Ilustrasi hukuman mati untuk oknum TNI yang selundupkan 20 kg sabu. (Foto: Dok. PIFA/Freepik nomadsoul1)

Ilustrasi hukuman mati untuk oknum TNI yang selundupkan 20 kg sabu. (Foto: Dok. PIFA/Freepik nomadsoul1)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalOknum TNI Selundupkan 20 Kilo Sabu Bisa Dijerat Hukuman Mati

Oknum TNI Selundupkan 20 Kilo Sabu Bisa Dijerat Hukuman Mati

Pontianak | Rabu, 8 Februari 2023

PIFA, Lokal - Dua oknum anggota TNI di Kalbar yang terlibat penyelundupan 20 kilogram sabu-sabu asal Malaysia, kini telah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan intensif. 

"Saat ini ditahan di Pomdam XII Tanjungpura," tegas Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, Selasa (7/2/2023).

Dia menerangkan, proses hukum terhadap kedua oknum TNI tersebut akan berlangsung di Pomdam XII Tanjungpura.

"Selama masih anggota TNI, maka tetap akan masuk ke Mahkamah Militer," terangnya.

Lanjut Ade, pemeriksaan secara intensif dan tertutup itu, guna pengembangan untuk mengetahui apakah ada keterlibatan tersangka lain atau tidak.

Kedua oknum TNI itu dikenakan Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal hukuman mati.

"Barang bukti berasal dari mana dan seperti apa, saat ini masih dalam penyidikan. Yang pasti persidangan nanti akan dibuka untuk umum, bisa dikawal," pungkasnya.

Sebelumnya, pengungkapan tersebut bermula saat Tim Interdikasi Gabungan mengamankan dua orang pria menggunakan mobil Toyota Avanza di Jalan Panglima Aim, Pontianak.

Ketika digeledah dengan disaksikan masyarakat sekitar, tim menemukan dan mengamankan dua buah tas warna hitam di kabin mobil bagian belakang. 

Di dalam tas tersebut berisi 20 buah plastik merek Guanyinwang Refined Chinese Tea warna Hijau, yang berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu. (ap)

Rekomendasi

Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya | Pifa Net

Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya

Amerika Serikat
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru | Pifa Net

Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru

Sports
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China | Pifa Net

Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: DPR RI Sahkan Revisi UU TNI Menjadi Undang-Undang | Pifa Net

DPR RI Sahkan Revisi UU TNI Menjadi Undang-Undang

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun | Pifa Net

Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun

Mempawah
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Astronaut Shenzhou-19 Ucapkan Tahun Baru Imlek dari Luar Angkasa | Pifa Net

Astronaut Shenzhou-19 Ucapkan Tahun Baru Imlek dari Luar Angkasa

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh | Pifa Net

Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

Jakarta
| Minggu, 16 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, berencana akan membangun eskalator di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak untuk mempermudah akses bagi jemaah terutama para lansia. Rencananya penambahan tangga berjalan (eskalator) di Masjid terbesar di Kalbar tersebut mulai dibangun tahun ini."Sudah banyak yang menyampaikan kepada saya yaitu suadara-saudara kita yang Manula, ia mengatakan bahwa meminta untuk ditambahkan Eskalator, maka insyallah kita coba realisasikan tahun ini," Kata Gubernur Kalbar, Ria Norsan pada Senin (31/03/2025) pagi.Selain menambah eskalator, Ria Norsaan juga akan melakukan penambahan dan pembaharuan pada fasilitas Masjid Raya Mujahidin Kalbar lainnya, salah satunya tempat wudhu."Kita juga akan menambahkan tempat wudhu yang berada di area belakang itu, insyallah juga tahun ini kita tambahkan," ungkapnya.Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Ruslan menyikapi penyampaian Gubernur Kalbar terkait penambahan fasilitas itu dirinya menyambut baik dan patut di apresiasi."Tentu saya berbangga hati mendengar itu semua, terhadap pak Gubernur luar biasa sekali apresiasinya untuk Masjid Raya Mujahidin, dan memang sudah layak untuk membangun Eskalator apalagi banyak suadara kita yang sudah sepuh," ungkapnya.Apa lagi, lanjutnya, bahwa masyarakat kita sudah banyak yang Manula, maka hal seperti itu perlu diperhatikan bagi masyarakat kita yang ingin beribadah."Mungkin kalau untuk yang umurnya dibawah 50 tahun tidak terlalu memerlukan Eskalator ini, namun perlu diperhatikan juga bahwa masyarakat kita masih banyak manula yang rutin beribadah di Masjid tercinta kita ini, tentu itu adalah ide yang baik untuk membantu masyarakat," tutupnya.

