Noa Leatomu dan Estella Loupatty menjalani TC Timnas Wanita Indonesia di Jakarta. (Dok. PSSI)

Noa Leatomu dan Estella Loupatty menjalani TC Timnas Wanita Indonesia di Jakarta. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsNoa Leatomu dan Estella Loupatty Ikut TC Timnas Wanita Indonesia

Noa Leatomu dan Estella Loupatty Ikut TC Timnas Wanita Indonesia

Jakarta | Rabu, 26 Juni 2024

PIFA, Sports - Dua pemain keturunan, Noa Leatomu dan Estella Loupatty ikut dalam seleksi dan pemusatan latihan (TC) tim nasional Wanita Indonesia yang berlangsung seka Selasa (25/6) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Noa sekarang bermain sebagai bek di KRC Genk Ladies Belgia, sementara Estella bermain di AFC Vrouwen 1 Belanda dengan posisi striker.  

Noa mengatakan, latihan pertama mereka saat pagi hari kemarin berlangsung di bawah cuaca yang cerah dan sangat panas.

"Saya harus menghadapinya, namun sore ini hujan turun dan saya merasa lebih mampu menunjukkan kemampuan saya. Semuanya berjalan dengan baik," kata Noa setelah latihan sore, Selasa (25/6).

"Seperti Noa, tubuh kami juga harus cepat beradaptasi dengan cuaca di Jakarta karena kami belum terbiasa. Namun, hujan di sore hari membuat kondisi lebih baik daripada pagi tadi," ujar Estella.

Ketika ditanya tentang perbedaan latihan di klub dan di timnas wanita Indonesia, keduanya menjelaskan ada beberapa perbedaan dan persamaan.

"Di klub, kami bermain cepat, tetapi tidak jauh berbeda dengan di sini. Coach Mochi berasal dari Jepang dan biasanya menerapkan permainan cepat. Pemain lain juga harus berlari untuk saling mendukung. Kecepatan adalah kekuatan saya, dan itu sejalan dengan latihan dari coach Mochi," kata Noa.

"Ya, ada banyak persamaan antara di klub dan di timnas wanita Indonesia. Permainan cepat dan saling berlari untuk memberikan dukungan adalah ciri khas di keduanya," tambah Estella.

Di sela-sela latihan, keduanya mencoba memahami instruksi dari Satoru Mochizuki.

"Saya harus beradaptasi dengan cepat bersama tim ini. Semakin saya mengenal mereka, semakin baik. Saya sangat berharap hal ini bisa terjadi. Saya akan terus belajar, karena itu sangat penting agar saya dan Noa bisa berkomunikasi dengan baik di lapangan. Dengan lebih dekat dan saling mengerti satu sama lain, itu akan lebih baik," kata Estella.

Sebelumnya, keduanya telah diperkenalkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, bersama Exco PSSI Vivin Cahyani dan Satoru Mochizuki yang membawa asisten pelatih baru bernama Takumi Taniguchi dalam sebuah pertemuan di Jakarta. Mereka mengungkapkan alasan memilih Indonesia.

"Sejak kecil, saya selalu ingin bermain di negara lain. Saya ingin lebih mengenal kultur dan budaya negara asal saya, Indonesia, bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung. Ini lebih merupakan perasaan mendalam dari hati saya terhadap Indonesia," ungkap Estella.

Noa menambahkan, "Banyak keluarga saya adalah orang Indonesia. Ayah saya asli Indonesia dan banyak keluarga kami tinggal di Belanda, dan mereka sangat menyukai sepak bola. Dari kecil, saya mulai menyukai sepak bola karena terpengaruh oleh keluarga yang gila sepak bola. Bermain untuk timnas wanita Indonesia adalah kehormatan besar bagi saya," kata Noa.

Terakhir, keduanya memiliki harapan dan impian bersama timnas wanita Indonesia jika terpilih masuk dalam tim asuhan Satoru Mochizuki.

