Onad. (CNN)

Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Pifabiz | Jumat, 31 Oktober 2025

PIFAbiz — Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau yang lebih dikenal dengan nama Onadio Leonardo dikabarkan ditangkap pihak kepolisian terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kabar penangkapan mantan vokalis band Killing Me Inside itu dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Ahmad David.

“Benar (Onad ditangkap),” ujar Kombes Ahmad David saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

Meski demikian, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi penangkapan maupun barang bukti yang diamankan dari tangan Onadio.

“Belum bisa kami sampaikan secara detail. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif,” tambah Ahmad David.

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan keterangan resmi setelah proses pemeriksaan terhadap Onadio selesai dilakukan.

“Nanti akan diinfokan setelah pemeriksaan ya,” tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak keluarga maupun kuasa hukum Onadio Leonardo terkait penangkapan tersebut.

Rekomendasi

Lifestyle

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia

| Selasa, 25 Februari 2025

Sports

Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior

Indonesia

| Minggu, 16 Februari 2025

Teknologi

Taara vs Starlink: Adu Cepat Internet Laser Google Lawan Satelit Elon Musk

Teknologi

| Kamis, 31 Juli 2025

Nasional

Polisi Pastikan Kematian Arya Daru Tanpa Keterlibatan Pihak Lain

Nasional

| Kamis, 31 Juli 2025

Sports

10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut

Inggris

| Rabu, 1 Januari 2025

Lokal

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

Pontianak

| Selasa, 4 Maret 2025

Sports

Gol Telat Anguissa Antar Napoli Taklukkan Cagliari, Conte Sebut Laga Seperti Terkutuk

Sports

| Minggu, 31 Agustus 2025

Lifestyle

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia

| Jumat, 31 Januari 2025

Lifestyle

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia

| Senin, 24 Maret 2025

Sports

Bayern Muenchen Puncaki Klasemen Bundesliga Usai Libas RB Leipzig 6-0

Sports

| Senin, 25 Agustus 2025

Berita Terkait

Nasional

Kata Presiden Jokowi Usai Tinjau Pembangunan Infrastruktur IKN

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, padaSelasa (25/10/2022). Ada sejumlah hal yang disampaikan Kepala Negara terkait perkembangan pembangunannya, berikut detail lengkapnya. Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik hingga sejauh ini. “Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” katanya di Bendungan Sepaku Semoi, mengutip laman Setkab RI. Presiden menambahkan, progres secara keseluruhan dapat terlihat pada bulan Januari mendatang.Demikian juga progres pusat perekonomian baru akan terlihat awal tahun mendatang, Presiden Jokowi pun berharap pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik. “Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector (sektor swasta), investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” ujarnya. Pada lawatannya kali ini, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Presiden menambahkan, pelabuhan di kawasan tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik. “Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik,” tuturnya. Melihat berbagai progres yang sudah dikerjakan sejauh ini, Presiden Jokowi pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN. “Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis,” tegasnya. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono. (yd)

Nusantara

| Rabu, 26 Oktober 2022

Lokal

Tim MBKM Smart Village Prodi Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Untan Ikuti Pembekalan dari Universitas

