Foto: Humas Polresta Singkawang

Foto: Humas Polresta Singkawang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalNarapidana di Lapas Singkawang Ditangkap, Kelabuhi Petugas Masukan Narkoba ke Dalam Makanan Sambal

Narapidana di Lapas Singkawang Ditangkap, Kelabuhi Petugas Masukan Narkoba ke Dalam Makanan Sambal

Singkawang | Sabtu, 28 Mei 2022

Berita Singkawang, PIFA - Satuan Reserse Narkoba Polres Singkawang  mengamankan dua wanita dan dua laki-laki diduga pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu, tersangka berinial CH sempat menangis karena malu akan diekspos ke media.

"Empat tersangka ini diamankan di tiga lokasi yang berbeda," kata Waka Polres Singkawang, Kompol Raden Real Mahendra, Jumat (27/5).

Tersangka ini masing-masing berinisial CH dan HJ berjenis kelamin perempuan dan SU dan LY berjenis kelamin laki-laki.

Waka Polres mengungkapkan, untuk tersangka CH dan HJ berhasil diamankan petugas Lapas Kelas II B Singkawang, Rabu (18/05/2022) beberap hari yang lalu. 

"Kasus ini terungkap berawal dari percobaan dari salah seorang narapidana yang memasukan narkoba jenis sabu ke dalam makanan tahu sambal," ujarnya.

Berkat kejelian dari petugas Lapas yang memeriksa barang bawaan yang akan diberikan kepada Napi. Sehingga ditemukan salah satu makanan tahu sambal yang mencurigakan, maka dilakukanlah pemeriksaan dan didapati satu buah plastik klip yang berisikan narkoba jenis sabu seberat 9,09 gram yang dibawa oleh seorang tersangka dengan inisial C.

Temuan tersebut dilaporkan kepada Satresnarkoba Polres Singkawang dan hasil pengembangan yang dilakukan kepada C, menyebutkan keterlibatan HJ yang memiliki anak yang sedang berada di Lapas dengan modus mengirimkan makanan tahu sambal yang berisikan narkoba jenis sabu tersebut.
Sedangkan untuk tersangka SU dan LY adalah pengungkapan kasus narkoba yang dilaporkan oleh masyarakat.

Mendapati laporan tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Singkawang langsung melakukan serangkaian penyelidikan dari sebuah pondok yang ditempati oleh SU di Jalan Kaliasin Dalam, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Minggu (22/05/2022).

"Dari penggeledahan yang dilakukan kepada SU, kami menemukan narkoba jenis sabu seberat 34,3 gram yang dikemas dalam 50 paket plastik klip," ungkapnya.

Dari tersangka SU, pihaknya lakukan pengembangan dan didapatilah tersangka lain berinisial LY.

"Dari tangan LY, kami menemukan narkoba jenis sabu seberat 0,14 gram dan berikut alat bukti pakai," jelasnya.

Atas perbuatannya, empat tersangka ini akan dikenakan Pasal 112 dan 114 UU Narkotika dengan ancaman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk | Pifa Net

Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk

Amerika Serikat
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai | Pifa Net

Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara | Pifa Net

Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara

Jakarta
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun | Pifa Net

Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage | Pifa Net

XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage

Indonesia
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Kalbar Jadi yang Pertama Gelar Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro | Pifa Net

Kalbar Jadi yang Pertama Gelar Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino | Pifa Net

Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pengakuan Mahasiswi Tabrak IRT hingga Tewas Sepulang Dugem: Tak Sadar Seret Korban hingga Tukar Urine dengan Air  | Pifa Net

Pengakuan Mahasiswi Tabrak IRT hingga Tewas Sepulang Dugem: Tak Sadar Seret Korban hingga Tukar Urine dengan Air 

PIFA, Nasional - Seorang mahasiswi bernama Marisa Putri (21) telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menabrak seorang ibu rumah tangga bernama Renti (43) hingga tewas. Insiden tragis ini terjadi ketika Marisa dalam perjalanan pulang dari dugem bersama teman-temannya. Marisa mengaku bahwa saat kejadian, ia berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, yang membuatnya tidak sadar sepenuhnya. "Waktu itu saya lagi syok, panik, saya tidak sadar, ngeblur," ujar Marisa di Mapolresta Pekanbaru pada Senin (5/8).  Ia bahkan mengakui masih belum sepenuhnya sadar saat diperiksa oleh polisi, yang menyebabkan ia memberikan keterangan yang berbeda-beda. Dalam pengakuannya, Marisa mengatakan bahwa ia meninggalkan room karaoke KTV Sago di Hotel Furaya dengan kondisi setengah sadar. Namun, di tengah perjalanan di Jalan Nangka, ia merasa linglung dan hilang ingatan. Marisa mengaku tidak menyadari bahwa ia telah menabrak seseorang hingga menyeret korban di jalan raya.  "Saya enggak sadar (ada orang terseret), bahkan saat nabrak itu saya enggak ada ngerasa nabrak kalau enggak diingatkan ojol," ungkapnya. Setelah menyadari kejadian tersebut, Marisa mengaku panik dan berusaha menghubungi teman-temannya. Namun, HP miliknya tidak dapat digunakan karena tereset. "Saya enggak nyangka korban meninggal. Itu Hp ke reset, aku enggak bisa telephone siapa-siapa karena panik," kata Marisa. Marisa juga mengaku bahwa ia memang memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman keras dan narkoba jenis ekstasi, terutama saat dugem bersama teman-temannya. Ia mengaku bahwa pada malam kejadian, ia telah meminum lebih dari lima gelas alkohol dan mengonsumsi narkoba karena ajakan temannya. "Saya biasa alkohol saja, kalau alkohol saja saya kontrol," ujar Marisa. Saat diperiksa oleh polisi, Marisa sempat mencoba mengelabui dengan menukar urinenya dengan air ketika diminta tes urine. Namun, setelah dilakukan pengecekan ulang, hasil urinenya menunjukkan positif narkoba.  "Yang kedua baru hasil urine positif," jelas Kompol Alvin, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.

