Vermont diterjang banjir bandang, Presiden Joe Biden mengumumkan status darurat bencana. (Twitter Governor Phil Scott)

PIFA, Sports - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan status darurat menghadapi banjir bandang yang menghantam negara bagian Vermont. Banjir yang telah terjadi sejak Minggu (9/7/2023) di kawasan New England tersebut, telah menjadi yang terparah dalam satu dekade terakhir. 

Gubernur Vermont, Phil Scott, menyatakan bahwa negara bagian New York dan beberapa negara bagian di timur laut AS juga mengalami dampak serius dari banjir ini.

"Kehancuran dan banjir yang kami alami di seluruh Vermont merupakan peristiwa bersejarah dan bencana," ujarnya.

Banjir di beberapa wilayah Vermont bahkan melebihi tingkat banjir yang terjadi saat Badai Tropis Irene pada 2011 yang menewaskan enam orang di negara bagian tersebut. Lebih dari 100 orang telah diselamatkan oleh tim penyelamat menggunakan perahu.

Lebih dari 100 jalan ditutup akibat banjir, dan banyak rumah, toko, dan jalan mengalami kerusakan parah. Tim penyelamat dari North Carolina, Michigan, dan Connecticut telah dikerahkan untuk membantu. Daerah-daerah seperti Londonderry, Weston, Bridgewater, Andover, Ludlow, dan Middlesex menjadi fokus penyelamatan.

Meski begitu, perintah darurat dicabut di ibu kota Vermont, Montpelier, meskipun beberapa jalan masih terendam air akibat meluapnya Sungai Winooski. Bendungan-bendungan seperti Bendungan Wrightsville yang berada di hulu ibu kota negara bagian dan dua bendungan lainnya diprediksi tidak akan meluap, meskipun sudah mendekati kapasitasnya.

Badan Cuaca Nasional AS memperkirakan adanya hujan pada Kamis dan Jumat di Vermont, namun tidak diperkirakan akan terjadi hujan lebat. Pemerintah juga tetap memberlakukan peringatan banjir di beberapa bagian New York, Massachusetts, Maine, New Hampshire, dan Connecticut.

Walaupun negara bagian Vermont sedang menghadapi bencana banjir yang serius, kerja sama dan upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim darurat dari berbagai negara bagian memberikan harapan bagi pemulihan dan pemulihan daerah tersebut. Dalam menghadapi tantangan ini, Presiden Joe Biden dan pemerintah AS memberikan dukungan penuh kepada penduduk Vermont dan negara bagian lain yang terkena dampak banjir. (hs)

PIFA, Sports - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan status darurat menghadapi banjir bandang yang menghantam negara bagian Vermont. Banjir yang telah terjadi sejak Minggu (9/7/2023) di kawasan New England tersebut, telah menjadi yang terparah dalam satu dekade terakhir. 

Gubernur Vermont, Phil Scott, menyatakan bahwa negara bagian New York dan beberapa negara bagian di timur laut AS juga mengalami dampak serius dari banjir ini.

"Kehancuran dan banjir yang kami alami di seluruh Vermont merupakan peristiwa bersejarah dan bencana," ujarnya.

Banjir di beberapa wilayah Vermont bahkan melebihi tingkat banjir yang terjadi saat Badai Tropis Irene pada 2011 yang menewaskan enam orang di negara bagian tersebut. Lebih dari 100 orang telah diselamatkan oleh tim penyelamat menggunakan perahu.

Lebih dari 100 jalan ditutup akibat banjir, dan banyak rumah, toko, dan jalan mengalami kerusakan parah. Tim penyelamat dari North Carolina, Michigan, dan Connecticut telah dikerahkan untuk membantu. Daerah-daerah seperti Londonderry, Weston, Bridgewater, Andover, Ludlow, dan Middlesex menjadi fokus penyelamatan.

Meski begitu, perintah darurat dicabut di ibu kota Vermont, Montpelier, meskipun beberapa jalan masih terendam air akibat meluapnya Sungai Winooski. Bendungan-bendungan seperti Bendungan Wrightsville yang berada di hulu ibu kota negara bagian dan dua bendungan lainnya diprediksi tidak akan meluap, meskipun sudah mendekati kapasitasnya.

Badan Cuaca Nasional AS memperkirakan adanya hujan pada Kamis dan Jumat di Vermont, namun tidak diperkirakan akan terjadi hujan lebat. Pemerintah juga tetap memberlakukan peringatan banjir di beberapa bagian New York, Massachusetts, Maine, New Hampshire, dan Connecticut.

Walaupun negara bagian Vermont sedang menghadapi bencana banjir yang serius, kerja sama dan upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim darurat dari berbagai negara bagian memberikan harapan bagi pemulihan dan pemulihan daerah tersebut. Dalam menghadapi tantangan ini, Presiden Joe Biden dan pemerintah AS memberikan dukungan penuh kepada penduduk Vermont dan negara bagian lain yang terkena dampak banjir. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar