GEAR ULTIMA membuktikan kehebatan di jalan perkotaan dan pegunungan Jawa Tengah. (Dok. Yamaha)

GEAR ULTIMA membuktikan kehebatan di jalan perkotaan dan pegunungan Jawa Tengah. (Dok. Yamaha)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleNo Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

Indonesia | Sabtu, 12 April 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Sejak diluncurkan pada awal bulan Ramadan lalu, GEAR ULTIMA berhasil mencuri perhatian masyarakat berkat segudang keunggulan yang menunjang beragam kebutuhan mobilitas khususnya para keluarga muda Indonesia. Hal tersebut mampu dilakukan melalui berbagai upgrade yang menyasar sektor mesin, fitur berkendara, maupun kualitasnya yang dapat diandalkan. Maka tidak heran, sejak produk ini diperkenalkan banyak masyarakat yang penasaran akan keunggulan skutik multiguna dari Yamaha.

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha pun menggelar aktivitas Test Ride kepada para awak media dan blogger untuk membuktikan secara langsung, keunggulan produk sesuai dengan slogannya, yaitu Motor Kuat, Hebat, dan No Debat secara perdana pada Kamis (10/4) di kota Semarang Jawa Tengah. Tidak hanya menyajikan jalur perkotaan yang padat dengan karakter stop and go, peserta juga diajak ke area pegunungan di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Itu artinya, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada media untuk mengupas secara komprehensif dari impresi berkendara GEAR ULTIMA

“Pada kesempatan kali ini Yamaha mengajak belasan media dan blogger untuk bisa menjajal langsung GEAR ULTIMA dari kota Semarang hingga Ungaran. Selain dapat merasakan pengalaman berkendara menggunakan skutik terbaru dari Yamaha, teman-teman media juga diberikan kesempatan untuk menguji ketangguhan dan performa motor ini yang sudah didukung dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc melalui rute menantang, seperti melalui padatnya perkotaan, jalanan menanjak, dan terdapat tantangan seru untuk menguji kepraktisan hingga konsumsi bahan bakar dari GEAR ULTIMA,” ujar Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community.

Di tengah perjalanan menuju daerah Ungaran, ketangguhan dan kepraktisan GEAR ULTIMA yang dikenal No Debat benar-benar diuji oleh teman-teman media dan blogger dengan tantangan seru yang diberikan, yaitu Shopping Challenge yang mana para peserta diberikan kesempatan untuk berbelanja sebanyak-banyaknya di Pasar Peterongan. Akan tetapi, dengan kapasitas bagasi yang besar, yaitu 18,6 liter dan gantungan ganda di bagian depan terbukti mampu menampung berbagai macam barang belanjaan. Ditambah lagi dengan handle belakang multiguna yang bisa menjadi ruang tambahan untuk menaruh barang belanjaan.

“Belanja di Pasar Peterongan dengan budget 125 ribu rupiah dapat barang banyak banget untuk kebutuhan sehari-hari dan semuanya itu bisa ditaruh di gantungan ganda yang ada di dek depan dan kalo masih kurang, masih ada bagasi yang ukurannya 18-an liter sehingga lega dan enak banget kalo bawa banyak barang. Apalagi dek kakinya yang luas bikin posisi kaki selama berkendara itu lebih leluasa dan tetap nyaman,” ungkap Irfan, peserta GEAR ULTIMA Media Experience.

Walaupun membawa banyak barang belanjaan, tanjakan curam menuju daerah Ungaran bukan menjadi tantangan sulit bagi teman-teman media karena berkat fitur Hybrid Power Assist dari teknologi Blue Core Hybrid Yamaha yang membuat akselerasi awal motor jadi lebih bertenaga dan halus serta hemat BBM. Untuk menempuh rute Test Ride dengan jarak sekitar 74 kilometer dan kondisi jalanan yang beragam, GEAR ULTIMA cukup membutuhkan 1 liter bensin.

“Dari sisi tenaga, motor ini tetap bisa diandalkan terutama ketika jalanan menanjak yang cukup curam dapat dilalui dengan mudah, apalagi didukung dengan ukuran bannya yang sudah 12” dan bertapak lebar sehingga berkendara jadi lebih nyaman dan percaya diri,” ujar Putut, peserta GEAR ULTIMA Media Experience.

Selain performa motor, kenyamanan dari skutik berkonsep multiguna ini juga dirasakan oleh teman-teman media dan blogger melalui fitur-fitur unggulan lainnya. Mulai dari joknya yang luas membuat skutik ini tetap nyaman saat berboncengan hingga sudah menggunakan Digital Speedometer* yang mampu menampilkan berbagai informasi penting, seperti pesan atau telepon masuk karena sudah dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect*.

Kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menambahkan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer** dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi dan filter udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer**.
GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.350.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.850.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jawa Tengah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/
*Hanya terdapat pada tipe S
**Syarat & Ketentuan Berlaku

Rekomendasi

Foto: Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN | Pifa Net

Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Starting XI  Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut! | Pifa Net

Starting XI Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut!

