Ilustrasi 38 provinsi yang ada di Indonesia sekarang. (Foto: Dok. PIFA/Freepik user14834015)

Ilustrasi 38 provinsi yang ada di Indonesia sekarang. (Foto: Dok. PIFA/Freepik user14834015)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalNambah Lagi, Total Provinsi di Indonesia Kini Jadi 38

Nambah Lagi, Total Provinsi di Indonesia Kini Jadi 38

Indonesia | Sabtu, 10 Desember 2022

Berita Nasional, PIFA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Papua Barat Daya menjadi provinsi baru di tanah air, Jumat (9/12/2022), di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Dengan peresmian itu, kini total provinsi di Indonesia bertambah jadi 38 provinsi. 

“Dengan rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, pada hari ini, Jumat, tanggal 9 Desember 2022, bertempat di Jakarta, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Provinsi Papua Barat Daya berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022,” ucap Tito, mengutip laman Setkab RI, Sabtu (10/12). 

Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya bersama tiga daerah otonom baru (DOB) lainnya di Papua merupakan bagian dari upaya mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Mendagri menegaskan, pembentukannya berdasarkan aspirasi masyarakat Papua. 

“Harapan kita dengan adanya Provinsi Papua Barat Daya ini, sekali lagi akan mempercepat pembangunan di Papua untuk menyejahterakan rakyat Papua, termasuk dan utama orang asli Papua, di samping tentunya warga-warga yang lain yang ada di sana," harap Mendagri.

Pemerintah berharap provinsi baru itu dapat memperpendek birokrasi.

"Tidak perlu lagi nanti koordinasi, komunikasi harus ke Manokwari, dari Sorong Raya cukup ke Kota Sorong sebagai ibu kota,” pungkas Mendagri Tito.

Mendagri menjelaskan pembentukan provinsi baru itu berdasarkan aspirasi yang ditangkap dari masyarakat, kemudian diajukan kepada DPR RI selain kepada pemerintah eksekutif.

"Kemudian atas inisiatif dari DPR RI, telah diakomodir tiga provinsi baru di Provinsi Papua yang lama, yaitu lahirnya Provinsi Papua Selatan, kemudian Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Aspirasi ini terus diakomodir, berlanjut ke Papua Barat Daya,” sambungnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game | Pifa Net

Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Mulai Mengkhawatirkan, AI Kini Bisa Berbohong dan Menipu | Pifa Net

Mulai Mengkhawatirkan, AI Kini Bisa Berbohong dan Menipu

Teknologi
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima | Pifa Net

Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima

Spanyol
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto:   FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal | Pifa Net

FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal

Sports
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Usai Dilantik, Kepala Desa Pasak Piang Gencarkan Vaksinasi dan Program Desa | Pifa Net

Usai Dilantik, Kepala Desa Pasak Piang Gencarkan Vaksinasi dan Program Desa

Berita Kubu Raya, PIFA - Kepala Desa Pasak Piang, H. Surip  akan gencarkan vaksinasi dua minggu kedepan, ungkapnya usai di lantik kepada awak media, Jumat 17/12/2021. Hal ini sudah bekerjasama dengan TNI-Polri Kubu Raya, karena pencapaian vaksinasi warga pasak piang sekitar 800 orang. "Kami mendpatkan mandat atas nama negara dan sesuai intruksi bupati Kubu Raya untuk segera melaksanakan vaksinasi serentak di setiap RT bukan hanya di tingkat desa, tanggal 21 kami akan melaksnakan di dusun banyuates," ucapnya. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melantik 39 kepala desa (Kades) terpilih periode 2021-2027 yang digelar di kantor Bupati Kubu Raya, di Jalan Arteri Supadio. Salah satunya Kepala Desa Pasak Piang Kecamatan Sungai Ambawang di yang lantik. Kepala Desa Pasak Piang, H. Surip mengatakan akan memberikan tong air besar kepada warganya sesuai visi dan misinya  "Saya memprogramkan satu rumah satu tong air besar, agar masyarakat bisa menikmati program dana desa," jelasnya. Sebanyak 590 rumah di Desa Pasak Piang 90% sudah mendapatkan bantuan dari dana desa, bantuan tersebut merupakan dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, karena desa tersebut mengalami masalah tentang stanting, sehingga mendapatkan program dari pusat yaitu sanitasi desa setiap tahun. Dirinya, sudah berkolaborasi dengan anggota DPR RI, DPRD Prov dan DPRD Kabupaten untuk membedah rumah tahun depan yang dialokasikan melalui dana desa. Namun semua dana desa tidak bisa dialokasikan infrastruktur pembangunan, karena banyak sekali regulasi-regulasi yang harua dilaksanan.  "Tahun 2022 dana desa wajib untuk BLT (Bantuan Lansung Tunai) ini yang menjadi riskan sebagai pelaksana di desa, memang banyak permintaan masyarakat di bidang pembangunan insfrastruktur," katanya. Desa Pasak Piang merupakan desa paling ujung yang berada di kecamatan Sungai Ambawang, yang saat ini dengan katagori desa berkembang, luas desa pasak piang kurang lebih dengan kota Pontianak mungkin sekitar 14rb Hektar, meski keberadaanya diperkampungan. Namun beberapa perusahaan berinvestasi di desa tersebut. "Kami akan bekerjasama dengan stekhokder yang ada, perusahaan yang ada juga untuk bersama-sama memajukan desa pasak piang," terangnya. Dirinya imbau kepada masyarkat pasak piang untuk melakukan vaksinasi, karena di vaksin merupakan salah satu keamanan dari virus corona dan tentunya sehat. "Saya sudah dua kali di vaksin hasilnya alhamdulillah sehat tidak ada rasa sama sekali saat disuntik hingga saat ini. Ayo! Vaksin demi kesehatan bersama, karena dengan vaksin melindungimu dan melindungi dirinya sendiri," tutupnya.