"Jika kami bergabung dengan timnas wanita Indonesia, saya berharap bisa mencapai semua tujuan. Pertama, mungkin akan sangat menyenangkan jika kami bisa lolos dari grup di kejuaraan Asian Cup mendatang," kata Noa.

"Saya rasa Noa sudah menyebutkan semuanya, pertama lolos dari fase grup Asian Cup dan meraih kemenangan di setiap pertandingan yang kami jalani," tutup Estella. (yd)

Rekomendasi

Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Bintang Emon Ajak Tolak Revisi UU TNI: Perjuangkan Sebelum Digital Dibatasi | Pifa Net

Bintang Emon Ajak Tolak Revisi UU TNI: Perjuangkan Sebelum Digital Dibatasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Dasco Sebut Presiden Prabowo Subianto Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri | Pifa Net

Dasco Sebut Presiden Prabowo Subianto Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: YouTube Klarifikasi Aturan Monetisasi, Tegaskan Konten AI Masih Bisa Diuangkan Asal Autentik | Pifa Net

YouTube Klarifikasi Aturan Monetisasi, Tegaskan Konten AI Masih Bisa Diuangkan Asal Autentik

Teknologi
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Alisson Becker Cedera Saat Bela Brasil, Pulang ke Liverpool untuk Pemeriksaan | Pifa Net

Alisson Becker Cedera Saat Bela Brasil, Pulang ke Liverpool untuk Pemeriksaan

Inggris
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Drama di Bernabeu! Gol Detik Terakhir Valverde Antar Madrid Taklukkan Athletic | Pifa Net

Drama di Bernabeu! Gol Detik Terakhir Valverde Antar Madrid Taklukkan Athletic

Spanyol
| Senin, 21 April 2025
Foto: Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak | Pifa Net

Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional | Pifa Net

Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

PIFA, Kayong Utara – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kayong Utara melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal II pada Senin, 2 Juni 2025, pukul 10.15 WIB. Kegiatan ini berlangsung di lahan milik kelompok tani Desa Alur Bandung, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Kayong Utara AKBP Adi Prabowo, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolres KOMPOL Aris Sutrisno, S.Pd., serta jajaran pejabat utama Polres. Turut hadir pula Camat Teluk Batang Ahmad Syafi’i, S.Sos., Kapolsek IPDA Ibnu Hafiz, Danramil yang diwakili oleh Babinsa Sertu Munardi, Kepala Desa Abdul Wahin, penyuluh pertanian, perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta pelaku usaha setempat.Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan, doa bersama, dan sambutan dari Kapolres. Setelah itu, peserta melakukan peninjauan terhadap alat mesin pertanian, dilanjutkan dengan kegiatan panen di lokasi dan proses pemipilan jagung kering.Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa program swasembada pangan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. “Panen ini merupakan hasil penanaman Januari–Mei 2025 seluas 13,75 hektare,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan rencana lanjutan berupa penanaman jagung tahap II yang akan dilaksanakan di seluruh kecamatan dengan target lahan seluas 15,95 hektare.Kapolres turut menegaskan peran aktif Polri dalam melakukan pengawasan terhadap bantuan pertanian, mulai dari distribusi sarana produksi hingga pendampingan dalam seluruh tahapan proses produksi, termasuk pascapanen. Ia menambahkan bahwa Polri berkomitmen untuk mencegah penyimpangan serta memastikan bantuan tersalurkan secara tepat dan efektif.Kegiatan panen ditutup pada pukul 12.00 WIB dalam suasana yang kondusif. Jagung pipil hasil panen tersebut akan diolah dan dipasarkan di wilayah Kayong Utara sebagai wujud nyata kontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.

