Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMusyawarah Regional IV Forum Silaturahmi Studi Islam Ekonomi Syariah (foSSEI) KALBAR-TENG Diselenggarakan di Sambas

Musyawarah Regional IV Forum Silaturahmi Studi Islam Ekonomi Syariah (foSSEI) KALBAR-TENG Diselenggarakan di Sambas

Sambas | Sabtu, 6 November 2021

Berita Sambas, PIFA - Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar kegiatan pembukaan Musyawarah Regional IV Forum Silaturahmi Studi Islam Ekonomi Syariah (foSSEI) KALBAR-TENG. Di Aula Utama IAIS Sambas, Kamis (05/11/2021) 

Adapun tema dari Kegiatan pada hari ini yaitu "Mencetak leadership  yang berintegritas untuk mendakwahkan nilai-nilai ekonomi islam dan merajut ukhuwah melalui musyawarah".

Turut hadir dalam Acara Pembukaan yakni dari pemerintahan daerah Dr. Muriadi. Ph. D dan Suhut Firmansyah, S.Sos, M.S.I, Wakil Rektor IAIS Sambas Dr. Alkadri, S.Ag, M.Ag, Dekan Fakultas FEBI Dr.Sri Deti, SE, MEI, Rio Chaniado Anggara Presidium Nasional FoSSEI dan Kordinator Regional FoSSEI KalBarTeng Muhammad Rafiuddin serta perwakilan dari Kelompok Studi Ekonomi Islam dari masing masing kampus di Regional.

Wahyu Perdana selaku Ketua BEM FEBI IAIS Sambas berharap dengan diadakannya Kegiatan pada kali ini dapat meningkatan tali silaturahmi serta nantinya lahir pemimpin dan pengurus pengurus  FoSSEI yang dapat membumingkan dan mendakwahkan nilai ekonomi islam terutama di KALBAR-TENG.

“Saya berharap kegiatan musyawarah regional dapat meningkatkan tali silaturahmi serta dapat menghasilkan pemimpin dan pengurus baru yang dapat mendakwahkan nilai nilai ekonomi islam khususnya di KALBAR-TENG”  Ucapnya.

Selain itu, Muhammad Rafiuddin Selaku Kordinator Regional FoSSEI KalBar-Teng Dalam Sambutan Terakhir dia Kepengurusan Regional Mengatakan kegiatan ini sebagai semangat bersama dan evaluasi untuk pertanggung jawabab kepengurusan.

" Dengan adanya Agenda ini dapat membakar semangat Kader Ekonom Rabbani dalam mendakwahkan Ekonomi Islam di Masyarakat dan Agenda Mureg ini Merupakan Forum Evaluasi bagi Kepengurusan Regional dan Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban bagi kami yang dia beri amanah," Ucapnya. 

Rio Chaniago Anggara  Selaku Presidium FoSSEI Nasional mengharapkan agar mengakselerasi dakwah ekonommi syariah.

“Harapan besar dari kami yakni bagaimana FoSSEI KLABAR-TENG dapat mengakselerasikan dakwah ekonomi syariah” Ujarnya.

"Dengan diselenggarakannya Kegiatan Pada kali ini semoga dapat melahirkan kader kader terbaik yang mampu mempercepat proses pengembangan ekonomi Syariah,"tambahnya 

selain itu dia juga berharap agar lahirnya pemimpin baru agar bisa di tarik ke tingkat Nasional

 "Besar harapan kami  ketika ada pemimpin- pemimpin baru maka ada ide besar yang mampu kita coba tarik ke nasional, “ ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Surat Wajib Militer Kim Soo-hyun kepada Kim Sae-ron Kembali Mencuat, Ungkap Kerinduan dan Panggilan Sayang? | Pifa Net

Surat Wajib Militer Kim Soo-hyun kepada Kim Sae-ron Kembali Mencuat, Ungkap Kerinduan dan Panggilan Sayang?

