Nikita Mirzani sampaikan update terbaru kondisi putrinya, LM. (detikcom)

Nikita Mirzani sampaikan update terbaru kondisi putrinya, LM. (detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizNikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025

PIFAbiz - Nikita Mirzani mengungkapkan kondisi putrinya, LM, kini telah membaik. Namun, LM masih harus menjalani pengobatan untuk memulihkan kondisi psikis dan mentalnya. Meskipun demikian, LM belum sepenuhnya kembali tinggal bersamanya.

"LM belum sama gue. Kalau LM lebih membaik iya, tapi kalau (kembali) sama gue belum. Bukan belum gimana-gimana, tapi karena dia masih butuh pengobatan secara mental, psikisnya masih harus diobati. Ya kalau sudah lebih baik, sudah pasti. Lihat saja yang gue posting itu memang keadaan LM yang sekarang," ujar Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

Nikita menegaskan bahwa dirinya masih terus memantau kondisi LM meskipun dari kejauhan. Ia juga menyebut bahwa butuh waktu dan proses agar komunikasi antara dirinya dan sang putri bisa kembali terjalin dengan baik.

"Gue bilang, apa pun yang gue katakan itu selalu benar. Tapi kan selalu terhalang oleh waktu. Ini seiring berjalannya waktu kalian lihat sendiri prosesnya membaik, cuma gue agak bingung aja kalau si LM membaik kok ada yang nggak suka. Ini biar bagaimanapun anak yang lahir dari rahim gue ya," katanya.

Lebih lanjut, Nikita mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak menyukai kesembuhan LM. Menurutnya, seharusnya kondisi LM yang semakin membaik menjadi kabar baik yang disambut dengan rasa bahagia, bukan sebaliknya.

Selain itu, Nikita juga menanggapi sosok laki-laki yang terlihat berfoto bersama LM. Ia menjelaskan bahwa pria tersebut adalah teman dekat LM yang memberikan pengaruh positif bagi putrinya.

"Ya itu teman dekat LM sekarang. Ya gue bilang kan lingkungan pertemanan dengan siapa kita dekat itukan memang ngaruh banget. Sama, kayak gue waktu itu kan berteman dengan orang yang selalu ajarin gue untuk ribut, ajarin gue untuk ini, itu, padahal gue nggak selalu kayak gitu kan lihat sendiri perubahannya," jelasnya.

Terkait rencana LM berbicara langsung kepada publik mengenai masalah yang dialaminya, Nikita menyebut hal tersebut masih menunggu proses pemeriksaan terhadap Vadel Badjideh oleh pihak kepolisian.

"Itu anak akan di-publish karena harus dari mulutnya LM sendiri kejadian ini diceritakan karena kan kejadian ini dia yang tahu," pungkas Nikita Mirzani.

Rekomendasi

Foto: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC | Pifa Net

Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC

Indonesia
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: FC Barcelona Resmi Boyong Joan Garcia dari Espanyol Senilai Rp469 Miliar | Pifa Net

FC Barcelona Resmi Boyong Joan Garcia dari Espanyol Senilai Rp469 Miliar

Sport
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar | Pifa Net

KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

Nasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025 | Pifa Net

Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025

Liga Italia
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Tren No Buy Challenge 2025: Ini 5 Langkah Sederhana untuk Hemat dan Cerdas Kelola Keuangan | Pifa Net

Tren No Buy Challenge 2025: Ini 5 Langkah Sederhana untuk Hemat dan Cerdas Kelola Keuangan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Bawang goreng merupakan salah satu pelengkap makanan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Meskipun terlihat sederhana, cara menggoreng bawang merah agar renyah dan tahan lama membutuhkan teknik yang tepat.Jika cara pengolahannya keliru, bawang goreng bisa menjadi berminyak atau cepat lembek setelah disimpan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara dan teknik saat menggoreng bawang merah.Berikut ini lima cara1. Merendam dalam Air GaramSalah satu cara untuk mendapatkan bawang goreng yang renyah adalah dengan merendam irisan bawang merah dalam air garam selama kurang lebih 15 menit. Proses ini membantu menghilangkan kadar air berlebih serta meningkatkan kerenyahan bawang setelah digoreng. Setelah direndam, bawang merah bisa langsung digoreng tanpa perlu dibilas.2. Menaburi Garam dan Mengangin-anginkanSelain merendam, metode lain yang dapat digunakan adalah menaburi irisan bawang merah dengan garam halus, lalu mengaduknya hingga rata. Informasi penting disajikan secara kronologisSetelah itu, sebarkan bawang di atas tampah atau wadah datar agar tidak saling menempel dan biarkan selama 15-20 menit. Teknik ini membantu mengurangi kadar air dan membuat bawang goreng lebih tahan lama.3. Melumuri Tepung TeriguMenambahkan sedikit tepung terigu pada irisan bawang merah sebelum menggoreng juga bisa membantu menjaga kerenyahannya. Tepung terigu akan menyerap kelembapan dan memberikan lapisan ringan yang membuat bawang goreng lebih garing. Namun, penggunaan tepung harus dalam jumlah sedikit agar tidak mengubah rasa asli bawang merah.4. Menggoreng dengan Minyak Panas SedangPenggunaan minyak dengan suhu yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil bawang goreng. Minyak yang terlalu panas bisa membuat bawang cepat gosong dan pahit.Sedangkan minyak yang kurang panas akan menyebabkan bawang menyerap terlalu banyak minyak. Oleh karena itu, disarankan untuk menggoreng dengan api sedang hingga bawang berwarna kuning kecoklatan.5. Meniriskan dengan Kertas RotiSetelah bawang merah matang, segera tiriskan menggunakan serok dan letakkan di atas kertas roti atau tisu dapur. Proses ini bertujuan untuk menyerap minyak berlebih sehingga bawang goreng tetap renyah dan tidak cepat tengik saat disimpan.

