Foto: Dok. PIFA/Riski

Foto: Dok. PIFA/Riski

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalNaik Ring di Balai Sarbini, Daud Yordan Petinju Asal Kalbar Sebut Thailand Lawan Tangguh 

Naik Ring di Balai Sarbini, Daud Yordan Petinju Asal Kalbar Sebut Thailand Lawan Tangguh 

Kalbar | Minggu, 29 Mei 2022

Berita Kalbar, PIFA - Petinju profesional Indonesia Daud Yordan berasal Kayong Utara Kalimantan Barat kembali naik ring berhadapan dengan petinju asal Thailand Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, 1 Juli 2022 mendatang.

Daud berkata, dirinya sudah mempersiapkan untuk pertandingannya untuk mempertahankan title WBC Asian Boxing Council Silver.

“Saya berlatih secara continue di Kayong Utara Kalimantan Barat beserta para anak didik boxing club saya dan pelatih, Kami berlatih di pagi hingga malam hari. Kini programnya sudah masuk sparing patner beberapa petinju,” jelasnya saat ditemui Hotel Orchard Pontianak Jalan Perdana, Sabtu, 28 Mei 2022 malam.

Sebelumnya, pertandingan Daud sempat tertunda dikarenakan dirinya terpapar Covid-19, didalam satu bulan ini ia sedang memulihkan kembali agar tetap prima dalam jelangnya pertandingan.

Menurut Daud, lawan cukup tangguh secara rekor jauh lebih banyak pertandinganya di banding Daud Yordan.

“Saya optimis yakin menang, karena merasa dengan kemampuan yang di miliki saya bisa mengatasi lawan-lawan, tentu tidak terlepas dari doa dan dukungan teman-teman Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatatakan, tipikal lawan hampir sama dengannya memiliki gaya permainan dengannya maka dari itu saya mengatur strategi berdasarkan situasi.

“Mudah-mudahan menang secara point, kalaupun K.O itu bonus biasanya,” ucapnya. (rs)

Rekomendasi

Foto: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak | Pifa Net

Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak | Pifa Net

Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia | Pifa Net

Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: 5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025 | Pifa Net

5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo | Pifa Net

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo

Situbondo
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

PIFAbiz - Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengklarifikasi isu kendaraan dinas berpelat RI 36 yang viral di media sosial. Raffi menyebut dirinya tidak berada di mobil saat insiden terjadi."Mobil tersebut sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," jelas Raffi dalam pernyataan tertulis, Sabtu (11/1). Ia juga menambahkan, mobil tersebut sempat mengambil berkas penting sebelum melanjutkan perjalanan.Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan insiden di Jalan Sudirman-Thamrin pada Rabu (8/1). Peristiwa bermula saat truk penambal jalan menyebabkan kemacetan. Sebuah taksi Alphard dan Suzuki Ertiga nyaris bersenggolan, sehingga menimbulkan perdebatan yang memperparah kemacetan.Petugas pengawal kemudian melerai dan meminta kendaraan segera maju. Namun, gestur petugas dianggap arogan, sehingga Polda Metro Jaya akan mengevaluasi insiden ini dan meminta klarifikasi dari pihak terkait. Argo juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025

Lokal

Foto: Syarif Abdullah Yakin Sutarmidji-Didi Haryono Kombinasi Sempurna untuk Kalbar | Pifa Net

Syarif Abdullah Yakin Sutarmidji-Didi Haryono Kombinasi Sempurna untuk Kalbar

PIFA, Lokal - Menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2024, Anggota DPR RI, Syarif Abdullah, mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono adalah kombinasi yang ideal untuk melanjutkan pembangunan di Kalbar. Syarif menekankan pentingnya meneruskan kepemimpinan Sutarmidji yang telah terbukti sukses dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalbar. “Lima tahun kepemimpinan Sutarmidji sudah memberikan bukti nyata, khususnya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hampir dua kali lipat,” ungkap Syarif. Ia menjelaskan bahwa Sutarmidji berhasil meningkatkan PAD Kalbar dari lebih dari Rp1 triliun menjadi Rp3,2 triliun, meskipun di tengah tantangan pandemi Covid-19. Syarif juga menyoroti kemajuan infrastruktur yang signifikan di Kalbar. Di bawah kepemimpinan Sutarmidji, 80 persen jalan provinsi kini berada dalam kondisi baik, meningkat dari 49,9 persen sebelumnya. Transformasi besar juga terjadi di RSUD Soedarso, yang kini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti bedah jantung, memungkinkan warga Kalbar mendapatkan akses kesehatan berkualitas tanpa harus keluar daerah. Sutarmidji juga mencatat prestasi luar biasa dalam pembangunan desa mandiri, yang meningkat dari satu desa mandiri menjadi 1.029 desa. Di bidang pendidikan, ia memperkenalkan sekolah gratis untuk SMA dan SMK, memastikan semua anak dapat melanjutkan pendidikan tanpa terhalang biaya. “Melihat semua ini, jelas Sutarmidji layak untuk melanjutkan kepemimpinannya agar Kalbar semakin maju,” tegas Syarif. Syarif optimis bahwa kombinasi Sutarmidji dengan Didi Haryono akan mempercepat kemajuan Kalbar. Didi, yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalbar, diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan mempercepat proses pembangunan di daerah. “Didi memiliki kemampuan yang kuat dalam bidang keamanan, dan ini akan jadi modal penting bagi kemajuan daerah kita,” pungkasnya. (Adl)

Pontianak
| Sabtu, 5 Oktober 2024

Sports

Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

PIFA.CO.ID, SPORTS - Perbandingan kinerja Shin Tae-yong dan Indra Sjafri dalam menangani Timnas Indonesia U-20 menjadi perbincangan setelah kiprah Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025. Kedua pelatih memiliki filosofi berbeda dalam meracik strategi, namun hasil yang didapatkan tak jauh berbeda.Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia U-20 dari 2020 hingga 2023, sedangkan Indra Sjafri mengambil alih mulai 2023 hingga kini. Di Piala Asia U-20 2023, Timnas asuhan Shin Tae-yong gagal lolos ke perempat final meskipun mengoleksi empat poin dari tiga laga di fase grup. Sedangkan tim yang dibesut Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025 mengalami dua kekalahan awal, masing-masing dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3), yang membuat mereka dipastikan tersingkir lebih cepat.Filosofi permainan juga menjadi sorotan. Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang lebih modern dan menitikberatkan pada permainan cepat serta transisi yang dinamis. Sementara Indra Sjafri lebih menekankan pada permainan berbasis penguasaan bola dengan kombinasi umpan pendek dan pressing tinggi. Namun, efektivitas strategi ini diuji saat menghadapi lawan-lawan kuat di level Asia.Meski sama-sama gagal di Piala Asia U-20, di level U-19 Indra Sjafri memiliki catatan lebih baik. Ia sukses membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2014 dan 2024, serta lolos ke perempat final Piala Asia U-19 2018.Sementara itu, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia U-19 melewati fase grup di Piala AFF U-19 2022. Dengan demikian, perdebatan soal siapa yang lebih unggul antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri masih terbuka. Dari sisi pengalaman dan prestasi di kelompok usia muda, Indra Sjafri memiliki keunggulan. Namun, dari segi pendekatan permainan modern dan pembentukan karakter pemain, Shin Tae-yong juga memiliki nilai lebih. Kegagalan di Piala Asia U-20 2025 menjadi refleksi bagi Indra Sjafri dalam memperbaiki tim untuk ke depannya.

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5