Pontianak - Tim MBKM Smart Village Prodi Rekayasa Sistem Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan) mengikuti pembekalan yang diadakan oleh Untan. Berlangsung dua hari, Rabu hingga Kamis (29-30/9/2021), acara pembekalan dilaksanakan di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura. MBKM Smart Village merupakan program pendampingan desa menuju desa mandiri, dengan penerapan digitalisasi desa yang meliputi Smart Goverment, Smart Society dan Smart Economy. Pada program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk membentuk tim yang terdiri dari 3 orang role Hustler, Hipster, dan Hacker atau CEO, CFO, dan CIO di tiap desa dengan durasi pelaksanaannya selama 6 bulan. Pada kesempatan ini, Untan menggandeng Telkom, sebagai upaya digitalisasi desa di Kalbar. Pembekalan disampaikan langsung oleh Rektor Untan Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCArb dan Grand Manager Telkom Kalbar Prio Sesanto. Ketua Program Studi (Prodi) Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Untan Ikhwan Ruslianto, S.Kom., M.Cs yang juga hadir dalam acara pembekalan mengatakan, kegiatan pembekalan ini sangat penting untuk Prodi dan Universitas dalam mendukung dan mensukseskan Program MBKM. Dia berharap, mahasiswa siap turun ke lapangan merealisasikan program dari Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini. “Dengan adanya program pembekalan ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa lebih siap dan memiliki bekal pengetahuan yang cukup sebelum terjun ke desa dalam pengembangan dan identifikasi permasalahannya,” harapnya. Kemudian, dirinya juga berharap, penyelesaian masalah yang digagas mahasiswa dalam MBKM bisa bermanfaat untuk desa. “Sehingga bisa membuat penyelesaian masalah yang bermanfaat untuk desa,” tambahnya. Adapun Tim MBKM dari Prodi Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Untan di antaranya: Angkatan 2018 Hansen Alexander Rustan Caecilia Cantica Gita Kevin William Mella Geovanie Wulan Ramadhani Thomas Adi Putra Rikki Pratama Hendrikus Andre Muhammad Arifaldi Nur Dea Rizki Febrinamas Siaudila Anisa Dewi Septiana Riska Wulandari Sarah Oktaviani Tika Suci Pania Bela Priska Gloria Dinda Damayanti Hadiyan Fahmi Hariyadi Salma Salsabilla Abim Mayu Indra Ardiansyah Nadya Syifa Alfikri Okhari Kafriandeni Sahari Azhar Teodora Fenny Aliansih Bayu Riesta Fadhiladia Azzahra Arbi Yudatama Angkatan 2019 Mohammad Fajar Putra Akri Ade Muhamad Nurhadi Muhammad Raihan Maulida Nandar Saputra Trio Octavian Syah Edwan Damiyanto Abraham Noviandi Wijaya Kresna Satya Nugroho Muhammad Aswin Sigit Balo Yuberlian Marsisto Albanus Irwan Madajabbar Palapa Hakim Safuan Qano Triez Yoastha Muhammad syahrul kaffi Muhammad Renaldy Avigantara Retnaning Tyas Utami Annisa Fitri Utami Yunita Herawati Syarifah Sakinah Mita Wuryan Leonarlie Siti Khairul Ummah Reza Gracella Andreni Cani Muhammad Dwi Cahyadi Noviyarti Ragil Taufiq Kamil Putri Rahmah Maulani Rafli Ramadhan Rohendi Muhammad Reza Hifzar Sunawan Sudadiyo Suhermansyah Irmina Rika

Tim Redaksi

| Kamis, 30 September 2021

Lifestyle

Rezky Aditya Segera Lakukan Tes DNA, Sikap Citra Kirana Curi Perhatian

Berita Lifestyle, PIFA - Kabar terkait tes DNA dari anak Rezky Aditya terus bergulir. Kabar ini pun akhirnya ditanggapi oleh sang istri, Citra Kirana. Ia mengatakan keadaan rumah tangganya dengan Rezky Aditya tidak akan terganggu jika hasil tes DNA membuktikan suaminya merupakan ayah biologis dari anak Wenny Ariani, Naira Kaemita Sasmita. "Kalaupun nanti suami saya terbukti atau tidak menjadi ayah biologis dari ananda Naira, itu tidak akan mengubah keadaan rumah tangga saya. Saya, Insya Allah juga akan siap menerima takdir saya secara lapang dada," ucap Citra yang dikutip dari kanal YouTube/Ana Sofa Yuking.. Selain itu, Citra juga menegaskan bahwa dirinya juga siap menerima Rezky dalam keadaan apapun, termasuk soal masa lalunya. Oleh karena itu, ia tak ingin mempertanyakan lagi masa lalu Rezky dan berharap masalah yang terjadi segera selesai. "Saya menikah dengan suami saya. Saya menerima keadaan seutuhnya. Saya menerima semua masa lalunya. Jadi bagi saya sekarang tidak perlu lagi mempertanyakan kenapa atas masa lalunya," ujar Citra. Ungkapan dari Citra Kirana terkait masa lalu suaminya tersebut pun mendapatkan respons yang begitu positif dari warganet. Banyak yang menyatakan bahwa Citra Kirana adalah sosok bidadari surga dan istri idaman. Sementara itu, Rezky juga menyatakan jika hasil tes DNA menyatakan bahwa ia adalah ayah biologis dari Naira, maka Rezky menegaskan akan bertanggung jawab dan memenuhi kewajibannya sebagaimana mestinya. "Di sini saya tegaskan saya akan bertanggung jawab dan memenuhi kewajiban saya sebagai orang tua kepada Naira jika memang proses tes DNA bisa dilakukan dan hasilnya saya ayah biologis dari Naira," jelas Rezky yang dikutip dari kanal YouTube Ana Sofa Yuking. Sebagai informasi, polemik ini bermula ketika Wenny Ariani memasukkan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Ia menggugat Rezky untuk mengakui dan bertanggung jawab terhadap Naira. Rezky disebut tidak memiliki itikad baik untuk menikahi Wenny sampai saat ini sehingga Naira menurut hukum disebut sebagai anak hasil luar nikah dan berstatus tidak mempunyai ayah kandung. Menurut Wenny, hal itu menimbulkan rasa kecewa dan malu. (b)

Nusantara

| Rabu, 26 Oktober 2022

Tim Redaksi

| Kamis, 30 September 2021

Jakarta

| Senin, 30 Mei 2022