Peserta Nmax Tour Boemi Nusantara. (Dok. Yamaha)

Peserta Nmax Tour Boemi Nusantara. (Dok. Yamaha)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalNmax Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia

Nmax Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia

Palembang | Rabu, 9 Oktober 2024

PIFA, Nasional – Setelah diperkenalkan pada bulan Juni yang lalu, Yamaha NMAX “Turbo” konsisten mendapatkan respon yang positif dari pecinta skutik premium di tanah air. Model teranyar dari keluarga MAXi ini hadir untuk menjawab keinginan konsumen yang membutuhkan motor kelas premium dengan performa MAXimal yang dikembangkan dengan konsep Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty.

Menjawab respon positif tersebut, Yamaha mengadakan touring NMAX Tour Boemi Nusantara yang dimulai pada 25 Juli yang lalu dan kini kembali berlanjut pada seri Sumatra untuk etape Bengkulu – Palembang pada 6 – 8 September 2024.

“Setelah Jambi, NMAX Tour Boemi Nusantara kembali dilaksanakan di wilayah Bengkulu dan Palembang. Ini merupakan salah satu cara kami untuk membuktikan keunggulan produk terbaru NMAX ”Turbo” dengan berkendara touring keluar kota seperti YECVT yang menawarkan 2 mode berkendara yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring). Serta impressi Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3) serta fitur – fitur canggih lainnya akan dapat dirasakan manfaatnya secara lebih optimal. Kondisi perjalanan touring yang berkelok serta memiliki tanjakan yang curam, tentunya akan menguji sejauh mana kemampuan dari NMAX ”Turbo” dalam hal akselerasi, kontrol handling maupun kenyamanan posisi berkendara.” tutur Billy Leonardi, General Manager Yamaha – Thamrin Brothers.

Perjalanan etape ini dimulai dari Sentral Yamaha Bengkulu pada (6/9). Total peserta yang mencapai 20 rider berkendara city touring untuk mengenal kondisi motor. Para peserta yang terdiri dari rekan-rekan media dan komunitas ini berkeliling Kota Bengkulu untuk mengunjungi berbagai wisata bersejarah seperti Fort Marlborough, Rumah Pengasingan Soekarno dan Pantai Panjang.

Pada sesi hari pertama ini para peserta menikmati bagaimana kenyaman dari NMAX ”Turbo” meliuk-liuk di kepadatan Kota Bengkulu. Keesokannya (7/9) para peserta touring melakoni perjalanan sejauh lebih dari 300 kilometer dan melewati jalur-jalur berkelok, menanjak, dan menurun yang ekstrim khas dataran tinggi Pulau Sumatra.

Pemandangan alam yang asri dan memanjakan mata, berikut dengan berbagai destinasi wisatanya yang menarik kembali menjadi suguhan utama para peserta selama melaksanakan touring. Tebing Suban Curup dan Kota Lubuk Linggau menjadi titik destinasi menarik yang akan dilewati oleh para bikers.

Selain untuk kembali menguji ketangguhan fitur “TURBO” Riding Mode & “TURBO” Y-Shift menerabas trans lintas Sumatera yang ekstrim, touring kali ini juga akan mengajak para bikers untuk merasakan secara langsung dan memberikan testimoni mereka terhadap handling motor yang nyaman, yang kini juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, mulai dari Traction Control System (TCS), sistem suspensi, dan fitur-fitur lainnya.

“Konsumsi bahan bakar pada NMAX ”Turbo” ini cukup mengejutkan, meskipun banyak menggunakan S-Mode konsumsi bahan bakar mencapai 1:45.2 km/liter*, cukup tinggi untuk konsumsi bahan bakar skutik kelas 150cc. Apalagi konsisi jalan yang menanjak dan berkelok tidak mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Selain itu kecepatannya merata disetiap putaran mesin. Bicara handling juga nurut banget untuk meliuk-meliuk di jalan perbukitan. Penggunaan Y-Shift pada kondisi jalan perbukitan juga sangat cocok dan berkendara jadi lebih nyaman. Hal ini juga bisa mengurangi resiko rem skutik blong saat melalui jalan yang menurun karena kerja rem dibantu dengan Y-Shift (deselarasi). Pada perjalanan, speedometer juga terbaca dengan jelas dan menampilkan informasi yang lengkap. Tips untuk menggunakan Y-Shift sebaiknya digunakan secara bertahap pada setiap level untuk dapat merasakan deselarasi yang maksimal.” ungkap Niko Fiandri salah satu media peserta.

