Daftar nominasi penghargaan BRI Liga 1 musim 2022/2023, mulai dari pemain hingga pelatih terbaik. (Ilustrasi: asia9sports.com)

Daftar nominasi penghargaan BRI Liga 1 musim 2022/2023, mulai dari pemain hingga pelatih terbaik. (Ilustrasi: asia9sports.com)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsNominasi Pemain hingga Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2022/2023

Nominasi Pemain hingga Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2022/2023

Indonesia | Senin, 17 April 2023

PIFA, Sports - Statistik memang menjadi unsur penting dalam penilaian pemilihan pemain terbaik hampir  di setiap bidang, termasuk juga dalam bidang olahraga sepak bola.

Nominasi sendiri dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) meupakan pengusulan atau pengangkatan sebagai calon, pencalonan.

Diketahui, ada empat nominasi yang diumumkan saat penutupan kompetisi seusai laga PSM Makassar Vs Borneo FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023). Keempat nominasi itu dianataranya adalah pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan gol terbaik.

Tiga dari empat nominasi terdiri dari empat nama calon penerima penghargaan. Hanya nominasi gol terbaik yang berisi tiga nama.

Berikut daftar nominasi penghargaan BRI Liga 1 2022/2023 :

1. Nominasi Pemain Terbaik:

  • Willem Jan Pluim (PSM Makassar)
  • Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda)
  • Marc Klok (Persib Bandung)
  • Ondrej Kudela (Persija Jakarta)

2. Nominasi Pemain Muda Terbaik:

  • Ananda Raehan (PSM Makassar)
  • Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta)
  • Fajar Fathurrahman (Borneo FC Samarinda)
  • Beckham Putra (Persib Bandung)

3. Nominasi Pelatih Terbaik:

  • Bernardo Tavares (PSM Makassar)
  • Luis Milla (Persib Bandung)
  • Aji Santoso (Persebaya Surabaya)
  • Thomas Doll (Persija Jakarta)

4. Nominasi Gol Terbaik:

  • Matheus Pato (Borneo FC Samarinda) Vs Bali United FC (Pekan ke-32)
  • Marc Klok (Persib Bandung) Vs Arema FC (Pekan ke-26)
  • Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya) Vs Persita Tangerang (Pekan ke-19)

(hs)

Rekomendasi

Foto: Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon | Pifa Net

Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon

Timnas Indonesia
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit | Pifa Net

AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit

Bogor
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Harga Terlalu Mahal, Udinese Mundur dari Perburuan Jay Idzes | Pifa Net

Harga Terlalu Mahal, Udinese Mundur dari Perburuan Jay Idzes

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto:   Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila | Pifa Net

Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah | Pifa Net

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar | Pifa Net

Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

PIFAbiz - Komedian senior Nunung mengungkapkan keputusan beratnya untuk menjual seluruh aset, termasuk rumah dan mobil, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pengobatannya. Bersama sang suami, Iyan Sambiran, Nunung kini memilih tinggal di sebuah kos di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan."Ya sudahlah kos aja, yang penting urusan keluarga beres karena kebutuhan semakin banyak. Saya berobat terus, saya berobat nggak boleh putus," ujar Nunung saat hadir di program Pagi Pagi Ambyar, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).Dengan suara bergetar, Nunung mengungkapkan bahwa biaya pengobatannya sangat besar. "Kan saya ada beberapa penyakit, berobat mahal banget, butuh obat, butuh hidup buat keluarga juga," lanjutnya.Menjual Semua Aset di Jakarta dan SoloNunung menjelaskan bahwa dirinya telah menjual seluruh asetnya di Jakarta dan Solo, kecuali satu rumah yang masih diperuntukkan bagi keluarganya di Solo."Semua (dijual), tinggal ada satu rumah di Solo buat keluarga. Semua (aset di Jakarta) dijual, Solo juga dijual semua, yang banyak sebenarnya di Solo," ungkap personel Srimulat tersebut.Keputusan ini tidak mudah bagi Nunung, namun sudah melalui pembicaraan mendalam dengan sang suami. Iyan Sambiran sendiri mendukung keputusan istrinya dan lebih mengutamakan kebahagiaan serta kesehatannya."Udah cukup banyak ngobrol sama suami. Kalau suami sebetulnya ya, 'Yang penting kamu bahagianya di mana aja', suami ikut saja. Kadang-kadang suami juga bilang, 'Kamu nggak mikir kesehatanmu'," tutur Nunung.Membangun Usaha Kuliner untuk KeluargaMeskipun menghadapi kesulitan finansial, Nunung tetap memikirkan masa depan keluarganya. Ia membuka warung makan di Solo dengan nama SONGOSENG by Mami Nunung yang dikelola oleh keluarganya."Sebetulnya sekarang itu sudah lebih enak, mereka sudah lebih tertata. Saya buka warung makan alhamdulillah berjalan lancar memang itu buat keluarga. Jadi memang yang kerja keluarga, kebetulan keluarga bisa masak semua, mereka sudah tertata semua," jelasnya.Namun, kebutuhan pribadi dan kesehatannya tetap menjadi prioritas utama. "Saya cuma mikirin cari uang berobat untuk hidup saya dan suami sebetulnya. Walaupun masih mikirin cucu, ada kebutuhan sedikit-sedikit," tambahnya.Dukungan Suami dan Perjuangan di Usia SenjaDi usia 61 tahun, Nunung masih harus bekerja untuk memenuhi biaya hidup dan pengobatan. Ia mengakui ingin menikmati masa tua bersama keluarga, tetapi tanggung jawab besar yang diembannya membuatnya harus terus mencari penghasilan."Saya kepengin menikmati masa tua, meninggalkan karier di dunia entertainment saya sebetulnya sudah siap sama suami, tapi kan saya butuh berobat. Kalau saya nggak cari uang, siapa yang mau cariin?" keluhnya.Sementara itu, Iyan Sambiran sebagai suami tetap setia mendampingi dan memahami kondisi istrinya. Ia mengaku sudah menyadari konsekuensi menikahi Nunung, yang selalu menomorsatukan keluarganya."Dari awal pertama kali kenal saya mempelajari dulu keluarganya di dalam, oh begini, begitu, ini konsekuensi saya nikah sama dia. Setelah berjalan sampai sekarang alhamdulillah syukuri saja," ujar Iyan.Meskipun penuh tantangan, Nunung tetap berusaha tegar dan bekerja keras demi kesehatan serta kebahagiaan keluarganya.

