Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalNurhayati Dilantik Jadi PAW atas Almarhum Zulkifli dari Fraksi Demokrat

Nurhayati Dilantik Jadi PAW atas Almarhum Zulkifli dari Fraksi Demokrat

Bengkayang | Kamis, 10 Maret 2022

Berita Bengkayang, PIFA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkayang melaksanakan pelantikan anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024, yang dilaksanakan di Aula DPRD Rabu ( 09/03/2022).
 
Pelantikan Nurhayati dari Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan III atau Dapil III yang meliputi Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Capkala dan Sungai Raya yang mengganti Almarhum Pak Zulkipli.
 
Hadir  Bupati Bengkayang, Kapolres Bengkayang, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, direktur Perumdam Tirta Bengkayang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan sejumlah Kepala OPD lainnya , serta 27 anggota DPRD Bengkayang periode 2019-2024.
 
Ketua DPRD Bengkayang Fransiskus,M.Pd Selaku pimpinan sidang, pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Bengkayang Fransiskus menyebut apa yang diucapkan punya konsekuensinya terutama untuk bangsa dan negara.
 
“Perlu saya ingatkan kepada Ibu Nurhayati Pengganti Antar Waktu (PAW) bahwa sumpah janji untuk menyelamatkan Pancasila, undang – undang dasar 1945 serta kesejahteraan rakyat Indonesia disamping diri sendiri, yang hadir ini dan yang paling penting disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Fransiskus
 
PAW Fraksi Partai Demokrat terhadap almarhum Zulkifli oleh Nurhayati ini berdasarkan akta kematian Nomor : 07 107-2907-2021-202 dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkayang.
 
Kemudian pantauan media ini, Nurhayati PAW atas almarhum Zulkifli mengucapkan Sumpah dan Janjinya.
 
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkayang, dengan sebaik- baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 bahwa saya dalam menjalankan tugas akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” ucapnya saat pelantikan.
 
Sementara itu ditempat yang sama Riyadi, anggota DPRD Bengkayang dari Fraksi Demokrat saat dimintai keterangan menerangkan, selama proses pergantian antar waktu (PAW) kegiatan berjalan aman lancar dan hikmat, dan tentunya dengan dilantiknya Ibu Nurhayati sebagai PAW keanggotaan Fraksi Demokrat di DPRD Bengkayang sudah lengkap kembali.
 
“Dengan dilantiknya ibu Nurhayati menggantikan almarhum Zulkifli di Fraksi Demokrat keanggotaannya sudah lengkap kembali lima kursi,” tutup Riyadi. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official | Pifa Net

Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal | Pifa Net

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Australia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata | Pifa Net

Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata

Serbia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual | Pifa Net

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Napi Ini Kabur Lewat Atap | Pifa Net

Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Napi Ini Kabur Lewat Atap

Pontianak - Seorang terpidana, kabur melalui atap sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (4/9/2021). Kepala Lapas kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat mengungkapkan, terpidana bernama Saleh, alias Saleh Kurap itu diduga kabur lewat atap, sebab tidak ditemukan jejaknya di dinding. “Betul. Ada warga binaan bernama Saleh Kurap melarikan diri dari atap sel blok A. Saat ini petugas masih mengecek CCTV, soalnya di dinding tidak kelihatan jejaknya,” kata Farhad melansir kompas. Farhan menjelaskan, Saleh Kurap merupakan residifis yang mendapat pembebasan bersyarat pada Oktober 2020. Namun, tak lama kemudian, dia kembali ditangkap Polda Kalbar atas kasus yang sama. “Saleh ini baru kembali diserahkan penyidik kepolisian untuk ditahan di Lapas,” jelas Farhan. Menurut Farhan, pihaknya sudah mencari dengan melacak lokasi-lokasi yang berpotensi didatangi Saleh. Termasuk rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Tim Redaksi
| Sabtu, 4 September 2021

Nasional

Foto: Subvarian Baru Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada | Pifa Net

