Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan
Semarang | Kamis, 28 November 2024
Oknum polisi yang menembak siswa SMKN 4 Semarang telah ditahan, kasusnya kini disidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) bersama Bidang Propam Polda Jawa Tengah, dengan asistensi dari Mab
Semarang | Kamis, 28 November 2024
Sports
Berita Sports, PIFA - Strategi yang diturunkan Shin Tae-yong (STY) sukses didiimplementasikan punggawa Timnas U-19 Indonesia pada laga keempat Piala AFF U-19 tahun 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7) malam. Skuad Garuda Muda berhasil menaklukan Filipina dengan skor telak 5-1. Berkat kemenangan ini, peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Tak seperti biasanya, pada laga kontra Filipina Coach STY menurunkan banyak pemain berbeda dari laga-laga sebelumnya, hanya kiper Cahya Supriadi dan Muhammad Ferrari yang diturunkan. Selebihnya adalah pemain yang sering duduk di bangku cadangan. Meski tampil dengan banyak perubahan pemain, Cahya Supriyadi dan rekan-rekannya berhasil menang besar. Untuk melaju ke babak semifinal, Indonesia harus menuntaskan laga babak penyisihan Grup A melawan Myanmar (10/7) dengan raihan tiga poin. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku ikut mendengar instruksi Coach STY kala menentukan siapa pemain yang akan diturunkan. “Saya ikut mendengarkan saat STY menentukan 11 pemain yang akan diturunkan melawan Filipina. Awalnya saya sedikit gelisah, tetapi kegelisahan saya terobati. 11 pemain itu dan pemain pengganti lainnya justru bermain menggila. Alhamdulillah kita menang,” ujarnya, dikutip PIFA dari laman PSSI (9/7). Iriawan meminta semua pemain untuk menuntaskan fase grup dengan kemenangan saat melawan Myanmar nanti . “Tidak ada cara lain. Kita harus menang. Tunjukkan kita bisa. Saya minta doa dan dukungan semua warga negara Indonesia,” tambahnya. Sementara itu, Coach STY mengatakan bahwa kunci kemenangan pada laga ini yakni para pemain tampil semaksimal mungkin. “Memang Marselino Ferdinan tidak akan bisa main untuk turnamen kali ini karena cedera, jadi saya berusaha mengubah mental pemain agar para pemain mengorbankan diri. Para pemain pastinya berusaha dan tahu juga di tim kita sudah mulai menjadi satu," jelas dia. Saat ini Indonesia meraih 8 poin hasil dua kali menang, dua kali seri. Skuad Garuda Muda kini menduduki posisi ketiga klasemen sementara. Sedangkan posisi pertama ditempati Vietnam, disusul Thailand diposisi kedua. Vietnam unggul selisih gol dari Thailand, keduanya sama-sama mengoleksi 10 poin. Laga terakhir yang dimainkan pada Minggu (10/7) akan menjadi penentu akhir klasmen di Grup A Piala AFF U-19 tahun ini. (yd)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat yang belum Booster untuk segera melakukannya karena terjadi peningkatan kasus COVID-19 akhir-akhir ini, didominasi Varian XBB dan XBB1. Hal ini diumumkan Kemenkes pada Kamis (10/11), terjadi peningkatan kasus positif per tanggal 9 November 2022, yakni sebanyak 6.186 kasus. ''Per 9 November kita mencatat rata-rata harian dalam satu minggu ada 30 provinsi mengalami peningkatan kasus, dan 4 provinsi mengalami penurunan kasus, dan kasus kemarin yang konfirmasi sebanyak 6.186,'' terang Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers update kasus COVID-19, Kamis (10/11), seperti dikutip dari laman Kemenkes. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga kemarin Kamis (9/11) menjadi 6.537.907 kasus. Kemenkes menyampaikan, dalam satu minggu ini kasus konfirmasi mengalami peningkatan sebanyak 47,24%. Kemenkes menyebut, sampai saat ini masih mendominasi subvarian BA.4 dan BA.5. Subvarian XBB sudah mulai tampak di pertengahan Oktober kemarin. Setidaknya ada 48 subvarian XBB maupun XBB1 yang ditemukan dari pemeriksaan pemantauan WGS, yang berasal dari DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat. Dokter Syahril menambahkan, trend perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit sejak Oktober 2022 sampai dengan 8 November 2022 ada 4.896 pasien. Sebanyak 5% atau 133 pasien di antaranya dirawat di ruang ICU, sementara 95% atau 4.763 pasien dirawat di ruang isolasi. ''Data-data ini harus menjadi perhatian kita agar masyarakat bisa mencegah untuk tidak jatuh sakit atau masuk rumah sakit, kelompok pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis adalah mereka yang belum pernah divaksin , dan lansia adalah kelompok dengan kematian tertinggi,'' ujar dr. Syahril. (yd)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Sengketa tanah menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi di Indonesia. Ketidakjelasan kepemilikan tanah dapat menyebabkan konflik yang berlarut-larut dan berisiko tinggi bagi pembeli. Oleh karena itu, calon pembeli harus berhati-hati dan melakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum membeli tanah.Penyebab Sengketa TanahMenurut pengacara properti Muhammad Rizal Siregar, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan tanah menjadi sengketa, antara lain:Ketidakjelasan batas-batas tanah yang mengakibatkan tumpang tindih kepemilikan.Perbedaan interpretasi terhadap dokumen-dokumen kepemilikan tanah.Proses administrasi pertanahan yang tidak berjalan dengan baik.Keterbatasan sumber daya manusia dalam menganalisis data terkait permasalahan tanah.Cara Menghindari Membeli Tanah SengketaAgar tidak terjebak dalam permasalahan hukum akibat membeli tanah yang bermasalah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan calon pembeli:1. Cek ke KelurahanMengunjungi kantor kelurahan setempat adalah langkah awal untuk memastikan bahwa tanah yang akan dibeli tidak dalam status sengketa. Surat keterangan dari lurah menjadi syarat terbitnya Akta Jual Beli (AJB), sehingga penting untuk memastikan keabsahan tanah sejak awal.2. Tanya Tetangga Sekitar TanahMemperoleh informasi dari masyarakat sekitar, terutama tetangga yang berbatasan langsung dengan tanah yang hendak dibeli, dapat memberikan gambaran mengenai status kepemilikan tanah tersebut.3. Manfaatkan Layanan DigitalSaat ini, berbagai inovasi digital telah tersedia untuk membantu calon pembeli dalam mengecek status tanah. Beberapa aplikasi pemerintahan menyediakan fitur yang memungkinkan pengecekan sertifikat, status kepemilikan, hingga nilai tanah dengan berbasis visual geografis.4. Cek dengan Notaris atau PPATMemastikan tanah sudah dalam status 'check and clear' juga dapat dilakukan dengan berkonsultasi kepada notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Dengan akses ke data online dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), notaris dapat mengecek apakah tanah tersebut sedang dalam sengketa atau merupakan jaminan/agunan bank. Jika tanah dalam sengketa, biasanya akan terdapat pemblokiran yang membuat proses balik nama tidak bisa dilakukan.Dengan melakukan langkah-langkah di atas, calon pembeli dapat meminimalkan risiko membeli tanah bermasalah dan menghindari konflik hukum di masa mendatang. Pastikan selalu melakukan verifikasi menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bidang properti.