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Kunjungi Bayi Telantar di Rumah Sakit | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Kunjungi Bayi Telantar di Rumah Sakit

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Rosalina Muda melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo di Pontianak pada Jumat pagi, 24 November. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung kondisi seorang bayi yang sebelumnya ditemukan terlantar di teras rumah warga di Sungai Bemban Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, pada Rabu dini hari, 22 November. Bupati Muda mengungkapkan keterkejutannya melihat keadaan bayi tersebut. Meskipun ditemukan dengan tali pusar yang dipotong secara asal-asalan, bayi tersebut tetap dalam kondisi sehat walafiat. "Ini sungguh kuasa dari Allah taala. Coba saja kalau ditemukannya terlambat, pasti akan terjadi pendarahan pada bayi ini," ujar Bupati Muda sambil mencium bayi tersebut. Dalam perspektif kemanusiaan, Bupati Muda menegaskan bahwa ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan anak manusia, yang merupakan karunia dari Allah. "Dengan ini, akan tertanggal hati nurani kita karena generasi kita dimulai dari ibu yang mengandung yang terjaga kondisi bayinya. Namun Alhamdulillah, saat ini kondisi bayi yang telantar itu terselamatkan dan dalam kondisi yang sehat," kata Bupati Muda dengan nada lirih. Bupati Muda menyatakan rasa syukurnya setelah melihat kondisi kesehatan bayi yang ternyata sangat baik. "Kalau kita melihat kondisi bayi yang sehat dan tidak menangis ini, tentunya kita bersyukur karena Allah memberikan perlindungan penuh kepada bayi ini. Sebab saat ditemukan, kondisi bayi membiru dikarenakan cuaca dingin di malam hari," tambahnya. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo, Josep Ginting, menjelaskan bahwa bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hipotermia (kedinginan). Namun, pihak rumah sakit telah memberikan penanganan maksimal sehingga kondisi bayi sudah membaik. "Kondisi bayi masih sedikit kuning dan memerlukan terapi blue light karena saat ditemukan bayi ini dalam kondisi kedinginan," terang Josep. Lebih lanjut, Josep menjelaskan bahwa setiap bayi sangat rentan terhadap suhu dingin. Oleh karena itu, bayi yang baru dilahirkan tidak boleh langsung dimandikan, namun harus dihangatkan terlebih dahulu. Saat ini, bayi tersebut masih menjalani perawatan intensif oleh dokter anak dan perawat untuk memastikan kondisi kesehatannya saat pulang nanti. "Kami melalui dokter anak dan perawat akan terus memberikan perawatan yang maksimal agar bayi ini dalam kondisi sehat saat dipulangkan nanti," ungkap Josep.

Kubu Raya
| Sabtu, 25 November 2023

Internasional

Foto: 34 WNI Korban Perusahaan Online Scam di Poipet Kamboja Berhasil Dievakuasi ke Phnom Penh | Pifa Net

34 WNI Korban Perusahaan Online Scam di Poipet Kamboja Berhasil Dievakuasi ke Phnom Penh

Berita Internasional, PIFA - Sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang WNI/PMI asal Sulawesi Utara dibebaskan pada 9 Desember lalu. Setelahnya, KBRI Phnom Penh intensif berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan Imigrasi Kamboja untuk mengevakuasi mereka dari Poipet ke Phnom Penh, pada Senin (12/12/2022). Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Sudirman Haseng mengatakan, Tim Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh telah menemui para WNI untuk memastikan mereka dalam keadaan baik dan aman. "Selanjutnya Tim akan melakukan pendalaman dan identifikasi korban TPPO dan proses pemulangan ke Indonesia," ungkap dia. Dubes Sudirman menerangkan, ke-34 WNI/PMI itu kini ditampung di Central Police di Kompleks Kementerian Dalam Negeri Kamboja di Phnom Penh untuk menjalani proses wawancara dan penyelidikan oleh Kepolisian Kamboja yang diperkirakan akan memakan waktu 3-5 hari. Sejak Januari 2020 hingga Oktober tahun 2022, KBRI Phnom Penh telah menangani kasus korban penipuan online sebanyak 679 orang dan jumlahnya terus bertambah. “Kami prihatin dengan banyaknya kasus serupa yang terus bermunculan. Kita perlu memperkuat langkah pencegahan sejak dari hulu" tegas Dubes Sudirman. Deteksi dini di hulu menjadi kunci dari upaya pencegahan terjadinya kasus ini berulang kembali. Pemerintah senantiasa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah, menjaga dan melaporkan modus-modus penipuan kerja ke luar negeri di media sosial. Dubes Sudirman menambahkan, dari pendalaman kasus selama ini, tak semua WNI adalah korban. "Ada juga di antara mereka yang menjadi perekrut, bahkan ada yang setelah dipulangkan, malah kembali lagi bekerja di perusahaan serupa," lanjutnya. KBRI Phnom Penh saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan Imigrasi Kamboja untuk proses penyelidikan dan pemulangan ke-34 WNI itu. (yd)

Kamboja
| Senin, 14 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5