Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi
Arab Saudi | Senin, 19 Mei 2025
Pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. (Pinterest @Islamic_thought's)
Arab Saudi | Senin, 19 Mei 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial, peran media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Selain itu, media sebagai arus utama juga harus berperan menyajikan informasi yang terverifikasi dan menyuarakan harapan bagi masyarakat. “Di tengah suasana seperti ini, insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Penting sekali menjadi clearing house of information, menyajikan informasi yang terverifikasi, dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan kepada kita semua,” ujar Presiden dalam sambutannya di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2/2023). Presiden menilai, utama media saat ini semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan post-truth, pascafakta dan pascakebenaran. “Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran dan membangun optimisme,” tegasnya, menambahkan. Untuk itu, Presiden pun meminta semua pihak baik pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama. Menurutnya, media massa tidak dapat berjalan sendiri. “Memang untuk bisa eksis berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi, dan melakukan langkah-langkah strategis. Namun, media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” imbuhnya. Memasuki tahun politik, Presiden juga berpesan agar media massa dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi. Menurut hematnya, media harus mendorong pelaksanaan pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia. Presiden menegaskan, media massa juga harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. (yd)
Lokal
Berita KUBU RAYA, PIFA - Ribuan warga antusias mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua yang digelar kembali oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) di Cafe Evergreen Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Minggu, 21 November 2021. Berdasarkan data PMI Kubu Raya, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi hari ini lebih tinggi jika dibandingkan pada kegiatan serupa yang digelar pada tanggal 23 Oktober 2021. Antusias warga cukup tinggi mengikuti vaksinasi yang digelar PMI Kubu Raya, yang mana warga harus mengantri panjang hingga 100 meter untuk mendaftar. Kondisi ini membuat Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya menurunkan timnya untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi vaksinasi. Ketua PMI Kabupaten Kubu Raya Yudhi Hendradi merasa bersyukur antusias warga cukup besar untuk mendaptakan vaksin, tentunya kondisi ini membuktikan kesadaran masyarkat sudah tinggi untuk melindungi diri mereka dari penyebaran Covid-19. "Meski target vaksinasi yang digelar hari ini hanya untuk 700 orang, namun jika di lihat dari jumlah warga yang ikut hari ini lelbih dari seribu orang, tentunya jumlah tersebut akan ditambah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya." kata Yudhi saat rilis yang diterima PIFA, 21 November 2021. Yudhi menuturkan, untuk mengantisipasi kekurangan stok vaksin, pihaknya akan dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk mencukupi kekurangan vaksin dosis yang digelar hari ini. "Jika dilihat dari antusias warga hari ini, kemungkinan alokasi vaksin yang kami sediakan masih kurang, meski demikian Dinas Kesehatan Kubu Raya menyatakan kesiapannya untuk mencukupi kekurangan vaksin ini," ujarnya. Yudhi menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Kalbar, Dinas Kesehatan Kubu Raya, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, BPPRD Kubu Raya, Pemerintah Desa (Pemdes) Arang Limbung, Pemdes Teluk Kapuas dan Pemdes Parit Baru yang telah mendukung kegiatan ini. "Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang mendukung kegiatan vaksinasi hari ini, tentunya kondisi ini bentuk 'Kepong Bakol' yang menjadi tagline Kubu Raya dalam mensukseskan dan mengejar capaian 70 persen herd immunity di kabupaten Kubu Raya agar lebih menanjak lagi warga yang divaksinasi," ucapnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan, untuk mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi hari ini pihaknya menerjunkan tim yang terdiri dari 6 orang untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi vaksinasi. "Kami sangat mendukung vaksinasi yang digelar PMI Kubu Raya hari ini, untuk kelancaran pelaksanaan vaksinasi hari ini kami telah menurunkan tim yang bertugas mengatur arus lalu lintas dan mengatur kendaraan peserta vaksin," ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kubu Raya Nurmarini Mochtar menuturkan, pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang yang digelar secara 'kepung bakul' PMI Kubu Raya, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, bersama DPD REI Kalbar dan PC PGRI Sungai Raya ini, pihaknya ikut Berkontribusi dengan melakukan update data penduduk yang sudah divaksin. "Tadi ada beberapa KTP yang pada awalnya tidak terupdate, namun setelah kami melakukan pengupdatetan, Alhamdulilah KTP warga tersebut sudah bisa diinput ke dalam sistem," ujarnya.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Malam perayaan Milad ke-5 Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Ibis Pontianak dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Sabtu (26/2/2022) kemarin. Hadir pada kesempatan tersebut, yakni Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T, Ketua DPRD Prov Kalbar, M. Kebing L, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., para raja dan sultan, serta unsur Forkopimda Prov Kalbar. Beberapa capaian program pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat dipaparkan H. Sutarmidji selama menjabat menjadi gubernur, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemerintahan, serta keberhasilan dalam menangani laju penyebaran COVID-19 varian Delta tahun 2021 lalu. Gubernur Kalbar meminta masyarakat untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan serta mengajak POM untuk membuat sentra atau gerai vaksinasi guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 demi mencegah penularan, karena SARS-Cov-2 varian Omicron tengah menyebar di masyarakat saat ini. “Saat ini Kalbar masih memiliki sekitar 1 juta dosis vaksin. Saya berharap POM dapat berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dan menjadi pelopor untuk percepatan vaksinasi di Kalbar, karena dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan mekanisme seperti itu capaian vaksinasi di Kalbar akan terus meningkat," harap H. Sutarmidji. Pembatasan aktivitas masyarakat bergantung pada level kab/kota tersebut. Para pelaku usaha yang berada di daerah PPKM Level 3 dihimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan membatasi kegiatan usahanya menjelang malam hari. Di akhir sambutan, Gubernur Kalbar juga berpesan kepada POM Kalbar untuk selalu menjaga kondusifitas. "Untuk rekan-rekan POM, kita harus mempertahankan dan menjaga iklim yang sudah kondusif di Kalbar. Karena bagi saya selaku Gubernur Kalbar, hidup di lingkungan masyarakat heterogen sangat menyenangkan, walaupun banyak tantangan dan cobaan. Jadi, apapun masalahnya, selesaikan dengan musyawarah, bukan debat kusir yang tidak ada ujung pangkalnya," pesan Gubernur Kalimantan Barat. (rs)