NPO Aku Belajar mengadakan Charity Day 2024. (Dok. Istimewa)

NPO Aku Belajar mengadakan Charity Day 2024. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalNPO Aku Belajar Gelar Charity Day, Tampilkan Pentas Seni Bertajuk Mengejar Mimpi

NPO Aku Belajar Gelar Charity Day, Tampilkan Pentas Seni Bertajuk Mengejar Mimpi

Pontianak | Kamis, 13 Juni 2024

PIFA, Lokal - NPO Aku Belajar kembali menggelar Charity Day di Taman Budaya pada Sabtu, 15 Juni 2024. Tahun ini akan menampilkan drama musikal yang dibawakan oleh anak-anak dari Desa Jeruju Besar bersama para volunteer batch 11. 

Charity Day merupakan acara puncak dari program pendidikan yang dilakukan oleh volunter NPO Aku Belajar selama enam bulan, yang ditujukan bagi anak-anak di Desa Jeruju Besar.

Drama musikal yang disuguhkan tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menggambarkan perjuangan, persahabatan, dan mimpi-mimpi yang telah dirajut selama enam bulan kegiatan belajar mengajar setiap Sabtu-Minggu.
 
Selain pertunjukan drama musikal, acara ini juga akan dimeriahkan oleh bazaar thrift yang menyediakan berbagai barang pre-loved seperti pakaian, tas, kalung, gelang, dan aksesoris lainnya. Semua barang yang dijual di bazaar ini merupakan donasi dari berbagai pihak yang peduli, dan hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung pendidikan anak-anak di lokasi marjinal.
 
Acara ini terbuka untuk umum dan merupakan kesempatan bagi semua untuk memberikan dukungan nyata dan menyebarkan semangat kepedulian. Harga tiket donasi bervariasi, mulai dari 20.000, 50,000, hingga 100,000. NPO Aku Belajar juga menerima donasi dalam bentuk barang, misalnya bingkisan, konsumsi, dan lainnya. (ly)

Rekomendasi

Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari | Pifa Net

Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari

Lifestyle
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim | Pifa Net

Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini | Pifa Net

Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan | Pifa Net

Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan

Ikn
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS | Pifa Net

Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS

Internasional
| Senin, 23 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Gubernur Kalbar Hadiri Pengarahan Presiden Berkenaan Ibu Kota Nusantara | Pifa Net

Gubernur Kalbar Hadiri Pengarahan Presiden Berkenaan Ibu Kota Nusantara

Berita Nasional, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., .M.Hum., bersama Seluruh Gubernur yang ada di Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Hotel Novotel Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022) Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan tersebut turut dihadiri oleh beberapa orang Menteri Kabinet Indonesia Maju, 34 Gubernur di Indonesia, dan 15 tokoh yang dipilih oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia memberikan beberapa pengarahan penting, diantaranya mengenai penanganan COVID-19 hingga percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kemudian, Presiden juga menjelaskan perpindahan Ibu Kota agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi dan infrastruktur. "Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI Jakarta. Jangan ada yang mengartikan seperti itu. Negara kita besar sekali, 17.000 pulau, PDB ekonomi 58% ada di Pulau Jawa. Saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. Lima puluh enam persen populasi juga ada di Pulau Jawa. Sehingga terjadi ketimpangan ekonomi dan ketimpangan infrastruktur," tegas Presiden RI. Selain memimpin Rakor, Presiden RI diagendakan meninjau langsung lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama seluruh Gubernur pada hari Senin pagi (14/3/2022). (rs)

