Orkes Melayu (OM) Lorenza membawakan dangdut jadul di Jepara. (Espos.id)

Orkes Melayu (OM) Lorenza membawakan dangdut jadul di Jepara. (Espos.id)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleOM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

Solo | Jumat, 7 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Orkes Melayu (OM) Lorenza kembali mengguncang panggung hiburan tanah air dengan penampilan khasnya yang membawakan dangdut jadul. Malam ini, Kamis (6/2), mereka dijadwalkan tampil di New Scala Cafe Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, pukul 20.00 WIB. Kembalinya grup musik ini ke pentas setelah lama vakum menjadi fenomena menarik di industri musik dangdut Indonesia.

Perjalanan Panjang OM Lorenza

OM Lorenza didirikan pada tahun 2007 oleh seorang pemusik bernama Budi Aromac. Sejak awal, mereka dikenal luas di wilayah Solo Raya, bahkan memiliki jadwal rutin di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo. Namun, gelombang dangdut koplo yang semakin populer di awal 2010-an membuat pamor mereka meredup hingga akhirnya vakum pada tahun 2012.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia justru menjadi titik balik bagi OM Lorenza. Murjiyanto, yang kini mengelola grup ini, meminta izin kepada Budi untuk menghidupkan kembali OM Lorenza. Latihan sederhana yang dilakukan di rumah Murjiyanto di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, direkam dan diunggah ke media sosial. Respons positif dari warganet mendorong mereka untuk kembali ke panggung dengan ciri khas dangdut lawas.

Ciri Khas dan Keunikan OM Lorenza

Sejak tahun 2022, OM Lorenza konsisten membawakan lagu-lagu dangdut klasik dengan tagline "Dangdut Jadulnya Indonesia". Mereka tak hanya mempertahankan aransemen musik era 70-an dan 80-an, tetapi juga menampilkan fesyen khas zaman tersebut. Celana cutbray, kemeja ketat dengan kancing terbuka untuk pria, serta dress berlengan balon untuk wanita menjadi identitas yang melekat pada mereka.

Gaya retro ini tak hanya diterapkan oleh para personel, tetapi juga diikuti oleh para penggemarnya. Saat OM Lorenza tampil, para penonton dari berbagai usia turut serta mengenakan busana jadul, menciptakan atmosfer nostalgia yang unik di setiap pertunjukan mereka.

Viral Berkat "Tambal Ban"

Salah satu faktor utama yang membuat OM Lorenza kembali populer adalah lagu mereka yang berjudul Tambal Ban. Lagu ini berkisah tentang kehidupan seorang tukang tambal ban yang mencari nafkah di jalanan. Dengan lirik sederhana namun penuh makna, serta aransemen dangdut lawas yang khas, lagu ini viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Berikut penggalan lirik lagu Tambal Ban:

Aku iki tukang tambal ban
Uripe sak ndalan-ndalan
Golek duit, duit sing halal
Penting cukup kanggo sandang lan pangan

Lagu ini menjadi andalan mereka di setiap penampilan dan sukses menarik perhatian para pecinta dangdut dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang baru mengenal musik dangdut klasik.

Dari Solo ke Berbagai Kota

Kebangkitan OM Lorenza tak hanya dirasakan di Solo Raya. Kini, mereka mendapat undangan untuk tampil di berbagai kota, termasuk Jepara, Yogyakarta, dan Pacitan. Keunikan mereka dalam membawakan dangdut lawas dengan totalitas menjadikan setiap penampilan mereka sebagai hiburan yang dinantikan banyak orang.

“Awalnya kami hanya main gitar dan bernyanyi di depan rumah untuk mengisi waktu saat pandemi. Tidak menyangka bahwa rekaman sederhana itu justru membuat OM Lorenza kembali dikenal. Sekarang, setiap kali kami tampil, penggemar dari berbagai daerah selalu datang,” ujar Murjiyanto.

Dengan semakin meningkatnya permintaan pentas, OM Lorenza membuktikan bahwa dangdut lawas masih memiliki tempat di hati masyarakat. Mereka berhasil membawa kembali kejayaan orkes melayu dengan sentuhan nostalgia yang membangkitkan kenangan masa lalu.

Masa Depan OM Lorenza

Melihat antusiasme masyarakat, OM Lorenza optimistis dapat terus berkembang dan mempertahankan eksistensinya di industri musik dangdut. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa musik lawas tetap memiliki daya tarik tersendiri dan dapat bersanding dengan genre modern.

