Foto: Makassar Terkini

Berita Lifestyle, Pifabiz - Netizen geram dengan pernyataan Kevin Wijaya yang menyebut kematian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril adalah rekayasa agar ayahnya Ridwan Kamil menang di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Ungkapan tersebut diunggah Kevin di akun Instagramnya @kevinwijayaoey.

Pernyataan Kevin yang menyebutkan putra sulung Ridwan Kamil direkayasa itu pun menjadi sorotan dan banyak mendapatkan kecaman dari netizen. Nama “ Kevin” pun masuk dalam trending topic Twitter pada Minggu (5/6/2022).

Unggahan Kevin juga dicuitkan oleh salah satu akun gosip bercentang biru.

"Dis! Being stupid is a new trend, is it?," tulis akun Twitter @areajulid, dikutip PIFA (5/6/2022).

Unggahan tersebut diupload Kevin dengan menyertakan foto Ridwan Kamil yang tengah melaksanakan salat gaib bersama sejumlah orang di tepi Sungai Aare, Bern, Swiss, dan disertai dengan caption yang menyatakan bahwa kematian Eril sebagai rekayasa dan menganggapnya merupakan berita bohong alias hoaks.

"Saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar Pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi). Cuman gue mau ngasih tau, intinya jangan gampang kemakan hoaks. Jaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isinya settingan semua, tentang kebahagiaan maupun kesedihan. Lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank u," ujarnya.

Menanggapi unggahan tersebut, banyak netizen yang prihatin dan mengecamnya.

“No words. Kevin, maaf kalau gue lancang, bukannya gue gak punya perasaan, empati, atau apapun itu, tapi menurut gue, lo go**,” tulis akun @menyelamiku.

Sementara menurut Bukan Buhxin, kematian Eril tak mungkin direkayasa. Dia menilai Ridwan Kamil adalah tokoh besar yang bisa menggerek elaktabilitasnya tanpa harus dengan candaaan atau drama.

“Kalau mau dilogika, ada buanyak cara buat meningkatkan elektabilitas. Tidak mungkin seorang besar seperti Pak RK membercandai kehilangan buah hatinya sendiri demi untuk politik. Pentingnya menempatkan adab di atas ilmu ya seperti ini. Biar bisa memanusiakan manusia,” tegas Buhxin dalam akun Twitternya @Mahdavia1. (yd)

Berita Lifestyle, Pifabiz - Netizen geram dengan pernyataan Kevin Wijaya yang menyebut kematian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril adalah rekayasa agar ayahnya Ridwan Kamil menang di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Ungkapan tersebut diunggah Kevin di akun Instagramnya @kevinwijayaoey.

Pernyataan Kevin yang menyebutkan putra sulung Ridwan Kamil direkayasa itu pun menjadi sorotan dan banyak mendapatkan kecaman dari netizen. Nama “ Kevin” pun masuk dalam trending topic Twitter pada Minggu (5/6/2022).

Unggahan Kevin juga dicuitkan oleh salah satu akun gosip bercentang biru.

"Dis! Being stupid is a new trend, is it?," tulis akun Twitter @areajulid, dikutip PIFA (5/6/2022).

Unggahan tersebut diupload Kevin dengan menyertakan foto Ridwan Kamil yang tengah melaksanakan salat gaib bersama sejumlah orang di tepi Sungai Aare, Bern, Swiss, dan disertai dengan caption yang menyatakan bahwa kematian Eril sebagai rekayasa dan menganggapnya merupakan berita bohong alias hoaks.

"Saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar Pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi). Cuman gue mau ngasih tau, intinya jangan gampang kemakan hoaks. Jaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isinya settingan semua, tentang kebahagiaan maupun kesedihan. Lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank u," ujarnya.

Menanggapi unggahan tersebut, banyak netizen yang prihatin dan mengecamnya.

“No words. Kevin, maaf kalau gue lancang, bukannya gue gak punya perasaan, empati, atau apapun itu, tapi menurut gue, lo go**,” tulis akun @menyelamiku.

Sementara menurut Bukan Buhxin, kematian Eril tak mungkin direkayasa. Dia menilai Ridwan Kamil adalah tokoh besar yang bisa menggerek elaktabilitasnya tanpa harus dengan candaaan atau drama.

“Kalau mau dilogika, ada buanyak cara buat meningkatkan elektabilitas. Tidak mungkin seorang besar seperti Pak RK membercandai kehilangan buah hatinya sendiri demi untuk politik. Pentingnya menempatkan adab di atas ilmu ya seperti ini. Biar bisa memanusiakan manusia,” tegas Buhxin dalam akun Twitternya @Mahdavia1. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar