot. Sedangkan pembagian negara tersebut berdasarkan ranking. Dengan aturan tersebut, Indonesia kemungkinan besar akan tetap ada di pot 4 hingga drawing dan akan bertemu dengan sejumlah lawan kuat. Salah satu tim dari pot 1 seperti Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, dan Qatar dipastikan akan menjadi lawan anak asuh Shin Tae Yong. Lawan kuat juga akan datang dari penghuni pot 2 seperti Uni Emirat Arab, Irak, Oman, China, Suriah, dan Vietnam. Sementara negara-negara pot 3 pun bisa menghadirkan ancaman karena berisi Lebanon, Uzbekistan, Bahrain, Yordania, Kirgistan, dan Palestina. Sebagai gambaran, Indonesia menelan kekalahan dari Yordania pada Kualifikasi Piala Asia yang beberapa pekan lalu. Berdasarkan peringkat saat ini, Indonesia menempati posisi pot 4 bersama India, Thailand, Tajikistan, Hong Kong, dan Malaysia. Dipot empat ini, India merupakan negara dengan peringkat tertinggi yaitu posisi 106 dunia. Namun ternyata, pembagian pot ini masih bisa berubah. Sebagai cntoh, jika Indonesia bisa menembus posisi 100 besar dunia sebelum perhelatan Piala Asia 2023 mendatang, maka bisa saja Indonesia naik ke pot 3. Pasalnya, rangking negara terendah di pot tiga adalag 100.  Selain itu, Indonesia juga tidak mungkin naik ke pot 2 karena AFC mengalokasikan pot 1 dan pot 2 bagi 12 pertama yang lebih dulu lolos ke putaran final Piala Asia. Satu-satunya cara bagi Indonesia melonjak ke pot 1 dan menghindari posisi di pot 4 adalah dengan menjadi tuan rumah. Sedangkan saat ini belum ada negara yang dipastikan menjadi penyelenggara Piala Asia ke-18 tersebut setelah China mengundurkan diri sebagai penjamu negara-negara peserta. Daftar pot Piala Asia 2023: Pot 1: Iran (Peringkat 21 dunia) Jepang (23) Korea Selatan (29) Australia (42) Arab Saudi (49) Qatar (51) Pot 2: Uni Emirat Arab (68) Irak (72) Oman (75) China (77) Suriah (88) Vietnam (96) Pot 3: Lebanon (97) Uzbekistan (83) Bahrain (89) Yordania (91) Kirigistan (95) Palestina (100) Pot 4: India (106) Thailand (111) Tajikistan (114) Hong Kong (147) Malaysia (154) Indonesia (159) Maka tak heran jika otoritas sepakbola Tanah Air terus mendorong untuk bisa menjadi tuan rumah pada Piala Asia 2023 mendatang. (b) 

Asia
| Senin, 20 Juni 2022

Lokal

Foto: Waspada Omicron, Wako Edi Imbau Warga Perketat Prokes | Pifa Net

Waspada Omicron, Wako Edi Imbau Warga Perketat Prokes

Berita Pontianak, PIFA - Dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyiagakan petugas kesehatan untuk memonitor warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, monitoring tersebut ditujukan bagi mereka yang bergejala maupun tanpa gejala. "Untuk yang bergejala kita sudah menyiapkan sarana kesehatan berupa ruang isolasi, obat-obatan, dan tracing terhadap lingkungan sekitarnya sehingga sebaran virusnya tidak meluas," ujarnya mengutip Prokopim Pemkot Pontianak, Jumat (4/2/2022). Wako Edi juga mengimbau masyarakat Pontianak untuk memperketat protokol kesehatan agar Omicron tak menyebar luas di Pontianak.  Menurutnya, pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kota Pontianak berupaya melakukan pencegahan untuk menekan angka kasus konfirmasi positif Covid-19. Sebagaimana prediksi pemerintah pusat, puncak Omicron di Indonesia diperkirakan pada bulan Februari dan Maret 2022. Edi menyebut, langkah yang akan dilakukan dalam mengantisipasi ledakan varian Omicron ini sama halnya dengan saat penanganan varian Delta yang sempat mengakibatkan melonjaknya kasus Covid-19. "Jadi kita sekarang lebih memperketat dan menggiatkan petugas Satgas Covid-19 untuk monitoring di lapangan," ungkapnya. Saat ini, tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih dalam kondisi normal. Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan karena itu adalah kunci untuk mencegah penularan Covid-19. Apalagi, varian Omicron penularannya lebih cepat dan mudah. "Karena itu kita tidak boleh lengah, kuncinya selalu terapkan protokol kesehatan," pungkasnya. Di sejumlah negara, Omicron sudah menunjukkan ledakan kasus yang tinggi. Bahkan di Jakarta terus menunjukkan peningkatan kasus Omicron hingga menembus angka 3.000 lebih. (rs)