Selama kurang lebih 2 jam berkendara, rombongan kemudian berhenti sejenak untuk beristirahat sembari menikmati pesona Tebing Suban yang menjadi salah satu titik tertinggi di wilayah Bengkulu.Touring pun kemudian dilanjutkan menuju Lubuk Linggau. Jalan dengan kontur yang memiliki berbagai tikungan patah yang menanjak dan menurun menjadi medan yang sangat menantang bagi para peserta touring dalam perjalanan menuju Lahat.

Namun, berkat hadirnya fitur Traction Control System (TCS) para peserta bisa mendapatkan grip yang maksimal pada motor sehingga mencegah terjadinya potensi tergelincir. Apalagi kondisi perjalanan yang hujan deras selama dari Lubuk Linggau menuju ke Lahat menjadi lebih nyaman dikarenakan fitur TCS tersebut. Adapun, sistem suspensi NMAX “TURBO” yang telah dilengkapi dengan Rear Sub-Tank Suspension juga berperan besar dalam menghadirkan kenyamanan handling saat berkendara.

Pada hari kedua (8/9), rombongan bergerak menuju Palembang dari Kota Lahat, perjalanan lebih dari 250 km ini melalui Kota Muara Enim dan Prabumulih yang dikenal sebagai salah satu penghasil minyak bumi dan gas alam terbesar di wilayah Sumatera Selatan.

Setelah sampai di Kota Palembang, peserta menikmati pesona kota tertua di Indonesia dengan menikmati makanan khas seperti empek-empek, tekwan dan model. Rangkaian touring NMAX Tour Boemi Nusantara di Bengkulu dan Palembang menjadi penutup untuk seri Pulau Sumatra.

Setelah ini akan berlanjut pada etape seri Kalimantan yang dimulai dari rute Pontianak – Singkawang – Sambas pada 13 - 14 September mendatang. Untuk bisa mengikuti keseruan aktivitas ini, cek selalu akun Instagram @yamahaindonesia. Untuk melihat spesifikasi lengkap dari varian NMAX “TURBO”, kunjungi juga website www.yamaha-motor.co.id.

Tentang NMAX “TURBO”
NMAX “TURBO” hadir sebagai varian NMAX generasi terbaru yang dikembangkan dengan konsep Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty. Performa yang semakin garang dengan telah diadopsinya teknologi YECVT** yang menggantikan sistem CVT konvensional, memungkinkan bikers untuk mendapatkan sensasi berkendara “TURBO” melalui aktivasi “TURBO” Y-Shift** dengan 3 tingkatan dan “TURBO” Riding Mode** dengan 2 pilihan mode berkendara (Sport & Town Commuting), yang mampu memberikan performa maksimal secara responsif dan agresif.

NMAX “TURBO” juga telah dilengkapi dengan sistem pencahayaan lampu depan FULL LED yang dilengkapi dual projector dengan desain yang lebih sporty dan premium untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara. Sistem navigasi dari GARMIN Street Cross** yang ada pada motor juga memudahkan para bikers untuk dapat menampilkan peta digital pada layar TFT Infotainment Display** sebagai petunjuk arah. Tidak kalah penting, NMAX “TURBO” kini telah dilengkapi dengan Electric Power Outlet Type C* yang memungkinkan pengisian ulang smartphone saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Posisi berkendara yang nyaman dan ergonomis dengan handling yang lebih rigid dan stabil, area pijakan kaki yang luas, serta balutan desain jok baru yang elegan menjadi keunggulan dari NMAX “TURBO” dalam menunjang gaya berkendara yang lebih lincah, terutama ketika bermanuver keluar-masuk tikungan, baik saat berkendara sendiri maupun saat berboncengan. Fitur kapasitas bagasi sebesar 25 liter dan tangki bahan bakar sebesar 7,1 liter juga sangat mendukung kebutuhan para bikers untuk membawa lebih banyak perlengkapan serta daya jelajah yang jauh.

