Pelaku saat dimintai keterangan oleh polisi. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Pelaku saat dimintai keterangan oleh polisi. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalOpen BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan

Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan

Pontianak | Senin, 14 April 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pemuda berinisial H (24) ditangkap oleh Satreskrim Polresta Pontianak setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja putri berusia 16 tahun. Penganiayan itu dilakukan karena pelaku tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh korban, yang ia temui melalui aplikasi Michat.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis 27 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 wib. Saat itu pelaku H dalam keadaan mabuk berat dan berhasrat untuk melakukan hubungan badan. Ia pun mencari wanita di aplikasi MiChat untuk memuaskan nafsunya.

Namun saat mencari sejumlah wanita yang open BO di aplikasi hijau tersebut, HH melihat akun korban yang aktif, kemudian memesan korban dengan tarif yang disepakati, yakni Rp250 ribu.

"Pelaku menjemput korban, dan membawa korban ke rumah kontrakannya, pelaku sempat berbincang dengan korban di dalam kamar. Namun tak lama kemudian pelaku mengingat perlakuan korban dan teman-teman korban yang mengancamnya dengan sebuah sajam, pelaku yang dalam keadaan mabuk dan naik pitam langsung menghajar korban dibagian wajah dan kepala," ungkap AKP Wawan, Sabtu 12 April 2025.

Menurut Wawan, tak hanya sampai disitu korban juga diancam dibunuh oleh pelaku jika melawan. Akhirnya korban melayani pelaku untuk berhubungan badan.

"Korban ketakutan dan tak melawan, bahkan korban mengatakan kepada pelaku untuk tidak membayar atas hubungan badan tersebut," ungkap Wawan.

Lanjut Wawan, usai menyetubuhi korban, korban kemudian dibawa ke Apotek untuk mengobati luka pada wajah dan kepala korban dan selanjutnya pelaku mengantar korban pulang.

"Korban melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Pontianak, kemudian pelaku kami lakukan penangkapan," tegas AKP Wawan.

Wawan menyatakan atas apa yang dilakukan oleh HH, pihaknya menjerat dengan pasal 81 UU Perlindungan anak yakni dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Atas kasus ini, terduga pelaku berinisial HH sudah kami tahan guna proses hukum lebih lanjut," pungkas Wawan.

Rekomendasi

Foto: Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan | Pifa Net

Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032 | Pifa Net

NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan | Pifa Net

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona | Pifa Net

Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona

Italia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar | Pifa Net

Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak | Pifa Net

Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini | Pifa Net

AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen | Pifa Net

Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen

Inggris
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus | Pifa Net

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus

Italia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Jorge Martin Join Aprilia untuk  MotoGP Musim Depan | Pifa Net

Jorge Martin Join Aprilia untuk MotoGP Musim Depan

PIFA, Sports - Jorge Martin akan membela tim baru di MotoGP musim depan. Martinator dipastikan pindah dari Pramac Ducati ke Aprilia. Kabar tersebut diumumkan oleh akun resmi MotoGP pada Senin (3/6/2024) malam WIB. Jorge Martin akan bergabung dengan Aprilia menggantikan Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun di akhir musim ini. "BREAKING NEWS. Jorge Martin akan mengendarai Aprilia di 2025," tulis akun X MotoGP. Aprilia juga mengumumkan kedatangan Jorge Martin di media sosial mereka. Tim asal Italia itu membagikan video Aleix Espargaro yang mempersilakan JM93 masuk untuk menemui bos Aprilia, Massimo Rivola. "Kami mempersembahkan pebalap baru kami yang akan menggantikan Aleix Espargaro," kata Massimo Rivola saat memperkenalkan Jorge Martin. Berita tentang Jorge Martin yang bergabung dengan Aprilia datang tak lama setelah pengumuman Marc Marquez yang akan membalap untuk tim utama Ducati pada 2025. Sebelumnya, Martin diprediksi akan promosi ke tim utama, tetapi posisi tersebut akhirnya diambil oleh The Baby Alien. Martin juga diminati oleh tim-tim lain seperti KTM dan Honda. Namun, ia memutuskan untuk memilih Aprilia untuk musim MotoGP 2025. Saat ini, Jorge Martin tampil gemilang hingga enam balapan MotoGP 2024. Ia berhasil meraih 5 podium, termasuk 2 kemenangan, dan memimpin klasemen sementara dengan 171 poin. (yd)