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Nasional

Foto: Program Sertifikasi Halal Gratis Bantu Pelaku Usaha Raih Omset Berlipat | Pifa Net

Program Sertifikasi Halal Gratis Bantu Pelaku Usaha Raih Omset Berlipat

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) dalam laman resminya pada Jumat (23/9/2022) menyampaikan bahwa sertifikasi Halal Gratis (Sehati) membantu pelaku usaha meraih omset berlipat. Kemenag menyebut pengakuan meningkatnya omset itu disampaikan oleh seorang pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat, Hikmat Primadi yang telah mengikuti program Sehati. Hikmat turut bersyukur dengan capaian penjualannya yang meningkat setelah mengikuti program tersebut, lantaran produknya diketahui pelanggan sebagai produk halal dan sudah bisa dijual di toko-toko modern. "Setelah (bersertifikat) halal, alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Pelanggan pun juga sangat senang karena tahu (produknya sudah bersertifikat) halal. Omset juga meningkat karena sekarang produk saya bisa diterima di toko-toko modern,” kata Hikmat, di Bandung, pada Rabu (21/9), dikutip dari laman Kemenag. Seperti diketahui, program Sehati ini digulirkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak 2021 untuk para pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang memenuhi syarat pengajuan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha (self declare).  Sejak 2021 hingga hari ini, tercatat sebanyak 11.101 sertifikat halal telah diterbitkan BPJPH bagi pendaftar Sehati. Salah satunya, sertifikat halal yang diterima Hikmat Primadi, pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat.  "Terima kasih kepada pemerintah (karena) kami telah diberi kesempatan mengikuti program sertifikasi halal gratis. (Ini) sangat membantu usaha kecil seperti kami,” imbuh pria yang telah menjalani usahanya selama hampir 20 tahun ini.  Program Sehati menurut Hikmat amat membantu pelaku UMK untuk bersaing di pasar. Terlebih, berdasarkan peraturan jaminan produk halal (JPH), Indonesia mulai memberlakukan kewajiban bersertifikat halal bagi produk yang beredar pada 2024 mendatang.  "Meskipun pemerintah masih ada kebijakan penahapan, halal sudah menjadi kebutuhan kita. Karena untuk dapat masuk ke outlet-outlet itu biasanya selain harus punya ijin usaha seperti PIRT, sertifikat halal juga harus ada,”ungkap Hikmat.  Ia mengisahkan, informasi terkait sertifikasi halal gratis ia peroleh dari komunitas IKM binaan Pemerintah Kota Bandung yang selama ini telah bersinergi dengan BPJPH.  Di komunitasnya, ia mendapat  berbagai informasi seperti sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi halal, bagaimana penyiapan dokumen untuk pengajuan sertifikasi halal, mengurus ijin berusaha serta mendapatkan NIB, PIRT, bahkan strategi pengemasan, pemasaran, dan lainnya. Sehingga, pengurusan perizinan usaha dan sertifikasi halal dirasakan sangat mudah untuk dilaksanakan.  "Sehingga, melalui pembinaan dan pendampingan itu sertifikasi halal menjadi mudah dilakukan." katanya. "Di kelompok IKM itu kami juga bisa saling berbagi pengalaman bahwa sertifikasi halal itu tak sesulit yang dibayangkan. Misalnya penggunaan bahan-bahan, kalau ‘belum berlabel halal walaupun mungkin bahan itu halal, maka tinggal dipastikan dengan diganti saja pakai bahan yang sudah halal." jelas Hikmat. Saat ini, BPJPH masih membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal gratis. Mulai 24 Agustus 2022, BPJPH telah membuka program Sehati Tahap 2 tahun 2022, bagi 324.874 kuota. Pendaftaran pengajuan Sehati Tahap 2 ini dibuka sampai 19 Oktober 2022.  Sekretaris BPJPH Arfi Hatim mengimbau agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini. “Segera daftar sertifikat halal produk anda melalui ptsp.halal.go.id atau sehati.halal.go.id. Manfaatkan kesempatan ini untuk membuka peluang produk anda naik kelas dan meraih pasar yang lebih luas,” tutur Arfi.

Bandung
| Jumat, 23 September 2022

Sports

Foto: 3 Poin MoU Ketum PSSI Erick Tohir dengan JFA Tashima Kohzo | Pifa Net

3 Poin MoU Ketum PSSI Erick Tohir dengan JFA Tashima Kohzo

PIFA, Sports - Setelah rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Erick kemudian bertolak ke Tokyo. Erick yang juga sebagai ketua umum dari PSSI  kemudian menemui koleganya di federasi sepak bola Jepang atau yang dikenal dengan JFA yaitu Tashima Kohzo, untuk  menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).  Penandatanganan MoU antara PSSI dan JFA tersebut dilaksanakan di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5).  Diketahui dengan  MoU ini, PSSI dan JFA menyepakati tiga poin penting bagi pengembangan persepakbolaan Indonesia.  Poin yang disepakati adalah pertama, PSSI dan JFA akan bekerja sama dalam pengembangan tim sepakbola Putri. Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putrinya, baik pada kelompok U–16, U-20, bahkan mampu menjadi juara dunia. “Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang, untuk bekerja sama dan bisa melatih di Indonesia,” ujar Erick mengutip laman resmi PSSI. Kedua, PSSI dan JFA bersepakat mendorong dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional. Tujuannya adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepakbola Indonesia dapat dikembangkan. Benchmarking akan dilakukan antara liga- liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League. Ketiga, masalah perwasitan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Atas dasar itu, PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia. "Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kita sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik,” tegas Erick. (hs)

Jepang
| Selasa, 23 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5