Pontianak
| Jumat, 4 Februari 2022

Lokal

Foto: Atasi Kelangkaan, Kubu Raya Manfaatkan Data Geospasial untuk Distribusi Minyak Goreng Curah | Pifa Net

Atasi Kelangkaan, Kubu Raya Manfaatkan Data Geospasial untuk Distribusi Minyak Goreng Curah

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya memanfaatkan data pelaku UMKM dari informasi Geospasial Webgis Kepong Bakol Kubu Raya untuk mendistribusikan minyak goreng curah kepada pelaku UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah.   "Dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng ini, kami memanfaatkan data dari informasi geospasial yang ada untuk mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ini juga kita lakukan untuk mencegah salah pendistribusian yang menyebabkan minyak goreng semakin langka," kata Muda di Sungai Raya, Minggu (17/04/2022).   Dalam menyasar pelaku UMKM, pihaknya menggunakan data dari sistem informasi geospasial, sehingga pihaknya bisa langsung memberikannya kuponnya beberapa hari yang lalu berdasarkan data yang telah diperbarui.   "Di sinilah pola kita dengan sistem data yang ke depannya akan lebih mudah lagi. Dan Kubu Raya akan berusaha untuk menemukan langkah-langkah yang efektif bersama TNI/Polri, perusahaan, Kecamatan dan desa-desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.   Dalam pendistribusian minyak goreng tersebut, pemerintah Kabupaten Kubu Raya bekerjasama dengan CV. Mitra Diora (Distributor dari Wilmar) mendistribusikan minyak goreng curah untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kecamatan Sungai Raya.   "Pendistribusian minyak goreng curah ini sebagai upaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran serta memberikan ruang kepada para pelaku UMKM, super mikro dan MBR," kata bupati.   Menurutnya pada Ramadhan saat ini, tentunya pendistribusian minyak goreng curah ini bisa terkonsolidasi dan terkontrol kepada warga yang berhak membelinya.   Muda menjelaskan, mekanisme pendistribusian minyak goreng curah ini diberikan kesempatan terlebih dahulu kepada pelaku UMKM untuk melakukan pembelian dengan menukarkan kupon yang sebelumnya telah dibagikan dan membayar kepada penyedia sesuai nilai yakni Rp70.000 untuk 5 liter.   "Setelah kategori pelaku usaha mikro baru selanjutnya diberikan kesempatan kepada masyarakat dengan menyerahkan copy KTP dan nomor HP aktif. Yang mana setiap pelaku usaha mikro dan masyarakat harus membawa jerigen ukuran 5 liter untuk kemudian diantrikan dan dilakukan pengisian minyak goreng oleh penyedia," tuturnya.   Muda juga menuturkan, harga minyak goreng curah ini sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 11 tahun 2022 dan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) nomor 8 tahun 2022, yang mana Rp14.000/liter.   "Dengan cara seperti ini, tentunya kita lebih mudah dalam penyalurannya, karena semuanya sudah terdata. Pendistribusian ini akan terus dilakukan selama beberapa hari dan akan berulang terus jika masih dibutuhkan," katanya.   Dia menyampaikan, untuk pendistribusian putaran pertama difokuskan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Sungai Kakap.   "Untuk putaran keduanya, menyusul juga dilakukan di kecamatan lainnya, seperti Rasau Jaya dan kecamatan lainnya," jelasnya. (ja) 

Kubu Raya
| Senin, 18 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5