“Kami ingin terus menjaga semangat dangdut jadul dan menghadirkan hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Semoga OM Lorenza bisa semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat luas,” tutup Murjiyanto.

Dengan gaya musik yang autentik dan tampilan yang khas, OM Lorenza telah membuktikan bahwa kejayaan dangdut jadul belum pudar. Mereka bukan sekadar grup musik, tetapi juga fenomena budaya yang menghidupkan kembali memori kejayaan orkes melayu di Indonesia.

Rekomendasi

Foto: Untuk Cari Kerja, Pria asal Kubu Raya Nekat Curi Motor Saat Perayaan Naik Dango di Pontianak | Pifa Net

Untuk Cari Kerja, Pria asal Kubu Raya Nekat Curi Motor Saat Perayaan Naik Dango di Pontianak

Kubu Raya
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK | Pifa Net

Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Resmi, 23 Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Resmi, 23 Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan | Pifa Net

KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah | Pifa Net

Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Instagram Dikabarkan Siapkan Aplikasi Khusus untuk iPad | Pifa Net

Instagram Dikabarkan Siapkan Aplikasi Khusus untuk iPad

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto:  Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool  | Pifa Net

Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Tips Pulihkan Pola Tidur Secara Bertahap Usai Libur Lebaran | Pifa Net

Tips Pulihkan Pola Tidur Secara Bertahap Usai Libur Lebaran

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Fokus Matangkan Strategi | Pifa Net

Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Fokus Matangkan Strategi

China
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Shin Tae-yong Ungkap Kerja Keras Pemain Jadi Kunci Sukses Lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Shin Tae-yong Ungkap Kerja Keras Pemain Jadi Kunci Sukses Lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Pildun 2026

PIFA, Sports - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku puas dengan kemenangan Indonesia atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6) malam WIB. Dia mengungkapkan bahwa kemenangan 2-0 dan antar Indonesia ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat kerja keras semua pemain. "Hari ini mungkin kita menghadapi tantangan psikologis. Namun, dengan kerja keras para pemain di lapangan, kita berhasil mencetak sejarah baru dan lolos ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Shin Tae-yong. Shin Tae-yong menyadari bahwa pada putaran ketiga nanti, timnas Indonesia akan menghadapi lawan yang jauh lebih kuat. Asnawi Mangkualam berpotensi berhadapan dengan raksasa-raksasa Asia seperti Australia, Jepang, Iran, Korea Selatan, Qatar, dan Arab Saudi. "Kami telah berhasil lolos ke ronde ketiga, tetapi tidak ada lawan yang mudah bagi kami, terutama karena tim kami berada di peringkat 134. Jadi, bisa dibilang kami adalah tim yang paling lemah," kata Shin Tae-yong. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan, "Saya akan terus berusaha mencapai mimpi saya, dan kami tidak akan mudah menyerah. Kami akan mempersiapkan tim ini sebaik mungkin dan berusaha semaksimal mungkin di putaran ketiga." (yd)