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025

Nasional

Foto: Tinjau Langsung Prokes dan Karantina di PLBN Entikong, Kapolri Sigit Pastikan Sesuai Prosedur | Pifa Net

Tinjau Langsung Prokes dan Karantina di PLBN Entikong, Kapolri Sigit Pastikan Sesuai Prosedur

Berita Nasional, PIFA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) dan prosedur pelaksanaan karantina bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar). Pada kesempatan tersebut Kapolri didampingi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Kapolri Sigit mengimbau, penerapan prokes dan karantina harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan. "Hari ini, saya dengan Pak Menkes meninjau langsung wilayah PLBN di Entikong. Karena di Entikong salah satu pintu masuk para PPLN, pekerja migran yang masuk ke wilayah Indonesia. Kita tahu, saat ini varian baru Omicron masuk dan kebanyakan memang dari data yang kita punya rata-rata berasal dari PPLN," katanya seusai meninjau langsung PLBN Entikong, mengutip Merdeakcom pada Rabu (19/1) lalu. Kepada semua personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya, Sigit menegaskan bahwa tidak boleh lengah ataupun abai terkait dengan penerapan prokes dan masa karantina wajib bagi para PPLN. Upaya tersebut, katanya, dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap virus Covid-19 varian Omicron. "Karena itu, kita ingin memastikan bagaimana proses pemeriksaan terhadap PMI ataupun PPLN yang masuk melalui PLBN Entikong," tegasnya. Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kunjungannya ini dilakukan untuk memastikan pintu wilayah Indonesia aman dari penyebaran Omicron. Dalam lawatannya, ia mengecek langsung pemeriksaan kesehatan para PPLN ke lokasi tempat-tempat karantina yang telah disiapkan guna memastikan pelaksanaannya sudah sesuai prosedur atau belum. "Mulai dari pintu masuknya, bagaimana pengecekan terhadap protokol kesehatannya dan kemudian setelah itu bagaimana proses karantinanya. Sehingga, kita harus meyakinkan bahwa semuanya itu berjalan dengan baik," terangnya. Kepada awak media, Sigit mengaku bersyukur, sebab prosedur prokes dan karantina di PLBN Entikong telah berjalan sesuai SOP. Meski begitu, ia tetap mengimbau untuk tetap melakukan pemantauan dan pengawasan ketat kedepannya. "Saya kira tadi bersama sama dengan pak Menkes sudah memantau dan sepanjang ini semua SOP-nya sudah di laksanakan dengan baik," tambah dia. Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi untuk melakukan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan ketat terhadap PPLN yang masuk ke wilayah Indonesia. Sigit mengungkapkan, komitmen tersebut diwujudkan dengan meluncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi bagi pelaku perjalanan luar negeri. Aplikasi ini, lanjut Sigit bentuk komitmen Korps Bhayangkara, yang merupakan representasi kehadiran negara untuk melindungi masyarakat dari transmisi penyebaran varian Covid-19, salah satunya adalah Omicron. Nantinya, penggunaan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi ini akan digunakan di pintu masuk atau entry point wilayah Indonesia. Diantaranya, Bandara Soetta, Bandara Juanda, Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Batam, Pelabuhan Tanjung Pinang, Pelabuhan Nunukan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Motaain. (yd)

Entikong
| Jumat, 21 Januari 2022

Sports

Foto: Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol | Pifa Net

Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol

PIFA.CO.ID, SPORTS – Jay Idzes menunjukkan performa tangguh saat Venezia menahan Napoli di Pier Luigi Penzo Stadium. Kontribusi apiknya di lini belakang membuat Partenopei gagal mencetak gol dan harus puas berbagi angka.Duel Venezia vs Napoli dalam lanjutan Serie A, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB, berakhir tanpa gol, 0-0. Idzes menjadi salah satu pilar utama pertahanan tim tuan rumah dengan mencatatkan dua tekel sukses, satu intersep, empat sapuan, serta satu blok tembakan. Bek keturunan Indonesia-Belanda itu berduet solid dengan Joel Schingtienne, yang juga tampil impresif dengan tiga tekel sukses, tiga intersep, dan tiga sapuan. Ini menjadi kali kedua Idzes berhasil meredam Romelu Lukaku. Pada pertemuan sebelumnya, striker asal Belgia itu juga dibuat tak berkutik, meskipun saat itu Venezia kalah 0-1. Setelah laga ini, Idzes bersiap bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain lima hari kemudian di Jakarta.

Italia
| Minggu, 16 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5