Kubu Raya
| Selasa, 17 Mei 2022

Lifestyle

Foto: Daftar Kuliner Ekstrem Indonesia, Berani Coba? | Pifa Net

Daftar Kuliner Ekstrem Indonesia, Berani Coba?

PIFA, Lifestyle - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan panorama alam yang menakjubkan, termasuk dengan keanekaragaman kuliner yang ada di masing-masing daerahnya. Ada beragam jenis hidangan dengan cita rasa lezat nan unik yang menjadi ciri khas. Namun, tidak hanya dipenuhi dengan beragam kuliner lezat yang mengunggah selera, tetapi ada pula sajian makanan ekstrem yang terbuat dari bahan tidak lazim. Uniknya, sajian ekstrem itu justru mampu menarik minat sebagian orang, termasuk wisatawan asing untuk mencobanya.  Berikut beberapa makanan ekstrem dari Indonesia yang patut kamu coba. Apa sajakah itu? Simak, yuk! 1. Paniki Di Sulawesi Utara, masyarakatnya gemar menyantap olahan kelelawar bernama Paniki. Paniki merupakan kelelawar pemakan buah yang dimasak menggunakan santan. Biasanya, masyarakat mengolah paniki dengan dimasak bersama rempah dan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serai dan jahe untuk menghilangkan bau amis dan membuat rasanya jadi lebih nikmat. 2. Empedu Kobra Salah satu makanan ekstrem lainnya yang berasal dari Indonesia adalah empedu kobra. Hewan berbisa ini kerap diburu untuk diambil daging dan empedunya yang dianggap memiliki banyak khasiat. Masyarakat percaya mengonsumsi empedu kobra mampu menyembuhkan sejumlah penyakit seperti kulit gatal-gatal, jerawat dan alergi. Jika tertarik untuk mencoba kuliner ekstrem satu ini, bisa berkunjung ke daerah Semarang. Di sana banyak ditemukan penjual empedu kobra yang berjualan di pinggir jalan. 3. Ulat Sagu Berkunjung ke Indonesia Timur, tepatnya di Maluku dan Papua, jangan lupa mencicipi sajian khasnya berupa ulat sagu. Sajian dengan tekstur juicy dan kenyal, serta rasa yang sedikit gurih ini sangat digemari oleh masyarakat setempat. Biasanya, ulat sagu dinikmati tanpa diolah terlebih dahulu alias mentah, tapi bisa juga dipanggang atau direbus. Semakin nikmat, orang-orang kerap menyantapnya bersama sambal atau papeda. 4. Belalang Goreng Tak hanya di Thailand, sajian kuliner berupa serangga goreng juga ada di Indonesia tepatnya di Gunungkidul, Yogyakarta. Belalang biasanya di marinasi terlebih dahulu dengan berbagai bumbu, seperti bawang putih, daun jeruk, daun ketumbar, dan penyedap, lalu menggorengnya hingga garing. Camilan khas Gunungkidul ini biasa dijual dengan tusukan sate atau di dalam toples. Harganya kisaran Rp 30 ribu per toples, dan Rp 400 ribu per kilogram belalang goreng. 5. Sate Biawak Kalau biasanya kita banyak temukan penjual sate ayam, kambing dan sapi. Namun, di sebagian wilayah Jawa Timur banyak ditemukan penjual sate biawak yang disajikan bersama saus kacang pedas. Makanan ekstrem satu ini disebut sebagai obat alternatif oleh sebagian orang. Mereka percaya dengan mengonsumsi daging biawak dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Mulai dari menyembuhkan kulit gatal-gatal, kutu air, jerawat, alergi hingga asthma. Bahkan, ada pula yang mengonsumsinya sebagai obat penambah stamina. 6. Sate Susu Sapi Meski namanya terdengar cukup familiar, tapi kuliner satu ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Sate susu satu ini justru termasuk salah satu makanan ekstrem yang ada di Indonesia. Yup, sate susu terbuat dari daging payudara sapi yang dipotong dadu, lalu direbus, dan kemudian dibumbui aneka rempah, baru deh dibakar. Hidangan khas Dusun Wanasari, Denpasar, Bali ini kerap tersaji saat bulan Ramadan. Teksturnya yang kenyal dengan cita rasa gurih dan pedas membuat sate ini jadi incaran masyarakat, loh. (ly)

Indonesia
| Senin, 22 Juli 2024

Lokal

Foto: Murid SMP di Pontianak Jadi Korban Pencabulan Guru Taekwondo | Pifa Net

Murid SMP di Pontianak Jadi Korban Pencabulan Guru Taekwondo

PIFA, Lokal - Seorang murid salah satu SMP di Kota Pontianak menjadi korban pencabulan oknum guru beladiri taekwondo. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, korban ini adalah murid yang berusia 14 tahun. "Tersangka ditangkap tanpa perlawanan setelah dilaporkan kakak korban,” kata Indra, kemarin. Tersangka melakukan pencabulan dengan cara meraba-raba tubuh korban dan telah dilakukan sebanyak tiga kali, sejak Februari 2022. Perbuatan bejat tersebut dilakukan tersangka di lapangan sekolah hingga di selasar masjid usai latihan taekwondo. "Kemudian diketahui kakak korban, sehingga langsung berinisiatif melaporkannya ke polisi. Saat diperiksa tersangka mengakui perbuatannya," paparnya. Indra menegaskan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik.  Pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang Tentang Pelindungan Anak dan Pasal 6 Undang-undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. "Kasusnya masih dikembangkan untuk mengetahui apakah ada korban lain," pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Selasa, 24 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5