Dunia
| Selasa, 4 Juni 2024

Internasional

Foto: AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka | Pifa Net

AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap lokasi-lokasi kelompok Houthi di Yaman utara menewaskan 31 orang dan melukai sedikitnya 101 lainnya, menurut laporan Al Jazeera pada Minggu (16/3). Jumlah korban diperkirakan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya serangan.Serangan yang dimulai pada Sabtu (15/3) malam itu menghantam berbagai lokasi, termasuk ibu kota Sanaa dan Provinsi Saada, benteng utama Houthi. Beberapa kawasan permukiman, seperti Al-Jarraf di Sanaa utara dan Shoab di Sanaa timur, turut menjadi sasaran.Menurut saksi mata, serangan di Sanaa menargetkan depot amunisi dan roket di dekat stasiun televisi yang dikuasai Houthi. Gumpalan asap putih membubung tinggi, diikuti serangkaian ledakan.Serangan ini menjadi operasi militer pertama AS terhadap Houthi sejak Presiden Donald Trump kembali menjabat pada Januari lalu. Trump menegaskan melalui platform Truth Social bahwa serangan itu bertujuan melindungi kepentingan AS dan memulihkan kebebasan navigasi. Ia juga memperingatkan Houthi akan konsekuensi lebih besar jika mereka tidak menghentikan serangan.Sementara itu, Komando Pusat AS mengunggah rekaman jet tempur lepas landas dari kapal induk di Laut Merah, menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari operasi presisi terhadap target Houthi yang didukung Iran.Merespons serangan AS, kelompok Houthi bertekad melakukan serangan balasan. Melalui siaran di TV Al Masirah, mereka menegaskan bahwa “agresi ini tidak akan dibiarkan begitu saja” dan siap meningkatkan eskalasi.Sebelumnya, pada 11 Maret, Houthi mengancam akan kembali menyerang kapal-kapal Israel di Laut Merah dan sekitarnya hingga perlintasan di Jalur Gaza dibuka dan bantuan diizinkan masuk. Sejak November 2023 hingga Januari 2025, mereka telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam konflik Israel-Hamas.

Yaman
| Minggu, 16 Maret 2025

Politik

Foto: Prabowo Masih Pelajari Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Mensesneg: Belum Ada Keputusan Resmi | Pifa Net

Prabowo Masih Pelajari Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Mensesneg: Belum Ada Keputusan Resmi

PIFA.CO.ID, POLITIK – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait pengunduran diri Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi. Permohonan tersebut masih dalam tahap kajian Presiden dan belum sampai pada keputusan final.“Berkenaan dengan permohonan mundurnya Pak Hasan, Bapak Presiden sudah kami lapori dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya. Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken, apalagi sampai tahap mencari penggantinya,” kata Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/4).Sebelumnya, Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah video berdurasi lebih dari empat menit yang diunggah di akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa. Dalam video tersebut, Hasan mengungkapkan bahwa Senin, 21 April 2025 merupakan hari terakhirnya menjalankan aktivitas sebagai pimpinan PCO.“Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Itu sebabnya hari itu diabadikan,” ujarnya dalam video.Hasan menyatakan bahwa keputusannya diambil melalui evaluasi pribadi yang panjang dan mendalam. Ia merasa bahwa apabila suatu persoalan sudah di luar jangkauan kemampuannya, maka lebih baik menepi dan memberikan ruang bagi sosok lain yang bisa menjalankan peran tersebut dengan lebih baik.“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” tutur Hasan.Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan didasari oleh dorongan emosi atau spontanitas, melainkan hasil dari perenungan dalam suasana yang tenang. Menurutnya, ini adalah jalan terbaik demi kemajuan komunikasi strategis pemerintah ke depan.Surat pengunduran dirinya telah disampaikan secara resmi kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.Sebelumnya, Hasan Nasbi ditunjuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Penunjukan itu merupakan kelanjutan dari pelantikan awal yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024.Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan lembaga yang tidak berada di bawah koordinasi kementerian, dan memiliki mandat untuk menyelenggarakan komunikasi dan informasi strategis Presiden secara terpadu, sinergis, dan efektif.Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai calon pengganti Hasan Nasbi. Pemerintah masih menunggu keputusan akhir dari Presiden Prabowo Subianto terkait permohonan tersebut.

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5