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto:   Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen untuk Golongan Junior | Pifa Net

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen untuk Golongan Junior

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Membanggakan! Veddriq Leonardo Jadi Atlet Terbaik Dunia Versi The World Games | Pifa Net

Membanggakan! Veddriq Leonardo Jadi Atlet Terbaik Dunia Versi The World Games

Dunia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Bobon Santoso Kritik Persiapan Konten Rendang 200 Kg Willie Salim | Pifa Net

Bobon Santoso Kritik Persiapan Konten Rendang 200 Kg Willie Salim

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran | Pifa Net

Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam | Pifa Net

Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam

Italia
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Tips Memotret Momen Lebaran dengan Kamera Ponsel agar Hasil Estetik | Pifa Net

Tips Memotret Momen Lebaran dengan Kamera Ponsel agar Hasil Estetik

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Surat Wajib Militer Kim Soo-hyun kepada Kim Sae-ron Kembali Mencuat, Ungkap Kerinduan dan Panggilan Sayang? | Pifa Net

Surat Wajib Militer Kim Soo-hyun kepada Kim Sae-ron Kembali Mencuat, Ungkap Kerinduan dan Panggilan Sayang?

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menghapus peran pengecer dalam rantai pasok distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Februari 2025 dan bertujuan untuk menekan permainan harga yang selama ini merugikan masyarakat.Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah ditemukannya praktik manipulasi harga oleh sejumlah pihak. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli LPG 3 kg dengan harga yang lebih tinggi dari seharusnya."Laporan yang masuk ke kami menunjukkan adanya pihak yang memainkan harga. Seharusnya, harga yang dibayar masyarakat tidak lebih dari Rp 5.000-Rp 6.000 per tabung," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025).Bahlil menambahkan bahwa pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 12.000/kg untuk LPG 3 kg. Namun, pihaknya menemukan ada kelompok yang membeli dalam jumlah besar secara tidak wajar, sehingga distribusi menjadi tidak terkendali.Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menerapkan regulasi yang menghapus pengecer dari rantai distribusi LPG 3 kg, sehingga hanya pangkalan yang diperbolehkan menjual produk bersubsidi ini. Dengan kebijakan ini, pemerintah dapat lebih mudah mengontrol harga di tingkat konsumen."Jika ada pangkalan yang bermain harga, maka izinnya dapat dicabut. Jika gas LPG 3 kg dijual melalui pengecer, harga akan sulit dikendalikan," tegas Bahlil.Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah memerintahkannya untuk memantau langsung pelaksanaan kebijakan ini. Pemerintah juga akan menaikkan status pengecer yang memenuhi syarat menjadi pangkalan resmi, sehingga harga dapat tetap diawasi.Meskipun demikian, Bahlil mengakui bahwa penghapusan pengecer dapat berdampak pada biaya transportasi masyarakat, mengingat lokasi pangkalan yang lebih terbatas dibanding pengecer. Namun, ia memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tetap aman dan tidak mengalami kelangkaan."Subsidi tetap ada, kuota LPG tidak berkurang, dan impor masih berjalan normal seperti sebelumnya. Dengan kebijakan ini, subsidi akan lebih tepat sasaran dan harga lebih terjangkau bagi masyarakat yang berhak, termasuk pelaku UMKM," pungkasnya.

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025

Sports

Foto: Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut | Pifa Net

Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut

PIFA.CO.ID, SPORTS – Arsenal kembali gagal menembus partai final kompetisi Eropa. Kekalahan dari Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions 2024/2025 menambah panjang daftar kegagalan The Gunners di babak empat besar turnamen Benua Biru.Tim asuhan Mikel Arteta takluk di dua leg melawan PSG. Setelah tumbang 0-1 di kandang sendiri pekan lalu akibat gol Ousmane Dembele, The Gunners kembali menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi mencatatkan nama di papan skor untuk PSG, sementara Arsenal hanya mampu membalas lewat gol tunggal Bukayo Saka.Kekalahan ini mengukuhkan tren buruk Arsenal yang kerap terhenti di semifinal kompetisi Eropa. Dalam lima kesempatan terakhir menembus babak ini, klub asal London utara hanya sekali berhasil lolos ke final.Berikut rekam jejak Arsenal di lima semifinal terakhir kompetisi Eropa:2024/2025 – Liga Champions: Arsenal vs PSG (0-1, 1-2)2020/2021 – Liga Europa: Arsenal vs Villarreal (1-2, 0-0)2018/2019 – Liga Europa: Arsenal vs Valencia (3-1, 4-2)2017/2018 – Liga Europa: Arsenal vs Atletico Madrid (1-1, 0-1)2008/2009 – Liga Champions: Arsenal vs Manchester United (0-1, 1-3)Dari lima semifinal tersebut, hanya melawan Valencia yang berhasil dilalui Arsenal menuju final. Sisanya selalu berujung kegagalan.Kegemaran Arsenal ‘tersandung’ di babak semifinal bahkan mendapat sorotan dari eks pemain mereka, Matthew Upson. Ia menyebut bahwa kekalahan seperti ini semakin terasa seperti pola yang terus berulang.“Sulit diterima oleh Arsenal. Semifinal lain yang berakhir kekalahan untuk mereka. Ini menjadi sedikit kebiasaan yang tidak bagus,” ujar Upson dalam wawancaranya di BBC. Ia menambahkan, “Hanya tak menjadi nyata untuk mereka dalam laga kali ini.”Sementara itu, sang kapten Martin Ødegaard mengajak rekan-rekannya untuk menerima kenyataan pahit tersebut. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan terus melangkah. Rasa sakit ini harus jadi motivasi,” ujarnya usai pertandingan.Musim ini sebenarnya menjadi salah satu musim terbaik Arsenal di bawah Arteta, dengan performa konsisten di Premier League dan penampilan kompetitif di Liga Champions. Namun lagi-lagi, langkah mereka terhenti tepat sebelum garis finis.Kini, pertanyaan besar kembali mengemuka: kapan Arsenal bisa benar-benar menembus batas kutukan semifinal di kompetisi Eropa? Untuk sementara, kisah ‘langganan out di semifinal’ masih terus melekat pada mereka.

