Selebrasi skuad Napoli, melihat gelar juara  Liga Italia 2022/2023 yang semakin dekat. (AFP/Alberto Pizzoli)

Selebrasi skuad Napoli, melihat gelar juara Liga Italia 2022/2023 yang semakin dekat. (AFP/Alberto Pizzoli)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsNapoli Makin Kokoh di Puncak Klasmen Liga Italia, Terpaut 16 Poin dari Pesaing Terdekatnya

Napoli Makin Kokoh di Puncak Klasmen Liga Italia, Terpaut 16 Poin dari Pesaing Terdekatnya

Italia | Senin, 13 Februari 2023

PIFA, Sports - Napoli makin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia 2022/2023 usai menekuk Cresmonese di laga ke-22. Napoli menang telak 3-0 di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (13/2/2023) dini hari WIB.

Kini Napoli terpaut dari 16 poin dari para pesaing terdekatnya, Inter Milan. Napoli sukses mengkoleksi 59 poin di peringkat pertama, sementara Inter 43 poin.

Tiga tim lainnya yang menjadi pesaing Napoli memiliki poin yang sama yakni 41. Mereka yang terpaut jauh 18 poin ini diantaranya, Atalanta di posisi ketiga, AS Roma keempat, dan AC Milan di posisi kelima.

Melihat selisih poin tersebut, Napoli semakin dekat dengan untuk merebut gelar juara Serie A musim ini.

Napoli kini sudah mencatatkan sembilan kemenangan kandang beruntun hingga laga ke-22. Catatan ini menyamai rekor 33 tahun lalu, pada musim 1989/1990.

Tiga gol Napoli yang dilesatkan Napoli pada laga vs Cresmonese dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia (21'), Elif Elmas (65'), dan Victor Osimhen (79'). Kemenangan ini mengantarkan mantan Klub mendiang Maradona semakin dekat dengan kampiun Seri A.

Sementara, Cremonese yang dibantai skuad asuhan Luciano Spalletti semakin terbenam di dasar klasemen sementara. Nahasnya, mereka baru mengkoleksi 8 poin dari 22 pertandingan di Seri A musim ini.

Berikut susunan pemain Napoli vs Cremonese:

Napoli: Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmi, Min-jae Kim, Mario Rui; Andre Zambo Anguissa, Stanislav Lobotka, Piotr Zielienski; Hirving Lozano, Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia.

Cremonese: Marco Camesecchi; Johan Vazquez, Vlad Chiriches, Alex Ferrari; Emanuel Aiwu, Marco Benassi, Soualiho Meite, Charles Pickel, Lenardo Semicola; Frank Tsadjout, Felix Afena-Gyan.

(yd)

Rekomendasi

Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek? | Pifa Net

Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek?

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO | Pifa Net

Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO

Ukraina
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara | Pifa Net

Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza

Internasional
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Donald Trump Berseloroh Ingin Jadi Pengganti Paus Fransiskus | Pifa Net

Donald Trump Berseloroh Ingin Jadi Pengganti Paus Fransiskus

Amerika Serikat
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus | Pifa Net

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Indonesia Resmi Bergabung dengan New Development Bank BRICS | Pifa Net

Indonesia Resmi Bergabung dengan New Development Bank BRICS

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pemerintah Indonesia secara resmi memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank (NDB), sebuah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.Langkah ini diambil setelah Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, mengundang Indonesia untuk menjadi anggota bank tersebut. Sebelumnya, Indonesia telah resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada awal tahun 2025."Kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota New Development Bank dan kita juga sudah bicarakan serta tim keuangan kita telah menilai. Dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank," ujar Presiden Prabowo.NDB, yang didirikan satu dekade lalu oleh negara-negara BRICS, memiliki kantor pusat di Shanghai, Tiongkok, serta kantor pusat regional di Afrika. Bank ini didirikan untuk mendukung pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.Presiden Prabowo menekankan bahwa modal awal NDB sebesar 100 miliar dolar AS yang telah disumbangkan oleh negara-negara pendiri akan dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor.Dalam pertemuan selama 1,5 jam dengan Presiden NDB Dilma Rousseff, diskusi berjalan intensif membahas rencana jangka pendek, menengah, dan panjang bagi program pembangunan di Indonesia. Prabowo menilai bahwa terdapat banyak kesamaan pengalaman antara Indonesia dan Brasil yang dapat menjadi dasar kerja sama yang lebih erat.Di akhir sambutannya, Prabowo mengapresiasi undangan yang diberikan oleh Dilma Rousseff dan menegaskan komitmen Indonesia untuk mengikuti prosedur serta persyaratan yang ditetapkan NDB."Saya telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti prosedur serta permintaan yang telah diberikan kepada kami. Sekali lagi, terima kasih banyak telah mengajak kami untuk bergabung dengan NDB," kata Prabowo.Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama internasional, khususnya dalam sektor pembangunan infrastruktur dan ekonomi berkelanjutan.