Subvarian Baru Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Berita Nasional, PIFA - Meski pandemi masih terkendali, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian baru Omicron yang sudah teridentifikasi di tanah air. Kini pemeritah tengah memantau perkembangan kasus COVID-19 pasca terdeteksinya subvarian baru tersebut. Imbauan disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, seusai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta. “Bapak Presiden juga memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita berhati-hati. Karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita, sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,” ujar Menkes, Senin (13/6/2022) Budi menerangkan, varian baru itu telah memicu kenaikan kasus di sejumlah negara. Namun, varian tersebut memiliki tingkat kenaikan kasus, hospitalisasi, maupun kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan awal munculnya varian Omicron “Jasil pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron, kasus hospitalisasinya juga sepertiga dari kasus hospitalisasi Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya sepersepuluh dari kasus kematian di Delta dan Omicron,” terangnya. Menkes pun mengonfirmasi adanya delapan kasus subvarian baru Omicron di tanah air. Dimana satu pasien yang belum memperoleh vaksin booster memiliki gejala sedang dan tujuh pasien lainnya bergejala ringan atau tidak bergejala. Budi menambahkan, berdasarkan indikator transmisi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kondisi penanganan pandemi di tanah air masih relatif baik dibandingkan negara-negara lain. Standar WHO untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk, sementara Indonesia masih 1 kasus per minggu per 100 ribu penduduk. “Positivity rate-nya juga WHO mengasih standar 5 persen, kita masih di angka 1,36 persen. Reproduction rate (Rt) atau reproduksi efektif itu juga dikasih standarnya di atas 1 yang relatif perlu dimonitor, kita masih di angka 1. Sehingga dari tiga indikator transmisi, kondisi Indonesia masih baik,” tambahnya. Meski situasi pandemi terkendali, pemerintah terus mengantisipasi lonjakan kasus. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan mengakselerasi vaksinasi booster dan meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Bapak Presiden juga memberikan arahan agar booster ini bisa lebih mudah diterima oleh teman-teman, ya setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan untuk menggunakan booster. Sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara dari kerumunan besar itu relatif aman,” tegasnya. Kemudian, Kemenkes juga akan kembali melakukan sero survei sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan dalam menghadapi pandemi. “Diharapkan minggu ketiga Juli atau minggu keempat Juli sudah keluar hasilnya sehingga sebelum 17 Agustus, Hari Kemerdekaan, kita bisa mengambil kebijakan yang lebih tepat berbasis data mengenai bagaimana penanganan pandemi ke depannya,” tutupnya. (yd)

Jakarta
| Selasa, 14 Juni 2022

Teknologi

Foto: Zenius Tutup Sementara Setelah 20 Tahun Beroperasi | Pifa Net

Zenius Tutup Sementara Setelah 20 Tahun Beroperasi

PIFA, Tekno - Hari ini, startup pendidikan terkemuka Indonesia, Zenius, mengumumkan penghentian sementara operasionalnya karena menghadapi tantangan operasional yang signifikan. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (1/4/2024), Zenius menyampaikan penyesalan atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna mereka. "Kami sedang mengalami tantangan operasional, dan dengan sangat menyesal, kami harus mengambil langkah strategis untuk sementara waktu menghentikan operasi kami. Meskipun demikian, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk mewujudkan visi kami dalam membantu membangun generasi Indonesia yang cerdas, cerah, dan berpengetahuan," jelas pernyataan tersebut. Meskipun pengumuman ini memberikan kejelasan tentang penghentian operasional, Zenius tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kendala operasional apa yang menjadi penyebabnya. Sebelumnya, beredar kabar bahwa startup edutech ini telah menghadapi masalah keuangan sejak Mei 2022. Pada waktu itu, Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawannya. Dalam pernyataan resmi pada tahun 2022, Zenius mengungkapkan bahwa kondisi makro ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis mereka. "Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," kata manajemen Zenius pada 24 Mei 2022 lalu, seperti dikutip dari detikcom. Pada tahun 2004, Zenius didirikan sebagai lembaga bimbingan belajar offline. Pada 2015, perusahaan ini beralih sepenuhnya ke platform online. Sejak saat itu, Zenius telah menjadi pemimpin dalam penyediaan platform edukasi online di Indonesia, menawarkan materi pelajaran dari tingkat SD hingga upskilling/reskilling profesional. (b)

Indonesia
| Kamis, 4 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5