No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah
Indonesia | Sabtu, 12 April 2025
GEAR ULTIMA membuktikan kehebatan di jalan perkotaan dan pegunungan Jawa Tengah. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Sabtu, 12 April 2025
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menghapus peran pengecer dalam rantai pasok distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Februari 2025 dan bertujuan untuk menekan permainan harga yang selama ini merugikan masyarakat.Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah ditemukannya praktik manipulasi harga oleh sejumlah pihak. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli LPG 3 kg dengan harga yang lebih tinggi dari seharusnya."Laporan yang masuk ke kami menunjukkan adanya pihak yang memainkan harga. Seharusnya, harga yang dibayar masyarakat tidak lebih dari Rp 5.000-Rp 6.000 per tabung," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025).Bahlil menambahkan bahwa pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 12.000/kg untuk LPG 3 kg. Namun, pihaknya menemukan ada kelompok yang membeli dalam jumlah besar secara tidak wajar, sehingga distribusi menjadi tidak terkendali.Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menerapkan regulasi yang menghapus pengecer dari rantai distribusi LPG 3 kg, sehingga hanya pangkalan yang diperbolehkan menjual produk bersubsidi ini. Dengan kebijakan ini, pemerintah dapat lebih mudah mengontrol harga di tingkat konsumen."Jika ada pangkalan yang bermain harga, maka izinnya dapat dicabut. Jika gas LPG 3 kg dijual melalui pengecer, harga akan sulit dikendalikan," tegas Bahlil.Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah memerintahkannya untuk memantau langsung pelaksanaan kebijakan ini. Pemerintah juga akan menaikkan status pengecer yang memenuhi syarat menjadi pangkalan resmi, sehingga harga dapat tetap diawasi.Meskipun demikian, Bahlil mengakui bahwa penghapusan pengecer dapat berdampak pada biaya transportasi masyarakat, mengingat lokasi pangkalan yang lebih terbatas dibanding pengecer. Namun, ia memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tetap aman dan tidak mengalami kelangkaan."Subsidi tetap ada, kuota LPG tidak berkurang, dan impor masih berjalan normal seperti sebelumnya. Dengan kebijakan ini, subsidi akan lebih tepat sasaran dan harga lebih terjangkau bagi masyarakat yang berhak, termasuk pelaku UMKM," pungkasnya.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Arsenal kembali gagal menembus partai final kompetisi Eropa. Kekalahan dari Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions 2024/2025 menambah panjang daftar kegagalan The Gunners di babak empat besar turnamen Benua Biru.Tim asuhan Mikel Arteta takluk di dua leg melawan PSG. Setelah tumbang 0-1 di kandang sendiri pekan lalu akibat gol Ousmane Dembele, The Gunners kembali menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi mencatatkan nama di papan skor untuk PSG, sementara Arsenal hanya mampu membalas lewat gol tunggal Bukayo Saka.Kekalahan ini mengukuhkan tren buruk Arsenal yang kerap terhenti di semifinal kompetisi Eropa. Dalam lima kesempatan terakhir menembus babak ini, klub asal London utara hanya sekali berhasil lolos ke final.Berikut rekam jejak Arsenal di lima semifinal terakhir kompetisi Eropa:2024/2025 – Liga Champions: Arsenal vs PSG (0-1, 1-2)2020/2021 – Liga Europa: Arsenal vs Villarreal (1-2, 0-0)2018/2019 – Liga Europa: Arsenal vs Valencia (3-1, 4-2)2017/2018 – Liga Europa: Arsenal vs Atletico Madrid (1-1, 0-1)2008/2009 – Liga Champions: Arsenal vs Manchester United (0-1, 1-3)Dari lima semifinal tersebut, hanya melawan Valencia yang berhasil dilalui Arsenal menuju final. Sisanya selalu berujung kegagalan.Kegemaran Arsenal ‘tersandung’ di babak semifinal bahkan mendapat sorotan dari eks pemain mereka, Matthew Upson. Ia menyebut bahwa kekalahan seperti ini semakin terasa seperti pola yang terus berulang.“Sulit diterima oleh Arsenal. Semifinal lain yang berakhir kekalahan untuk mereka. Ini menjadi sedikit kebiasaan yang tidak bagus,” ujar Upson dalam wawancaranya di BBC. Ia menambahkan, “Hanya tak menjadi nyata untuk mereka dalam laga kali ini.”Sementara itu, sang kapten Martin Ødegaard mengajak rekan-rekannya untuk menerima kenyataan pahit tersebut. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan terus melangkah. Rasa sakit ini harus jadi motivasi,” ujarnya usai pertandingan.Musim ini sebenarnya menjadi salah satu musim terbaik Arsenal di bawah Arteta, dengan performa konsisten di Premier League dan penampilan kompetitif di Liga Champions. Namun lagi-lagi, langkah mereka terhenti tepat sebelum garis finis.Kini, pertanyaan besar kembali mengemuka: kapan Arsenal bisa benar-benar menembus batas kutukan semifinal di kompetisi Eropa? Untuk sementara, kisah ‘langganan out di semifinal’ masih terus melekat pada mereka.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Mood adalah keadaan emosional atau perasaan yang lebih stabil dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Mood dapat berbeda dari emosi yang lebih singkat dan reaktif terhadap suatu peristiwa tertentu. Mood mencerminkan keadaan umum perasaan dan dapat mempengaruhi persepsi, sikap, dan tingkat energi seseorang. Mood umumnya berada dalam skala yang luas, dari positif (misalnya, bahagia, senang) hingga negatif (misalnya, sedih, marah). Seseorang dapat mengalami mood yang stabil, seperti mood yang umumnya positif atau mood yang umumnya negatif. Namun, mood juga dapat berubah-ubah dalam kisaran yang lebih luas, seperti mood yang naik turun antara kegembiraan dan kesedihan. Perubahan mood yang fluktuatif dapat menjadi gejala dari berbagai gangguan mood, seperti gangguan bipolar, di mana seseorang mengalami periode mood yang ekstrem, yaitu periode mania yang meningkat dan periode depresi yang menurun. Namun, penting untuk diingat bahwa fluktuasi mood juga dapat terjadi dalam konteks yang lebih umum tanpa mendasari gangguan yang lebih serius. Mood juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi fisik, lingkungan, peristiwa hidup, dan faktor genetik. Beberapa orang mungkin cenderung memiliki mood yang lebih stabil, sementara orang lain mungkin lebih rentan terhadap perubahan mood yang fluktuatif. Memperbaiki mood yang sering rusak dapat menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu. Berikut adalah 9 tips untuk meningkatkan mood: 1. Kenali Pola Pikir Negatif Sadari pola pikir yang negatif dan kritikal terhadap diri sendiri. Usahakan untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan berempati terhadap diri sendiri. 2. Kelola Stress Identifikasi faktor-faktor stres dalam hidup Anda dan cari cara untuk mengatasi dan mengelolanya. Terapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau olahraga yang dapat membantu mengurangi stres. 3. Ciptakan rutinitas yang sehat Usahakan menjaga pola tidur yang teratur, makan makanan bergizi, dan tetap aktif secara fisik. Hindari kelelahan, kelaparan, atau kurang gerakan yang dapat memengaruhi mood negatif. 4. Temukan Kegiatan yang Bembawa Sukacita Temukan kegiatan atau hobi yang membuat Anda bahagia dan lakukan secara teratur. Ini dapat mencakup membaca, menulis, berkebun, mendengarkan musik, bermain olahraga, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai. 5. Jaga Keseimbangan Emosional Praktikkan self-care secara teratur. Berikan diri sendiri waktu untuk relaksasi, melakukan kegiatan yang Anda nikmati, dan perhatikan kebutuhan fisik dan emosional Anda. 6. Hubungkan dengan Orang Lain Jalin hubungan sosial yang sehat dan mendukung dengan keluarga, teman, atau komunitas. Berkumpul dengan orang-orang yang positif dapat meningkatkan mood dan memberikan dukungan emosional. 7. Hindari Pembandingan Sosial Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Fokuslah pada pencapaian dan kebahagiaan pribadi Anda sendiri. 8. Ambil Istirahat dari Teknologi Beri diri Anda waktu untuk menjauh dari media sosial dan layar elektronik. Terlalu banyak paparan terhadap media sosial dapat memengaruhi mood dan menghasilkan perasaan negatif. 9. Carilah Bantuan Professional Jika perubahan mood Anda terus berlanjut atau mengganggu kualitas hidup Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mendasari dan memberikan dukungan yang diperlukan. Ingatlah bahwa perbaikan mood mungkin membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Cobalah eksperimen dengan strategi ini dan temukan apa yang paling efektif bagi Anda. Setiap individu unik, jadi carilah pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Semoga bermanfaat yah!