Foto: Humas Polres Bengkayang

Berita Bengkayang, PIFA - Wakapolres Bengkayang Kompol Amin Siddiq menyampaikan, pada Operasi Lilin Kapuas tahun 2021 kali ini, Polres Bengkayang menurunkan personel sebanyak 143 orang yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait.

Pihaknya juga telah mendirikan 2 (dua) Pos Pengamanan dan 2 (dua) Pos Pelayanan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. 

Sebelumnya, Polres Bengkayang juga telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Ia menekankan, agar momen Nataru tidak menimbulkan kasus baru dan masyarakat tetap waspada. 

Dalam arahannya, Kompol Amin Siddiq mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan bersama pada momen Nataru dengan mobilitas masyarakat sangat tinggi disaat pandemi covid-19 seperti saat ini.

“Tentunya diharapkan kita dapat menekan perkembangan Covid diwilayah kita khususnya di Kabupaten Bengkayang. Juga kita ketahui bersama perkembangan terakhir varian Omicron sudah mulai masuk ke Indonesia," kata wakapolres usai laksanakan apel Pasukan yang dilaksanakan pada Kamis (23/12/2021).

Kompol Amin Siddiq menerangkan, bahwa pada setelah perayaan keagamaan maupun tahun baru angka kasus selalu bertambah.

“Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya setiap perayaan keagamaan, perayaan tahun baru, setelah itu angka bertambah. Tentu kita tidak mengharapkan dengan adanya Nataru ini ada gelombang ke tiga dan keempat yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat kita," terangnya.

Polres Bengkayang sudah melakukan pemetaan ada sebanyak 129 rumah ibadah yang akan  melaksanakan Misa yang dimulai pada tanggal 24- 25 serta menjelang Tahun Baru.

“Bapak Presiden kita menargetkan capaian vaksin hingga akhir Desember 70% dan berdasarkan data terkahir berdasarkan data manual, capaian kita mencapai angka 63%," tuturnya. (B) 

Berita Bengkayang, PIFA - Wakapolres Bengkayang Kompol Amin Siddiq menyampaikan, pada Operasi Lilin Kapuas tahun 2021 kali ini, Polres Bengkayang menurunkan personel sebanyak 143 orang yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait.

Pihaknya juga telah mendirikan 2 (dua) Pos Pengamanan dan 2 (dua) Pos Pelayanan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. 

Sebelumnya, Polres Bengkayang juga telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Ia menekankan, agar momen Nataru tidak menimbulkan kasus baru dan masyarakat tetap waspada. 

Dalam arahannya, Kompol Amin Siddiq mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan bersama pada momen Nataru dengan mobilitas masyarakat sangat tinggi disaat pandemi covid-19 seperti saat ini.

“Tentunya diharapkan kita dapat menekan perkembangan Covid diwilayah kita khususnya di Kabupaten Bengkayang. Juga kita ketahui bersama perkembangan terakhir varian Omicron sudah mulai masuk ke Indonesia," kata wakapolres usai laksanakan apel Pasukan yang dilaksanakan pada Kamis (23/12/2021).

Kompol Amin Siddiq menerangkan, bahwa pada setelah perayaan keagamaan maupun tahun baru angka kasus selalu bertambah.

“Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya setiap perayaan keagamaan, perayaan tahun baru, setelah itu angka bertambah. Tentu kita tidak mengharapkan dengan adanya Nataru ini ada gelombang ke tiga dan keempat yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat kita," terangnya.

Polres Bengkayang sudah melakukan pemetaan ada sebanyak 129 rumah ibadah yang akan  melaksanakan Misa yang dimulai pada tanggal 24- 25 serta menjelang Tahun Baru.

“Bapak Presiden kita menargetkan capaian vaksin hingga akhir Desember 70% dan berdasarkan data terkahir berdasarkan data manual, capaian kita mencapai angka 63%," tuturnya. (B) 

0

0

You can share on :

0 Komentar