Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar
Jakarta | Minggu, 23 Februari 2025
Artis Nikita Mirzani sampaikan tak gentar hadapi penetapan tersangka dugaan pemerasan. (CNN)
Jakarta | Minggu, 23 Februari 2025
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (15/12/2021). Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua BPD HIPMI Kalbar yang diwakili Ketua Bidang 8 BPP HIPMI, M.Ali Affandi, Seluruh Ketua BPC HIPMI di Kalbar, serta unsur Forkopimda Prov Kalbar. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Musyawarah Daerah Luar Biasa HIPMI. Siapa pun yang akan terpilih nantinya diharapkan mampu mengayomi dan menciptakan program-program yang inovatif dalam menaungi dunia usaha. Dan jangan sibuk mengurus diri sendiri karena bisa membuat organisasi tidak akan maju. Pemimpin sebuah organisasi harus bisa mengayomi dan membuat seluruh anggotanya berkembang," harap H. Sutarmidji. Selain itu, banyak peluang yang harus diraih oleh pengusaha muda. HIPMI diharapkan mampu berkolaborasi bersama pemerintah agar seluruh tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud seiring dengan arus perkembangan zaman. Gubernur Kalbar juga menegaskan agar anggota HIPMI bisa saling berdiskusi dan bekerja sama dalam menentukan arah organisasi. "Pemprov Kalbar akan terus berupaya agar perizinan dan hal lainnya bisa transparan, akurat, dan cepat," tutup H. Sutarmidji. Sementara itu, Ketua Bidang 8 BPP HIPMI Kalbar mengungkapkan forum ini diharapkan menjadi awal mula bagi HIPMI untuk berperan dalam bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kalimantan Barat. "Komunikasi yang baik antara Pemprov Kalbar dan HIPMI Kalbar akan menjadi pintu utama dalam menggapai cita-cita organisasi. Untuk itu, kehadiran Gubernur Kalbar merupakan harapan bagi HIPMI dalam memberikan peluang untuk berkontribusi lebih jauh. Kita bisa melihat komitmen Gubernur Kalbar memberi akses kepada HIPMI untuk bisa berkontribusi dalam visi misi Gubernur yang fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata M. Ali Affandi. Peran HIPMI sangat dibutuhkan untuk berperan serta dalam membangun 400 desa mandiri agar masyarakat desa berdaya, maju, dan sejahtera. Menurutnya, HIPMI harus berkolaborasi dengan Pemprov Kalbar dan harus memperhatikan beberapa hal, seperti ketersediaan sekolah, layanan masyarakat, dan juga infrastruktur yang baik. "Disinilah kita harus bergotong royong membantu pemerintah kedepannya," harap Ketua Bidang 8 BPP HIPMI Kalbar.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan terseret arus sungai Aare di Swiss, pada Rabu (26/5/2022) waktu Swiss. Hingga saat ini, pihak kepolisian dan petugas SAR setempat masih melakukan pencarian terhadap Eril. Kabar ini dikonfirmasi oleh Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman. "Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2," ujar Elpi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5). Saat kejadian, lanjutnya, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat. "Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi. Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," lanjut Elpi. Adapun kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Menurut keterangan Elpi, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. (yd)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar berencana membanguan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara, hal ini disampaikan Kakanwil dalam Coffe Morning dengan Pejabat Tinggi (Pimti Pratama), pada Selasa (31/05/2022). Wacana pembangunan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara ini melihat kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang Overcrowded, ditambah lagi bangunan yang kurang memadai. “Kanwil Kemenkumham Kalbar akan menjajaki rencana pembangunan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara, mengingat Lapas Ketapang sudah Overcrowded, jadi pelu kita urus terkait hibah tanah dengan Pemerintah setempat,” ujar Pria. “Bukan kami tidak maksimal, tapi jumlah petugas yang ada dengan jumlah penghuni tidak sebanding ditambah bangunan Gedung Lapas Ketapang tidak memadai, ini bisa menimbulkkan dampak negative dikemudian hari. Jadi untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, kami akan menjajaki kemungkinan membangun Lapas/Rutan di Kayong Utara.” lanjutnya. Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti mengatakan Kondisi Lapas Ketapang saat ini sudah tidak kondusif, jumlah penghuni sudah sangat Overcrowded 400% lebih. “Memang di Lapas Ketapang sudah sangat Overcrowded, dari kapasitas 200 penghuni saat ini dihuni 997 orang. Untuk penambahan kamar hunian dengan perluasan areal Lapas, sudah tidak memungkinkan,” ucap Ika. Ika menambahkan alternatif yang paling tepat adalah membangun Lapas/Rutan di wilayah pemekaran dari Kabupaten Ketapang yaitu Kabupaten Kayoong Utara. “Hasil pembicaraan dalam coffe morning tadi salah satunya adalah dalam waktu dekat Kakanwil dan jajaran akan melakukan audiensi dengan Bupati Kayong Utara untuk mengajukan permohonan hibah tanah untuk Lapas/Rutan,” ujarnya. (Ja)