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi | Pifa Net

Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran | Pifa Net

ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0 | Pifa Net

Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya | Pifa Net

Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya

PIFAbiz - Bulan Sutena akhirnya angkat bicara terkait video syur yang beredar di media sosial X dan diduga menampilkan dirinya. Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, perempuan asal Bali itu dengan tegas membantah keterlibatannya dalam video tersebut."Hallo how are you, kabar aku bingung. Kenapa? Karena di komen masih pada percaya kalau video yang lagi viral itu adalah aku," ujar Bulan dalam video klarifikasinya.Bulan mengajak masyarakat untuk memperhatikan video tersebut dengan lebih teliti. Ia meyakini bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)."Coba diperhatikan baik-baik! Itu lho AI (Artificial Intelligence). Ya mungkin, wajar saja buat temen-teman yang masih mengira itu aku karena masih asing sama wajah aku," tambahnya.Bulan Sutena juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan teknologi AI yang semakin canggih untuk tujuan yang tidak baik. Ia mengaku takut dengan orang-orang yang memanfaatkan teknologi secara tidak bertanggung jawab."Takut banget sama orang-orang yang menggunakan teknologi zaman sekarang. Kejam banget mereka itu," ungkapnya.Meski demikian, Bulan tidak ingin memperpanjang persoalan ini. Ia justru mendoakan agar para pelaku bisa sadar dan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat."Tapi kita doakan saja biar mereka cepat sadar dan bisa menjadi ciptaan Tuhan yang berguna dan tidak merugikan orang lain," ucapnya.Di akhir videonya, penyanyi yang juga dikenal piawai bermain gitar ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak."Yuk kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif," pungkasnya.Sebelumnya, media sosial X dihebohkan dengan beredarnya video syur berdurasi satu menit empat belas detik yang menampilkan sosok perempuan dengan wajah mirip Bulan Sutena. Video tersebut muncul menjelang penayangan filmnya, Made in Bali. Namun, dengan tegas Bulan menepis semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa video itu bukan dirinya.