*Tergantung kondisi perjalanan dan gaya berkendara
** Hanya tersedia pada tipe tertentu

Rekomendasi

Foto: Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali | Pifa Net

Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening | Pifa Net

Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang | Pifa Net

Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang

Ketapang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup | Pifa Net

Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup

Inggris
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek | Pifa Net

Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: PSSI dan UNICEF Kampanye #PemainKeduaBelas untuk Dukung Hak Anak | Pifa Net

PSSI dan UNICEF Kampanye #PemainKeduaBelas untuk Dukung Hak Anak

PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (PT GSI) resmi menjalin kerja sama dengan UNICEF Indonesia dalam PSSI Partner Summit 2024 di Park Hyatt, Jakarta, 16 Desember 2024. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak dan membangun generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan terlindungi.Melalui laman PSSI, Ketua Umum Erick Thohir menyampaikan, "Melalui kolaborasi ini, PSSI tidak hanya berkomitmen untuk membangun sepak bola nasional yang kuat, tetapi juga berupaya menciptakan dampak nyata bagi anak-anak Indonesia."Kerja sama ini diperkenalkan pada pertandingan AFF 2024 antara Indonesia melawan Laos dan Filipina di Stadion Manahan, Solo, 12 Desember 2024. Kampanye bertajuk #PemainKeduaBelas mengajak masyarakat menjadi “suporter” bagi anak-anak Indonesia, menyimbolkan peran pendukung setia. Sebagai bagian dari kampanye, 3% hasil penjualan tiket pertandingan didonasikan ke UNICEF untuk mendukung program imunisasi, pendidikan, perlindungan, dan nutrisi anak-anak Indonesia di 10 provinsi.UNICEF juga menyediakan ruang interaktif di lokasi pertandingan untuk mengedukasi penggemar dan mengajak mereka berkontribusi sebagai donatur bulanan. Perwakilan UNICEF, Maniza Zaman, mengapresiasi kerja sama ini, menyebutnya sebagai langkah strategis menciptakan dampak positif bagi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak.Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi PSSI.org atau unicef.id/pemain12.

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024

Politik

Foto: Cek Fakta : Benarkah Tudingan Lasarus soal Pemprov Tak Pernah Berikan Hibah di Sanggau? | Pifa Net

Cek Fakta : Benarkah Tudingan Lasarus soal Pemprov Tak Pernah Berikan Hibah di Sanggau?