Pekanbaru
| Selasa, 6 Agustus 2024

Lokal

Foto: Pengelola Hotel Berikan Pelayan yang Maksimal Kepada Para Calon Jemaah Haji Kalbar | Pifa Net

Pengelola Hotel Berikan Pelayan yang Maksimal Kepada Para Calon Jemaah Haji Kalbar

Berita Pontianak, PIFA - General Manager Kapuas Group Pontianak, Nelson Sitorus  menyampikan sudah memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin, ketika  Hotel Kapus Palace dan Kapuas Darma  menjadi tempat penginapan calan Jemaah Haji Provinsi Kalimantan Barat.  Diketahui peserta calon Jemaah Haji dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat ditransitkan di Hotel Kapuas Palace dan Hotel Kapuas Darma, serta pihak pengelola sudah mempersiapkan secara maksimal. "Dulu waktu panitia memilih Hotel Kapuas Palece sebagai tempat penginapan calon Jemaah Haji,  kami siapkan yang pertama itu masalah mental pegawai dulu,  karna akan menghadapi masa yang banyak, kemudian kita siapkan jadwal, agar para pegawai tidak pulang saat peserta Jemaah Haji tiba," ujar Nelson Sitorus saat diwawancarai PIFA di Hotel Kapuas Palace,  pada Kamis (16/6/2022).  Nelson menyampaikan  para pegawai di Hotel difokuskan untuk mempersiapakan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para calon Jemaah dan seluruh pengunjung hotel. "Kami karyawan semuanya kami fokuskan persiapkan kamar, tujuannya hanya satu saat tamunya sudah sampai jadi tidak menunggu kamar yang belum siap ," ujarnya. "Puji Tuhan khususnya ditanggal 15 Juni 2022  ada 187 kamar yang kami siapkan dan kami selsaikan persiapan secepat mungkin," timpalnya.  Nelson mengatakan dipilihnya Kapuas Palace dan Kapuas Darma sebagai tempat penginapan calon Jamaah Haji karna sangat memadai dan fasilitas yang juga  lengkap. "Kita akui dipilihnya Hotel Kapuas Palace sebagai tempat penginapan jemaah haji Kalbar karna fasilitas dan tempatnya yang sangat memadai seperti parkir luas dan tempat yang memadai, Musola, kamar yang mencukupi, ada tempat sekretariat juga, inilah yang menjadi pertimbangan," ucapnya. Selain menyiapkan persiapan keberangkatan pihak pengelola hotel juga akan menyiapakan untuk penyambutan kepulangan para jemaah haji setelah balik dari Tanah Suci. "Kemuadian pengelola Hotel juga sudah mempersiapkan untuk menyambut kepulangan, hanya saja tinggal menunggu kepastian kepulangan saja dan akan diperlakukan pelayanan  seperti keberangkatan juga," tutupnya. (ja)

Pontianak
| Kamis, 16 Juni 2022

Lokal

Foto: Sudah Beberapa Pekan Diterapkan, Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Intensitas Pengunjung Ayani Megamall Pontianak Masih Normal | Pifa Net

Sudah Beberapa Pekan Diterapkan, Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Intensitas Pengunjung Ayani Megamall Pontianak Masih Normal

Berita Pontianak, PIFA - Penerapan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi sudah beberapa pekan di terapkan ruang aktivitas publik, salah satunya di Ayani Megamall Pontianak.    Syafarudin salah satu petugas keamanan di Ayani Megamall Pontianak mengatakan di awal-awal penerapan memang ada berpengaruh ke intensitas pengunjung.   “Namun karena telah di sosialisasi tidak ada masalahah terhadap pengunjung, semuanya berjalan seperti biasa,” ujarnya saat diwawancara PIFA, Senin (29/11/2021).   Kemudian Safarudin juga mengatakan sekarang tidak ada pengurangan atau peningkatan intensitas pengunjung walaupun sudah di terapkan secara maksimal scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.   “Ya tidak ada peningkatan maupun pengurangan, semuanya sudah normal karna sudah disosialisasikan dan  terbiasa,” ucapnya.   Safarudin mengingatkan kepada semua pihak pengunjung Mall untuk menaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.   “Kita tetap ngikut aturan pemerintah karna kita melaksanakan atas rujukan pemerintah, jadi semua pihak harus mendukung program pencegahan Covid-19,” harapnya.   Salah satu pengunjung Mall yang enggan disebutkan namanya, mengatakan penerapan aplikasi peduli lindungi sangat efektif dan merupakan langkah yang tepat.   “Penerapan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi adalah langkah yang tepat, mengingat Mall adalah tempat umum pertemuan mobilisasi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.   Dia mengharapkan agar semua pihak bisa berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19.   “Ya kita berharap siapapun semua pihak harus mendukung program pemerintah dalam mencegah penularan covid,” harapnya.

Pontianak
| Senin, 29 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5