Italia
| Kamis, 8 Mei 2025

Lifestyle

Foto: Mood Sering Berubah? Berikut 9 Cara Mengatasinya! | Pifa Net

Mood Sering Berubah? Berikut 9 Cara Mengatasinya!

PIFA, Lifestyle - Mood adalah keadaan emosional atau perasaan yang lebih stabil dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Mood dapat berbeda dari emosi yang lebih singkat dan reaktif terhadap suatu peristiwa tertentu. Mood mencerminkan keadaan umum perasaan dan dapat mempengaruhi persepsi, sikap, dan tingkat energi seseorang. Mood umumnya berada dalam skala yang luas, dari positif (misalnya, bahagia, senang) hingga negatif (misalnya, sedih, marah). Seseorang dapat mengalami mood yang stabil, seperti mood yang umumnya positif atau mood yang umumnya negatif. Namun, mood juga dapat berubah-ubah dalam kisaran yang lebih luas, seperti mood yang naik turun antara kegembiraan dan kesedihan. Perubahan mood yang fluktuatif dapat menjadi gejala dari berbagai gangguan mood, seperti gangguan bipolar, di mana seseorang mengalami periode mood yang ekstrem, yaitu periode mania yang meningkat dan periode depresi yang menurun. Namun, penting untuk diingat bahwa fluktuasi mood juga dapat terjadi dalam konteks yang lebih umum tanpa mendasari gangguan yang lebih serius. Mood juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi fisik, lingkungan, peristiwa hidup, dan faktor genetik. Beberapa orang mungkin cenderung memiliki mood yang lebih stabil, sementara orang lain mungkin lebih rentan terhadap perubahan mood yang fluktuatif. Memperbaiki mood yang sering rusak dapat menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu. Berikut adalah 9 tips untuk meningkatkan mood: 1. Kenali Pola Pikir Negatif Sadari pola pikir yang negatif dan kritikal terhadap diri sendiri. Usahakan untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan berempati terhadap diri sendiri. 2. Kelola Stress Identifikasi faktor-faktor stres dalam hidup Anda dan cari cara untuk mengatasi dan mengelolanya. Terapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau olahraga yang dapat membantu mengurangi stres. 3. Ciptakan rutinitas yang sehat Usahakan menjaga pola tidur yang teratur, makan makanan bergizi, dan tetap aktif secara fisik. Hindari kelelahan, kelaparan, atau kurang gerakan yang dapat memengaruhi mood negatif. 4. Temukan Kegiatan yang Bembawa Sukacita Temukan kegiatan atau hobi yang membuat Anda bahagia dan lakukan secara teratur. Ini dapat mencakup membaca, menulis, berkebun, mendengarkan musik, bermain olahraga, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai. 5. Jaga Keseimbangan Emosional Praktikkan self-care secara teratur. Berikan diri sendiri waktu untuk relaksasi, melakukan kegiatan yang Anda nikmati, dan perhatikan kebutuhan fisik dan emosional Anda. 6. Hubungkan dengan Orang Lain Jalin hubungan sosial yang sehat dan mendukung dengan keluarga, teman, atau komunitas. Berkumpul dengan orang-orang yang positif dapat meningkatkan mood dan memberikan dukungan emosional. 7. Hindari Pembandingan Sosial Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Fokuslah pada pencapaian dan kebahagiaan pribadi Anda sendiri. 8. Ambil Istirahat dari Teknologi Beri diri Anda waktu untuk menjauh dari media sosial dan layar elektronik. Terlalu banyak paparan terhadap media sosial dapat memengaruhi mood dan menghasilkan perasaan negatif. 9. Carilah Bantuan Professional Jika perubahan mood Anda terus berlanjut atau mengganggu kualitas hidup Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mendasari dan memberikan dukungan yang diperlukan. Ingatlah bahwa perbaikan mood mungkin membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Cobalah eksperimen dengan strategi ini dan temukan apa yang paling efektif bagi Anda. Setiap individu unik, jadi carilah pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Semoga bermanfaat yah!

Indonesia
| Rabu, 17 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5