Onana Gagal Selamatkan Manchester United Lagi?
Inggris | Senin, 23 Desember 2024
PIFA.CO.ID, SPORTS- Manchester United kembali harus menelan pil pahit setelah dibungkam Bournemouth 0-3 di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-17, Minggu, 22 Desember 2024. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim, sekaligus menyoroti performa Andre Onana yang kembali gagal menjadi penyelamat di bawah mistar gawang.
Hasil ini mengangkat Bournemouth ke posisi kelima klasemen sementara dengan 28 poin, sementara Manchester United tertahan di peringkat ke-13 dengan 22 poin. Kekalahan kandang ini semakin menekan posisi Amorim yang mulai dipertanyakan oleh para pendukung.
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Hasil
Manchester United mengawali pertandingan dengan dominasi penguasaan bola. Serangan demi serangan dilancarkan melalui Amad Diallo dan Bruno Fernandes, namun efektivitas menjadi masalah besar. Pada menit ke-29, Bournemouth justru memanfaatkan peluang dari bola mati. Sundulan Dean Huijsen, memanfaatkan umpan Ryan Christie, membawa tim tamu unggul 1-0.
Meski United mencoba bangkit, peluang demi peluang yang didapat Bruno Fernandes gagal dikonversi menjadi gol. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk Bournemouth.
Babak Kedua: Onana Tak Berkutik
Memasuki babak kedua, serangan Manchester United terus menemui kebuntuan. Kesalahan lini belakang di menit ke-61 menjadi awal petaka bagi tuan rumah. Justin Kluivert dengan tenang mengeksekusi penalti setelah pelanggaran oleh Noussair Mazraoui di kotak terlarang.
Hanya dua menit berselang, Antoine Semenyo mencetak gol ketiga Bournemouth melalui serangan balik cepat, memanfaatkan umpan tarik dari Dango Ouattara. Onana yang sudah mati langkah tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan bola.
Sorotan untuk Onana dan Amorim
Kekalahan ini kembali menempatkan Andre Onana dalam sorotan. Kiper utama Manchester United tersebut dinilai kurang sigap dalam menghadapi serangan lawan. Meski tidak sepenuhnya menjadi penyebab kekalahan, ketidakmampuannya melakukan penyelamatan krusial menambah daftar kritik terhadap performanya musim ini.
Di sisi lain, Ruben Amorim juga harus menghadapi tekanan besar dari para pendukung. Gaya permainan yang terlihat menjanjikan di awal musim kini berubah menjadi serangkaian hasil buruk. Dengan posisi United yang jauh dari ekspektasi, masa depan Amorim mulai diragukan.