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025

Teknologi

Foto: Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial | Pifa Net

Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial

PIFA, Tekno - Psikolog klinis Ratih Ibrahim mengungkapkan bahwa kebiasaan membagikan informasi di media sosial sering kali berakar pada kebutuhan mendapatkan perhatian dan validasi sosial. Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan tersebut bisa berujung pada dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dalam wawancara bersama ANTARA, Rabu (4/6), Ratih menekankan bahwa tindakan membagikan konten yang tidak sensitif, seperti video atau foto kecelakaan, dapat menyakiti keluarga korban, menggiring opini publik ke arah yang keliru, hingga menimbulkan trauma sekunder bagi penonton. “Menyebarkan konten sensitif, apalagi yang terkait dengan tragedi atau kekerasan, bisa sangat melukai pihak yang terdampak secara langsung,” jelas Ratih yang merupakan lulusan Universitas Indonesia. Ia mengajak masyarakat, khususnya pengguna aktif media sosial, untuk meningkatkan empati sebagai cara utama menekan kebiasaan membagikan informasi secara berlebihan atau "oversharing". Menurutnya, empati harus menjadi landasan dalam setiap interaksi digital, apalagi di tengah arus informasi yang sangat cepat dan tidak terbendung. Empat Langkah Menahan Dorongan Membagikan Konten Ratih membagikan beberapa langkah praktis untuk membantu individu mengendalikan dorongan membagikan konten di media sosial: Jeda Sebelum Mengunggah Luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri sendiri, “Apakah konten ini perlu dibagikan?” dan “Apa dampaknya dalam jangka panjang?”. Kebiasaan ini penting untuk mencegah tindakan impulsif yang bisa berdampak buruk. Refleksi Diri Ratih menyarankan untuk membayangkan perasaan kita jika berada di posisi orang dalam konten. “Apa yang kita rasakan jika wajah kita dipublikasikan saat sedang mengalami kecelakaan?” ujarnya. Pentingnya Menjaga Privasi Kesadaran akan pentingnya privasi, terutama dalam situasi kritis, harus terus diingat. Banyak orang tidak menyadari bahwa satu unggahan bisa mengganggu proses pemulihan korban atau mengusik privasi keluarga. Pertimbangkan Dampak Tindakan Setiap unggahan di media sosial dapat berdampak pada individu lain di dunia nyata. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan konsekuensi dari tindakan digital terhadap orang-orang yang terlibat dalam informasi tersebut. Empati Sebagai Kunci Ratih mengingatkan bahwa empati tidak hanya penting saat berhadapan langsung dengan penderitaan seseorang, tetapi juga saat melihat konten di media sosial. “Berempati berarti menyadari bahwa penderitaan bukanlah tontonan atau konsumsi publik. Itu hal yang seharusnya ditangani dengan hati-hati,” katanya. Ia menegaskan bahwa menahan dorongan untuk menyebarkan kembali konten sensitif adalah bentuk nyata dari empati. “Kita bisa memilih untuk tidak membagikannya, sebagai wujud menghormati martabat dan hak privasi orang lain,” imbuhnya. Kebiasaan oversharing di media sosial bukan hanya masalah etika, tetapi juga menyangkut tanggung jawab sosial. Ratih mengajak pengguna media sosial untuk menjadi pribadi yang lebih reflektif dan bijaksana, serta menjadikan empati sebagai panduan utama dalam berinteraksi di dunia digital.

Tekno
| Kamis, 5 Juni 2025

Sports

Foto: Mathew Baker Dilema: Dipanggil Australia, Unggah Foto Berbendera Indonesia | Pifa Net

Mathew Baker Dilema: Dipanggil Australia, Unggah Foto Berbendera Indonesia

PIFA, Sports - Pemain Timnas U-16 Indonesia, Mathew Baker, memberikan sinyal ambigu terkait panggilan dari Timnas Australia U-17 untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Meskipun telah dipanggil untuk memperkuat Australia, Mathew mengunggah foto di akun Instagram pribadinya yang menunjukkan dirinya mengenakan seragam Timnas Indonesia dengan bendera Merah Putih pada Rabu (31/7/2024) siang. Dalam foto tersebut, Mathew terlihat membelakangi kamera dan berinteraksi dengan penonton di tribun stadion. Unggahan ini memunculkan spekulasi bahwa Mathew mungkin akan menolak panggilan dari Timnas Australia U-17. Mathew Baker dikenal sebagai pemain berbakat yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024. Sebagai fullback kiri, ia tampil impresif, termasuk memberikan satu assist meskipun Indonesia kalah 3-5 dari Australia di semifinal. Penampilan gemilang Mathew membuat pelatih Timnas Australia U-17, Brad Maloney, tertarik untuk memanggilnya. Mathew yang juga terdaftar sebagai pemain Melbourne City U-18, kini berada di tengah persimpangan pilihan antara membela Australia atau Indonesia. Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Australia masuk Grup G bersama Indonesia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Ajang tersebut akan menjadi ajang penting bagi kedua tim lantaran hanya juara grup yang otomatis lolos ke turnamen tersebut. Pertandingan ini akan menjadi panggung bagi Mathew Baker untuk menentukan langkah selanjutnya dalam karir internasionalnya. (yd)

Indonesia
| Rabu, 31 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5