Balikpapan
| Senin, 14 Maret 2022

Lokal

Foto: Didi Haryono Ungkap Jurus Ampuh Lawan KKN di Pelayanan Publik | Pifa Net

Didi Haryono Ungkap Jurus Ampuh Lawan KKN di Pelayanan Publik

PIFA, Lokal - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, memaparkan strategi komprehensif untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di sektor pelayanan publik dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024. Debat yang digelar KPU pada Senin (18/11/2024) ini menjadi panggung bagi pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan inklusif."Keterlibatan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN," tegas Didi. Menurutnya, tata kelola yang efisien dan inklusif harus melibatkan publik secara langsung, baik dalam pengawasan maupun pengambilan keputusan.Langkah-langkah yang akan diambil pasangan ini mencakup:Membentuk Forum Konsultasi Publik: Forum ini akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.Musyawarah Terbuka: Menyerap aspirasi masyarakat melalui diskusi langsung di berbagai daerah.Melibatkan Tokoh Masyarakat dan Akademisi: Memberikan masukan yang berbobot dan relevan.Sistem Pengaduan Transparan: Memudahkan masyarakat melaporkan penyimpangan di pemerintahan.Sosialisasi Intensif: Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya peran mereka dalam pengawasan pemerintah.“Rakyat bukan hanya penerima layanan, tetapi juga mitra strategis dalam membangun Kalimantan Barat,” tambahnya.Dalam debat yang mengusung tema Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih, pasangan Midji-Didi menegaskan bahwa transparansi dan keterlibatan masyarakat adalah langkah nyata yang harus diambil untuk mengatasi tantangan KKN di Kalimantan Barat.

Pontianak
| Selasa, 19 November 2024

Teknologi

Foto: Awas! Aplikasi Threads Akses Banyak Data Pribadi Pengguna | Pifa Net

Awas! Aplikasi Threads Akses Banyak Data Pribadi Pengguna

PIFA, Tekno - Aplikasi Threads, yang kini telah digunakan secara luas oleh jutaan pengguna di berbagai negara, telah menjadi perbincangan hangat sejak kemunculannya. Sebagai pesaing Twitter, aplikasi ini menawarkan fitur-fitur menarik yang membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang. Namun, ada fakta yang baru-baru ini terungkap dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dan privasi pengguna Threads. Salah satu masalah yang mencuat adalah jumlah data pribadi yang diakses oleh Threads. Dalam kebijakan privasinya, Threads menyebutkan bahwa aplikasi ini dapat mengakses 14 jenis data pengguna. Data-data ini mencakup informasi seputar kesehatan dan kebugaran, informasi keuangan, kontak pengguna, konten yang dibagikan oleh pengguna, riwayat penelusuran, data penggunaan aplikasi, data diagnostik, pembelian, lokasi, riwayat pencarian, pengenal pengguna, informasi sensitif, dan data lainnya. Lebih rinci, Threads dapat mengakses berbagai jenis data seperti file audio, foto, dan video pengguna, komunikasi dalam aplikasi, email, informasi kartu pembayaran, rincian rekening bank, dan informasi keuangan. Bahkan, aplikasi ini juga dapat mengambil data pribadi yang sangat sensitif seperti data biometrik, orientasi seksual, dan informasi etnis seseorang. Namun, terdapat ketidakjelasan mengenai pengambilan data pada kategori "Data Lainnya" karena kurangnya keterangan yang diberikan oleh Meta, perusahaan di balik Threads. Pengaksesan data pribadi oleh Threads memberikan Meta, perusahaan induk aplikasi ini, potensi untuk memanfaatkan informasi tersebut. Data yang semakin detail dapat menarik minat banyak pengiklan untuk menggunakan layanan iklan pada Threads. Dengan data yang terperinci, iklan dalam aplikasi Threads dapat ditargetkan secara lebih akurat kepada kelompok pengguna tertentu. Data pribadi yang ada di media sosial merupakan aset berharga bagi para pengiklan. Ketika data yang terperoleh sangat detail, harganya pun akan meningkat. Namun, pengumpulan data yang begitu besar oleh Threads menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan pengguna. Bagaimana data ini digunakan dan dilindungi oleh Meta masih menjadi pertanyaan besar. Ketika data pribadi yang sangat sensitif jatuh ke tangan yang salah, konsekuensinya bisa sangat merugikan individu-individu yang terkena dampaknya.

Dunia
| Sabtu, 8 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5