PIFA, LOKAL - Ketua Relawan Pendekar Kapuas Raya, Radimin Robi Tuoh Melahui menanggapi pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus, yang menyebutkan bahwa selama lima tahun terakhir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sama sekali tak pernah mengucurkan dana hibah di Kabupaten Sanggau. Radimin menyebut pernyataan tersebut sebagai pembohongan publik, karena fakta yang sebenarnya tidak demikian.Menurut Robi, selama pemerintahan yang dipimpin Gubernur Sutarmidji pada periode 2018-2023 lalu, Kabupaten Sanggau, dan kabupaten lainnya di wilayah hulu tetap mendapat perhatian secara proporsional. Termasuk soal dana hibah. “Jadi saya pastikan apa yang disampaikan Pak Lasarus bahwa pemprov sama sekali tak pernah memberikan hibah ke Kabupaten Sanggau itu hoaks. Itu pembohongan publik namanya,” tegas Radimin.Robi menjelaskan, dari data di Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov, realisasi belanja hibah sarana, dan prasarana spiritual di Kabupaten Sanggau terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2021 misalnya, total hibah yang dikucurkan pemprov mencapai Rp5,4 miliar, yang terbagi untuk 30 penerima. Kemudian meningkat signifikan di tahun 2022 menjadi total Rp10,16 miliar, dengan 40 penerima. Lalu di tahun 2023 total Rp11,12 miliar, dengan 48 penerima. “Mereka (pengelola sarana, dan prasarana spiritual) yang mendapat hibah juga bervariasi tidak hanya masjid tapi juga ada gereja katolik, gereja protestan, dan tempat ibadah, serta kegiatan keagamaan lainnya. Jadi Pak Sutarmidji tidak pernah membeda-bedakan masyarakat, karena semuanya sama, merupakan masyarakat Kalbar,” ujarnya. Lebih dalam, Robi mengungkap data realisasi belanja hibah sarana, dan prasarana spiritual di Kabupaten Sanggau tahun 2023, yang totalnya sebesar Rp11,12 miliar. Dari 48 penerima, lanjut dia, masing-masing penerima mendapat hibah dengan jumlah bervariasi. Ia pun menyebutkan tiga penerima dengan alokasi terbesar dari 48 penerima tersebut.Pertama, adalah bantuan hibah untuk pelaksanaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Tahun 2023 di Kabupaten Sanggau sebesar Rp5 miliar. Kemudian yang terbesar kedua, bantuan hibah kepada Gereja Paroki Santo Alfonsus Maria De Liguori Bonti sebesar Rp800 juta. Lalu yang terbesar ketiga bantuan hibah kepada Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis di Desa Rambin, Kecamatan Kapuas yang sebesar Rp500 juta. “Sisanya bervariasi ada yang Rp200 juta, Rp100 juta, sampai puluhan juta, untuk 45 penerima sisanya. Jadi kami ada pegang datanya, semua bisa dicek, itulah faktanya,” katanya. Terpisah, Koordinator Relawan Satu Barisan, Husni turut menyayangkan pernyataan Lasarus yang serampangan itu. Apa yang disampaikan Anggota DPR RI dapil Kalbar 2 itu menurutnya, sama saja dengan menihilkan kinerja Pemprov di Kabupaten Sanggau, selama kepemimpinan Sutarmidji. “Beliau (Lasarus) yang sekelas anggota DPR RI saja bisa asal bicara seperti itu, tanpa data, tanpa bukti. Kami tentu sangat menyayangkan cara-cara berpolitik seperti itu, yang justru membodohi masyarakat,” tegasnya.Husni mengatakan, tak hanya hibah yang rutin diberikan Pemprov di kabupaten berjuluk Bumi Daranante itu, tapi sejumlah pembangunan juga jelas terpampang nyata. Seperti disebutkan dia, ada Taman Arong'k Belopa di pusat Kota Sanggau yang selalu ramai dikunjungi warga. Taman tersebut dibangun melalui sharing anggaran antara Pemprov Kalbar, dan Pemkab Sanggau. Kemudian revitalisasi kawasan Keraton Surya Negara hingga waterfront merupakan bagian kecil dari pembangunan yang telah dilakukan di era Sutarmidji. “Semuanya itu dibangun menggunakan APBD provinsi, belum lagi ada program bedah rumah (RTLH), dan lainnya,” ucapnya.Tak hanya itu, Pemprov, kata dia, juga telah membangun enam unit sekolah baru di Kabupaten Sanggau selama lima tahun terakhir. Diantaranya ada SMAN 3 Meliau, SMAN 1 Parindu, SMKN 1 Tayan Hulu, SMAN 1 Entikong, SMAN 1 Mukok, dan SMAN 2 Bonti. “Pembangunan sekolah sebanyak itu tidak mungkin tidak diketahui, apalagi Pak Lasarus itu kan dapil Kalbar 2, jangan-jangan dia yang tidak pernah turun ke masyarakat, jadi tidak tahu informasinya,” ujarnya.Belum lagi, Husni menambahkan, porsi pembangunan jalan, dan jembatan provinsi di Kabupaten Sanggau juga lumayan besar. Dari data di Dinas PUPR Kalbar, sejak 2019 hingga 2024, total anggaran untuk jalan, dan jembatan yang dikucurkan Pemprov di kabupaten tersebut mencapai Rp150,3 miliar. “Itu untuk membangun empat ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Sanggau, dengan total panjang penanganan mencapai 194,29 kilometer. Jadi itu kenyataannya, masyarakat juga sudah cerdas kok, tidak mudah dibohongi. Jadi kalau bicara harus ada bukti,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus sempat mengatakan bahwa selama lima tahun belakangan, Kabupaten Sanggau tidak pernah mendapat dana hibah dari provinsi. Dana hibah itu, kata Lasarus, hanya dibagikan di wilayah kota dan pesisir. Hal tersebut ia sampaikan usai membuka Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Hotel Grand Narita, Kota Sanggau, Sabtu (12/10) lalu. “Ini (Paolus Hadi) kan mantan bupati, saya tanya dia, selama bupati pernah mendapat hibah provinsi, sekalipun tidak pernah. Zaman Cornelis dulu setiap tahun ada. Sekarang ada hanya di kota saja, ya suruh jadi wali kota saja. Terus kita di hulu siapa yang perhatikan. Kita mau kebagian sama. Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Kalbar milik kita bersama,” ungkapnya saat itu.

