Operasi Ketupat Kapuas 2025, Polda Kalbar Kerahkan 729 Personel untuk Pengamanan Lebaran
Pontianak | Jumat, 21 Maret 2025
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, saat sampaikan keterangan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Jumat, 21 Maret 2025
Sports
PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan telah mengambil langkah konkret untuk mendukung peningkatan prestasi sebagai tradisi baru. Selain terus melaksanakan program transformasi 22 stadion dengan dana sebesar Rp 1,9 Triliun, Erick juga fokus pada prestasi sepakbola putri yang memiliki potensi untuk bersaing di tingkat Asia dan dunia. "Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Japan Football Association (JFA) untuk pendampingan wasit dan kepelatihan. Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepakbola putri dunia karena pernah juara dunia," ungkap Erick di Kongres Biasa PSSI 2023 yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/5), dikutip dari laman PSSI. Seperti diketahui, Tim sepak bola putri Jepang pernah menjadi juara dunia dalam Piala Dunia Sepakbola Wanita 2011 di Jerman. Selama empat tahun berikutnya, mereka juga menjadi finalis di Kanada, namun hanya meraih posisi runner-up. Para pemain sepak bola putri Jepang juga telah dua kali menjadi juara Piala Asia Putri pada tahun 2014 dan 2018, serta berhasil meraih medali perak di Olimpiade London 2012. "Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) untuk membantu menangani timnas muda kita. Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain. Meski saya belum menyebutkan nama, tapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," tutupnya. (yd)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Keluarga Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitss Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan Seminar Politik Negarawan, dengan tema yang di usung “Peran Serta Pemuda dan Mahasiswa dalam politik di Era Digitalisasi” di aula Auditorium Muhamamdiyah Pontianak, Selasa (8/03/2022). Adapun narasumber yaitu, Praktisi Politik Nasional Dr. Ing Ridho Rahmadi , S.kom, Msc. , Pakar Politik Fisipol Untan Dr Jumadi M.Si sekaligus pembukaan tersebut di buka Rektor UM Pontianak Dr Doddy Irawan, S.T., M.eng, dan di hadiri Ketua DPW Partai Umat Kalbar, Bambang Widianto M.T. Praktisi Politik Nasional Ing Ridho Rahmadi mengatakan, adapun tantangan mahasiswa maupun pemuda di era digital ini tentunya derasnya informasi di media sosial. “Mahasiswa harus lebih jeli dengan isu-isu nasional terkini, dapat di kaji terlebih dahulu baru. Namun, apabila ingin bersuara dapat memberikan aspirasinya lewat digital maupun massa,” ungkapnya. Ridho berharap agar pemuda maupun mahasiswa dapat belajar politik dari tingkat paling awal. “Misalnya mahasiswa mengikuti BEM dan DPM, serta pemuda mengikuti peran aktif di Kelurahan dan Kecamatan. Tentunya modal awal bagi yang ingin memasuki eksekutif, legislatif dan yudikatif pastinya tetap konsisten menjaga amanah dan tanggung jawab,” katanya. Ketua DPW Partai Umat Kalbar, Bambang Widianto menjelaskan, belakangan ini terlihat mahasiswa menurun dalam melihat isu politik yang ada saat ini terjadi. “Kita harapkan generasi muda dapat berkontribusi dan melihat isu-isu berkembang yang ada Negara Indonesia, lebih melek lagi melihat politik yang ada,” ucapnya. Lebih lanjut Ia meminta, generasi milenial lebih waspada dalam perkembangan media sosial dan media online. “Terutama harus dapat memastikan kebenaran berita jangan sampai adanya hoax dapat menggiring ke masyarakat isu-isu yang tidak bagus,” pungkasnya. Ketua BEM KM Universitas Muhammadiyah Pontianak, alasannya mengusung tema “Peran Serta Pemuda dan Mahasiswa dalam politik di Era Digitalisasi” adanya kekhawatiran politik di era digitalisasi. “Adapun tantangan kedepan bagi milenial yang kurang melihat politik di era digitalisasi dapat degradasi di dunia digital serta dapat mengimbangi peran media sosial dan digital,” tutupnya. (RS)
Lokal
PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar Open House pada momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Guna memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemimpinnya.Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Zulkarnain, menjelaskan silaturahmi di hari lebaran ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada lebaran pertama dan kedua. Tanggal dan harinya menyesuaikan dengan ketetapan pemerintah terkait penentuan kapan jatuhnya Idulfitri.Adapun jadwal open house di kediaman jabatan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang beralamat di Jalan Abdurrahman Saleh (BLKI), hari lebaran pertama terdiri dari dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB dan Sesi kedua pukul 19.00 – 21.00 WIB.“Pada hari kedua lebaran, open house mulai pukul 10.00 sampai dengan 17.00 WIB,” terang Zulkarnain.Kemudian di kediaman Jabatan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan yang berlokasi di Jalan KS Tubun, lebaran pertama mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB dan hari kedua lebaran mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB.Sementara untuk Jabatan Sekda Kota Pontianak Amirullah yang terletak di Jalan Abdurrahman Saleh (BLKI), open house juga digelar dua hari selama Idulfitri. Hari lebaran pertama terdiri dari dua sesi, yakni Sesi pertama pukul 13.00 – 17.00 WIB dan Sesi Kedua mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB.Hari kedua lebaran, di kediaman Sekda Kota Pontianak dimulai pukul 10.00 – 17.00 WIB.Zulkarnain menambahkan, open house ini terbuka bagi masyarakat Kota Pontianak dari berbagai kalangan untuk datang bersilaturahmi. Selain sebagai ajang silaturahmi, open house ini juga diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramadan.“Kami membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu langsung dengan para pimpinan. Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa saling mengenal lebih dekat dan membangun komunikasi yang positif demi kemajuan Kota Pontianak,” pungkasnya.