Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar
Indonesia | Jumat, 21 Februari 2025
Nikita Mirzani membantah soal tuduhan pemerasan Rp 4 Miliar. (Detikcom)
Indonesia | Jumat, 21 Februari 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Tanah longsor menimbun Jalan Raya Sayan-Kota Baru Kabupaten Melawi sejak Jumat (7/10/2022) malam. Peristiwa itu membikin lalu lintas jalan utama penghubung antar kecamatan terganggu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, Arif Santoso mengatakan, akses jalan sementara ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. “Longsor masih dalam penanganan pihak terkait,” kata Arif, kemarin. Dia menerangkan, longsor terjadi setidaknya di delapan titik jalan. Diduga kuat penyebabnya adalah hujan deras dalam sepekan terakhir. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun seluruh warga di Kecamatan Sayan, Kecamatan Tanah Pinoh, Kecamatan Sokan dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat tidak bisa melewati jalan tersebut. “Tim reaksi cepat BPBD sudah monitor dan mengecek kondisi lapangan serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa,” tandasnya. (ap)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang telah disepakati kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, PEA, pada Jumat (1/7/2022) lalu. Berikut daftar nota kesepahaman hasil lawatan Presiden Jokowi di negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia itu. Dalam sambutan pengantarnya, Presiden mengapresiasi Presiden MBZ atas hubungan persahabatan antara Indonesia dan PEA yang terus meningkat di tengah situasi penuh tantangan sekarang ini. “Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara,” ucap Presiden Jokowi, mengutip laman Setkab RI. Pada kesempatan tersebut, kedua pemimpin negara juga melakukan pertukaran dokumen nota kesepahaman atau MoU kerja sama di bidang perdagangan, perubahan iklim, kesehatan, maritim dan perikanan, pertahanan, pendidikan, dan pelabuhan. Setidaknya ada 7 dokumen IUEA-CEPA yang disepakati oleh kedua negara. Selain perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA, ditukarkan juga 6 dokumen nota kesepahaman lainnya, yaitu: 1. Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan PEA. 2. Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara RI dan PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan. 3. Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan PEA tentang kontrol vaksin dan obat-obatan. 4. Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer. 5. Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed. 6. Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua INA Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.
Internasional
PIFA, Internasional - Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, telah mengumumkan bahwa sejak tanggal 5 Agustus 2023 hingga saat ini, terdapat 26 jemaah haji Indonesia yang telah meninggal dunia di Arab Saudi. Operasional ibadah haji tahun 1444 H dinyatakan resmi berakhir oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada tanggal 5 Agustus 2023. Pada saat itu, terdapat catatan bahwa masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Dari jumlah tersebut, 26 jemaah telah berpulang dan delapan jemaah diberikan izin untuk pulang ke Tanah Air pada hari ini. "Sejak tanggal 5 hingga 20 Agustus, kami mencatat bahwa sebanyak 26 jemaah haji Indonesia telah meninggal," ungkap Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, dari Jeddah pada Senin (21/8/2023) kemarin, dikutip dari laman Kemenag RI. Menurut Nasrullah, dari jumlah tersebut, tujuh jemaah wafat saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Madinah. Sementara 16 jemaah wafat di RS Makkah, dan tiga jemaah lainnya meninggal di RS Jeddah. Nasrullah mengharapkan semoga jemaah haji yang telah wafat dapat diterima segala amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran oleh Allah. Untuk jemaah yang dalam kondisi sehat, Nasrullah menjelaskan bahwa mereka akan dipulangkan ke Tanah Air setelah menerima surat keterangan layak terbang dari pihak rumah sakit."Hingga saat ini, sudah ada delapan jemaah yang dalam keadaan sehat setelah menjalani perawatan dan telah diantar kembali ke Tanah Air oleh tim Konsul Haji KJRI Jeddah," tambah Nasrullah. Kepulangan jemaah haji Indonesia ini akan didampingi oleh Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Begitu mereka tiba di Tanah Air, tim dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) akan menjemput mereka di Bandara Soekarno-Hatta. Jika kondisi jemaah stabil, mereka akan langsung ditemani pulang oleh keluarga mereka. Nasrullah menambahkan bahwa saat ini masih terdapat 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. Tim Konsul Haji KJRI Jeddah akan terus memberikan pendampingan. "Sebanyak 20 jemaah sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang. Kami saat ini sedang memproses kepulangan mereka. Ada empat jemaah yang akan kembali dalam kondisi berbaring dan ini memerlukan proses khusus untuk mendapatkan tempat duduknya, karena memerlukan sembilan tempat duduk. Kami berharap dapat segera mengantar mereka pulang," ujar Nasrullah. "Kami juga berharap doa dari masyarakat Indonesia, semoga jemaah yang masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi segera pulih dan kembali ke Tanah Air serta bersatu kembali dengan keluarga mereka. Aamiin," pungkasnya menambahkan. Berikut ini adalah daftar 26 jemaah Indonesia yang wafat setelah berakhirnya operasi haji 1444 H: Wafat di RS Madinah: Siti Rabise Binti Maning (56), SUB 60 Langanro Sammang Ummarang (87), UPG 38 Hamid Payu Bin Saleh Payu (70), UPG 26 Sanmurji Pernawitana Sutadiwangsa (86), SOC 73 Widodo Bin Parto Dikromo (63), SOC 61 Nana Binti Idris Sujai (76), JKS 67 Iswanto Bin Sakijan (59), SUB 38 Wafat di RS Makkah: Bunga Ahmad Abdurrahman (37), LOP 8 Samian Muandar Giman (62), SUB 59 Wawan Oyo Adrai (65), JKS 50 Sumadji Sutopo Sukarno (68), SUB 81 Baso Bin Palawa (68), UPG 40 Sunipah Karso Rono Diwongso Binti Karso, (82), SOC 88 Rusli Hairani Maksum Kamis Rasa Bin Maksum Kamis Rasa (78), BDJ 03 Mohammad Nadhir Bin Mukmin (77), SUB 79 Basir Bin Sabutil (68), BTH 21 Mariah Binti H. Majid Bin Enur (69), KJT 21 Hasbulah Bin Darma (85), KJT 04 Daud Bin Sontong Balatuk (75), BDJ 07 Yusnil Bin Muhammad Saleh (81), PDG 16 Durahman Seino Morino Bin Seino (81), BTH 29 Yunara Binti Alm. Usman Matorang (76), BPN 09 Agus Saadi Bin Kasmi (68), JKG 06 Wafat di RS Jeddah: Mitrohartono Jomo Kartowiyono Bin Jomo Kartowiyono (92), SOC 50 Djuma'ati Binti Mujiddin (67), SUB 08 Masduri Prawito Pingi Bin Prawito Pingi (76), SOC 90 (yd)