OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng
Solo | Jumat, 7 Februari 2025
Orkes Melayu (OM) Lorenza membawakan dangdut jadul di Jepara. (Espos.id)
Solo | Jumat, 7 Februari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Aming Coffee yang berada di Gedung Ayani Megamal kedatangan tamu istimewa. Presiden RI Jokowi sempat mampir ngopi bareng rombongan di Aming Coffee Ayani Megamal, Rabu (21/3/2024) malam. Kunjungan tak terduga Jokowi ke Aming Coffee di Ayani Megamall membuat pengunjung di sana tak menyangka bakal bertemu orang nomor satu di Indonesia. Banyak sekali pengunjung meminta izin untuk berswafoto bersama Jokowi. Terlihat sejumlah menteri mendampingi Jokowi antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Limin, owner Aming Coffee beserta keluarga juga mendapat kesempatan berswafoto bersama Jokowi di Aming Coffee AYani Megamal. Baginya, kunjungan Jokowi kali ini menjadi kebanggaan, apalagi Aming Coffee Ayani Megamal belum lama diresmikan. “Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kami karena Bapak Presiden menyempatkan untuk ngopi di Aming Coffee saat berkunjung di Ayani Megamal,” ujarnya. Menurutnya, kunjungan Jokowi ke Aming Coffee bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya Presiden RI juga pernah ngopi di Warung Kopi Aming Coffee yang terletak di Jalan H Abbas Pontianak. Bahkan, dirinya bersama keluarga dan karyawan juga sempat berfoto bersama Jokowi. “Semoga dengan kehadiran Bapak Jokowi di kedai kopi kami, Aming Coffee semakin dikenal luas dan menjadi destinasi favorit bagi pecinta kopi,” ungkap Aming, sapaan akrab Limin. Setelah sukses dengan membuka beberapa gerai yang tersebar di berbagai titik strategis di sejumlah kota, baik dalam Provinsi Kalbar hingga luar Kalbar, Aming Coffee membuka gerai barunya di Ayani Megamal, salah satu mall terbesar yang ada di ibukota Provinsi Kalbar. Di pusat perbelanjaan ini, kehadiran Aming Coffee memang sangat dinantikan, selain gerai yang sudah lebih dulu dibuka di Gaia Mall Kubu Raya. Dengan tampilan interior yang modern dan sentuhan desain yang menarik, Aming Coffee konsisten mempertahankan racikan kopitiam secara tradisional. (ap)
Nasional
Akui Masih Ada Kekurangan Penyelenggaraannya, Presiden Apresiasi Masyarakat dan Penyelenggara MotoGP Mandalika Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih terdapat hal-hal yang dapat ditingkatkan agar penyelenggaraan MotoGP ke depan dapat berjalan dengan lebih baik. Pada kesempatan yang sama ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung gelaran MotoGP Mandalika Tahun 2022, mulai dari masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga pihak penyelenggara. Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangannya usai menyaksikan gelaran balap motor internasional ini, di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/03/2022). “Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama pada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh dan juga seluruh pihak, baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini,” katanya. “Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki. Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan,” lanjutnya. Sebelumnya, Presiden turut naik ke podium untuk menyerahkan trofi kepada para pemenang kelas MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia ini. Podium pertama diraih oleh Miguel Oliveira, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, yang mampu menyelesaikan 20 putaran balapan dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Selain kepada Oliveira, Kepala Negara juga menyerahkan trofi kepada pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo yang menempati podium kedua serta pembalap Pramac Ducati Johann Zarco yang menduduki podium ketiga. Presiden mengungkapkan, ia mendukung pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez dalam gelaran balap motor internasional ini. Namun, lantaran Marquez absen, Presiden pun beralih mendukung Fabio Quartararo yang akhirnya finish di podium kedua. Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan cendera mata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta. Bingkisan yang diberi nama Indonesia Spice Up The World (ISUTW) tersebut berisi beragam rempah-rempah asal Indonesia. “Tadi sudah saya sampaikan kepada CEO Dorna, Bapak Carmelo,” pungkas Presiden. Tampak hadir menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 bersama Presiden dan Ibu Iriana antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pifabiz
PIFAbiz - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap musisi ternama Fariz RM terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan.“Benar inisial FRM diamankan,” ujar Andri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (tanggal tidak disebutkan).Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut. Fariz RM saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan. “Sudah dibawa ke Polres Metro Jaksel. Masih diperiksa,” tambah Andri.Rekam Jejak Kasus Narkoba Fariz RMFariz RM bukan pertama kali berurusan dengan hukum terkait kasus narkotika. Musisi yang dikenal dengan lagu Panggung Perak ini sebelumnya telah tiga kali tertangkap dalam kasus serupa.Pertama kali, ia ditangkap pada 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus rokok.Kemudian, pada tahun 2015, Fariz kembali tertangkap saat mengisap ganja di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Polisi menemukan barang bukti berupa ganja yang disimpan di sebuah asbak di atas meja.Terakhir, Fariz kembali ditangkap pada 24 Agustus 2018 di kediamannya. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa dua paket plastik klip yang diduga berisi sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, serta alat isap sabu.Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus terbaru yang melibatkan musisi senior tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai barang bukti yang disita atau kemungkinan adanya pihak lain yang turut diamankan dalam kasus ini.