Korban tewas akibat sekte sesat di Kenya Aftika bertambah menjadi 403 orang. (Reuters/Stringer)

Korban tewas akibat sekte sesat di Kenya Aftika bertambah menjadi 403 orang. (Reuters/Stringer)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalNgeri, Jumlah Korban Tewas Sekte Sesat di Kenya Bertambah Jadi 403 Orang

Ngeri, Jumlah Korban Tewas Sekte Sesat di Kenya Bertambah Jadi 403 Orang

Kenya | Selasa, 18 Juli 2023

PIFA, Internasional - Jumlah korban tewas akibat sekte sesat Kenya yang dikenal dengan 'Pembantaian Hutan Shakahola' telah mencapai 403 orang. Jumlah korban meningkat setelah aparat menemukan 12 mayat tambahan di dalam Hutan Shakahola. Belasan jasad tersebut telah diidentifikasi sebagai anggota Gereja Kabar Baik Internasional (Good News International Church) yang dipimpin oleh Paul Mackenzie Nthenge.

Mackenzie dituduh memerintahkan pengikutnya untuk berpuasa dengan tujuan agar mereka dapat masuk surga sebelum kiamat, yang pada akhirnya menyebabkan kematian anggota sekte akibat kelaparan.

"Jumlah korban tewas 403 (orang)," terang Komisaris Regional Pantai Rhoda Onyancha kepada AFP, Senin (17/7/2023) kemarin.

Belasan mayat itu ditemukan ketika aparat menggali kuburan massal di lokasi di mana pemimpin sekte, Mackenzie, diduga mendorong para pengikutnya untuk mati kelaparan.

Pejabat regional, Rhoda Onyancha, mengatakan lebih dari 600 orang masih hilang dan diduga terkait dengan gereja tersebut.

Pekan lalu, penyidik memperluas area pencarian untuk menemukan korban lainnya. Penyelidik juga masih terus mencari kemungkinan adanya kuburan lain di sekitar lokasi.

Korban tewas pertama kali ditemukan di lokasi ini pada 13 April lalu. Beberapa di antaranya meninggal, sementara yang lain dalam kondisi lemah dan kurus.

Berdasarkan hasil autopsi, kelaparan diduga menjadi penyebab utama kematian. Namun, beberapa korban, termasuk anak-anak, tampaknya meninggal karena dicekik atau dipukuli.

Mackenzie adalah mantan sopir taksi yang kemudian menjadi pengkhotbah. Dia telah ditahan oleh polisi sejak pertengahan April lalu.

Pada 13 Juli, pengadilan di Mombasa, Kenya, memperpanjang penahanannya selama satu bulan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Jaksa penuntut mengatakan Mackenzie dihadapkan pada tuduhan terorisme atau genosida. Sampai saat ini, dia belum diminta untuk mengajukan pembelaan.

Pria yang mengklaim sebagai pendeta dan ayah dari tujuh anak ini mendirikan Gereja Internasional Good News pada tahun 2003. (yd)

Rekomendasi

Foto:  Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan | Pifa Net

Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan

Pifabiz
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna | Pifa Net

Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna

Lifestyle
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya | Pifa Net

Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya

Inggris
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kali Ini oleh Shella Saukia | Pifa Net

Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kali Ini oleh Shella Saukia

Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Liverpool Resmi Rekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, Pecahkan Rekor Transfer Klub | Pifa Net

Liverpool Resmi Rekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, Pecahkan Rekor Transfer Klub

Sports
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik | Pifa Net

Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian & Sporty | Pifa Net

Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian & Sporty

Indonesia
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu | Pifa Net

Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati | Pifa Net

Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Teken MoU, Institut Shanti Bhuana Jalin Kerja Sama dengan Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang | Pifa Net

Teken MoU, Institut Shanti Bhuana Jalin Kerja Sama dengan Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang

PIFA, Lokal - Dalam rangka mengembangkan kerja sama antar institusi, Institut Shanti Bhuana kembali menjalin kerja sama dengan Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang (AKMEN-BS). Keduanya meneken Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang, pada Senin (13/2/2023). Penandatanganan MoU diteken langsung oleh Marianus Dinata Alnija, S.S., M.Hum selaku Rektor Institut Shanti Bhuana Bengkayang bersama Ketua Yayasan Santo Yohanes Salib Drs. Stephanus Hery Sucahyo, dengan didampingi Kepala Pusat Kelembagaan dan kerja sama Totok Victor Didik Saputro, M.Pd. dan Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Alumni Yosua Damas Sadewo, S.Pd., M.Pd. Rektor Institut Shanti Bhuana turut menyampaikan ungkapan syukur dan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak AKMEN-BS dalam momen penandatanganan MoU ini. Marianus Dinata Alnija menerangkan, kerja sama tersebut dapat menjadi bentuk nyata dari peningkatan kualitas mutu pendidikan masing-masing perguruan tinggi. Sebelumnya, sudah terjalin kerja sama dengan AKMEN-BS. Marianus Dinata Alnija menyebut hasilnya baik, sesuai dengan harapan kedua pihak. "Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja sama Institut Shanti Bhuana dengan AKMEN-BS menyatakan raport yang baik. Oleh karena itu, kami kembali menjalin kerja sama dengan AKMEN-BS untuk jangka waktu hingga 5 tahun yang akan datang khususnya dalam pengembanganan Tri Dharma Perguruan Tinggi," terangnya, seperti dikutip dari rilis yang diterima PIFA, Senin (13/2). Kepala Pusat Kelembagaan dan Kerjasama Totok Victor Didik Saputro, M.Pd. menambahkan, kehadiran Institut Shanti Bhuana yang memenuhi undangan penandatanganan oleh pihak AKMEN-BS menjadi bentuk perwujudan positif antara kedua institusi selama telah melakukan kerjasama pada periode sebelumnya. "Kedua institusi saling mendukung, mengembangkan, dan bekerjsama dalam melaksanakan program kerjasama, semua yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik," kata Totok Viktor. Turut hadir dalam penandatangan MoU, Direktur IMDIKOM, Direktur CV. Sinar Mentari, Ketua BEM Institut Shanti Bhuana, Ketua BEM IMDIKOM, Ketua BEM Akademi Manajemen Bumi Sebalo, dan perwakilan mahasiswa Akademik Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang. (yd)

Bengkayang
| Selasa, 14 Februari 2023

Lifestyle

Foto: Viral Roti Aoka Diduga Mengandung Bahan Kosmetik, Ini Kata Manajemen | Pifa Net

Viral Roti Aoka Diduga Mengandung Bahan Kosmetik, Ini Kata Manajemen

PIFA, Lifestyle -  Roti Aoka tengah viral diduga menggunakan bahan pengawet kosmetik sebagai pengawet dalam produk roti. Hal ini memicu kekhawatiran dan keresahan di kalangan konsumen yang membeli produk tersebut. Terkait hal itu, Manajemen PT IBF diwakili Head Legal Kemas Ahmad Yani menyebut Roti Aoka telah dilakukan pengujian oleh Badan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dan telah mendapatkan izin edar untuk seluruh variannya sebagaimana tercantum dalam kemasan produk tersebut. “Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kadaluarsa Roti Aoka bukan 6 bulan sebagaimana dikutip beberapa media,” ujat Kemas, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7/2024). Kemas menambahkan, dalam pemberitaan di sejumlah media, Roti Aoka diterpa pemberitaan tidak benar berdasarkan hasil uji lab PT SGS Indonesia. "Namun, dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS Indonesia memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS secara tegas membantah dan menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari pihak PT SGS indonesia," papar Kemas. Isu tersebut, lanjut dia, mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi PT IBF dan distributor sebagai mitra kerjanya. Kemas menduga berita ini sengaja dibuat oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk roti Aoka dengan cara persaingan yang tidak sehat. "Untuk itu, PT IBF telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan ini yang diduga dilakukan oleh beberapa pihak tertentu," ucap dia. "PT Indonesia Bakery Family selaku produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis dan aman bagi kesehatan," jelas Kemas. (ly)

Indonesia
| Senin, 22 Juli 2024

Nasional

Foto: Puncak Perayaan Waisak, Ratusan Lampion Perdamaian Terangi Langit Borobudur | Pifa Net

Puncak Perayaan Waisak, Ratusan Lampion Perdamaian Terangi Langit Borobudur

lBerita Nasional, PIFA - Ratusan lampion tampak menerangi langit di area Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Festival lampion yang diselenggarakan di Candi Agung Borobudur itu bagian dari rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566, Senin (16/5/2022) malam. Melansir laman resmi Kementerian Agama Indonesia (17/5), ratusan lampion yang dinyalakan malam ini merupakan simbol kesediaan umat Buddha untuk menyalakan cahaya perdamaian. Sementara, prosesi penyalaan cahaya lampion juga menjadi simbol untuk memperoleh masa depan yang lebih baik.  Terang cahaya lampion juga diharapkan dapat menjadi tanda bahwa ke depan dunia akan semakin membaik dan memberikan kebahagiaan. Harapan tersebut sesuai dengan tema Waisak tahun ini, yakni jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati. Sebelum menyalakan cahaya lilin dan lampion, ratusan umat Buddha yang hadir terlihat mengikuti ritual meditasi. Ritual itu sebagai upaya spiritual untuk menyalakan cahaya kedamaian di dalam diri masing-masing. "Cahaya kedamaian dari dalam diri ini yang selanjutnya dapat disebarkan kepada dunia," demikian dikutip dari kemenag.go.id. (yd)

Magelang
| Selasa, 17 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5