Najwa Shihab klarifikasi dugaan menikmati saham perusahan Harvey Moeis. (Instagram @najwashihab)

Najwa Shihab klarifikasi dugaan menikmati saham perusahan Harvey Moeis. (Instagram @najwashihab)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizNajwa Shihab Klarifikasi Soal Dugaan Menikmati Saham Perusahan Harvey Moeis: Itu Hoax

Najwa Shihab Klarifikasi Soal Dugaan Menikmati Saham Perusahan Harvey Moeis: Itu Hoax

Indonesia | Kamis, 4 April 2024

PIFAbiz - Nama Najwa Shihab ikut terseret dalam pusaran kasus korupsi timah ilegal Rp271 T. Dari kabar yang beredar, Najwa disebut dan diduga ikut menikmati saham dari salah satu perusahaan Harvey Moeis

Munculnya nama Najwa Shibab pertama kali diungkap oleh sebuah media online. Media itu menyebutkan bahwa perempuan yang kerap disapa Nana itu diduga ikut menikmati saham dari salah satu perusahaan Harvey Moeis. Najwa dituding ikut menerima saham melalui PT Narasi Citra Sahwahita yang saat ini dipimpinnya.

Terkait pemberitaan tersebut, Najwa Shihab pun langsung buka suara. Melalui unggahan akun Instagramnya yang menampilkan tausiah bersama sang ayah Quraish Shihab, Najwa membalas komentar warganet yang menanyakan tentang kabar tersebut.

“Itu hoaks dan sudah ditarik oleh media yang memuat disertai permintaan maaf dari media yang berangkutan," tulis Najwa Shihab dalam laman komentar, dikutip PIFA, Kamis (4/4/2024).

“Hati-hati dalam berkomentar ya, jangan mudah percaya dusta," tambahnya.

Diketahui, ini bukan kali pertama Najwa terseret dalam pusaran kasus korupsi. Jurnalis kondang itu juga pernah disebut-sebut terlibat dalam proyek Startup Sekolahmu dengan nilai Rp5,6 triliun. Kasus itu menyeret nama Najwa sekitar tahun 2020. Namun, sampai saat ini dugaan-dugaan miring soal Najwa itu tak terbukti. Berita soal Najwa itu juga sempat viral dan menjadi pemberitaan nasional.

Rekomendasi

Foto: Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Mulai 1 April, Rumah Sakit ProMEDIKA Pontianak Resmi Tak Beroperasional  | Pifa Net

Mulai 1 April, Rumah Sakit ProMEDIKA Pontianak Resmi Tak Beroperasional

Pontianak
| Jumat, 4 April 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka | Pifa Net

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Jual Korban Rp 300 ribu Lewat MiChat, Polisi Tangkap 3 Mucikari di Kubu Raya | Pifa Net

Jual Korban Rp 300 ribu Lewat MiChat, Polisi Tangkap 3 Mucikari di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: OpenAI Rilis Operator, Agen AI yang Dapat Melakukan Berbagai Tugas secara Otomatis | Pifa Net

OpenAI Rilis Operator, Agen AI yang Dapat Melakukan Berbagai Tugas secara Otomatis

Dunia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Lantamal XII Gagalkan Penyeludupn 22 Koli Pakaian Bekas Ilegal di Pelabuhan Dwikora | Pifa Net

Lantamal XII Gagalkan Penyeludupn 22 Koli Pakaian Bekas Ilegal di Pelabuhan Dwikora

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya | Pifa Net

Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak | Pifa Net

Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak

Italia
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Mahasiswi KKM FISIP UNTAN Tewas Terbawa Arus Sungai, Polres Singkawang Sampaikan Kronologinya | Pifa Net

Mahasiswi KKM FISIP UNTAN Tewas Terbawa Arus Sungai, Polres Singkawang Sampaikan Kronologinya

Berita Singkawang, PIFA - Mahasiswi  FISIP UNTAN Pontianak yang mengikuti program KKM, menjadi korban meninggal dunia saat mandi terbawa arus di Sungai yang berada  di Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamata Singkawang Timur, Kota Singkawang, pada Selasa (01/02/2022) sore.   Berdasarkan rilis dari Kasat Intelkam Polres Singkawang menyampaikan bahwa korban yang meninggal dunia adalah   Aulia Rahmah (23) mahasiswa KKM Fisip Untan, yang berasal dari Kabupaten Sambas.   Selanjutnya Keterangan Saksi  bahwa sekira Pukul 14.00 Wib korban bersama 12 ( dua belas ) orang teman lainnya yang sama- sama mahasiswa KKM Fisip Untan mandi di Sungai Dayo Ai alamat Jl. Nek Bagak RT. 002 RW.  001 Kel. Bagak Sahwa Kec. Singkawang Timur.   Namun  tiba - tiba air bah turun cukup deras sehingga masing-masing  menyelamatkan diri dan Saksi  sempat berusaha menyelamatkan korban namun tidak berhasil, selanjutnya korban terbawa arus sejauh kurang lebih 1,5 Km dari tempat korban ditemukan oleh Saksi dan warga setempat dalam kondisi tidak bernyawa.   Dari Hasil Pulbaket dilapangan bahwa selain korban Meninggal dunia terdapat korban yang lain akibat tebentur batu, atas nama  Maulidiya  dan sudah di bawa ke RSUD Abdul Azis Singkawang (dalam keadaan sadar).   Sementara itu satu lagi korban selamat atas nama Ria Lestari yang dibawa ke UGD RSJ. Prov Kalbar dikarenakan  tidak sadarkan diri/pingsan setelah mendengar ada rekannya yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.   Berdasarkan Informasi yang dihimpun, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. Serta hingga berita ini ditulis pihak keluarga dan pihak dari perwakilan kampus sudah menuju ke Kota Singkawang. (ja) 

