Foto: Detikcom

Foto: Detikcom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-Nasional Oknum Polisi Di Papua Ditangkap, Terduga Jual Amunisi Ke KKB

 Oknum Polisi Di Papua Ditangkap, Terduga Jual Amunisi Ke KKB

Papua | Jumat, 29 Oktober 2021

Berita Nasional, PIFA - Satgas Operasi Nemangkawi menangkap dua oknum anggota polisi di wilayah Kabupaten Nabire, Papua. Kedua oknum tersebut diduga melakukan transaksi penjualan amunisi kepada teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kasatgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani dilansir dari Detik membenarkan hal tersebut.

"Iya lagi dilakukan pemeriksaan," ujarnya pada, Jumat (29/10/2021).

Kedua anggota polisi itu berinisial JPO dan AS. JPO merupakan anggota di Polres Nabire, sementara AS personel di Polres Yapen.

"Ardi (AS) dari Yapen. Joni (JPO) Nabire," tuturnya.

Faisal enggan membeberkan lebih lanjut mengenai detail penangkapan kedua anggota polisi tersebut. Dia hanya menyebut pemeriksaan masih berlangsung.

"Lagi dilakukan pemeriksaan. Belum digelar (gelar perkara)," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah uang turut disita dari JPO dan AS. Polisi menyita uang sebesar Rp 9,9 juta dari JPO dan Rp 2,2 juta dari AS atau total Rp 12,1 juta.

Uang yang diterima AS dan JPO itu diduga berasal dari penjualan amunisi sebanyak 80 butir. Saat ini identitas sosok yang diduga KKB yang melakukan transaksi dengan 2 oknum polisi itu masih didalami.

Rekomendasi

Foto: Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain | Pifa Net

Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto:   3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran | Pifa Net

3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran

Politik
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas | Pifa Net

Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas

Italia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City | Pifa Net

Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City

Inggris
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Daftar Harga Tiket Konser Solo KAI EXO di Jakarta Resmi Diumumkan, Mulai Rp1,2 Juta | Pifa Net

Daftar Harga Tiket Konser Solo KAI EXO di Jakarta Resmi Diumumkan, Mulai Rp1,2 Juta

Jakarta
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu! | Pifa Net

Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu!

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Tingkatkan Kesejahteraan ASN Lewat Pelatihan Manajemen Stres | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Tingkatkan Kesejahteraan ASN Lewat Pelatihan Manajemen Stres

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemkab Kapuas Hulu menggelar Pelatihan Manajemen Stres Tahun 2024 yang diselenggarakan di aula DPRD Kabupaten Kapuas Hulu pada 2 Desember 2024, untuk meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) sekaligus menjaga kesehatan mental mereka di tengah tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Dalam sambutannya, Sekda Mohd. Zaini menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai solusi konkret untuk menghadapi berbagai tekanan kerja. "Pelatihan manajemen stres bukan sekadar kegiatan pelatihan biasa, tetapi merupakan bagian integral dari upaya kita menjaga kesehatan mental. Kesehatan mental yang baik adalah fondasi produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan kita. Dengan mengelola stres secara efektif, kita dapat meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan," tegasnya.Pemerintah daerah juga menegaskan bahwa pelatihan ini selaras dengan regulasi yang mewajibkan setiap PNS mengikuti pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran (JP) per tahun. "Lebih dari sekadar memenuhi kewajiban, pelatihan ini menunjukkan komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai pemimpin," tambahnya.Pemimpin Sebagai Role ModelSekda Zaini juga menggarisbawahi bahwa pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk staf atau bawahan, tetapi juga sangat penting bagi pimpinan perangkat daerah. "Sebagai pemimpin, kita harus menjadi role model. Dengan mengikuti pelatihan ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan mental diri sendiri, tetapi juga memberikan contoh nyata kepada bawahan tentang pentingnya pengembangan diri," jelasnya.Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala BKPSDM beserta jajarannya atas inisiatif menyelenggarakan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan ASN di masa kini. "Di tengah tuntutan kinerja yang semakin tinggi, keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini akan membantu kita menjadi pemimpin yang lebih efektif dan produktif," tegasnya.Manfaat Pelatihan bagi ASNPelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan stres dan cara-cara praktis untuk meningkatkan resilien ASN dalam menghadapi tekanan pekerjaan. Dengan kemampuan manajemen stres yang baik, ASN diharapkan dapat lebih fokus, efisien, dan tetap sehat baik secara fisik maupun mental.Langkah pemerintah daerah ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kesejahteraan ASN, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pelayanan publik di Kabupaten Kapuas Hulu. Pelatihan seperti ini juga menjadi bukti bahwa peningkatan kapasitas SDM tidak hanya berbicara tentang keterampilan teknis, tetapi juga mencakup aspek psikologis yang sama pentingnya. (yd)

