Foto: Humas Polres Sintang

Foto: Humas Polres Sintang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalOps Pekat di Sintang Amankan 18 Orang Laki-Laki Dan 51 Perempuan di Tempat Hiburan Malam    

Ops Pekat di Sintang Amankan 18 Orang Laki-Laki Dan 51 Perempuan di Tempat Hiburan Malam    

Sintang | Kamis, 21 April 2022

Berita Sintang, PIFA - Tim gabungan dari beberapa intansi yang mempunyai wewenangan  terkait di Kabupaten Sintang  menggencarkan pelaksanaan ops penyakit masyarakat (Pekat) selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Rabu (21/04/2022) pagi.
 
Hal ini disampaikan kapolsek Sintang Kota Iptu Sutikno, S. sos, MAP yang memgatakan bahwa ops penyakit masyarakat bertujuan memberikan kenyaman saat menjalankan ibadah puasa. 
 
“Ops pekat  dilaksanakan guna memberi kenyamanan dan kekhusyuan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa,” ujar Kapolsek. 
 
Menurut Kapolsek, Ops pekat yang dilakukan pihaknya menyasar tempat hiburan malam hingga karaoke. 
 
Bahkan disebutkan Kapolsek dari ops Pekat tersebut tim gabungan berhasil menjaring beberapa orang, yang terdiri dari 18 orang laki-laki, dan 51 orang Perempuan, di angle Lounge diamankan dan dibawa ke kantor Satuan Pamongpraja Kabupaten Sintang untuk di mintai keterangan, serta turut diamankan puluhan botol minuman keras. 
 
“Dan tentu itu bakal kita lakukan rutin bahkan hingga menjelang Lebaran,” sampainya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru | Pifa Net

Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:  Netflix Siap Tayang Film Indonesia A Normal Woman Dibintangi Marissa Anita | Pifa Net

Netflix Siap Tayang Film Indonesia A Normal Woman Dibintangi Marissa Anita

Pifabiz
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu | Pifa Net

Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya | Pifa Net

Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto:   Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun? | Pifa Net

Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun?

Italia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha | Pifa Net

Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha

Cilacap
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford | Pifa Net

Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford

Inggris
| Rabu, 26 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kebakaran Hebat di Ketapang: Nenek Lumpuh Selamat dari Kepungan Api | Pifa Net

Kebakaran Hebat di Ketapang: Nenek Lumpuh Selamat dari Kepungan Api

PIFA, Lokal - Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi bencana menegangkan bagi warga Jalan Gajah Mada, Gang Usaha, Desa Sukabangun, Kabupaten Ketapang. Pada Senin (23/12/2024) dini hari pukul 00.27 WIB, api dengan cepat melahap rumah milik nenek Agustana, mengancam nyawa sang pemilik yang terjebak dalam kobaran api.Di tengah gelapnya malam, api yang mulai membakar bagian belakang rumah segera menarik perhatian tetangga. Begitu api membesar, mereka menyadari ada seorang nenek lanjut usia di dalam rumah tersebut. Nenek yang lumpuh dan tak bisa bergerak terperangkap sendirian. Dalam detik-detik penuh ketegangan itu, kehidupannya bergantung pada keberanian tetangga.“Saat saya lihat api membesar, saya langsung berlari ke rumah itu. Begitu tahu dia terjebak, Pak Mawi dengan cepat mengangkat nenek itu dan membawanya keluar,” ujar Karyadi, petugas TRC BPBD Ketapang yang turut membantu.Upaya warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil. Kobaran api yang cepat merembet ke seluruh rumah kayu semakin sulit dikendalikan. Rumah itu akhirnya terbakar habis, menyisakan puing-puing yang hancur lebur.Beruntung, nyawa sang nenek berhasil diselamatkan meskipun ia kehilangan seluruh harta bendanya.Tim pemadam kebakaran dari BPBD Ketapang, dipimpin langsung oleh Kalak BPBD, bersama BPK dan BPAS Ketapang, tiba di lokasi untuk mengendalikan api. Setelah sekitar setengah jam berjuang melawan si jago merah, tim akhirnya berhasil memadamkan kebakaran tersebut.“Kami bersyukur tak ada korban jiwa. Tapi kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Karyadi dengan raut wajah lelah namun lega.Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. BPBD Ketapang mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran, yang bisa terjadi kapan saja.Sumber: Suarakalbar.co.id

Ketapang
| Selasa, 24 Desember 2024

Internasional

Foto: Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto kepada Paus Fransiskus di Istana Merdeka | Pifa Net

Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto kepada Paus Fransiskus di Istana Merdeka

PIFA, Internasional - Presiden Joko Widodo memperkenalkan Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada Paus Fransiskus dalam kunjungan kenegaraan Paus ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (4/9). Perkenalan ini berlangsung di depan Istana Merdeka setelah upacara kenegaraan resmi menyambut kedatangan pemimpin umat Katolik dunia tersebut.Selain memperkenalkan Prabowo, Jokowi juga memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut mendampingi dalam upacara kenegaraan ini. Di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024, mengunjungi empat negara: Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dari tanggal 3 hingga 6 September 2024, menjadikannya kunjungan ketiga pemimpin Vatikan ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.Kunjungan Paus Fransiskus kali ini menyoroti pentingnya Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sebagai rumah bagi sekitar 8,5 juta umat Katolik. Kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan 11 hari yang merupakan lawatan terlama Paus Fransiskus sejak memimpin umat Katolik dunia selama 11 tahun.Setelah rangkaian kegiatan di Istana Kepresidenan, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura, Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Pada sore harinya, Paus juga akan bertemu para uskup, imam, dan biarawan-biarawati di Gereja Katedral Jakarta, serta para kaum muda di Youth Center Graha Pemuda Senayan.Pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Kegiatan tersebut akan diikuti dengan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Paus Fransiskus juga dijadwalkan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik. (ad)

Jakarta
| Rabu, 4 September 2024

Sports

Foto: PSSI Kaget Direktur PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan | Pifa Net

PSSI Kaget Direktur PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Berita Sports, PIFA - PSSI mengaku kaget mendengar kabar ditetapkannya Direktur PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, sebagai tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang. Pasalnya, dalam sidang komisi displin PSSI Selasa (4/10), PT LIB tak dikenakan sanksi atas tragedi tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri telah mengumumkan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (6/10/2022). Tiga diantaranya merupakan pihak penyelenggara pertandingan. Pertama, Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita. Operator kompetisi ini dinyatakan bersalah dalam urusan tanggung jawab verifikasi stadion layak fungsi, lantaran menggunakan verifikasi tahun 2020. Kemudian ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Abdul Haris juga ditetapkan sebagai tersangka. Terakhir, petugas keamanan Soko Sutrisno. "Kita menghormati apa yang sudah diselidiki polisi, karena memang dari awal dirut PT LIB sudah dipanggil oleh pemeriksaan penyelidikan, ditingkatkan penyidikan, kita sudah mengetahuinya," ujar Ahmad Riyadh, Komite Wasit PSSI, dalam acara Indonesia Town Hall: Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa di Metro TV, dikutip PIFA dari detiksports. Namun, Ahmad Riyadh mengatakan PSSI mengaku kaget dengan keputusan tersebut. "Cuma yang kita sidang di komdis [komisi disiplin], yang kita umumkan hari Selasa, itu PT LIB tidak termasuk yang dikenai sanksi dalam pelanggaran kode disiplin. Itu masuk kepada panpel, security officer, termasuk tim arema," ujarnya. "Nah ini juga mengagetkan buat kita, sampai menjangkau sampai PT LIB. Namun demikian, kita menghormati proses penyidikan polisi ini untuk membuat terang dan mencari kebenaran dalam kasus ini," tandas Ahmad. Menanggapi keputusan itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga turut menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Polri. “Saya sudah mendengar tentang itu dan PSSI menghormati penetapan tersangka yang baru saja dibacakan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” katanya, mengutip laman PSSI. Sebelumnya, PSSI sendiri sudah membuat putusan sebagai hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan. Dalam putusan tersebut, PSSI tidak menghukum PT LIB, dan hanya menjatuhkan sanksi kepada klub, ketua panpel, dan petugas keamanan.  "Kami melihat kesalahan yang diatur kode disiplin. Di kode safety dan security jelas ditulis bahwa panpel membebaskan PSSI dari segala tuntutan hukum, baik pidana maupun perdata, atas kerusuhan/kerusakan yang timbul dari pelaksanaan kegiatan tersebut," terang Ahmad Riyadh. "Lalu di buku manual liga, juga disebutkan bahwa liga, badan liga, atau Liga Indonesia Baru, dibebaskan dari segala tuntutan hukum, apabila terjadi pelanggaran atau kerusuhan atau kerusakan yang ditimbulkan akibat dari pelaksanaan liga tersebut," tutupnya. (yd)  

Jakarta
| Jumat, 14 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5