Indonesia
| Rabu, 12 Juni 2024

Nasional

Foto: KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan | Pifa Net

KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan

PIFA, Nasional — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengungkap sederet pelanggaran lingkungan serius yang dilakukan empat perusahaan tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Keempat perusahaan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) itu adalah PT Gag Nikel (PT GN), PT Kawei Sejahtera Mining (PT KSM), PT Anugerah Surya Pratama (PT ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (PT MRP). Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (5/6), KLH menegaskan bahwa keempat perusahaan tersebut menggunakan modus pelanggaran yang berbeda, namun sama-sama berdampak serius terhadap kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pulau-pulau kecil yang memiliki status ekosistem rentan. Rincian Modus Pelanggaran KLH memaparkan bahwa PT Anugerah Surya Pratama (PT ASP) melakukan kegiatan penambangan seluas 746 hektare di Pulau Manuran. Aktivitas tersebut dinyatakan melanggar aturan karena dilakukan di pulau kecil tanpa adanya manajemen lingkungan maupun sistem pengelolaan limbah yang memadai. “Di lokasi ini, KLH/BPLH telah memasang plang peringatan sebagai bentuk penghentian aktivitas,” ujar KLH. Sementara itu, PT Gag Nikel (PT GN) disebut melakukan penambangan di wilayah sekitar 6 juta hektare di Pulau Gag, yang juga dikategorikan sebagai pulau kecil. KLH menilai kegiatan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. PT Mulia Raymond Perkasa (PT MRP) disebut melakukan eksplorasi tambang tanpa mengantongi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) serta dokumen lingkungan yang diwajibkan. Akibatnya, seluruh kegiatan eksplorasi di Pulau Batang Pele telah dihentikan oleh KLH. Adapun PT Kawei Sejahtera Mining (PT KSM) terbukti membuka tambang di luar wilayah yang telah diizinkan, yakni seluas 5 hektare di Pulau Kawe. Aktivitas tersebut dilakukan di luar batas izin lingkungan dan kawasan yang ditetapkan dalam PPKH. Diperkuat Putusan MK KLH menambahkan bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 35/PUU-XXI/2023 semakin memperkuat landasan hukum larangan aktivitas tambang di wilayah pesisir dan pulau kecil. Dalam putusannya, MK menyebut bahwa penambangan di wilayah-wilayah tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat dipulihkan (irreversible), serta bertentangan dengan prinsip keadilan antargenerasi dan pencegahan bahaya lingkungan. "Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menindak tegas seluruh bentuk pelanggaran yang membahayakan lingkungan dan masa depan wilayah pesisir Indonesia," tegas KLH. Tanggapan PT Gag Nikel Menanggapi temuan KLH, Plt Presiden Direktur PT Gag Nikel, Arya Arditya, menyatakan bahwa perusahaan telah memiliki seluruh perizinan yang diperlukan dan menjalankan operasional tambang dengan mengacu pada prinsip Good Mining Practices. “Kami siap menyampaikan segala dokumen pendukung yang diperlukan dalam proses konfirmasi ke pihak Kementerian ESDM,” ujar Arya. Arya juga menegaskan bahwa kegiatan operasional PT GN tidak berada di dalam kawasan konservasi maupun Geopark Unesco. Lokasi tambang perusahaan diklaim telah ditetapkan dalam tata ruang daerah sebagai bagian dari Kawasan Penambangan Raja Ampat. Selain itu, PT GN disebut telah melakukan koordinasi dan pengawasan intensif bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan terkait jalannya kegiatan tambang di kawasan Raja Ampat. Potensi Ancaman bagi Keindahan Raja Ampat Temuan KLH ini kembali menyoroti potensi ancaman terhadap keindahan dan kelestarian alam Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu kawasan laut dan pariwisata bahari terbaik di dunia. Aktivitas pertambangan yang tidak sesuai regulasi dinilai berpotensi merusak habitat endemik dan mengganggu keberlangsungan ekosistem laut dan pesisir di wilayah tersebut. KLH menegaskan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan setiap aktivitas ekonomi tidak melanggar prinsip kelestarian.

Nasional
| Jumat, 6 Juni 2025

Politik

Foto: Didukung Maju Capres Oleh Perindo, Ganjar: Uhuy Akhirnya Pak Hary Mau Ikut Lari | Pifa Net

Didukung Maju Capres Oleh Perindo, Ganjar: Uhuy Akhirnya Pak Hary Mau Ikut Lari

PIFA, Politik - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, maju sebagai calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Lewat unggahannya di Twitter, Ganjar tampak senang dengan dukungan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Ganjar turut membagikan foto momen dirinya bersama Hary Tanoe, usai sesi penandatangan MoU kerja sama politik antara Perindo dengan PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini (9/6). "Uhuy. Akhirnya Pak Hary mau ikut lari." cuit @ganjarpranowo dengan emoji tersenyum lepas nampak gigi. Melansir detikcom, MoU antar kedua partai itu diteken Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Pada kesempatan tersebut Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa kerja sama politik Perindo dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitannya pilpres. Untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai presiden Republik Indonesia 2024," ujarnya, seperti dikutip dari detikcim, Jumat (9/6). Hary Tanoe menyampaikan alasan pemilihannya terhadap PDIP dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, saat ini PDIP merupakan partai yang paling siap untuk berkompetisi dalam Pilpres 2024. "Kenapa PDIP? Banyak orang tanya, dan sebelum tanya secara resmi, ini saya jawab, Karena PDIP adalah partai yang paling siap hari ini. Memenuhi threshold 20% untuk mengusung capres. Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan," terang dia. Selain itu, Hary Tanoe menjelaskan bahwa Partai Perindo dan PDIP memiliki kesamaan ideologi, dan sosok Ganjar Pranowo sebagai bapak calon presiden yang diusung oleh PDIP juga menjadi pertimbangan penting. "Yang kedua, filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," tambah dia. "Yang ketiga, figur capres, ini yang terpenting, Bapak Ganjar Pranowo, adalah figur yang kita tahu sangat diterima masyarakat, masih muda, dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik, yang kita lihat pada hari ini," tutupnya. (yd)

Indonesia
| Jumat, 9 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5