Kapuas Hulu
| Jumat, 13 Desember 2024

Nasional

Foto: Guru Ngaji di Batang Cabuli 21 Anak, Eks KPAI Desak Pelaku Dipenjara Maksimal dan Dikebiri | Pifa Net

Guru Ngaji di Batang Cabuli 21 Anak, Eks KPAI Desak Pelaku Dipenjara Maksimal dan Dikebiri

Berita Nasional, PIFA - Mantan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengecam kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh guru ngaji di Batang, Jawa Tengah, terhadap 21 anak. Retno pun mendesak agar pelaku dipenjara maksimal dan dihukum kebiri sesuai dengan perundangan yang berlaku. Pemerhati anak ini mendorong pihak kepolisian agar menuntut pelaku seberat-beratnya sesuai ketentuan dalam UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak. "Karena korban banyak dan pelaku adalah orang terdekat korban, maka polisi dapat menerapkan pemberatan hukuman 1/3 menjadi maksimal 20 tahun penjara dan dapat ditambah hukuman kebiri sesuai perundangan yang berlaku," kata Retno, seperti dikutip PIFA dari CNNIndonesia.com, Senin (9/1). Kemudian, Retno juga menilai anak-anak yang jadi korban berhak mendapatkan restitusi. Untuk itu, ia pun mendorong Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Tengah untuk segera melakukan asesmen psikologi dan psikososial pada seluruh anak korban. Menurut dia, pemulihan psikologi harus tuntas agar anak-anak korban dapat pulih seperti sediakala dan melanjutkan masa depannya. Retno juga mendorong kepolisian menelusuri juga korban lain yang selama ini tak berani melapor. Mengingat, lanjutnya, perbuatan tersebut sudah dilakukan pelaku selama 3 tahun. Diberitakan sebelumnya, 21 anak menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan seorang guru mengaji berinisial MU (28), warga Kelurahan Proyonanggan Lor, Kecamatan Batang, Jawa Tengah. Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Yorisa Prabowo. "Sementara ada 21 anak menjadi korban pencabulan yang sudah diadukan oleh keluarga korban," terangnya, dikutip Antara, Sabtu (7/1). Polisi mengungkapkan bahwa pelaku telah ditangkap dan diminta keterangan. Kasus dugaan pencabulan ini berawal dari laporan keluarga para korban ke Polres Batang, pada Kamis (5/1) lalu. Mulanya, polisi menerima sembilan laporan kasus. Dua hari kemudian, polisi kembali menerima laporan tambahan sehingga total korban menjadi 21 orang. (yd)

Jawa Tengah
| Senin, 9 Januari 2023

Sports

Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United gagal mempertahankan keunggulan saat menghadapi Real Sociedad di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Sempat memimpin lebih dulu, Setan Merah akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1.Pertandingan di Reale Arena pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB berjalan ketat. MU membuka skor lebih dulu lewat gol Joshua Zirkzee pada menit ke-57. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Mikel Oyarzabal menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti di menit ke-70.Hasil ini membuat kedua tim harus meraih kemenangan di leg kedua yang akan digelar di Old Trafford pada 14 Maret mendatang jika ingin lolos ke perempat final.Pada laga ini, MU tampil dominan di awal dan berhasil mencetak gol lebih dulu. Namun, performa mereka justru menurun setelah unggul. Hal ini dimanfaatkan Sociedad untuk meningkatkan tekanan, hingga akhirnya mendapatkan penalti akibat handball Bruno Fernandes.Menurut data dari WhoScored, setelah mencetak gol, MU hanya mampu melepaskan dua tembakan, sementara Sociedad lebih agresif dengan sembilan percobaan ke arah gawang.Pelatih MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa timnya mengalami kelelahan di 30 menit terakhir pertandingan, yang membuat Sociedad bisa lebih mengontrol jalannya laga."Tim kami benar-benar sangat lelah dalam 30 menit terakhir, dan Anda bisa merasakannya dalam permainan. Momentum berubah. Ini akan menjadi permainan yang berbeda di Old Trafford dan tekanan akan ada pada kami. Kami harus siap," ujar Amorim dikutip dari situs UEFA.Dengan hasil ini, MU harus bekerja lebih keras di leg kedua jika ingin mengamankan tiket ke perempat final Liga Europa.

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5