Polres Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025

Lifestyle

Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Banyak orang menganggap perfeksionisme sebagai kekuatan yang mendorong kesuksesan dan kemajuan. Namun, di balik ambisi untuk selalu menjadi yang terbaik, ada risiko besar terhadap kesehatan mental.Keinginan mencapai hasil sempurna bisa menyebabkan frustrasi, kecemasan, bahkan depresi. Perfeksionisme kerap menjebak seseorang dalam siklus kekecewaan dan keraguan diri yang tak berujung.Berikut lima cara bagaimana perfeksionisme dapat berdampak buruk pada kesehatan mental:1. Menetapkan Standar yang MustahilPerfeksionis sering menetapkan ekspektasi yang tidak realistis. Meski telah berusaha keras, mereka kerap merasa tidak cukup baik, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan dan depresi.2. Menunda-nunda karena Takut GagalIronisnya, perfeksionisme bisa menyebabkan penundaan. Ketakutan untuk tidak melakukan sesuatu dengan sempurna membuat seseorang sulit memulai, memicu stres dan tekanan emosional.3. Mengaitkan Harga Diri dengan KesuksesanBagi perfeksionis, harga diri mereka sering kali bergantung pada pencapaian. Jika gagal memenuhi ekspektasi tinggi, mereka merasa tidak berharga, meningkatkan risiko depresi.4. Selalu Mengejar Tujuan BerikutnyaTidak pernah merasa cukup dengan apa yang sudah dicapai membuat perfeksionis terus mengejar lebih banyak hal. Tekanan ini berujung pada kelelahan dan stres berlebih.5. Takut Mengecewakan Orang LainPerfeksionis sering merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain. Ketika gagal, mereka merasa malu dan terisolasi, yang bisa berdampak serius pada kesehatan mental.Meskipun perfeksionisme dapat mendorong seseorang mencapai hasil terbaik, penting untuk menemukan keseimbangan agar tidak terjebak dalam tekanan yang merugikan diri sendiri.

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Internasional

Foto: Rasmus Paludan akan Bakar Al-Quran Tiap Jumat sampai Swedia Masuk NATO | Pifa Net

Rasmus Paludan akan Bakar Al-Quran Tiap Jumat sampai Swedia Masuk NATO

PIFA, Internasional - Politikus Swedia-Denmark yang anti-Islam Rasmus Paludan kembali membakar Al-Quran. Aksinya kali ini dilakukan di depan sebuah masjid dan kedutaan besar Turki di Copenhagen, Denmark, pada Jumat (27/1/2023). Mengutip surat kabar Swedia Aftonbladet yang dimuat dalam CNNIndonesia.com (30/1), Rasmus Paludan berjanji akan menggelar aksi bakar Al-Quran setiap hari Jumat sampai Swedia bisa masuk anggota Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO). Sebelumnya, Paludan pernah menggelar aksi serupa di depan kedubes Turki di Stockholm, Swedia, pada Sabtu (21/1) lalu. Aksi intoleran yang digelarnya itu bentuk protesnya terhadap Turki yang merupakan negara mayoritas Muslim, yang terus menghalangi Swedia untuk masuk NATO. Turki sendiri tergabung di NATO sejak 1952. Namun, mereka tak menerima Swedia dan Finlandia untuk masuk ke aliansi pertahanan itu dengan alasan kedua negara masih mendukung organisasi yang dianggap Ankara kelompok teroris. Selain itu, kedua negara Nordik itu juga masih menerapkan sanksi dan embargo senjata terhadap Turki. Sebagai syarat, Presiden Recep Tayyip Erdogan memberikan sejumlah persyaratan kepada Swedia dan Finlandia jika ingin mendapat restu Ankara masuk NATO. Salah satunya yakni memulangkan sejumlah aktivis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap Turki teroris. Namun, sejak aksi Paludan itu, relasi Turki-Swedia semakin rumit sampai-sampai Erdogan menegaskan kepada Stockholm agar jangan berharap dukungannya untuk masuk NATO. "Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan dari kami untuk NATO," tegas Erdogan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (24/1/2023). Aksi pembakaran Al-Quran oleh Paludan dikecam banyak pihak, termasuk Indonesia. Tak hanya Indonesia, sejumlah negara Muslim juga mengecam aksi yang dilakukan oleh Politisi Swedia itu. Diantaranya Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan negara-negara Teluk dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). (yd)

Swedia
| Senin, 30 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5