Singkawang
| Rabu, 2 Februari 2022

Internasional

Foto: Konflik Ukraina-Rusia Makin Parah, Kemenlu RI Evakuasi 99 WNI dari Ukraina | Pifa Net

Konflik Ukraina-Rusia Makin Parah, Kemenlu RI Evakuasi 99 WNI dari Ukraina

Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa sebanyak 99 orang warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi keluar dari Ukraina. Hal ini disampaikannya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (1/3/2022). “Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita. (Sebanyak) 99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri,” sampai Menlu Retno, dikutip PIFA dari pernyataan tertulisnya, Rabu (2/3/2022). Menlu menerangkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara bertahap karena situasi di Ukraina yang sampai saat ini masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Dirincinya, sebanyak 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa sudah tiba di Bucharest pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu setempat. “WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun. Tim evakuasi kita bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat,” terang Menlu. Kemudian, sebanyak 6 orang WNI dan 1 WNA, yang merupakan pasangan dari WNI, pada 27 Februari 2022 juga telah berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia. Tim Kedutaan Besara RI (KBRI) Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan dapat tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari. “WNI tersebut terdiri dari 2 perempuan dewasa, 3 anak-anak, dan 1 bayi. Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat,” lanjut dia. Selanjutnya, sebanyak 4 WNI yang terdiri dari 2 pria dan 2 anak serta 2 WNA yang merupakan pasangan dari para WNI dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv, Ukraina menuju Polandia, dengan jarak tempuh 150 kilometer. Menlu mengatakan mereka sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada 28 Februari 2022 jam 19.40 waktu setempat. Evakuasi juga dilakukan terhadap 59 WNI dan 1 WNA. Rombongan ini diseberangkan dari Kiev ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania. Menlu menjelaskan, evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati Kota Lviv menuju Polandia. Namun karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali. “Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev. Alhamdulillah evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova,” jelas dia. Saat ini, tambah Menlu Retno, seluruh WNI yang berhasil dievakuasi telah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia. Lebih lanjut Retno menyebut masih terdapat empat orang WNI di Kharkiv dan sembilan orang di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina yang belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi. “KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat meng- evakuasi mereka,” tuturnya. Sedangkan sebanyak 24 orang WNI memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga, mereka menikah dengan Warga Negara Ukraina. Menlu mengungkapkan, dalam upaya evakuasi terhadap para WNI pihaknya telah melakukan koordinasi eksternal di antaranya dengan otoritas Ukraina, Rusia, dan ICRC maupun internal di antara dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Intelijen Negara (BIN), dan kementerian/lembaga terkait lainnya. Selain itu KBRI di Kiev, Warsawa, Bucharest, dan Moscow juga disiagakan terus untuk mendukung pelaksanaan evakuasi. “Tentunya keselamatan WNI menjadi prioritas kita,” tutupnya. (yd)

Ukraina
| Rabu, 2 Maret 2022

Lokal

Foto: Kemenkeu Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkeu Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Wakil Menteri Keuangan RI Suhaisil Nazara mengapresiasi pencapaian program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Sebab tak hanya menanam sawit, para pekebun juga melakukan inovasi berupa penanaman hortikultura di sela-sela tanaman sawit.   “Ternyata di sini disertai juga dengan kreativitas dan inovasi dengan menanam sela hortikultura di sela-selanya yang menjadi semacam tumpangsari. Dan itu semua diatur dengan baik sehingga bisa dipanen dalam 2-3 bulan,” ucapnya, beberapa waktu lalu. Dengan inovasi tersebut, kata Suhaisil, maka para pekebun akan bisa memperoleh tambahan penghasilan.   “Jadi sambil menunggu panennya kelapa sawit, yang hortikultura juga bisa memberikan tambahan pendapatan,” ujarnya.   Lebih jauh Suhaisil juga mengapresiasi keberadaan koperasi yang mewadahi para pekebun. Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa koperasi mampu menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya bekerja secara individual.  "Nah, ini dikelola oleh koperasi yang anggotanya para pekebun. Berarti koperasi kita itu betul-betul menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya mungkin bekerja secara sendiri-sendiri,” sebutnya.  Dengan bekerja dalam wadah koperasi, lanjut Suhaisil, akan didapat efisiensi karena semua hal dilakukan secara bersama-sama. Termasuk ketika melakukan dengan para tenaga ahli juga bersama-sama.   “Jadi kan lebih efisien dibandingkan kalau melakukan sendiri-sendiri. Inilah manfaat yang luar biasa dari koperasi,” jelasnya.   Senada dengan Wakil Menteri Keuangan Suhaisil Nazara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengapresiasi eksistensi Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit di dua desa yakni Desa Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B dan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang.   “Kita pertegas saja bahwa ini luar biasa karena menjadi suatu upaya untuk memandirikan para pekebun dan sekaligus memperkuat supaya hasilnya itu berstandar baik,” ucapnya.   Muda menyatakan program peremajaan perkebunan kelapa sawit akan mendapatkan pengawalan dari pemerintah kabupaten melalui aplikasi sistem informasi data berbasis geospasial yang akurat dan aktual.   “Sehingga dengan cara itu mudah-mudahan akan membuat semua yang dijalankan seperti manajemen dan penguatan akan terus terkawal baik dengan adanya informasi lengkap yang terdapat di dalam sistem informasi data berbasis geospasial tersebut,” terangnya. 

Kubu Raya
| Selasa, 28 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5