Kalbar
| Selasa, 15 Oktober 2024

Pifabiz

Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

PIFAbiz - Sebanyak 29 musisi Indonesia resmi menggugat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan ini telah didaftarkan sejak pekan lalu dan terdaftar dengan nomor AP3 33/PUU/PAN.MK/AP3/03/2025, sebagaimana tercantum dalam situs MK pada Selasa (11/3/2025). Namun, dokumen detail permohonan masih belum dibuka untuk publik.Gugatan ini diajukan oleh musisi lintas generasi dan genre musik, termasuk musisi senior, diva pop, hingga musisi indie yang sedang naik daun. Kehadiran mereka dalam gugatan ini menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan revisi terhadap regulasi hak cipta yang mereka anggap bermasalah.Salah satu musisi yang menggugat, Piyu Padi, menyatakan bahwa ada ketidaksesuaian atau misleading dalam beberapa pasal Undang-Undang Hak Cipta. Para musisi ini berharap MK dapat mengakomodasi perubahan yang lebih adil bagi industri musik di Indonesia.Berikut daftar 29 musisi yang mengajukan gugatan:Tubagus Arman Maulana (Armand Maulana)Nazril Irham (Ariel NOAH)Vina DSP Harrijanto Joedo (Vina Panduwinata)Dwi Jayati (Titi DJ)Judika Nalom Abadi SihotangBunga Citra Lestari (BCL)Sri Rosa Roslaina H (Rossa)Raisa AndrianaNadin AmizahBernadya Ribka JayakusumaAnindyo Baskoro (Nino)Oxavia Aldiano (Vidi Aldiano)Afgansyah Reza (Afgan)Ruth Waworuntu SahanayaWahyu Setyaning Budi Trenggono (Yuni Shara)Andi Fadly Arifuddin (Fadly Padi)Ahmad Z Ikang Fawzi (Ikang Fawzi)Andini Aisyah Hariadi (Andien)Dewi Yuliarti Ningsih (Dewi Gita)Hedi Suleiman (Hedi Yunus)Mario GinanjarTeddy Adhytia HamzahDavid Bayu Danang JoyoTantri Syalindri Ichlasari (Tantri Kotak)Hatna Danarda (Arda)Ghea IndrawariRendy PandugoGamaliel KrisatyaMentari Gantina Putri (Mentari Novel)Meski belum diketahui secara rinci poin-poin yang mereka permasalahkan dalam undang-undang tersebut, langkah ini menandai perjuangan serius para musisi dalam memperjuangkan hak-hak mereka di ranah hukum. Publik dan pelaku industri musik kini menunggu respons dari Mahkamah Konstitusi terhadap permohonan ini.

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5