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Lifestyle

Foto: Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang | Pifa Net

Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Event We Are Aerox Society resmi memasuki gelarannya yang terakhir. Selain menutup keseruannya secara serentak di Yogyakarta, Malang, dan Nusa Tenggara Barat, perhelatan We Are Aerox Society pun juga menutup kemeriahaannya secara serentak di wilayah Sumatera, tepatnya di Lampung & Palembang pada weekend lalu. Lebih dari ratusan peserta yang terdiri dari konsumen pengguna Yamaha Aerox dan komunitas yang tersebar dari berbagai wilayah di kedua kota, secara kolosal menggeber Aerox kesayangan mereka untuk bersama-sama mengikuti berbagai aktivitas seru dan memamerkan Aerox modifikasi mereka di event We Are Aerox Society, yang berlokasi di Lampung City Mall, Bandar Lampung dan Olimpia Café, Palembang. “Lampung dan Palembang menjadi wilayah di Sumatera bagian Selatan yang memiliki begitu banyak pengguna Yamaha Aerox yang loyal dan terus bertumbuh. Sejak meluncur pada tahun 2016, Aerox langsung berhasil mencuri perhatian konsumen dari segmen anak-anak muda berkat tampilannya yang agresif dengan aerodinamisnya yang tegas. Tidak mengherankan jika kemudian motor ini telah menjadi salah satu lifestyle item yang wajib dimiliki oleh anak-anak muda di kedua wilayah, salah satunya untuk kebutuhan modifikasi. Dengan meluncurnya AEROX ALPHA sebagai Super Sport Scooter masa kini, kami berharap dapat semakin memperkuat presensi Aerox sebagai motornya anak muda masa kini. Selamat menikmati gelaran penutupan We Are Aerox Society dan semoga event ini dapat semakin memperkuat tali persaudaraan dengan seluruh pengguna setia Aerox di Indonesia. Salam Alpha Gang!,” ujar Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Event We Are Aerox Society di Lampung dan Palembang dimulai dengan mengajak para konsumen serta komunitas untuk lakoni kegiatan rolling city menyusuri ruas-ruas jalan kota Bandar Lampung dan Palembang dengan melewati sejumlah landmark yang ikonik, mulai dari Tugu Adipura Bandar Lampung dan Jembatan Ampera Palembang. Komunitas Yamaha Aerox Club Indonesia, Aerox Nations Palembang, dan berbagai komunitas lainnya pun tumpah ruah dalam kegiatan rolling city ini. Setibanya di venue, para peserta pun kemudian resmi membuka perhelatan We Are Aerox Society melalui prosesi local launching dan press conference bersama para petinggi Main Dealer Yamaha di masing-masing wilayah. Event di kedua kota pun juga dimeriahkan dengan serangkaian aktivitas menarik, mulai dari rap battle, breakdance, live painting, photo competition, flash mob, SMK Exhibition, Pop Up Market, dan tentunya Aerox Modification Contest dengan menampilkan karya-karya dari para modifikator. “Event We Are Aerox Society menurut saya seru-seru banget ya aktivitasnya. Mulai dari konser musik, pop up market, games, challenge semuanya ada di sini. Kalau buat saya pribadi yang paling menarik ya tetap modification contest-nya. Karena bisa buat cari inspirasi sekaligus bisa ngobrol-ngobrol bareng modifikatornya juga buat dapetin informasi soal trend modif dan besar budget buat bikin modif yang kita inginkan. Kalau dari tampilan motor Aerox yang terbaru sih menurut saya desainnya agresif banget, terutama di bagian depan dan buritannya. Gak heran kalau menurut saya kenapa banyak modifikator yang ingin coba modifikasi motor ini, termasuk saya pun juga,” ujar Fandy salah satu pengunjung event We Are Aerox Society Lampung. Dengan telah berlangsungnya gelaran terakhir We Are Aerox Society di Yogyakarta, Malang, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Palembang maka rangkaian event We Are Aerox Society 2025 resmi menutup keseruannya. Terima kasih untuk para peserta yang telah berpartisipasi di 11 kota di seluruh Indonesia. Sampai jumpa di event-event seru Yamaha selanjutnya! Program Miliarder Yamaha Yamaha kembali mengadakan Program Miliarder 2025, membuka kesempatan kepada setiap pembeli sepeda motor Yamaha untuk mendapatkan uang tunai 1 miliar rupiah tanpa dipotong pajak. Bagi setiap konsumen yang membeli motor Yamaha periode 11 Oktober s/d 30 Juni 2025 akan mendapatkan 1 nomor undian dan berlaku kelipatan. Seluruh pengundian akan dilaksanakan di bulan Juli 2025. Informasi terkait partisipasi dalam program undian bisa dicek di My Yamaha Motor.

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025

Nasional

Foto: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada Sabtu, 22 April 2023

PIFA, Nasional - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Penetapan tersebut berdasarkan pada keputusan sidang Isbat yang disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Kamis (20/4). “Berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, serta ketiadaan laporan melihat hilal, tadi sidang isbat secara mufakat telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2023 Masehi,” kata Yaqut dalam pernyataan pers usai sidang Isbat kemarin. Menag menyampaikan, berdasarkan paparan dari Tim Hisab Rukyat Kemenag tinggi hilal di seluruh Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai dengan 2 derajat 21,6 menit, dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit. Posisi ini belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dengan posisi demikian, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag di sejumlah titik di Indonesia. “Serta telah dikonfirmasi sejumlah petugas Kementerian Agama di daerah yang kita tempatkan tidak kurang di 123 titik di seluruh Indonesia,” tambah Yaqut. Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Syawal di masyarakat, Menag mengimbau agar seluruh umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah. “Jika ada perbedaan dalam pelaksanaan [waktu] Idulfitri, kami berharap bahwa kita tidak menonjolkan perbedaan tetapi kita mencari titik temu dari persamaan-persamaan yang mungkin kita miliki. Kita harus memberikan toleransi, kita harus saling menghargai, dan saling bertoleransi satu dengan yang lain,” pungkasnya. Turut hadir dalam sidang isbat, antara lain, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag. (yd)

Indonesia
| Jumat, 21 April 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5